Anda di halaman 1dari 24

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

RANCANGAN PERUBAHAN
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
PROVINSI SULAWESI SELATAN
TAHUN 2018-2023

Disampaikan Oleh :
JUNAEDI B., S.Sos, MH.
Plt. KEPALA BAPPELITBANGDA PROVINSI SULAWESI SELATAN
DASAR HUKUM PENYUSUNAN
RPJMD PROVINSI SULAWESI SELATAN

UU 25/2004 : UU 23/2014 :
Tentang Pemerintahan Daerah
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

UU 23/2014 Perpres No.18 Tahun 2020


Tentang RPJMN Tahun 2020-2024
Tentang Pemerintah Daerah
Permendagri 86 Tahun 2017
PP No. 17 Tahun 2017
Tentang Tata Cara Perencanaa, dan
Tentang Sinkronisasi Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Penganggaran Pembangunan Nasional SETELAH
PERUBAHAN
Permendagri No. 70 Tahun 2019
Permendagri No. 86 Tahun 2017
Tentang Sistem Informasi Pemerintah
tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Daerah (SIPD)
Pembangunan Daerah
Permendagri No. 90 Tahun 2019
UU 17/2003 Tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan
SEBELUM
Tentang Keuangan Daerah Nomenklatur Perencanaan Pembangunan
PERUBAHAN
dan Keuangan Daerah
PP No. 58 Tahun 2005
Tentang Pengelolaan Keuangan PP 12 Tahun 2019
Daerah
Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
Permendagri No. 59 Tahun 2007
Tentang Perubahan atas Permendagri
PP 23 Tahun 2020
No. 13 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan Program Pemulihan
Ekonomi dalam Rangka Pendukung Kebijakan
Keuangan Negara Untuk Penanganan Pandemi
Covid-19
-5.32 Nasional
PERTUMBUHAN EKONOMI Triwulan II Tahun 2020
4.52 Papua
PROVINSI SULAWESI SELATAN 0.53 Papua Barat
Year to year (%)
-0.06 Sulawesi Tengah
-0.16 Maluku Utara “ 32 dari 34
-0.27 Gorontalo
8.87
7.62 7.54 -0.48 Bengkulu
Provinsi di
7.19 7.42 7.21 7.06 6.92 -0.78 Sulawesi Barat Indonesia
-0.92 Maluku
6.03
5.56 -1.37 Sumatra Selatan
mengalami
5.01 4.88 5.03 5.07 5.17 5.02
-1.41 Nusa Tenggara Barat pertumbuhan
-1.72
-1.82
Jambi
Aceh
Kontraksi
-1.96 Nusa Tenggara Timur Atau Negatif ”
-2.37 Sumatra Utara
-3.87
-2.39 Sulawesi Tenggara
-5.32
-2.61 Kalimantan Selatan
Nasional Sulawesi Selatan
-3.15 Kalimantan Tengah
-3.22 Riau
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 Triwulan II- -3.35 Kalimantan Utara
2020
-3.4 Kalimantan Barat
-3.57 Lampung
Target RPJMD Pokok untuk Tahun 2020 : 7,4-7,8 % -3.87
-3.89
Sulawesi Selatan
Sulawesi Utara
-4.91 Sumatra Barat
-4.98 Kep. Bangka Belitung
-5.32
-5.46 Kalimantan Timur
Nasional
2.97 -5.9 Jawa Timur
-5.94 Jawa Tengah
-5.98 Jawa Barat
-3.87 -6.66 Kep. Riau
Sulawesi Selatan -6.74 DI Yogyakarta
3.07
-7.4 Banten
-8.22 DKI Jakarta
Triwulan 1 Triwulan 2 -10.98 Bali
JUMLAH DAN PRESENTASE PENDUDUK MISKIN
PROVINSI SULAWESI SELATAN

