Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KEWIRAUSAHAAN
BY : R. MALAWAT
PELUANG USAHA
A. Pengertian
Peluang Usaha Dalam Kewirausahaan
Menurut Para Ahli Peluang usaha terdiri
dari dua kata yaitu " peluang " dan " usaha
".
Peluang yang dalam bahasa Inggris di sebut
dengan opportunity memiliki arti sesuai
dengan KBBI adalah kesempatan.
Secara sederhana peluang di artikan sebagai
kesempatan muncul atau terjadi pada satu
peristiwa. Sementara itu, usaha memiliki
pengertian berbagai daya untuk mendapatkan
apa yang di inginkan.
Sehingga secara terminologis pengertian
peluang usaha adalah kesempatan yang dapat
dimanfaatkan seseorang untuk mendapatkan
apa yang di inginkannya ( keuntungan -
kekayaan - uang ) dengan memanfaatkan
berbagai faktor baik faktor eksternal maupun
internal.
Peluang usaha adalah sebuah kesempatan
untuk kita dalam mengembangkan usaha
dengan melihat hal-hal positif yang ada untuk
dapat dimanfaatkan dalam pengmbangan
usaha yang dimiliki.
Dengan adanya peluang berarti adanya hal-hal
positif yang mengarah pada kemajuan atau
perkembangan suatu usaha yang sedang di
bangun atau yang baru mulai di bangun
dengan melihat prospek ke depan usaha
nantinya akan menjadi lebih baik dan
meningkatnya pendapatan usaha tersebut.
Ciri-ciri peluang usaha yang baik :
Peluang itu orisinil dan tidak meniru.
Peluang itu harus dapat mengantisipasi
perubahan, persaingan, dan kebutuhan pasar
dimasa yang akan datang.
Benar-benar sesuai dengan keinginan agar
peluang bisa bertahan lama.
Tingkat visibilitas (kelayakkan usaha) benar-
benar teruji untuk dilakukan riset dan trial.
Bersifat ide kreatif dan inovatif bukan tiruan
dari orang lain.
Ada keyakinan untuk mewujudkannya.
Ada rasa senang dalam menjalankannya.
B. Sumber – Sumber Peluang Usaha
Peluang usaha dapat muncul dari hobi kita
sendiri, yang sebelumnya mungkin anda tidak
sadar bahwa hobi anda bisa dijadikan sebagai
usaha.
Kalau hobi atau bidang yang anda kuasai
saat ini belum layak untuk dijadikan peluang
usaha, anda membutuhkan ide-ide yang
menimbulkan peluang usaha
Ide yang berpeluang usaha bisa didapatkan
dari hal-hal seperti berikut ini :
1. Cita-cita
Peluang bisa muncul dari cita-cita Anda
sendiri. Bila keinginan Anda untuk menjadi
seorang pengusaha sangat kuat, maka Anda
akan melihat peluang-peluang di hampir
semua bidang.
Hampir setiap apa yang dilihat adalah
peluang usaha. Atau setidaknya, Anda secara
naluri akan berupaya mencari peluang di
suatu jenis usaha.
Hal ini tidak akan terjadi pada orang yang
tidak memiliki cita-cita menjadi seorang
pengusaha.
2. Tekanan
Bila seseorang menghadapi tekanan maka banyak
gagasan yang mucul.
Tekanan bisa datang dari luar, bisa pula diciptakan
oleh diri sendiri.
Ketika seseorang mendapatkan tekanan untuk bisa
hidup dan menghidupi keluarganya, biasanya dia
akan banyak berpikir untuk mendapatkan solusinya.
3. Kecenderungan pasar
Mengamati kebutuhan konsumen di pasar
dapat menimbulkan peluang usaha.
Contoh, kecenderungan sebagian orang
akan belanja langsung ke pabrik dengan
harga murah. Maka muncullah factory outlet
di mana-mana.
4. Inovasi baru
Gagasan untuk menciptakan produk baru
timbul karena adanya kebutuhan, sementara
produk itu belum ada di pasaran.
Apabila kita berhasil menciptakan produk
tersebut dan dibutuhkan konsumen maka kita
dapat menjadi yang pertama dan menguasai
usaha tersebut (leader).
5. Komplemen dari produk yang ada
Sebuah produk dapat memberikan peluang
usaha dengan membuat produk-produk yang
melengkapinya, biasanya berupa aksesori.
Produk otomotif seperti mobil biasanya
disertai dengan produk aksesori yang
menyertainya.
