Kemerdekaan Berpendapat 1
Kemerdekaan Berpendapat 1
Mengemukakan Pendapat
1.Menjelaskan hakekat kemerdekaan menge-
mukakan pendapat
2.Mengkaji akibat pembatasan kemerdekaan
mengemukakan pendapat.
3.Mesdikripsikan konsekwensi kebebasan
mengemukakan pendapat tanpa pembatasan.
4.Menjelaskan dasar hukum kebebasan menge-
mukakan pendapat.
5.Menjelaskan kebebasan mengemukakan pen-
dapat secara bebas dan bertangungjawab.
6. Tata cara mengemukakan penda-
pat secara bebas bertanggung
jawab
7. Menunjukan sikap positif terhadap
penggunaan hak mengemukakan
pendapat secara bebas dan
bertang gungjawab.
Kemerdekaan Mengemukakan
Pendapat
Batasan:
Kemerdekaan mengemukakan pendapat
adalah kemerdekaan atau kebebasan yang
dimiliki oleh setiap warga negara untuk
menyampaikan pendapat atau pikiran baik
dengan lisan maupun tulisan dan
sebagainya yang diatur dengan undang-
undang.
Akibat Pembatasan Kemerdekaan
Mengemukakan Pendapat
1.Partisipasi Warga negara dlm kehidupan
berbangsa bernegara berkurang.
2.Takut untuk menyampaikan pendapat.
3.Tidak ada koreksi / kontrol dari masyarakat
4.Aspirasi masyarakat tidak dapat
tertampung terwadahi.
5.Hak warga negara tidak dilaksanakan
dengan baik.
Konsekwensi kebebasan tanpa
Pembatasan
Kebebasan tanpa pembatasan akan
mengakibatkan keadaan yang tidak terkendali.
Melanggar Hak / Kebebasan orang lain.
Dapat mengarah ke perbuatan anarkhis /
kekerasan terhadap orang atau benda.
Dapat menimbulkan kerusuhan / kekacauan.
Keamanan ketertiban umum terganggu.
Stabilitas nasional terganggu/ tidak aman.
Dasar Hukum Kebebasan
Mengemukakan Pendapat
Undang-Undang Dasar 1945
Pasal 28 “ Kemerdekaan berserikat, dan
berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan
dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan
undang –undang “.
Pasal 28E ayat 3 “ setiap orang berhak atas
kebebasan berserikat,berkumpul dan
mengeluarkan pendapat “.
Undang-Undang No 9 Tahun 1998
Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat
dimuka Umum
Ketentuan UU No 9 Th 1998
Dalam uu yang dimaksud dengan
Kemerdekaan menyampaikan pendapat
adalah hak setiap warga negara untuk
menyampaikan pikiran dengan lisan,
tulisan, dan sebagainya secara bebas dan
bertanggung jawab dengan ketentuan
peraturan undang-undangan yang berlaku.
Setiap Warga negara ,secara perorangan
atau kelompok bebas menyampaikan
pendapat sbg perwujudan hak dan tanggung
jawab berdemokrasi dlm kehidupan
bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
Bentuk Penyampaian Pendapat
Dimuka Umum :