PENGANTAR DASAR-

DASAR

SMK-SMAK MAKASSAR

PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN DAN VOKASI BPSDMI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

TOPIK
01 Defenisi Industri 4.0

02 Model Arsitektur Industri 4.0

03 Karakteristik Industri 4.0

04 Prinsip Desain Industri 4.0

05 Manfaat Industri 4.0

06 Making Industri 4.0

Perkembangan Revolusi Industri
DEFENISI INDUSTRI 4.0
 Dicetus di Hannover Messe, Jerman, 2011 yang kemudian menjadi inisiatif transformasi industry manufaktur.
 Dikenal pula dengan istilah lain = Smart Factories, Industrial Internet of Things, Smart Industry atau Advanced
Manufacturing

Kagermen, Wahlster & Johanner (2013) Schwab (2016)

Integrasi beberapa karakteristik teknologi baru, misalnya : dunia
Pemanfaatan TI dan penemuan inovatif dalam pengembangan
industry manufaktur fisik, digital dan biologis. Industri 4.0 sebagai konsep terpenting
dalam pengembangan industry global dan ekonomi dunia..

Qin, Liu & Grosvenor (2016) Wang dkk (2016)

Peningkatan efisiensi produksi dengan data dari kecerdasan Pemanfaatan sepenuhnya emerging technologies dan
buatan untuk pengambilan keputusan lebih cepat sehingga pengembangan mesin dengan repon cepat dalam peningkatan daya
menciptakan kondisi liingungan manufaktur yang andal.. saing industri. dengan konsep utama pemanfaatn teknologi
informasi canngih dan penggunaan layanan IOT.

Schumacher, Erol & Shin Mrugalska & Magdalena (2017)

Penggunaan teknologi canggih di sepanjang rantai nilai;
orientasi pelanggan, otomasi, robotika, kecerdasan buatan,
IOT dan manufactur editif sehingga mengaburkan dunia nyata
dan virtual membentuk Cyber-Phisical Production System
(CPPS).
Mesin modern didukung oleh perangkat lunak canggih dan jaringan
sensor yang dapat digunakan untuk merencanakan, memprediksi,
menyesuaikan, dan mengendalikan produksi dan pembentukan
model bisnis baru sepanjang rantai nilai dan siklus kehidupan
produk

 Industri 4.0 adalah suatu industri yang cerdas dengan memanfaatkan hasil konvergensi teknologi informasi dan teknologi operasional
untuk mendapatkan data “real time”, melakukan integrasi secara vertikal dan horizontal dari keseluruhan aspek produksi meliputi
sepanjang daur kehidupan produk dan rantai nilai, memanfaatkan jaringan “internet of thing (IOT) dan internet of services (IOS)”,
serta komputasi awan dan “big data analytics” dalam rangka meningkatkan efisiensi, produktivitas dan daya saing.
 Horizontal Kiri _ DIMENSI PROSES

Model Arsitektur 1. TYPE (Daur hidup produk model)

a. Pengembangan
b. Model Maintenance

Industri 4.0 2. INSTANCE (produk yang diproduksi)

c. Production
d. Service (repair, troubleshooting, optimation)
Dimensi proses diiringi dengan penerapan digitalisasi
• Menggunakan model Reference
Architectural Model Industrie 4.0
(RAMI 4.0). Atau digunakan istilah
Industrial Internet Consortium (IIC),
Industril Internet Reference
Architecture (IIRA).
• RAMI 4.0 adalah model referensi
arsitektur industri 4.0 untuk dapat
membantu perusahaan memahami
posisi saat ini berintegrasi dalam
revolusi industri 4.0

Vertikal _ DIMENSI ARSITEKTUR

(LAYER)
Horizontal Kanan _ DIMENSI HIRARKI 1. Aset
1. Produk 2. Integrasi
2. Field device 3. Komunikasi
3. Control device 4. Informasi
4. Station (machine) 5. Fungsional
5. Work centre 6. Bisnis.
6. Enterprise
7. Connection World

Dengan model jejaring dari setiap

komponen (ubiquotos connectivity)
KARAKTERISTIK INDUSTRI 4.0

Transformasi menjadi Industri 4.0 didukung

oleh 9 kemajuan teknologi dasar.

Membentuk cyber – physical system yang

memungkinkan rantai produksi dapat saling
terhubung bahkan dengan dengan rantai
nilai diluar perusahaan.
 Prinsip Desain 4.0
Pedoman identifikasi dan implementasi proyek-proyek 4.0 perusahaan
1.Interoperabilitas
Penyediaan infrastruktur Internet of Think (IoT) dan Internet of
Service (Ios) termasuk Cyber-Physical System (CPS) khususnya
peralatan dari multi vendor dapat saling berkomunikasi.

2. Virtualisasi
CPS dapat memantau proses fisik dan membuat virtual Salinan
dunia fisik.

3. Desentralisasi
Kemampuan peralatan mengambil keputusan mandiri oleh
adanya komputer tertanan. Khususnya untuk mendukung
meningkatnya produk individu (kustomisasi)
4. Kemampuan Real-Time
Tersajinya data/informasi dalam rantai proses industri yang dapat
dilacak dan dianalisis secara langsung saat itu juga dan terus
menerus.

5. Orientasi Layanan
CPS menawarkan fungsionalitas layanan web yang baik yang
berfokus pada pelanggan serta dapat menghasilkan produk atau
layanan yang bernilai tambah tinggi (personalisasi)

6. Modularitas
Penambahan sistem produksi baru berprisip plug and play
 Place Your Picture Here
PENGALAMAN
EFISIENSI
tersedianya pilar-pilar industri
PELANGGAN
4.0 dapat dibuat keputusan lebih Industri 4.0 dapat menyajikan layanan
cepat dan efisien dari data real- dengan fiture lebih baik kepada
time pelanggan termasuk dimungkinkannya
self-services

MANFAAT
BIAYA
INDUSTRI Investasi awal memang besar
LINCAH (AGILITY)
Produk high mix, lot kecil,
4.0 namun setelahnya biaya
menjadi turun drastis
manufaktur one-off, kustomisasi
dapat dilayani

INOVASI
Tersedianya data dalam tiap alur
PENDAPATAN
Kulitas yang lebih baik, biaya rendah, campuran
industri serta keberadaan IoT
yang lebih tinggi dan layanan pelanggan dengan
dan Virtualisasi menungkinkan
baik membuka peluang pasar lebih besar dan
eksperimen desain produk dan
prosuk dengan margin tinggi
proses lebih banyak
Thank You
Insert the Sub Title of
Your Presentation