Nasi... 9.78
Target RPJMD Pokok untuk Tahun 2020 : 8,46 %
12.6 880
3.78
864.51
Kalimantan Sel... 4.38
860
4.53
DKI Jakarta 4.53
840
4.82 825.97
Ba 5.92 813.17 820
5.92 806.35 807.03
Kalimantan T... 6.1 797.72 796.81 792.63 800
6.28 10.2 10.12 779.64 776.83
Maluku U... 6.78 780
6.8 767.8
9.54 9.48 759.58
6.82 9.39 9.4 9.38 760
7.17 9.24
9.06
J 7.58 8.87 8.72 740
7.62 8.69
8.56
Jawa B... 7.88 720
8.72
Sumatra U... 8.75 7.8 700
10.87
Jumlah (Ribu Jiwa) Series 2
Sulawesi Te... 11
11.09
Jawa Te... 11.41
12.28
Lam 12.34 Jumlah dan persentase penduduk miskin di Sulawesi
12.66
Selatan berfluktuasi pada periode 2014-2017 dan
Sulawesi Te... 12.92
13.97 cenderung menurun sejak 2018 hingga 2019.
14.99 kemudian jumlah dan persentase penduduk miskin di
15.03 Sulawesi Selatan naik pada Maret 2020
Goron... 15.22
17.44
NTT 20.9
21.37
P 26.64
TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT)
PROVINSI SULAWESI SELATAN

Ba 8.01 1.17 Kep. Selayar


7.69
2.12 Jeneponto
Maluku U... 7.02
6.88
Target RPJMD Pokok untuk Tahun 2020 : 4,97% 2.28 Sinjai
Papua b... 6.2 2.40 Enrekang
6.07
Kalimantan U... 5.65
2.74 Tana Toraja

5.57 3.00 Toraja Utara


Kep. ... 5.57
5.95
5.61
5.34
3.04 Luwu Utara
5.42 6.07
Sumatera B... 5.22 5.81 4.8 4.97 3.11 Pinrang
5.39 5.42
5.07 5.11 3.25 Bine
Nasi... 4.99 4.77
4.93 3.30 Wajo
Sumatera B... 4.73 3.31 Bulukumba
4.56
J 4.41
3.53 Soppeng

4.28 3.98 Bantaeng


Maluku U... 4.26
4.08 Luwu Timur
4.25
Sumatera Sel... 3.86 4.13 Takalar
3.8 4.66 Luwu
Jawa T... 3.69 2015 2016 2017 2018 2019 2020
3.62 4.71 Maros

Goron... 3.59 Februari Agustus 4.75 Sidrap


3.41
Kalimantan Te... 3.39
4.87 Gowa

3.38 4.97 Sulawesi Selatan


Jumlah dan persentase penduduk miskin di Sulawesi
Beng... 3.22 5.41 Pangkep
3.17 Selatan berfluktuasi pada periode 2014-2017 dan
5.79 Barru
NTB 3.14 cenderung menurun sejak 2018 hingga 2019.
2.98
kemudian jumlah dan persentase penduduk miskin di 6.42 Parepare
NTT 2.8
2.61 Sulawesi Selatan naik pada Maret 2020 10.32 Palopo

Bali 1.21 10.39 Makassar


GINI RASIO Takalar... 0.482
PROVINSI SULAWESI SELATAN Soppeng... 0.392
Makassar... 0.390

0.262 [1] Babel Sulawesi Sel... 0.389


0.292 [2] Kaltara Lutim... 0.387
0.305 [4] Sumbar 0.424 0.426
Toraja utara... 0.384
0.308 [3] Malut
0.316 [5] Sumut
0.407
Maros... 0.382
0.317 [7] Kalbar Nasi... 0.382
0.318 [6] Maluku 0.408 0.397
0.320 [8] Jambi Bulukumba... 0.377
0.389 0.389
0.323 [9] Aceh 0.397 Bone... 0.366
0.393
0.326 [10] Sulteng 0.389
Lutra... 0.364
0.327 [11] Lampung 0.382 0.381
0.328 [12] Kaltim Tator ... 0.362
0.329 [13] Kalteng Barru ... 0.360
Sulawesi Selatan Nasional
0.329 [14] Riau
0.332 [15] Kalsel Enrekang ... 0.359
2015 2016 2017 2018 2019 2020
0.334 [16] Bengkulu Sinjai ... 0.354
0.339 [17] Kepri
Gowa ... 0.354
0.339 [18] Sumsel
0.354 [19] NTT Luwu ... 0.352
0.362 [20] Jateng
Parepare ... 0.350
0.363 [21] Banten Kenaikan Gini Ratio disebabkan karena pendapatan penduduk
0.364 [22] Sulbar (didekati dengan pengeluaran) desil 1 meningkat, sementara Wajo ... 0.347
0.366 [23] Jatim golongan menengah atas pendapatannya juga naik. Namun Palopo ... 0.338
0.369 [24] Bali karena kenaikan pendapatan penduduk menengah atas lebih
Bantaeng ... 0.338
0.370 [25] Sulut tinggi maka menyebabkan gap (jarak) antara penduduk miskin
0.376 [26] NTB dan menengah atas menjadi semakin jauh. Pinrang ... 0.336
0.382 [27] Pabar
Jeneponto ... 0.331
0.389 [28] Sultra
0.389 [29] Sulsel Pangkep ... 0.328
0.392 [30] Papua Selayar ... 0.301
0.399 [31] DKI
Sidrap ... 0.284
0.403 [32] Jabar
0.408 [33] Gorontalo
0.434 [34] DIY
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
KABUPATEN / KOTA SE SULAWESI SELATAN

