TUGAS MK MENJELANG AJAL

PENYAKIT HIV/ AIDS

Oleh :
KELOMPOK 7

I KETUT WIRNATA (202001157)

ANITA PRATIWI RANTI (202001164)
SANDHY ADITYA ARSADANA (202001151)
ARLIA AULIA (202001153)
NOFLIN (202001183)
 EPIDEMIOLOGI
• MERUPAKAN PANDEMI DISELURUH DUNIA.
• MERUPAKAN FENOMENA GUNUNG ES.
• DI DUNIA 400 JUTA ORANG TERINFEKSI HIV DAN 2,3
JUTA PENDERITA ADALAH ANAK < 15 TAHUN.
• DI INDONESIA TERTINGGI DI DKI JAKARTA,YANG
DISEBABKANOLEH KARENA NARKOBA, SEDANGKAN DI
PAPUA DISEBABKAN KARENA PERILAKU SEKS BEBAS.
• DATA S/D APRIL 2007, DI JAWA TENGAH MENDUDUKI
PERINGKAT KE – 8, YAITU SEBANYAK 1210 PENDERITA,
DAN 142 ORANG MENINGGAL.DENGAN KASUS
TERTINGGI DI SEMARANG.
 APAKAH HIV ITU?
• (Human Immunodeficiency Virus) : adalah
virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
• Virus HIV ini dapat menyebabkan AIDS
dengan cara menyerang sel darah putih yang
bernama sel CD4 sehingga dapat merusak
sistem kekebalan tubuh manusia yang pada
akhirnya tidak dapat bertahan dari gangguan
 penyakit walaupun yang sangat ringan
sekalipun.
 AIDS
• AIDS (Acquired Immune Deficiency
Syndrome) merupakan dampak atau efek dari
perkembang biakan virus HIV dalam tubuh
makhluk hidup.
• Penyakit AIDS disebabkan oleh melemah atau
menghilangnya sistem kekebalan tubuh yang
tadinya dimiliki karena sel CD4 pada sel darah
putih yang banyak dirusak oleh Virus HIV
PENYEBAB PENYAKIT HIV/AIDS

• HIV merupakan retrovirus yang mempunyai

materi genetik RNA
• Tidak semua virus RNA merupakan retrovirus,
misalnya seperti virus campak atau virus flu
merupakan virus RNA tetapi bukan retrovirus
• Yang menjadi ciri khas retrovirus adalah
proses replikasi dilakukan mundur (backward
replication).
 CARA PENULARAN HIV/AIDS
• Penularan melaui cairan kelamin
 Hubungan sexsual tampa kondom
 vaginal seks
 Oral seks
 Anal seks
 Penularan melalui jarum suntik hopodermis
atau seseorang yang terinfeksi.
 Penularan Melalui Tranfusi Darah
 Wanita Hamil Pengidap HIV.
HIV TIDAK DITULARKAN MELALUI

• Hubungan sosial yang biasa seperti

jabatan tangan, bersentuhan, berciuman
biasa, berpelukan, penggunaan  peralatan
makan dan minum, gigitan nyamuk,
kolam renang, penggunaan kamar mandi
atau WC/Jamban yang sama atau tinggal
serumah bersama Orang Dengan
HIV/AIDS (ODHA)
 TANDA DAN GEJALA PENGIDAP HIV/AIDS

• Tanda utama (Mayor)

Penurunan beran badan > 10% dalam waktu singkat.
Demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan.
Diare kronis : jumlah lebih dari 1 bulan.
• Gejala tambahan (Minor)
Batuk berkepanjangan lebih dari 1 bulan.
Kelainan kulit (gatal), herpes simpleks, kulit melepoh terasa
nyeri.
Infeksi jamur pada mulut dan kerongkongan.
Pembengkakan kelenjar getah bening keseluruh tubuh yang
teraba dibawah telinga.
 TAHAPAN YANG TERJADI DALAM PENULARAN AIDS

• Tahap dini, ( fase akut )

• Tahap menengah,( fase kronik )
• Tahap akhir, ( fase krisis )
 PENCEGAHAN PENULARAN HIV AIDS

• Secara umum Lima cara pokok untuk mencegah penularan HIV

(A, B, C, D, E) yaitu:
Abstinence
B: Be faithful
C: Condom
D: Drugs
E: Equipment
• Untuk pengguna Napza Pecandu yang IDU dapat terbebas dari
penularan HIV/AIDS jika: mulai berhenti menggunakan Napza
sebelum terinfeksi, tidak memakai jarum suntik bersama
 Pengobatan HIV AIDS

• Untuk menahan lajunya tahap

perkembangan virus beberapa obat yang ada
adalah antiretroviral dan infeksi
oportunistik.
• Obat antiretroviral adalah obat yang
dipergunakan untuk retrovirus seperti HIV
guna menghambat perkembangbiakan virus.
• Obat-obatan yang termasuk antiretroviral
yaitu AZT, Didanoisne, Zaecitabine,
Stavudine.
DIAGNOSIS HIV AIDS

• ELISA (Enzyme-Linked
ImmunoSorbent Assay)
• Western blot Spesifikasinya
tinggi
• PCR (Polymerase Chain
Reaction)
 PENYAKIT PENYERTA PADA PASIEN HIV/AIDS

• Penyakit Kardiovaskular dan Paru-Paru

• Penyakit Hati dan Ginjal
• Penyakit Tulang Metabolik dan Osteonekrosis
• Malignansi
• Kelainan Neurokognitif, Gangguan Psikiatri dan
Penyalahgunaan Zat
• Kelemahan
• Wasting
• Hipogonadisme
 GEJALA KEPATUHAN
• Pengobatan pada Akhir Hidup
• Kelayakan Masuk Rumah Sakit
• Pemberhentian ART dan Profilaksis
Infeksi Oportunistik
• Perawatan Akhir Hidup
• Integrasi Perawatan Paliatif
 SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH