Anda di halaman 1dari 6

1

PERKEMBANGAN PENYULUHAN PERTANIAN


PENYULUHAN PERTANIAN DI DUNIA

AMERIKA
Diawali Presiden Abraham Lincoln menandatangani Morril Act atau
Land-grant Act 1862 yang menyumbangkan 13.938ha tanah negara
untuk kepentingan “Agricultural College” ditiap negara bagian.

• Hatch Act 1887 mendirikan “Agricultural Experiment Station” bekerjasama


dengan “Agricultural College”.
• Smith-Lever Act 1914 memungkinkan berdirinya “Extension Service” secara
nasional.
TAIWAN
Faktor utama yang mempercepat proses
pembangunan pertanian di Taiwan

01 Pelaksanaan land reform 1945

Reorganisasi asosiasi petani 1952 yang kemudian • Masalah utama : kecilnya pemilikan lahan pertanian
02 dikembangkan menjadi wahana tani berkelompok dan tidak diterapkannya paket teknologi yang
sejak 1964. dianjurkan.
• Untuk mengatasi masalah tersebut, pada tahun
1964 dilancarkan gerakan usaha tani berkelompok
(group farming atau joint-farming Operation)
melaksanakan kerjasama dan menerapkan paket
teknologi yang dianjurkan.
• Memperoleh keberhasilan petani padi kemudian
diikuti oleh keberhasilan petani yang memproduksi
sayuran buah-buahan dan peternakan.
Jepang
Walaupun teknologi pertanian berikut
tenaga ahlinya didatangkan dari Eropa dan
01 Amerika, cara kerja asing berupa usaha tani
ekstensif tidak mengakar di masyarakat
usaha tani intensif maupun budaya kerja
masyarakat Jepang tetap dipertahankan Indonesia
budaya kerja tersebut adalah kuatnya hasrat Sejarah pembangunan pertanian
untuk maju kerja keras dan tidak henti- 02 diawali oleh C.G.L. Reinwardt
hentinya mencari informasi baru. dengan didirikannya Kebun Raya
Bogor di Bogor pada tanggal 17
Mei 1817
Prof. Ir. Iso Reksohadiprodjo menggolongkan 7 periode sejarah penyuluhan pertanian dalam
zaman Belanda, zaman Jepang dan awal kemerdekaan.

Belum ada Departemen Pertanian Tetapi hanya Kebun Raya di


1815 - 1905 Bogor dengan Inspektur untuk tanaman tanaman paksa urusan
pertanian rakyat melulu ada di dalam tangan Pangreh Praja (Civil
service)
Pembentukan Departemen Pertanian, Kerajinan dan Perdagangan
1905 - 1911 beserta balai-balai penelitian
Pembentukan dinas penyuluhan pertanian tanpa melepaskan prinsip
urusan pertanian rakyat oleh pangreh Praja yang pekerjaan pokokny
1911 - 1921 ialah ketentraman ketertiban yang pantas untuk negara hukum dan
selanjutnya kepolisian dan pemungut pajak
Dinas penyuluhan pertanian sekalipun administratif dibawah
pemerintahan daerah provinsi dapat dengan key person
berhubungan langsung dengan petani jauh dari sifat paksaan atau
1921 - 1942 perintah dan dalam hal teknis bertanggung jawab pada Departemen
Pertanian
Prof. Ir. Iso Reksohadiprodjo menggolongkan 7 periode sejarah penyuluhan pertanian
dalam zaman Belanda, zaman Jepang dan awal kemerdekaan.

invasi Jepang berhubung dengan sifat ketentaraan dari pemerintah


1942 - 1945 pada waktu itu dinas penyuluhan pertanian terpaksa menjalankan
pekerjaan dengan cara yang dikenal petani sebelum tahun 1921
Huru-hara gierilla
1945 - 1950
Berhubung dengan keadaan yang memaksa (pengumpulan padi
mirip dengan cara Jepang 1942 – 1945) maka belum juga kembali
pada rakyat kepercayaan pada jawatan seperti terdapat pada tahun
1950 - 1960 1921 – 1942

Demas atau Bimas


1960

Anda mungkin juga menyukai