Anda di halaman 1dari 33

MANAGEMENT

KASUS
(CARPAL TUNNEL
SYNDROME)
Perceptor:
dr. Fidha Rahmayani, Sp.S
Oleh :
I Made Adhi Setia Wijaya
1718012214
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. N

Umur :51 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat : Gedong Tataan

Suku bangsa : Jawa

Tanggal masuk : 26 Juni 2020


RIWAYAT PENYAKIT
• Nyeri pada jari • Kebas, terasa
tangan I-IV lemas, dan
kanan dan kiri kesulitan
sejak 7 bulan menggenggam
SMRS sesuatu
KELUHAN KELUHAN
UTAMA TAMBAHAN
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
Pasien datang dengan keluhan nyeri pada jari tangan I-IV kiri dan kanan sejak 7 bulan SMRS.
Nyeri dirasa seperti menusuk dan menjalar di sekitar telapak tangan hingga ke pergelangan
tangan. Nyeri terus-menerus sedikit berkurang dengan menggerakan jari dan tangan secara pelan
dan terus. Keluhan disertai kebas, kekakuan dan lemas

12 bulan SMRS pasien mengeluhkan adanya sensasi kebas pada jari tangannya namun hanya
beberapa jari saja. Kondisi yang memberat menyebabkan jari dan tangan pasien mulai nyeri dan
sedikit lemas. Perberatan nyeri sempat terjadi pada pasien sehingga pasien sempat berobat guna
mengurangi rasa nyeri pada jari, namun saat obat habis nyeri kembali datang
7 bulan SMRS pasien akhirnya membawa keluhannya ke rumah sakit guna mendapatkan
pengobatan. Pasien mengeluhkan nyeri seperti menjalar di jari I-IV tangan kiri dan kanan,
kelemasan saat digunakan bekerja, sering kebas, dan sulit untuk menggenggam sesuatu. Pasien
memulai pengobatan dan sudah mendapat suntikan 2x di tangan kanan, 1 tangan kiri dan
fisioterapi. Karena keluhan yang masih dirasa cukup mengganggu, akhirnya pasien dirujuk ke
RSAM
Riwayat Penyakit Dahulu

• Tidak ada penyakit atau keluhan yang sama sebelumnya. Riwayat Hipertensi (+) sejak 2t
ahun, DM (-), penyakit jantung (-), kolestrol tinggi (-), riwayat trayma (-)

Riwayat Penyakit Keluarga

• Riwayat hipertensi (-)


• Keluhan serupa pada keluarga (-)

Riwayat Ekonomi Sosial

• Pasien jarang berolahraga


• Merokok (-) minum alkohol (-)

Riwayat pekerjaan

• Pasien beraktifitas mengangkat tabung gas LPG 15kg sebanyak +120tabung dalam
seminggu
PEMERIKSAAN FISIK
STATUS PRESENT • Berat Badan : 63kg
 Keadaan Umum : Tampak sakit sedang • Tinggi Badan : 167cm
• Kesan : Gizi baik
 Kesadaran : Compos mentis (E4V5M6)
 Tekanan Darah : 140/90 mmHg
 Nadi : 64 x/m
 Laju Nafas : 20 x/m
 Suhu : 36,6 0C
 Saturasi Oksigen : 99%
STATUS GENERALIS
Kepala
 Kepala : Rambut berwarna hitam, persebaran merata, tidak mudah dicabut
 Mata : Pupil bulat, reguler, di sentral, tepi rata dengan ukuran 2mm/2mm, isokor, reflek cahaya direct (+/+), reflek cahaya
indirect (+/+), konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
 Telinga : Sekret (-), perdarahan (-/-)
 Hidung : Deviasi (-), epistaksis (-)
 Mulut : Mulut perot (-), sudut bibir tidak turun, sianosis (-), pucat (-)
 Lidah : Lidah kotor (-)

Leher
 Pembesaran KGB : tidak ada

 Pembesaran Tiroid : tidak ada

 JVP : normal
 Trakea : deviasi (-)
Cor
 Inspeksi : Pulsasi ictus cordis tidak terlihat
 Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS 5 linea midclavicula sinistra
 Perkusi : Batas jantung normal
 Auskultasi : BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)

PULMO
 Inspeksi : Simetris, lesi (-)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), pengembangan dinding simeteris ka=ki
 Perkusi : Sonor (+/+)
 Auskultasi : Vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Abdomen
 Inspeksi : Datar, masa (-), lesi (-)
 Auskultasi : BU (+)
 Palpasi : Nyeri tekan (-), hepatosplenomegali (-/-)
 Perkusi : Timpani

Ekstremitas
 Superior : CRT < 2s, akral hangat, edema (-/-)
 Inferior : CRT < 2s, akral hangat, edema (-/-)
PEMERIKSAAN SARAF
CRANIAL
CN I
 Daya Penciuman : Normal