71.92
71.39
70.81
70.18 71.66
Berubah Status 69.55
68.90 70.90
68.31 70.34
Luwu : 70,39 67.70 69.76
67.09 69.15
2018 : 69,60 66.53 68.49
67.92
Makassar... 82.25 67.26
66.65
Palopo... 77.98 66.00
ParePare... 77.62
Luwu Timur... 72.80
Enrekang... 72.66
Pinrang... 71.12 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Sidrap... 71.05
Sulawesi Selatan Nasional
Makassar Barru... 70.60
Luwu... 70.39
Gowa ... 69.66


Maros ... 69.50
Luwu Utara ... 69.46 Angka IPM memberikan gambaran komprehensif
Toraja Utara ... 69.23 mengenai tingkat pencapaian pembangunan manusia
Wajo ... 69.05 sebagai dampak dari kegiatan pembangunan yang
Bantaeng ... 68.30 dilakukan oleh suatu negara/daerah. Semakin tinggi nilai
Pangkep ... 68.29 IPM suatu negara/daerah, menunjukkan pencapaian
Bulukumba ... 68.28 pembangunan manusianya semakin baik.
Soppeng ... 68.26
Tana Toraja ... 68.25
Status IPM Sinjai ... 67.05
Takalar ... 66.94
Sangat Tinggi (IPM ≥ 80) Selayar ... 66.91
Tinggi (70 ≤ IPM < 80) Bone ... 65.67
Jeneponto ... 64.00
Sedang (60 ≤ IPM <70)
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
KABUPATEN / KOTA SE SULAWESI SELATAN

“ Pertumbuhan IPM, 2011-2019 1.07


(persen)
0.98 0.98
0.96
Selayar... 1.32
Takalar... 1.32 0.91 0.91 0.90
0.94
Sinjai... 1.22 0.91
0.90 0.86
Gowa... 1.15 0.84
Luwu... 1.14 0.88
0.82
Toraja Utara... 1.08 0.84
Jeneponto... 1.06 0.83
Soppeng... 0.98 0.80
Luwu Utara... 0.97 0.74
Bone ... 0.97
Luwu Timur ... 0.89
Palopo ... 0.88 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Tana Toraja ... 0.87
Bulukumba ... 0.86
Pangkep ... 0.86 Sulawesi Selatan Nasional
Maros ... 0.81
Bantaeng ... 0.80
Barru ... 0.79
Pertumbuhan IPM Sulawesi Selatan cenderung fluktuatif.
Pinrang ... 0.71
Pertumbuhan Sulsel monoton turun dari tahun 2015 hingga
Enrekang ... 0.71
2018 kemudian naik di tahun 2019 sebesar 1,07 persen.
Wajo ... 0.70
Tahun 2019, Selayar dan Takalar mengalami pertumbuhan
Sidrap ... 0.64
tertinggi (1,32 persen) dan Parepare memiliki
Makassar ... 0.64
pertumbuhan terendah (0,56).
ParePare ... 0.56
PERMASALAHAN PEMBANGUNAN DAERAH
PROVINSI SULAWESI SELATAN

Tata Kelola Masih tingginya ketimpangan


Pemerintahan yang pendapatan masyarakat dan
Belum Optimal (Nilai ketimpangan wilayah
Sakip Belum Optimal

Ketersediaan Pembangunan Sumber Daya Pengelolan lingkungan


Infrastruktur wilayah Manusia belum maksimal
Hidup Belum Optimal
yang belum memadai

Tingkat Kesejahteraan Belum Optimalnya Pengelolaan


Masyarakat Belum Sumberdaya Alam
Optimal
ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN
PROVINSI SULAWESI SELATAN

Sustainable
Development Goals Pandemi Covid-19
(SDGs)

Standar Pelayanan Transformasi Digital


Minimal (SPM) (Revolusi 4.0 menuju 5.0)

