Anda di halaman 1dari 21

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

ETIKA PROFESI
[ KODE MATAKULIAH / 2 SKS ]
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

Pertemuan 12
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

Tujuan Pembelajaran
 Untuk mengetahui faktor faktor yang
mempengaruhi kejahatan
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Cyber Crime

1. Faktor Politik

Kebijakan politik pemerintah Indonesia sangat diperlukan untuk


menanggulangi cyber crime yang sudah berkembang di Indonesia.

Aparat penegak hukum telah berupaya keras untuk menindak setiap


pelaku cyber crime,tapi penegakan hukum tidak dapat berjalan maksimal
karena perangkat hukum yang mengatur khusus tentang cybercrime
belum ada.
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

2. Faktor Ekonomi

Kemajuan ekonomi suatu bangsa salah satunya dipengaruhi oleh promosi


barang-barang produksi. Jaringan komputer dan internet merupakan media
yang sangat murah untuk promosi.

Seluruh komponen bangsa Indonesia harus berpartisipasi untuk mendukung


pemulihan ekonomi akibat dari krisis ekonomi. Media internet dapat
dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat untuk mempromosikan Indonesia
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

3. Faktor Sosial Budaya

Ada beberapa aspek untuk Faktor Sosial Budaya:

A. Kemajuan Teknologi Informasi

Era globalisasi, manusia tidak akan bisa melepaskan kebutuhan akan teknologi
informasi. Dengan teknologi informasi manusia dapat melakukan akses
perkembangan lingkungan secara akurat.
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

B. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia dalam teknologi informasi mempunyai peranan penting


sebagai pengendali dari sebuah alat.
Apakah alat itu digunakan sebagai sarana kebajikan ataukah alat itu akan
dikriminalisasikan sehingga dapat merusak kepentingan orang lain atau bahkan
negara.
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

C. Komunitas Baru
Dengan adanya media internet sebagai wahana untuk berkomunikasi, secara
sosiologis terbentuklah komunitas baru di dunia maya yakni komunitas para
pengguna internet yang saling berkomunikasi.Misalnya Mailing List, Forum,
Chatting, dsb.
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

Dampak Cybercrime Terhadap Keamanan Negara

1. Kurangnya kepercayaan dunia terhadap Indonesia

Kasus Cybercrime yang terungkap di Bandung ada 7 pelaku


carding, pembobolan kartu kredit melalui internet.

Dengan adanya kejahatan tersebut dapat menurunkan citra dan


nama baik bangsa Indonesia, karena pemesanan barang melalui
internet E-Bussiness dari berbagai negara dilakukan dengan kartu
kredit palsu.
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

2. Berpotensi Menghancurkan Negara

Tak ada satu negara pun di dunia ini yang terbebaskan dari
ancaman cybercrime. Pencegahan terhadap tindakan cybercrime
harus mencakup semua operasi illegal yang dapat merugikan pihak
lain.

Contohnya adalah yang terjadi pada jaringan KPU pada saat


penghitungan suara.
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

Dampak Cybercrime Terhadap Keamanan Dalam Negeri

Kerawanan sosial dan politik yang ditimbulkan dari Cybercrime antara lain isu-
isu yang meresahkan, memanipulasi simbol-simbol kenegaraan, dan partai
politik dengan tujuan untuk mengacaukan keadaan agar tercipta suasana yang
tidak kondusif.
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

Cara Penanggulangan Cybercrime


1. Mengamankan Sistem

 Langkah awal yang perlu dilakukan oleh para pengguna teknologi internet
dalam upaya penanggulangan cybercrime adalah melidungi dari
kejahatan dengan mengamankan sistem komputer. Namun kesadaran
masyarakat dalam tingkat pengamanan semakin tinggi, hal ini dapat kita
lihat dari hasil survey yang dilakukan oleh CSI/FBI pada tahun 2003,
menyataka bahwa 99% dai 525 responden sudah menggunan perangkat
lunak antivirus. Tujuan utama dari sebuah sistem keamanan adalah
mencegah adanya perusakan bagian sistem karena dimasuki seseorang
yang tidak diinginkan.
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

Cara Penanggulangan Cybercrime


2. Penganggulangan Global

 Saat ini upaya yang dipersiapkan untuk memerangi cybercrime. The


Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) telah
membuat guidlinesbagi para pembuat kebijakan yang berhubungan
dengann computer-related crime.Dimana pada tahun 1986 OECD
mengumumkan telah berhasil mempublikasikan laporan yang berjudul
Computer- related Crime. Laporan OECD tersebut berhasil survey
terhadap peraturan perundang-undangan negara-negara anggota beserta
rekomendasi perubahan penanggulangan computer-related crime terebut.
Dari berbgai upaya yang dilakukan tersebut, jelas bahwa cybercrime
membutuhkan global action dalam penanggulangnnya.
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