Seperti diketahui, aksesori semacam ini bisa
menjadi peluang bagi si pembuat produk
maupun perusahaan.
6. Peristiwa yang digemari atau munculnya
tokoh
Suatu peristiwa bisa menimbulkan peluang
baru.
Contoh, adanya musim kompetisi sepak
bola, muncul produk-produk seperti t-shirt
yang bergambar piala, pemain sepak bola
favorit, dan lain-lain.
7. Wawasan
Orang yang wawasannya luas, pergaulannya
luas dan dia mau berpikir, maka akan
menemukan peluang usaha.
Misalnya seseorang yang sering melihat
usaha yang dilakukan di luar negeri (bisa
didapatkan dari media massa atau
berkunjung) dan usaha tersebut belum ada di
negaranya, ini merupakan cara untuk
mendapatkan peluang usaha.
8. Bahan bacaan
Membaca, selain menambah wawasan dan
pengetahuan, juga bisa menimbulkan
gagasan yang mengandung peluang usaha.
Bahan bacaan bisa dari berbagai media. Bila
Anda memang sedang berpikir keras mencari
peluang, ketika Anda membaca iklan produk
barang atau jasa, ada kemungkinan Anda
mendapatkan peluang usaha.
9. Ide yang muncul tiba-tiba
Kadang kala gagasan bisa muncul tiba-tiba,
di mana saja dan kapan saja. Hampir setiap
orang mengalaminya.
Tetapi tidak banyak orang yang bisa
mewujudkan gagasan menjadi usaha nyata
yang membawa keuntungan. Kebanyakan
orang melupakan ide-ide yang tiba-tiba
muncul, dia tidak bisa melihat bahwa idenya
bisa menjadi suatu peluang usaha.
C.Pemanfaatan Peluang Usaha
"Peluang Adalah EMAS", istilah itu memang
bukan mengada-ngada, peluang memang di
ibaratkan sebagai emas yang bernilai yang
sayang jika harus dilewatkan.
Apakah yang dimaksud dengan peluang
usaha?, peluang usaha merupakan suatu
kesempatan atau waktu yang seharusnya
diambil atau dimanfaatkan bagi seorang
wirausahawan agar mereka mendapatkan
keuntungan
Memang tidak lah mudah bagi seseorang
untuk bisa memanfaatkan peluang usaha
dengan cara memanfaatkannya atau
mempraktekannya dalam dunia wirausaha
yang sesungguhnya.Ini akan terasa berat
karena selain membutuhkan ketekunan,
tenaga juga modal yang jumlahnya relatif
Kretif Menurut Coleman dan Hamman,
berpikir kreatif adalah berpikir yang
menghasilkan metode baru, konsep baru,
pengertian baru, perencanaan baru, dan seni
baru.
Rawsilton menjelaskan berpikir kreatif
dinamakan berpikir divergen atau lateral, yaitu
menghubungkan idea atau hal-hal sebelumnya
tidak berhubungan. Untuk dapat berpikir kretif
dengan baik, diperlukan keberanian dan
keyakinan pada diri sendiri. Inovasi merupakan
penerapan secara praktis gagasan yang kreatif.
Ciri dan Sifat Berpikir Kreatif
Menurut Denny dan Davis, orang yang mempunyai kreativitas
yang tinggi cenderung memiliki cirri-ciri sebaga berikut:
a) Fleksibel, artinya luwes tidak kaku harus menerima ide
orang lain.
b) Tidak konvensional artinya tidak lugu, apa adanya.
c) Eksentrik (aneh), memiliki pola piker yang berbeda dari
orang lain
d) Bersemangat artinya mempunyai antutias yang tinggi
e) Bebas, tidak mau terikat pada aturan-aturan tertentu.
f) Berpusat pada diri sendiri.
g) Bekerja Keras.
h) Bededikasi artinya mempunyai keteguhan yang tinggi
i) Inteligen memiliki pemikiran yang tinggi.
Berdasarkan analisis Faktor, Guilford menemukan, bahwa ada lima
sifat yang menjadi kemampuan berpikir kreatif
a) Fluency (kelancaran)
Kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan.
atau jasa.
Menjamin bahwa produk atau jasa menawarkan
merek dagang
dan merek jasa.
E. Manfaat Berwirausaha
Sebelum mendirikan bisnis, setiap calon
wirausahawan harus mempertimbangkan
manfaat mejadi pemilik bisnis, yaitu:
Peluang untuk mengendalikan nasib sendiri
Mendirikan sesuatu bisnis memberikan
kebebasan dan peluang pada wirausahawan
untuk mencapai sasaran yang penting
baginya.
