Anda di halaman 1dari 10

KONSEP LATAR BELAKANG

PENELITIAN
KELOMPOK 1
Kiki Afriani 18010017
Fitria 18010014
Yuli Nursiah 18010033
Valentina 18010031
Diana Sari 18010034
Cindy Delia Putri 18010005
DEFINISI
Latar belakang masalah adalah gambaran yang jelas
mengenai pemikiran ilmiah, dengan cara mengemuka
kan masalah dan menghadapkan pada beberapa pust
aka yang relevan yang dapat menuntun pembaca me
nuju kepada pemikiran logis.
Latar belakang masalah penelitian berisi informasi tentan
g suatu masalah dan atau peluang yang dapat dipermasal
ahkan agar ditindaklanjuti lewat penelitian, termasuk hal-
hal yang melatarbelakanginya (Husein Umar, 2001:238).
Latar belakang masalah berisi tentang sejarah dan persiti
wa-peristiwa yang sedang terjadi pada suatu proyek pene
litian, tetapi dalam peristiwa itu, nampak adanya penyimp
angan-penyimpangan dari standar yang ada, baik standar
keilmuan maupun aturan-aturan. Dalam latar belakang ini
peneliti harus melakukan analisis masalah, sehingga perm
asalahan menjadi jelas. Melalui analisis masalah ini, penel
iti harus dapat menunjukkan adanya suatu penyimpangan
dan menuliskan mengapa hal itu perlu diteliti (Sugiyono, 1
999:302).
Bagian latar belakang masalah menjelaskan mengapa
suatu penelitian dilaksanakan dan apa yang ingin dica
pai atau diketahui dari pelaksanaan penelitian terseb
ut. Fakta dan data yang mendukung harus dicantumk
an (Dermawan Wibisono, 2000:304).
Banyak orang mengalami kesulitan dalam memutuska
n apa yang akan dimasukkan dalam latar belakang ma
salah, hasil-hasil penelitian apa yang perlu dikutip, ma
na yang akan diberikan dalam latar belakang masalah
dan mana yang tidak perlu. Jawabnya mudah, hanya
bahan-bahan yang mengarah kepada hipotesislah yan
g digunakan. Bahan-bahan tersebut disusun menurut
urutan yang logis. (David Lindsay, 1986:8).
Menurut Andrik Purwasito (2004), latar belakang masalah s
etidaknya memuat hal-hal sebagai berikut:
Faktor-faktor apa saja yang menjadi perhatian anda untu
k dijadikan suatu latar belakang. Itulah yang disebut deng
an latar belakang faktual (identifikasi masalah yang releva
n).
Informasi kasus, baik secara langsung lewat pengamatan
di masyarakat maupun lewat buku-buku referensi, dan ha
sil-hasil penelitian lain yang sejenis, ini disebut latar belak
ang teoritis. Peneliti menghubungkan kasus yang satu den
gan yang lain, Bagaimana kasus-kasus kontemporer berhu
bungan dengan kasus-kasus terdahulu, dan bagaimana an
tara teori-teori yang dapat menjelaskan fenomena perub
ahan tersebut dari waktu ke waktu.
Tonggak problematik yang berisi berbagai persoala
n yang akan dijawab dalam bab-bab selanjutnya. La
tar belakang memberi alur berpikir sehingga memp
ermudah peneliti untuk mensistematisir persoalan
yang ingin dipecahkan. Setiap masalah yang akan di
jawab sebaiknya diutarakan sebagai problematik ya
ng akan dibahas dalam bab-bab berikutnya.
Hal-hal yang perlu dikemukakan dalam latar
belakang masalah

• Mengapa peneliti mem • Apa kegunaan penelitia


ilih isu tertentu? n tersebut untuk kepen
tingan praktis atau teor
etis?
• Agar peneliti dapat menyusun latar belakang peneli
tiannya dengan baik maka dia harus membekali diri
dengan banyak informasi tentang isu penelitiannya
baik yang berdimensi praktis dan teoritis. Seorang p
eneliti dengan isu "motivasi kerja", harus dapat me
njelaskan mengapa dia meneliti isu tersebut, apa ak
ibat positif yang bisa ditimbulkan dari penelitian de
ngan isu tersebut. Dalam latar belakang peneliti bis
a saja mencantumkan data atau pendapat-pendapa
t orang lain guna memperkuat alasan penelitiannya
(Mustafa, 1997).
• Latar belakang masalah berisi argumentasi mengap
a penelitian ini penting dilakukan. Menggambarkan
situasi dan kondisi baik secara makro maupun mikr
o serta dilengkapi dengan fakta dan data-data lapan
gan. Menunjukkan sebab-sebab muncul dan terjadi
nya masalah. Dikotomi, antara apa yang seharusnya
terjadi dan kenyataan yang ada. Munculnya kesenja
ngan antara apa yang diharapkan dengan kenyataan
. Mengemukakan Kajian teoritis dibandingkan deng
an fenomena yang ada, sehingga penelitian ini menj
adi menarik, memberi manfaat besar dan memang
urgen untuk dilakukan (W. Gede Merta, 2004:11)
DAFTAR PUSTAKA
David Lindsay. 1986. Penuntun Penulisan Ilmiah. Jakarta: UIPress.
Dr. Andrik Purwasito, DEA. 2004. Teknik Membuat Proposal Penelitian
Kualitatif. Filsafat Ilmu dan Logika Sains Program Doktor Ilmu Administ
rasi Universitas Tujuh Belas Agustus Surabaya.
Dermawan Wibisono. 2000. Riset Bisnis. Yogyakarta: Badan Penerbit F
akultas Ekonomi.
Husein Umar, SE, MM, MBA. 1999. Metodologi Penelitian: Aplikasi dal
am Pemasaran. Jakarta: Gramedia.
Mustafa, H. 1997. Mengawali Penelitian. http://www.home.unpar.ac.i
d.
Prof. Dr. Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
W. Gede Merta, 2004. Metode Penelitian. Fakultas Ekonomi Unwar.

Anda mungkin juga menyukai