Perubahan Iklim
Penurunan GRK

Bonus Demografi
INDIKATOR MAKRO TAHUN 2O19
PROVINSI SULAWESI SELATAN

Indeks
Pertumbuhan
Ekonomi (%) 6,92 71,66 Pembangunan
Manusia (%)

Kemiskinan (%) 8,56 0,391 Gini Ratio (%)

INDIKATOR
MAKRO
Tingkat
Pengangguran 4,97 2,35 Inflasi (%)
Terbuka (%)

PDRB Perkapita
57,03
(Rp. Jt)
VISI MISI & PROGRAM KEGIATAN
GUBERNUR & WAKIL GUBERNUR SULAWESI
SELATAN TAHUN 2018-2023
“ Sulawesi Selatan Yang Inovatif, Produktif, Kompetitif, Inklusif Dan Berkarakter ”
KETERKAITAN MISI, STRATEGI DAN KEGIATAN
KEDALAM RPJMD PROV. SULSEL TAHUN 2018-2023

MISI STRATEGI KEGIATAN


1. Meningkatkan kapabilitas dan keunggulan SDM aparatur serta memanifestasikan

01
kelembagaan pemerintahan yang bersih dan berakuntabilitas secara beriringan dengan
Mewujudkan pemanfaatan teknologi informasi untuk inovasi bagi pelayanan yang responsive Penyederhanaan izin untuk investasi produktif,
Pemerintahan yang 6. Meningkatkan keterpenuhan sarana-prasarana pelayanan kesehatan berbasis regional Pembangunan Data Center & Command Center
Berorientasi Melayani secara beriringan dengan upaya preventif dalam penanganan kesehatan dan Provinsi Sulawesi Selatan, Pengembangan Aplikasi
meningkatkan kualitas/kuantitas sarana parasarana olahraga serta meningkatkan Satu Data, dan Baruga Layanan
dan Inovatif
prestasi keolahragaan melalui peningkatan koordinasi dengan pemerintah
kabupaten/kota dan organisasi olah raga 

pembangunan akses jalan daerah terisolir dibeberapa wilayah seperti

02
Mewujudkan Infrastruktur yang 2. Pelaksanaan Program Padat Karya Pembangunan Infrastruktur Dalam Meningkatkan Seko-Rampi dan Parigi Bungoro, penyediaan fasilitas sarana air bersih di
Pemberdayaan Masyarakat dan meningkatkan jangkauan dan kualitas infrastruktur Pulau Barrang Caddi, pembangunan stadion mattoangin, pembangunan
Berkualitas dan Aksesibel wilayah dalam membuka wilayah terisolir, memperkuat interkoneksivitas pusat-pusat bandara Buntu Kunik serta mendorong pemanfaatan potensi desa / pulau
pertumbuhan ekonomi untuk pengembangan energy listrik sebagai sumber penerangan bagi
masyarakat yang berada dipelosok dan bermukim di pulau-pulau

03
Mewujudkan Pusat-Pusat 3. Memperkuat dukungan sarana prasarana pada kawasan pusat-pusat pertumbuhan pembangunan Rest Area, pengembangan destinasi wisata unggulan yang
Pertumbuhan Ekonomi Baru ekonomi baru berkelanjutan dan wisata CHSE (Clean, Healthy, Safety, Environment)
serta pengembangan sentra-sentra industri.
yang Produktif

4. Mengefektifkan link and match antara proses pendidikan vokasional dengan perkembangan
dunia usaha dan industri serta meningkatkan kualitas belajar-mengajar pada pendidikan

04
Mewujudkan Kualitas Manusia menengah umum dalam meningkatkan kelulusan pada pendidikan tinggi bereputasi.
Pembangunan dan Peningkatan Status pada Rumah Sakit
yang Kompetitif, Inklusif dan 5. Meningkatkan moralitas dan karaktek masyarakat Sulawesi Selatan Regional, serta Pengembangan Layanan Kesehatan Brigade
Berkarakter 7. Meningkatkan peran dan kapasitas perempuan dalam pembangunan serta mengembangkan Siaga Bencana (pengadaan ambulans darat dan laut) bagi
kelembagaan penyedia layanan pemberdayaan perempuan, perlindungan perempuan dan anak, warga kepulauan;
peningkatan kualitas keluarga dan pemenuhan hak anak dan peningkatan upaya pencegahan
segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak

8. Memperkuat ekonomi kerakyatan melalui hilirisasi pengelolaan komoditas berbasis sumberdaya


alam dengan dukungan sarana prasarana pada proses produksi, pengolahan dan pemasaran
Meningkatkan Produktivitas yang berorientasi pada ketahanan pangan dan energi serta perbaikan pendapatan masyarakat

