Anda di halaman 1dari 25

Manusia & kebudayaan

a. Hakikat manusia sebagai makhluk budaya

 Manusia adalah salah satu makhluk Tuhan di dunia


 Makhluk tuhan di dunia :
 Alam
 Tumbuhan
 Binatang
 Manusia
Sifat makhluk

 Alam : memiliki sifat wujud


 Tumbuhan : memiliki sifat wujud & hidup
 Binatang : memiliki sifat wujud, hidup & nafsu
 Manusia : memiliki sifat wujud, hidup & nafsu serta akal budi (kelebihan manusia
dibandingkan makhluk lain)
Akal

 Adalah kemampuan berfikir manusia sebagai kodrat


 Budi bisa diartikan hati
 Budi berasal budh berasal dari bahasa Sanksekerta artinya akal
 Budi menurut KBBI bagian dari kata hati yang berupa paduan akal dan perasaan yang
dapat membedakan baik dan buruk
 Nama lain budi adalah tabiat, perangai dan akhlak
Dengan akal & budi manusia mampu

 Menciptakan
 Kreasi
 Memperlakukan
 Membarui
 Memperbaiki
 Mengembangkan
 Meningkatkan sesuatu
Kepentingan hidup manusia adalah memenuhi
kebutuhan hidup.

Kebutuhan hidup dibagi :


 Kebutuhan yang bersifat kebendaan (sarana dan prasarana)
 Kebutuhan yang bersifat rohani, mental / psikologis
5 tingkatan kebutuhan hidup menurut
Abraham Maslow
 Kebutuhan fisiologis/ physiological needs /kebutuhab primer : sandang,papan,pangan,
sehat.
 Kebutuhan rasa aman dan perlindungan /safety & security needs menyangkut perasaan
seperti : bebas dari rasa takut, terlindung dari ancaman & penyakiit, perang, kemiskinan,
kelaparan, perlakukan tdk adil dsb
5 tingkatan kebutuhan hidup menurut
Abraham Maslow

 Kebutuhan social/ social needs / kebutuhan dicintai diperhitungkan sebagai pribadi,


diakui sebagai anggota kelompok, rasa setia kawan, kerjasama, persahabatan, interaksi
dll.
 Kebutuhan akan penghargaan/esteem needs : dihargai kemampuanya, kedudukan,
jabatan, status, pangkat dsb
 Kebutuhan aktualisasi diri/ self actualization : kebutuhan memaksimalkan penggunaan
potensi, kemampuan, bakat, kreativitas, ekspresi diri dan pretasi
 Dengan akal budi manusia mampu menciptakan suatu kebudayaan,
 Kebudyaan itu adalah hasil dari akal budi didalam interaksinya dengan alam atau manusi
lainya
b. Apresiasi terhadap kemanusiaan dan
kebudayaan

1. Manusia dan kemanusiaan


Kemanusiaan istilah lain dari abstrak atau disebut human
Manusia itu sendiri bersifat konkret atau disebut homo
Kemanusiaan berarti hakikat dan sifat sifat khas manusia sebagai makhluk yang tinggi harkat
dan martabatnya . Dengan menggambarkan ungkapan akan hakikat dan sifat yang dimiliki
oleh makhluk manusia
Hakikat manusia bisa dipandang
segmental/partial, misalnya sebagai:

 Homo economicus : ekonomi rasional


 Homo homoni lupus : kejam
 Zoon politicon bermasyarakat
 Homo socius : social
 Homo faber ; pekerja
Hakikat manusia Indonesia berdasarkan
Pancasila = hakikat kodrat Monopluralis

 Monodualis susunan kodrat terdiri dari aspek keragaan dan kejiwaan


Keragaan meliputi ( wujud, materi an organis, benda mati, vegetative dan animal
Kejiiwaan meliputi cipta rasa dan karsa
 Monodualis sifat kodrat terdiri dari individu dan segi social
Monodualis kedudukan kodrat meliputi keberadaan manusia sebagai makhluk yang
berkepribadian merdeka (berdiri sendiri) dan keterbatasan makhluk tuhan.
b. Apresiasi terhadap kemanusiaan dan
kebudayaan

