Keluarga & Nilai Budaya
Keluarga & Nilai Budaya
PERKEMBANGAN NILAI-
NILAI BUDAYA
PENGERTIAN KELUARGA
Keluarga adalah satuan sosial terkecil yang dimiliki manusia sebagai makhluk social yang
terdiri atas suami (ayah), istri (ibu) dan anak yang diikat oleh perrkawinan yang sah baik dari
segi agama, hukum maupun pemerintah
Peran dan fungsi keluarga amat penting sebab di dalam keluargalah tempat penyemaianbenih-
benih calon pemimpin bangsa. Di dalam keluarga terjadinya proses pembelajaran pertama kali
bagi calon manusia dimulai.
Dari kajian antropologi dikenal ada dua jenis keluarga yakni keluarga batih (nuclear family) dan
keluarga (extended family).
FUNGSI KELUARGA
Secara umum fungsi keluarga meliputi pengaturan seksual, reproduksi, sosialisasi,
pemeliharaan, penempatan anak dalam masyarakat.
Fungsi Reproduksi
Reproduksi termasuk salah satu peran gender. Peran reproduksi berkaitan erat dengan pekerjaan yanhg
berkaitan dengan alat-alat reproduksi yang diberikan olerh Tuhan.
Alat reproduksi dibedakan menjadi dua, yaitu alat reproduksi perempuan dan alat reproduksi laki-laki
Ada beberapa macam pandang mengenai keberadaan anak dalam keluarga
Banyak anak banyak rejeki
Anak jaminan hari tua
Amak adalah amanah Tuhan
Anak sebagai bencana
Fungsi Pengaturan Seksual
Kurang tepat kiranya bila seksualitas hanya diartikan sesbagai sesuatu yang hanya berhubungan
dengan sanggama, kehamilan dan persailnan saja, tetapi juga menyangkut perilaku seksual yang
mencakup kepribadian, sikap dan seluruh perilakunya sehari-hari.
Perilaku seksual manusia pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua yakni perilakuk seksual normal
dan perilaku seksual abnormal
Perilaku seksual normal, artinya hubungan seks antara pria dewasa dengan wanita dewasa yang dilakukan
secara normal dan bertanggungjawab. Yang disebut normal di sini adalah hubungan seks yang menimbulkkan
efek yang merugikan, tidak menimbulkan kinflik psikis, dan tidak bersifat paksaan. Adaspun yang dimaksud
bertanggungjwab adalah bila kedua belah pihak menyadari akan konsekuensinya dan berani bertanggungjawab
atas perbuatannya itu.
Perilaku seksual abnormal atau menyimpang adalah hubungan seks antara pria dewasa dengan wanita dewasa
yang dilakukan menyimpang . Bentuk menyimpang dalam seks ini seperti pelacuran, zina, pergundikan.
NILAI, SISTEM NILAI, ORIENTASI NILAI BUDAYA
Konsep Nilai
Terdapat banyak rumusan mengenai nilai.
Nilai bisa dipahami sebagai sesuatu yang pentingdan mendasar dalam kehidupan manusia
Nilai menyangkut segala sesuatu yang basic atau buruk, benar atau salah
Nilai merupakan pandangan dari beragam pengalaman dengan selerksi yang ketat dalam suatu
masyarakat.
Meski nilai yang hidup mdalam suatu masyarakat berbeda-beda, tetapi dalam banyak hal ada yang
bersifat universal yaitu kebenaran nilai diterima secara luas dan mutlak sebagai pedoman dan arahan
dalam hidup bermasyarakat.
Salah satu nilai yang harus ditumbuhkembangkan adalah nilai cinta kasih, nilai gotong royong, nilai
tolong menolong
Sistem Nilai
Menurut Koentjaraningrat, system nilai berfungsi sebagai pedoman tertinggi bagi kelakuan manusia.
Keberadaan system nilai dalam masuyarakat yang telah mengakar dalam budayanya akan sulit sekali
diganti atau diubah dalam waktu yang singkat
Orientasi Nilai Budaya
Sistem nilai budaya secara umum meliputi lima pola dasar yang menentukan orientasi nilai budaya
manusia :
Masalah dasar
dalam hidup[ Orientasi Nilai Budaya
Hakekat hidup Hidup itu buruk Hidup itu baik Hidup itu ikhtiar
(MH)
Hakekat karya Karya untuk nafkah hidup Karya untuk kedudukan, Karya untuk menambah karya
(MK) kehormatan