05
Pengembangan dan peningkatan produksi Talas Satoimo, Kakao
dan Daya Saing Produk 9. Pengembangan ekonomi maritim dan kelautan dengan mengedepankan keberlanjutan dan
dan Kopi, dan peningkatan Produksi Udang Windu, pembangunan
Sumberdaya Alam yang kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan
bendungan dan irigasi serta pendampingan pemasaran dan
10. Mengintegrasikan tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan pada pilar lingkungan dalam
Berkelanjutan menyelaraskan upaya–upaya pemanfaatan jasa lingkungan dengan daya dukung dan daya manajemen hasil pertanian dan perkebunan masyarakat
tampung lingkungan, serta meningkatkan kemampuan adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan
iklim serta mengimplementasikan pembangunan rendah karbon
TARGET INDIKATOR MAKRO
PROVINSI SULAWESI SELATAN

TARGET MAKRO RPJMD 2018-2023 (Sebelum Perubahan)


Tahun
NO. INDIKATOR
2019 2020 2021 2022 2023
1 Pertumbuhan Ekonomi (%) 7,2-7,6 7,4-7,8 7,6-8,0 7,8-8,2 7,9-8,3
2 Inflasi 3,5-1,0 3,0-1,0 3,0-1,0 3,0-1,0 3,0-1,0
3 Tingkat Pengangguran Terbuka 5.17 4.97 4.77 4.57 4.37
(%) (Agust.)
4 Tingkat Kemiskinan (%) (September) 8.78 8.46 8.14 7.82 7.5
5 IPM 71,58 72,18 72,79 73,40 74,01
6 Gini Ratio (September) 0.385 0.376 0.366 0.357 0.347
7 PDRB Perkapita 57,64 62,97 62,97 68,80 82,13

TARGET MAKRO PERUBAHAN RPJMD 2018-2023


Baseline Target
NO. INDIKATOR
2019 2020 2021 2022 2023
1 Pertumbuhan Ekonomi (%) 6,92 4.50 6.10 6,20 6,30
2 Inflasi 2,35 3,0-1,0 3,0-1,0 3,0-1,0 3,0-1,0
3 Tingkat Pengangguran Terbuka 4,97 8,79 7,20 6,57 6,37
(%) (Agust.)
4 Tingkat Kemiskinan (%) (September) 8,56 12,19 9,10 8,82 8,53
5 IPM 71,66 72,18 72,22 73,33 73,87
6 Gini Ratio (September) 0,391 0,414 0,414 0,398 0,396
7 PDRB Perkapita (Juta Rp) 57,04 60,77 65,76 68,8 73,17
TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN RPJMD
PROVINSI SULAWESI SELATAN

TUJUAN 1
Meningkatkan kualitas • Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintahan
penyelenggaraan pemerintahan dan • Berkembangnya inovasi dalam Penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan publik
pelayanan Publik

TUJUAN 2 • Meningkatnya Aksebilitas Infrastruktur


Meningkatkan Infrastruktur Wilayah

TUJUAN 3 • Meningkatnya kesejahteraan dan Produktifitas masyarakat pada pusat-pusat


Meningkatkan Pendapatan Masyarakat
pertumbuhan ekonomi baru
Secara Merata antar lapisan dan antar • Menurunnya kesenjangan antar lapisan masyarakat dan antar wilayah
wilayah

TUJUAN 4 • Meningkatnya kualitas pendidikan kesehatan masyarakat


Meningkatkan Kualitas SDM Secara • Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
Inklusif • Meningkatnya keberdayaan perempuan dalam pembangunan

TUJUAN 5
• Meningkatnya Produktifitas dan daya saing produk sektor perekonomian berbasis Sumber
Mengoptimalkan Pengelolaan SDA
Daya Alam
secara berdaya saing tanpa
• Terpeliharanya kualitas lingkungan hidup serta kemampuan adaptasi dan mitigasi
mengabaikan kelestarian, daya dukung
perubahan iklim
dan daya tampung lingkungan hidup
TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN RPJMD
PROVINSI SULAWESI SELATAN

Target Akhir RPJMD


No Indikator Kinerja Utama Daerah Realisasi 2019
(TAHUN 2023)
1 Indeks reformasi birokrasi B A
2 Nilai SAKIP Provinsi B A
3 Indeks Kepuasan Masyarakat atas Pelayanan Publik B A
4 Indeks Aksesibilitas Infrastruktur 63.07 67
% kecamatan di provinsi sulsel yang terhubung jalan
5 66 75
dalam kondisi baik
6 Pertumbuhan Ekonomi 6.92 6,30
7 PDRB Per Kapita (Rp. Juta) 57.03 73.17
8 Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 4.97 6.37
9 Indeks Williamson 0.63 0.607
10 Gini Rasio 0.391 0.396
11 IPM 71.66 73.87
12 Indeks Pendidikan 64.64 67.80
13 Indeks Kesehatan 77.58 77.97
14 IPG 93.09 94.17
Pertumbuhan PDRB sektor: Pertanian, Kehutanan, dan
15
Perikanan (Juta Rp) 66.658,84 80,076.80
16 Produktifitas Total Daerah (Rp/Angkatan Kerja) 82,027,871.00 84,424,100.00
17 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) 75.50 77,87
18 Potensi Penurunan emisi GRK (Juta Ton CO2Eq) 0.86 1.90
STRATEGI PEMBANGUNAN
PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2018-2023

Meningkatkan keterpenuhan sarana-prasarana pelayanan kesehatan


Meningkatkan kapabilitas dan keunggulan SDM aparatur

01 06
berbasis regional secara beriringan dengan upaya preventif dalam
serta memanifestasikan kelembagaan pemerintahan yang
penanganan kesehatan dan meningkatkan kualitas/kuantitas sarana
bersih dan akuntabel secara beriringan dengan
parasarana olahraga serta meningkatkan prestasi keolahragaan
pemanfaatan teknologi informasi untuk inovasi bagi
melalui peningkatan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota
pelayanan yang responsif
dan organisasi olah raga 

Meningkatkan peran dan kapasitas perempuan dalam


Meningkatkan jangkauan dan kualitas infrastruktur

02 07
pembangunan serta mengembangkan kelembagaan penyedia
wilayah dalam membuka wilayah terisolir, memperkuatan
layanan pemberdayaan perempuan, perlindungan perempuan dan
inter-koneksivitas pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dan
anak, peningkatan kualitas keluarga dan pemenuhan hak anak dan
mendukung pencapaian target-target pembangunan
peningkatan upaya pencegahan segala bentuk kekerasan terhadap
secara berkelanjutan
perempuan dan anak

Memperkuat dukungan sarana-prasarana pada kawasan Memperkuat ekonomi kerakyatan melalui hilirisasi pengelolaan

03 08
pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru dan komoditas berbasis sumberdaya alam dengan dukungan sarana-
mengoptimalkan peran sumber-sumber pertumbuhan prasarana pada proses produksi, pengolahan dan pemasaran yang
pada kawasan tersebut disertai dengan kordinasi berorientasi pada ketahanan pangan dan energi serta perbaikan
penanggulangan kemiskinan pendapatan masyarakat  

09
Mengefektifkan link and match antara proses pendidikan Pengembangan ekonomi maritim dan kelautan dengan

04
vokasional dengan perkembangan dunia usaha dan mengedepankan keberlanjutan dan kelestarian sumber daya
industri serta meningkatkan kualitas belajar-mengajar kelautan dan perikanan
pada pendidikan menengah umum dalam meningkatkan
kelulusan pada pendidikan tinggi bereputasi Mengintegrasikan tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan pada

05 10
pilar lingkungan dalam menyelaraskan upaya–upaya pemanfaatan
Meningkatkan moralitas dan karaktek masyarakat jasa lingkungan dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan ,
Sulawesi Selatan serta meningkatkan kemampuan adaptasi dan mitigasi terhadap
perubahan iklim serta mengimplementasikan pembangunan rendah
karbon
2019
01 MEMACU PEMBANGUNAN DAERAH BERKUALITAS
UNTUK MEWUJUDKAN PEMERATAAN

2020
02 AKSELERASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN SUMBER DAYA
MANUSIA SERTA SDA YANG BERDAYA SAING BAGI PENINGKATAN
KESEJAHTERAAN RAKYAT YANG BERKEADILAN

TEMA TAHUNAN
PERUBAHAN RPJMD 2021
2018-2023 03 PERCEPATAN PEMULIHAN EKONOMI DAN
REFORMASI SOSIAL MELALUI PENINGKATAN
SDM DAN INFRASTRUKTUR