Cara Penanggulangan Cybercrime


 Menurut OECD, beberapa langkah penting yang harus dilakukan
setiap negara untuk penanggulangan cybercrime:
 Melakukan moderenisasi hukum pidana nasional beserta hukum
acaranya,
 Meningkatkan sistem pengamanan jaringan komputer nasional sesuai
standar internasional.
 Meningkatkan pemahaman serta keahlian aparatur penegak hukum
mengenai upaya pencegahan, investigasi dan penuntutan perkara-
perkara yang berhubungan dengan cybercrime.
 Meningkatkan kesadaran warga negara mengenai masalah cybercrime
serta pentingnya mencegah kejahatan tersebut.
 Meningkatkan kerjasama antar negara, baik bilateral, regional, maupun
multilateral, dalam upaya penanganan cybercrime, antara lain melalui
perjanjian ekstradisi dan mutual assistance treaties.
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

3. Perlunya Cyberlaw
Perkembangna teknologi yang sangat pesat,
membutuhkan membutuhkan pengaturan yang berkaitan
dengan pemanfaatan teknologi tersebut seperti undang
undang no 11 tahun 2008. Peraturan ini sangat diperlukan
dikarenakan begitu banyak pelanggrang yang dilakukan
dalam dunia maya saat ini
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

4. Perlunya dukungan Lembaga khusus

Lembaga-lembaga khusus, baik milik negara maupun NGO (Non


Goverment organization), sangat diperlukan sebagai upaya
penanggulangann kejahatan internet. Amerika Serikat memiliki
Computer Crime and Intellectual Property Section (CCIPS) sebagai
divoso khusus dari U.S Department of Justice. Institut ini
memberikan informasi tentang cybercrime, melakukan sosialisasi
secara intensif kepada masyarakat, serta melakukan riset-riset
khusus dalam penaggulangan cybercrime. Indonesia sendiri memiliki
IDCERT (Indonesia Computer Emergency Response Team). Unit ini
merupakan point of contact bagi orang untuk melaporkan masalah-
masalah keamanan komputer.
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

Jenis – Jenis Cybercrime berdasarkan motif


 Cybercrime terbagi menjadi 2 :
 Cybercrime sebagai tindakan kejahatan murni
Dimana orang yang melakukan kejahatan yang dilakukan secara di
sengaja, dimana orang tersebut secara sengaja dan terencana untuk
melakukan pengrusakkan, pencurian, tindakan anarkis, terhadap suatu
system informasi atau system computer.
 Cybercrime sebagai tindakan kejahatan abu – abu
Dimana kejahatan ini tidak jelas antara kejahatan criminal atau bukan
karena dia melakukan pembobolan tetapi tidak merusak, mencuri atau
melakukan perbuatan anarkis terhadap system informasi atau system
computer tersebut
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

 Selain dua jenis diatas cybercrime berdasarkan motif


terbagi menjadi:
a. Cybercrime yang menyerang individu :
Kejahatan yang dilakukan terhadap orang lain dengan
motif dendam atau iseng yang bertujuan untuk merusak
nama baik, mencoba ataupun mempermaikan seseorang
untuk mendapatkan kepuasan pribadi. Contoh : Pornografi,
cyberstalking, dll
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

b. Cybercrime yang menyerang hak cipta (Hak milik) :


Kejahatan yang dilakukan terhadap hasil karya
seseorang dengan motif menggandakan, memasarkan,
mengubah yang bertujuan untuk kepentingan
pribadi/umum ataupun demi materi/ nonmateri.

c. Cybercrime yang menyerang pemerintah :


Kejahatan yang dilakukan dengan pemerintah sebagai
objek dengan motif melakukan terror, membajak ataupun
merusak keamanan suatu pemerintahan yang bertujuan
untuk mengacaukan system pemerintahan, atau
menghancurkan suatu Negara.
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

KESIMPULAN
SELESAI
FAKULTAS
TEKNOLOGI INFORMASI

Diskusi Kelompok
1. Apa pengertian cybercrime?
2. Tindakan apa yang Anda lakukan apabila menemukan
kasus cybercrime?
3. Usaha-usaha apa saja yang dapat dilakukan untuk
mengatasi cybercrime!
4. Jelaskan beberapa bentuk modus penipuan yang
dilakukan dengan menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi!
5. Jelaskan mengapa diperlukannya Cyberlaw dalam
menggunakan teknologi informasi

Anda mungkin juga menyukai