Anda di halaman 1dari 20

SEMINAR PROPOSAL

Seni Rupa 2021

Heri Syahputra
Pembimbing: Drs. Sugito, M.Pd.

“ Hubungan Kemampuan Menggambar Bentuk


dan Perspektif Terhadap Hasil Belajar Melukis
di SMA Negeri Unggul Subulussalam ”
BAB 1

PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
• Belum menunjukan adanya pencapaian hasil yang dapat
memenuhi harapan sesuai konsep tujuan pembelajaran seni
budaya. Terbukti dari hasil pengamatan menunjukakan bahwa
kemampuan siswa dalam melukis masih lemah dilihat dari
rata-rata hasil belajar melukis siswa dalam buku laporan guru
Seni Budaya SMA Negeri Unggul Subulussalam tahun ajaran
genap 2020.

• Penyediaan instrumen belajar, sarana-prasaran dan fasilitas


yang kurang mempuni berakhir pada faktor pengabaian
terhadap pokok-pokok yang menjadi dasar dalam
meningkatkan kemampuan dan hasil belajar melukis siswa,
salah satunya adalah kemampuan menggambar bentuk dan
perspektif
IDENTIFIKIKASI MASALAH

1. Rata-rata hasil belajar melukis siswa yang masih


rendah.
2. Penguasaan dasar-dasar melukis siswa yang masih
lemah.
3. Kurangnya wawasan dan kemampuan siswa dalam
menggambar bentuk dan perspektif.
4. Kurangnya ketempilan siswa dalam menerapkan
unsur-unsur dan prinsip seni rupa.
PEMBATASAN MASALAH

 Kemampuan menggambar bentuk yang dimaksud


ialah dalam menggambar objek ganda berupa buah
apel diatas kertas dengan teknik still life memakai
media pensil.
 Kemampuan menggambar perspektif yang dimaksud
ialah dalam menggambar benda kubus dan silindris
diatas kertas berdasarkan perspektif dua titik hilang.
 Hasil belajar melukis siswa yang dimaksud ialah hasil
belajar melukis buah dan benda yang berbentuk
kubus maupun silindris secara langsung
menggunakan kertas watercolor dengan teknik
aqurel.
RUMUSAN MASALAH

1. Apakah ada hubungan yang signifikan antara kemampuan


menggambar bentuk terhadap hasil belajar melukis siswa di
SMA Negeri Unggul Subulussalam?
2. Apakah ada hubungan yang signifikan antara kemampuan
menggambar perspektif terhadap hasil belajar melukis siswa di
SMA Negeri Unggul Subulussalam?
3. Apakah ada hubungan yang signifikan antara kemampuan
menggambar bentuk dan menggambar perspektif terhadap hasil
belajar melukis siswa di SMA Negeri Unggul Subulussalam?
TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk membuktikan apakah ada hubungan yang signifikan antara


kemampuan menggambar bentuk terhadap hasil belajar melukis
siswa di SMA Negeri Unggul Subulussalam.

2. Untuk membuktikan apakah ada hubungan yang signifikan antara


kemampuan menggambar perspektif terhadap hasil belajar melukis
siswa di SMA Negeri Unggul Subulussalam.

3. Untuk membuktikan Apakah ada hubungan yang signifikan antara


kemampuan menggambar bentuk dan menggambar perspektif
terhadap hasil belajar melukis siswa di SMA Negeri
Unggul Subulussalam.
MANFAAT PENELITIAN

 Sebagai bahan diskusi dan juga sebagai referensi


bahan kajian penelitian yang berhubungan dengan
korelasi/hubungan antara kemampuan menggambar
bentuk dan perspektif terhadap hasil belajar melukis.
 Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi dan membantu pihak sekolah, guru maupun
siswa untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan
sehubungan dengan pembelajaran yang berkenaan
dalam mengasah kemampuan siswa dalam seni rupa.
BAB 2

LANDASAN TEORI
KAJIAN TEORITIS
1. Hasil belajar melukis
Meliputi beberapa kajian berupa pengertian belajar, hasil belajar dan faktor
yang mempengaruhinya, Melukis (pengertian, alat dan bahan, teknik, & unsur
unsur seni lukis)
2. Kemampuan Menggambar Bentuk
Meluputi kajian berupa pengertian kemampuan dan menggambar bentuk
(pengertian, alat dan bahan, teknik, langkah-langkah menggambar bentuk, &
kriteria penilaian)
3. Menggambar Perspektif
Meliputi kajian tentang pengertian menggambar perspektif, hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam menggambar perspektif & jenis gambar perspektif
PENELITIAN YANG RELEVAN