2022

04 PENGUATAN INOVASI DAERAH DAN PEMANTAPAN HILIRISASI PENGOLAHAN


BERBASIS SUMBER DAYA ALAM DENGAN TETAP MENJAGA KELESTARIAN
LINGKUNGAN

05
2023
PEMANTAPAN KESEJAHTERAAN MELALUI PEMBANGUNAN MANUSIA YANG
PRODUKTIF DAN BERKARAKTER
PROYEK PRIORITAS STRATEGIS (Major Project)
RPJMN 2020-2024

1) Pengembangan Kawasan Industri pada Kawasan Pembangunan Makassar


dan Sekitarnya di kabupaten Takalar;

2) Revitalisasi Tambak di Kawasan Sentra Produksi pada Kawasan


Pembangunan Makassar di kabupaten Takalar; pada Kawasan Watampone
dan Sekitarnya di kabupaten Bone; dan pada kawasan Palopo dan Sekitarnya
di kabupaten Luwu;

3) Pengembangan wilayah Metropolitan Mamminasata yang difokuskan untuk


meningkatkan share PDRB wilayah Metropolitan Mamminasata;

4) Pembangunan KA Makassar Parepare yang difokuskan pada terhubungnya


Kawasan Industri dengan Pelabuhan Makassar dan Pelabuhan Garongkong;

5) Pembangunan sistem angkutan umum massal perkotaan di wilayah


perkotaan Mamminasata;

6) Pembangunan waduk multiguna yang difokuskan pada penyediaan air baku


untuk mendukung ketahanan pangan pada kawasan Mamminasata di DI
Pammukkulu, Kabupaten Takalar dan pada kawasan Parepare dan
Sekitarnya di DI Saddang kabupaten Pinrang;

7) Pembangunan rumah susun sewa/milik di kawasan perkotaan Makassar dan


Sekitarnya untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap perumahan
layak, aman dan terjangkau.
RENCANA PROYEK PRIORITAS STRATEGIS DAERAH
PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2018-2023

SUMBER ANGGARAN
TAHUN
NO SASARAN PEMBANGUNAN DAN PROYEK PRIORITAS STRATEGIS DAERAH SWASTA /
APBN APBD KPBU PELAKSANAAN
BUMN
I MENINGKATNYA AKUNTABILITAS KINERJA PEMERINTAH DAERAH
Pengembangan Indeks Tata Kelola Pengadaan Barang dan Jasa, dan Indeks Pengelolaan   √    
1. Keuangan dan Aset Daerah 2021-2023
II BERKEMBANGNYA INOVASI DALAM PELAYANAN PUBLIK
1. Pengembangan Baruga Layanan Publik   √     2021-2023
2. Pembangunan Twin Tower Pusat Perkantoran dan Jasa Pelayanan Publik   √   √ 2021-2023
III MENINGKATNYA AKSESIBILITAS INFRASTRUKTUR
1. Pembangunan jalan tol pesisir Selatan   √   √ 2022-2023
2. Pembangunan jalan tol Bypass Mamminasata √ √ √   2022-2023
3. Pembangunan dan Rehabilitasi Terminal Penumpang Tipe B di Jeneponto, Parepare dan   √     2018-2023
Palopo
4. Pembangunan dan Rehabilitasi Pelabuhan Bira; Bajoe; dan P. Jampea √ √     2021-2023
5. Pembangunan infrastruktur pembangkitan tenaga listrik di Kawasan Strategis dan Pulau √ √   √ 2022-2023
Pulau Kecil
6. Pembangunan infrastruktur jaringan gas bumi untuk rumah tangga √   √   2023
7. Pembangunan instalasi pengolah sampah menjadi energi listrik √ √   √ 2021-2023
8. Pembangunan jalur KA Lintas Makassar-Parepare √   √   2021-2023
9. Pembangunan angkutan umum massal perkotaan berbasis rel dan berbasis jalan √ √ √   2021-2023
10. Pembangunan bandara Buntu Kunik √ √     2021-2023
11. Pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin √   √   2021-2023
12. Pengembangan Bandara Seko dan Rampi √       2021 - 2023
13. Pengembangan pelabuhan Makassar √   √ √ 2021-2023
14. Pembangunan SPAM Regional Mamminasata √ √     2021-2023
Pembangunan Waduk Multi Guna dan Peningkatan Jaringan Irigasi pada DI Saddang dan
15. √     √ 2022-2023
DI Pammukkulu
LANJUTAN…..