2. Manusia dan kebudayaan


Kebudayaan berasal dari bahasa sanksekerta, yaitu buddhayah yang arti lainya ( budi dan
akal)
Definisi kebudayaan

1. Suatu yg turun temurun dari satu generasi ke genarasi lain (superorganik) Herskovits
2. Nilai, norma, ilmu pengetahuan serta struktur social, religious, dan ditambah dengan
pernyataan intelektua;l Andreas Eppink
3. Sesuatu yg kompleks didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral,
hokum, adat istiadat dan kemapuan2 yg didapat oelh masyarakat ( Edward B Taylor)
4. Sarana hasil karya, rasa dan cipta masyarakat ( Selo Soemarjan & Soemardii)
5. Keseluruhan gagasan dan karya manusia yg harus dibiasakan dengan belajar serta hasil
budi pekerti. (Koentjaraningrat)
J.J Hoeningman membagi kebudayaan
menjadi 3

1. Gagasan (wujud ideal)


kebudayaan yang terbentuk kumpulan ide, gagasan, norma & peraturan yg tidak dapat
diraba/ disentuh
2. Aktifitas (tindakan)
Wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam maysarakat itu atau
(system social)
2. Artefat (karya )
Wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dan aktifitas atau menurut adat dan perilaku.
Koentjaraningrat membagi wujud kebudayaan
menjadi 3

1. Suatu kompleks ide, gagasan, nilai, norma, dsb


2. Suatu kompleks aktivitas atau tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat
3. Sesuatu benda benda hasil karya manusia
7 unsur unsur kebudayaan

1. Sistem peralatan dan perlengkapan hidup (teknologi)


2. Sistem mata pencaharian hidup
3. Sistem kemasyarakatan atau organisasi social
4. Bahasa
5. Kesenian
6. Sistem pengetahuan
7. Sistem religi
c. Etika dan estetika berbudaya

1. Etika manusia dalam berbudaa


Etika berasal dari kata yunani Ethos, secara etimologis etika adalah ajaran tentang baik buruk,
Etika = moral
Moral (mores dalam bahasa latin) yang berbicara tentang predikat nilai susila atau tidak
susila, baik dan buruk
Ada 3 jeni etika (Bertens)

1. Etika dalam nilai nilai atau norma untuk pegangan seseorang atau kelompok orang dalam
emngatur tingkah laku
2. Etika dalam kumpulan asas atau moral ( dalam arti lain kode etik)
3. Etika dalam arti ilmu atau ajaran tentang baik dan buruk artinya filsafat moral
4. Estetika manusia dalam berbudaya.
Estetika : keindahan
dpt diartikan beberapa hal yaitu :

1. Secara luas yaitu mengandung ide yang baik yang meliputi watak indah, hokum yang
indah, ilmu yang indah dsb
2. Secara sempit,: indah yg terbatas pada lingkup persepsi penglihatan ( bentuk dan warna)
3. Secara estetik murni yaitu menyangkut pengalaman yang berhubungan dengan
pengliahtan pendengaran dan etika.
d. Memanusiakan manusia

 Perilaku manusia untuk senantiasa menghargai dan menghormati harkat dan derajat
manusia
e. Problematika kebudayaan

 Dalam rangka pemenuhan hidup manusia perlu berinteraksi dengan sesame


 Kebudayaan :
1. Pewaris kebudayaan yaitu proses pemindahan, penerusan, pemilikan & pemakaian dari
gengerasi ke generasi secara berkesinmabungan
2. Perubahan kebudayaan karena ketidak sesuaian diantara unsur unsur budaya
3. Penyebaran kebudayaan atau difusi
3 aspek penyebaran budaya yaitu :

 Kekuatan untuk menembus suatu budaya berbanding terbalik dengan nilainya contoh
religi adalah lapis dalam dari budaya
 Jika unsur budaya masuk maka akan menarik unsur budaya lain
 Unsur budaya ditanah asal tidak berbahaya, bisa menjadi berbahaya bagi masyarakat yg
didatangi nya .
Tugas

1. Menarasikan budaya dari asal daerah masing masing ( pilih salah satu dari 7 unsur)
2. studi literatur problematika budaya (pilih dari 3 aspek )
tugas diprint dipresentasikan dikelas pada 18 Maret 2020

Anda mungkin juga menyukai