Anda di halaman 1dari 13

ETHIC & PATIENT

SAFETY
PADA ERA PANDEMIC COVID-19
ETIKA KEDOKTERAN (2012)
KODE ETIK TERHADAP PASIEN

1. Memberikan perhatian dan perawatan dengan baik kepada Pasien dan Keluarga
khususnya yang terkena Covid-19
2. Memberikan informasi yang cukup dan sesuai kepada pasien dan keluarga yang terkena
Covid-19

Menghindari tuduhan meng-Covid kan pasien


1. Memberikan edukasi kepada Pasien Covid-19, dengan tujuan:
• Perawatan berjalan secara baik, baik di Faskes maupun secara Mandiri
• Pasien dapat mengenali gejala-gejala yang berbahaya sehingga terhindar dari perburukan
maupun pelayanan yang terlambat
• Pasien tidak menularkan di lingkungan kerja maupun keluarga
KODE ETIK TERHADAP SESAMA SEJAWAT DAN
TENAGA KESEHATAN LAINNYA
1. Membina hubungan baik antar sejawat dan Nakes lainnya
2. Kolaboratif yang baik sesame sejawat dan Nakes lainnya
3. Menciptakan suasana kerja yang baik agar terhindar dari stress akibat kerja
4. Minta bantuan / rekrutmen Nakes tambahan melalui Dinkes dan OP agar rotasi kerja
berjalan baik
KODE ETIK BAGI DIRI SENDIRI

1. Menghindari kerja over-time yang menyebabkan kelelahan


2. Mengikuti dan mentaati prosedur perlindungan tenaga Kesehatan seperti mentaati SOP
pemakaian APD
3. Selalu menjaga kebugaran dan Kesehatan badan dengan senantiasa memperhatikan istirahat
yang cukup, gizi seimbang, olahraga rutin
4. Melakukan mengupayakan pemeriksaan secara rutin (PCR Swab maupun Rapid Antigen)
5. Segera melakukan isolasi mandiri jika ditemukan indikasi positif covid-19 dan tidak
memaksakan diri terus berkerja meskipun dengan status OTG.
PENTING PENGGUNAAN APD BAGI NAKES

• Resiko terpapar sangat besar


• Transmisi bisa melalui droplet, kontak, airbone maupun ruangan ber-aerosol
• Kebersihan cuci tangan sebelum dan setelah penggunaan (disertai mandi)
• APD terstandar (Masker bedah, N-95, kacamata, faceshield, sarung tangan, gown, helm, sepatu)
• Pemakaian yang benar
• Pelepasan yang benar
• Peletakan APD pasca pakai agar tidak menjadi sumber penularan baru
• Tata letak kantong plastic infeksius
PATIENT SAFETY

Suatu sistem membuat asuhan pasien lebih aman.


Mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan
atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
Termasuk asesmen risiko; identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko
pasien; pelaporan dan analisis insiden; kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta
implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko.

Anda mungkin juga menyukai