SUMBER ANGGARAN
SASARAN PEMBANGUNAN DAN PROYEK PRIORITAS STRATEGIS
NO DAERAH SWASTA TAHUN PELAKSANAAN
APBN APBD KPBU
/ BUMN
IV MENINGKATNYA PRODUKTIVITAS PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI

1 Pengembangan pusat pembibitan dan budidaya komoditas ikan dan √ √     2021-2023


udang
Peningkatan produksi perikanan tangkap, perikanan budidaya dan
2 garam √ √     2021-2023

3 Pengembangan kawasan peternakan   √     2021-2023


4 Pembangunan PPI √ √     2021-2023
Pembangunan infrastruktur pendukung pengembangan destinasi
5 pariwisata DPP Baru Makassar-Selayar-Toraja berupa dermaga dan √ √     2022-2023
bandara
Pembangunan dan Pengelolaan Rest Area melalui pengembangan usaha
6 ekonomi masyarakat (UMKM) dan BUMDES √ √     2020-2023

V MENURUNNYA KESENJANGAN ANTAR LAPISAN MASYARAKAT DAN ANTAR WILAYAH


Pemenuhan kebutuhan air minum masyarakat pesisir dan pulau pulau
1 √ √     2020-2023
kecil (ARSINUM) Berbasis Masyarakat
2 Pembangunan jalan dan jembatan pada daerah terisolir √ √     2019-2023
Penanganan kawasan kumuh dan pembangunan Rumuh Susun
3 √ √     2021-2023
Sederhana Sewa/Milik
VI MENINGKATNYA DERAJAT PENDIDIKAN DAN KESEHATAN MASYARAKAT
1 Pembangunan Pusat Pengembangan Keahlian √       2021-2023
2 Pembangunan dan rehabilitasi gedung sekolah   √     2021-2023
3 Pembangunan Stadion Mattoangin √ √ √   2022-2023
4 Pembangunan Islamic Centre   √     2020-2023
5 Pembangunan RS Regional   √     2020-2023
6 Penanganan stunting √ √     2019-2023
LANJUTAN…..

SUMBER ANGGARAN
SASARAN PEMBANGUNAN DAN PROYEK PRIORITAS STRATEGIS
NO SWASTA TAHUN PELAKSANAAN
DAERAH APBN APBD KPBU
/ BUMN
VII MENINGKATNYA KEBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM PEMBANGUNAN
1 Pengembangan kewirausahaan perempuan perdesaan √ √     2019-2023
VIII MENINGKATNYA PRODUKTIVITAS DAN DAYA SAING PRODUK SEKTOR PEREKONOMIAN BERBASIS SUMBEDAYA ALAM
1 Pembangunan RPH Modern   √     2022-2023
2 Pembangunan TPI   √     2021-2023
3 Pembangunan industri pupuk   √     2023
Pembangunan industri pengolahan komoditas unggulan pertanian dan
4 perkebunan √ √     2022-2023

5 Pembangunan pasar ikan dan sentra kuliner di Pinrang dan Bone √       2022-2023
Pembangunan suplai energi untuk pemenuhan domestik dan industri di
6 √       2022-2023
Barru, Pinrang, Luwu Timur dan Bone
7 Revitalisasi Tambak √ √ √   2022-2023
8 Pembangunan KI Takalar √   √ √ 2022-2023
IX TERPELIHARANYA KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP SERTA KEMAMPUAN ADAPTASI DAN MITIGASI PERUBAHAN IKLIM
1 Pembangunan fasilitas pengolahan limbah B3 √   √   2021-2023

2 Pembangunan sistem pengolahan limbah setempat dan terpusat skala √ √ √ √ 2021-2023


kota dan skala permukiman (SPALD-T; SPALD-S; IPLT)

Pembangunan Sistem Pengolahan Persampahan Skala Kota (TPA); skala


3 kawasan (TPST) dan Berbasis Masyarakat (TPS3R) √ √ √   2021-2023
KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
TAHUN 2020-2023 PROVINSI SULAWESI SELATAN

PP 12 Tahun 2019

Proyeksi Rp. (Jt)


Kapasitas Riil/Belanja
Tahun (n+1) Tahun (n+2) Tahun (n+3)
2021 2022 2023
Kapasitas Riil Keuangan 2.805.688 2.521.371 2.614.419
Belanja 9.812.030 10.040.609 10.520.077
Belanja Operasi 5.992.237 6.219.218 6.637.361
Belanja Modal 1.375.210 1.261.332 1.301.332
Belanja Tidak Terduga 200.000 100.000 100.000
Belanja Transfer 2.244.582 2.460.058 2.481.382

Anda mungkin juga menyukai