CN II
 Tajam Penglihatan : Normal
 Lapang Penglihatan : Normal
 Tes Warna : Normal
 Fundus Oculi : Tidak dilakukan
CN III, IV, VI CN V
 Kelopak Mata  Sensibilitas : Normal
 Ptosis : -/-  Motorik : Normal
 Eksoftalmus : -/-  Refleks kornea : Normal
 Endoftalmus : -/-
CN VII
 Pupil  Inspeksi wajah saat diam, mengerutkan dahi,
menutup mata, meringis, tertawa : Simetris
 Diameter : 2 mm / 2 mm
 Sensoris : Normal
 Bentuk : Bulat, tepi rata
 Isokor/anisokor : Isokor
CN VIII
 Posisi : Central (+ / +)
 Ketajaman pendengaran : Normal
 Refleks cahaya langsung : +/+
 Tinnitus : -/-
 Refleks cahaya tidak langsung : +/+
 Nistagmus : -/- 
 Gerakan bola mata : Normal
CN IX dan X
 Suara bindeng/ nasal : Tidak ada
 Posisi Uvula : Di tengah
 Refleks muntah : Normal
 Refleks batuk : Normal
 Peristaltik usus : Normal

CN XI
 M. Trapezius : Simetris
 M. Sternocleidomastoideus : Simetris

CN XII
 Atropi : Tidak ada
 Fasikulasi : Tidak ada
 Deviasi : Tidak ada
TES PROVOKASI

Tes Phalen Penderita diminta


Luthy's Sign (Bottle's sign) Penderita Tinel's Sign tes ini mendukung diagnosa
melakukan fleksi tangan secara
diminta melingkarkan ibu jari dan jari bila timbul parestesia atau nyeri  pada
maksimal. Bila dalam waktu 60 detik
telunjuknya  pada botol atau gelas. Bila daerah distribusi nervus medianus jika
timbul gejala seperti CTS, tes ini
kulit tangan penderita tidak dapat dilakukan perkusi pada terowongan
menyokong diagnosa. Beberapa penulis
menyentuh dindingnya dengan rapat, tes karpal dengan posisi tangan sedikit
berpendapat bahwa tes ini sangat
dinyatakan positif dan mendukung dorsofleksi
sensitif untuk menegakkan diagnosa
diagnose
CTS.
SISTEM MOTORIK
 

Superior (Ka/Ki) Inferior (Ka/Ki)


Superior Inferior
(Ka/Ki) (Ka/Ki)
Gerak terbatas/terbatas Aktif/Aktif Refleks Patologis
3/4 5/5
Kekuatan Otot  Hoffman Traumer -/- -/-
normotonus normotonus  Chaddock -/- -/-
Tonus
 Babinsky -/- -/-
-/- -/-
Klonus
 Gordon -/- -/-
Atrophi -/- -/-  Gonda -/- -/-

Refleks Fisiologis
     Schaefer -/- -/-

Normal Normal 
 Oppenheim -/- -/-
 Bicep

Normal  Normal
 Trisep Sensoris: Normal
Normal  Normal
 Pattela

Normal Normal
 Achiles
Propioseptif

Rasa sikap : ekstremitas superior normal


ekstremitas inferior normal
Rasa getar : normal

Fungsi Kortikal untuk Sensibilitas


Steriognosis : normal
Grafognosis : normal

Suasana saraf otonom


Miksi : normal
Defekasi : normal

Fungsi Luhur
Fungsi bahasa : Baik
Fungsi orientasi : Baik
Fungsi memori : Baik
Fungsi Emosi : Baik

Tes Koordinasi
Tes tunjuk hidung : normal
Tes pronasi supinasi : normal
TES PROVOKATIF
Phalen’s Test (+)
Tinel’s Sign (+)
Flick’s Sign (+)
Luthy's Sign (Bottle's sign) (+)

Mengarah pada diagnosis CTS


DIAGNOSIS

Diagnosis Klinis : Phalen’s Test (+), Tinel’s Sign(+), Flick’s Sign (+), dan
Luthy's Sign (Bottle's sign) (+), paraphlegia superior (kedua tangan)

Diagnosis Topik : n. Medianus dextra dan sinistra

Diagnosis Etiologi: Carpal Tunnel Syndrome


TERAPI
Insert Your Image
Medikamentosa
Non Medikamentosa •Inj. deksametason 1-4 mg atau
Istirahatkan pergelangan tangan. hidrokortison 10-25 mg atau
Pemasangan bidai pada posisi netral metilprednisolon 20 mg atau 40 mg
pergelangan tangan •Ibuprofen 500mg 3x1 atau asam
Nerve Gliding yaitu latihan terdiri dari mefenamaat atau natrium diclofenac
berbagai gerakan (ROM) • vitamin B 6 (piridoksin)
Pemeriksaan Anjuran

Pemeriksaan EMG
USG
MRI

Prognosis

 Quo ad vitam : dubia ad bonam


 Quo ad sanationam : dubia ad bonam
 Quo ad functionam : dubia
TINJAUAN
PUSTAKA
DEFINISI
 Carpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan neuropati
tekanan atau cerutan terhadap nervus medianus di dalam
terowongan karpal pada  pergelangan tangan, tepatnya di
bawah tleksor retinakulum
ETIOLOGI
 Herediter
 Trauma
 Infeksi
 Metabolik
 Endokrin
 Neoplasma
 Penyakit kolagen
 Degeneratif
 Iatrogenik
EPIDEMIOLOGI
FAKTOR RESIKO
PATOFISIOLOGI
TERIMAK
ASIH

Anda mungkin juga menyukai