Penelitian Listy Ennida Dalimunthe (2019), dengan judul Hubungan


Kemampuan Menggambar Bentuk dan Menggambar Ornamen
Dengan Hasil Belajar Modifikasi Motif Ornamen Batak Angkola Pada
Siswa SMP Negeri 28 Medan. Hasil Penelitian ini membuktikan
adanya terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan
menggambar bentuk dan menggambar ornamen dengan hasil belajar
modifikasi motif ornamen Batak Angkola dan memberikan kontribusi
sebesar 51%.
Dari penelitian tersebut saya beranggapan, terdapat relevansi
dikarenakan pembahasan utamaCREDITS: adalah hubungan/korelasi antara
ketiga variabel tersebut,Thiswalaupun memang
presentation template was created by dari segi bahasan terdapat
Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics & images
perbedaan. by Freepik.
Please keep this slide for attribution.
KERANGKA BERPIKIR

• Kemampuan menggambar bentuk dan perspektif


mempunyai peranan penting dalam proses
pembelajaran lanjutan seni rupa dwimatra maupun
trimatra lainnya termasuk di dalam bidang melukis.
• Menggambar bentuk & perspektif adalah sebagai
dasar untuk memperdalam pengetahuan dan
kemampuan melukis.
• Hasil belajar melukis adalah sebagai tolok ukur
penguasaan konsep dasar dari kemampuan
menggambar bentuk dan perspektif
HIPOTESIS PENELITIAN
• Diduga tidak terdapat hubungan
kemampuan menggambar bentuk dan
menggambar perspektif terhadap hasil
belajar melukis siswa di SMA Negeri
Unggul Subulussalam.
• Diduga terdapat hubungan kemampuan
menggambar bentuk dan menggambar
perspektif terhadap hasil belajar melukis
siswa di SMA Negeri Unggul
Subulussalam.
BAB 3
METODELOGI PENELITIAN
LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri Unggul


Subulussalam, Jl. Hamzah Fansuri, Kec. Simpang Kiri, Kota
Subulussalam, Aceh, dengan estimasi waktu yang digunakan mulai
dari mengadakan penelitian hingga menyelesaikannya yaitu selama
kurang lebih empat bulan, yaitu dari tanggal 10 Januari 2021
sampai 09 Mei 2021.
POPULASI & SAMPEL PENELITIAN

Populasi yang ditentukan dalam penelitian ini adalah


seluruh siswa kelas XII SMA Negeri Unggul
Subulussalam yang terdiri dari 5 kelas dengan jumlah
setiap kelasnya adalah 30 siswa, sehingga jumlah
keseluruhannya jika ditotalkan adalah 150 siswa.
Sedangkan Sample yang diambil menggunakan teknik
Cluster Random Sampling atau sampel acak area, dan
diproleh kelas XII IPA 2 dengan jumlah sebanyak 30
siswa.
RANCANGAN PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dalam usaha menguji hipotesis yang
telah disusun dengan pendekatan korelasional, yakni jenis penelitian yang bertujuan
untuk melihat ada atau tidak adanya hubungan antara dua variabel atau lebih.
DEFINISI OPERASIONAL
VARIABEL PENELITIAN

• Kemampuan menggambar bentuk siswa diukur melalui tes setelah


mengikuti secara utuh proses pembelajaran, tes kemampuan
menggambar bentuk ditetapkan selama 80 menit dengan media, alat
dan bahan serta teknik yang telah ditentukan.
• Kemampuan menggambar perspektif siswa diukur melalui tes setelah
mengikuti secara utuh proses pembelajaran, tes kemampuan
menggambar perspektif ditetapkan selama 60 menit dengan media, alat
dan bahan serta teknik yang telah ditentukan.
• Hasil belajar melukis siswa diukur melalui tes setelah mengikuti secara
utuh proses pembelajaran, tes hasil belajar melukis ditetapkan selama
80 menit dengan media, alat dan bahan serta teknik yang telah
ditentukan pula.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA

1. Tes (kemampuan menggambar


bentuk, menggambar perspektif dan
hasil belajar melukis siswa)
2. Observasi
3. Dokumentasi
TEKNIK ANALISIS DATA

 Uji Normalitas
 Uji Linieritas
 Analisis Korelasi
 Uji Hipotesis

Anda mungkin juga menyukai