2. Kesempatan melakukan perubahan
Semakin banyak wirausahawan yang memulai
bisnis karena melihat kesempatan untuk
membuat perubahan.
3. Peluang untuk menggunakan potensi
sepenuhnya
Bisnis yang dimiliki
wirausahawan merupakan alat untuk
pernyataan dan aktualisasi diri.
5.Peluang untuk meraih keuntungan tanpa
batas
Meskipun uang bakan daya dorong utama
bagi wirausahawan, keuntungan dari bisnis
mereka penting sebagai faktor motivasi.
Peluang melakukan sesuatu yang anda sukai
Kebanyakan wirausahawan yang telah
berhasil dalam bisnis tertentu karena mereka
tertarik dan menyakai pekerjaan tersebut.
Faktor-faktor yang mempengaruhi :
1. Faktor Internal, yang berasal dalam diri
seseorang sebagai subjek, antara lain:
Pengetahuan yang dimiliki
Pengalaman dari individu itu sendiri
Pengalaman saat ia melihat orang lain
menyelesaikan masalah
Instuisi yang merupakan pemikiran yang
muncul dari individu itu sendiri.
Faktor eksternal, yaitu hal-hal yang dihadapi
seseorang dan merupakan objek untuk
mendapatkan sebuah inspirasi bisnis, antara
lain:
Masalah yang dihadapi dan belum
terpecahkan
Kesulitan yang dihadapi sehari-hari
Pemikiran yang besar untuk menciptakan
sesuatu yang baru.
SEKIAN
ANALISIS SWOT
A. STRENGHTS (KEKUATAN).
Situasi atau kondisi yang merupakan
kekuatan dari organisasi atau program pada
saat ini. Strenght ini bersifat internal dari
organisasi atau sebuah program.
Strenght ini bersifat internal dari organisasi
atau sebuah program.
Contoh :
Jumlah anggota yang lebih dari cukup
(kuantitatif)
Berpengalaman dalam beberapa kegiatan
(kualitatif)
Proses pembuatan
pencarian bahan
dan lain - lain
Weaknesses (Kelemahan) adalah kegiatan-
kegiatan organisasi yang tidak berjalan
dengan baik atau sumber daya yang
dibutuhkan oleh organisasi tetapi tidak
dimiliki oleh organisasi. Kelemahan itu
terkadang lebih mudah dilihat daripada
sebuah kekuatan,
namun ada beberapa hal yang menjadikan
kelemahan itu tidak diberikan solusi yang
tepat dikarenakan tidak dimaksimalkan
kekuatan yang sudah ada.
Contoh :
Kurang terbinanya komunikasi antar anggota
Jaringan yang telah terbangun tidak
dimaksimalkan oleh seluruh anggota.
Lamanya proses pembuatan
Opportunity (kesempatan) adalah faktor
positif yang muncul dari lingkungan dan
memberikan kesempatan bagi organisasi atau
program kita untuk memanfaatkannya. .
Opportunity tidak hanya berupa kebijakan
atau peluang dalam hal mendapatkan modal
berupa uang, akan tetapi bisa juga berupa
respon masyarakat atau isu yang sedang
diangkat
Contoh :
Jumlah produksi yang ada di pasaran
Tingkat kualitas barang yang di produks
Threat (ancaman) adalah factor negative
dari lingkungan yang memberikan hambatan
bagi berkembangnya atau berjalannya
sebuah organisasi dan program.
Ancaman ini adalah hal yang terkadang selalu
terlewat dikarenakan banyak yang ingin
mencoba untuk kontroversi atau out of
stream(melawan arus) namun pada
kenyataannya organisasi tersebut lebih
banyak layu sebelum berkembang.
Contoh :
Barang yang di produksi sudah banyak
“Analisa SWOT adalah identifikasi berbagai
faktor secara sistematis untuk merumuskan
strategi perusahaan. Analisa ini didasarkan
pada hubungan atau interaksi antara unsur-
unsur internal, yaitu kekuatan dan
kelemahan, terhadap unsur-unsur eksternal
yaitu peluang dan ancaman”.
Petunjuk umum yang sering diberikan untuk
perumusan adalah :
Memanfaatkan kesempatan dan kekuatan (O
dan S). Analisis ini diharapkan membuahkan
rencana jangka panjang.
Atasi atau kurangi ancaman dan kelemahan
(T dan W). Analisa ini lebih condong
menghasilkan rencana jangka pendek, yaitu
rencana perbaikan (short-term improvement
plan).
SEKIAN