PENGOLAHAN SINYAL

BICARA
TTH4O3
PENGANTAR PENGOLAHAN SINYAL BICARA

1

BERKAITAN DENGAN
MULTI DISIPLIN SAINS
KEILMUAN
SINYAL BICARA
• Juga terkait dengan bunyi
(sound) dan akustik (acoustics),
bunyi dan akustik adalah
cabang dari ilmu sains fisika
SINYAL BICARA
• Adalah bentuk alamiah untuk
komunikasi antara manusia.
• Terkait dengan Bahasa.
Linguistics (ilmu Bahasa)
adalah cabang sains social.
SINYAL BICARA
• Terkait dengan kemampuan
physiologi manusia. Physiologi
(ilmu faal) adalah cabang dari
ilmu sains medikal
1
 Phonology
Phonemics • Phonetics bersama
• Studi tentang
phonemics
phonemes dan
system phonemic Phonetics
Phonetics • Arti dari sebuah
• Studi tentang bunyi ucapan (utterance)
Phonemes speech dan
Linguistics • Himpunan Bunyi yang produksinya,
• Sains Bahasa, termasuk berbeda didalam satu transmisi, penerima,
phonetics, phonology, Bahasa (umumnya 1 analisisnya, klasifikasi
morphology dan syntax Bahasa terdiri dari 20 – dan transkripnya.
60 phonem)
 Mengerti bahwa sinyal bicara adalah
1
sebuah cara untuk berkomunikasi

TUJUAN 2
Merepresentasikan sinyal bicara untuk
transmisi dan reproduksi.
PENGOLAHAN
Melakukan analisis sinyal bicara untuk
SINYAL BICARA 3
recoqnition (pengenalan) secara
otomatis dan eksternal informasi.
Mengetahui karakteristik physiologis
3
seorang pembicara
 SEGITIGA TEKNOLOGI SINYAL BICARA

Implementasi system pengolahan

sinyal suara.
PRAKTIS

Bagaimana memakai teori agar bisa melakukan

KONSEP pengukuran terhadap suara & melakukan estimasi
dan kuantifikasi berbagai atribut sinyal suara

TEORI • Teori akustik untuk produksi suara

• Representasi matematik
 Bentuk Pengolahan Sinyal Bicara [1]
Bunyi
“TEKNIK
TELEKOMUNIKASI”
Bentuk Pengolahan Sinyal Bicara [2]
Bunyi
“TEORI INFORMASI”
 Bentuk Pengolahan Sinyal Bicara [3]
Bunyi
“PENGKODEAN
SUMBER”
 Bentuk Pengolahan Sinyal Bicara [4]
Bunyi
“A”
Bentuk Pengolahan Sinyal Bicara [5]
Bunyi
“I”
Bentuk Pengolahan Sinyal Bicara [6]
Bunyi
“U”
 Bentuk Pengolahan Sinyal Bicara [6]
Bunyi
“E”
 Bentuk Pengolahan Sinyal Bicara [6]
Bunyi
“O”
 Teori Informasi Shannon: Sebuah “message” direpresentasikan
sebagai deretan simbol-symbol diskrit yang dapat dikuantisasi oleh
kandungan informasinya kedalam bit-bit. Kecepatan transmisi
informasi diukur dalam satuan bits per second (bps).

Teori Informasi Untuk sinyal bicara, bentuk analog “message” adalah sebuah
waveform (gelombang) akustik, gelombang ini kita sebut “speech
Shannon signal”.
Speech signal akan diubah menjadi bentuk gelombang listrik oleh
sebuah sensor / transducer yang sering disebut sebagai
“microphone”
Microphone adalah peralatan yang mengubah variasi tekanan bunyi menjadi variasi
tegangan atau arus listrik.

Microphone Condenser Oktava 319 Bagian Dalam Microphone Condenser Oktava 319
 Speech Chain / Rantai Sinyal Bicara [1]

• Pengembangan Proses “Producing and Perceiving Speech”

• Dimulai dari formulasi “message” di otak pembicara (speaker), mengeluarkan

sinyal “speech” dan diakhiri oleh “understanding” oleh pendengar (listener).

• Denes dan Pinson (1993) menyebutkan proses tersebut sebagai “Speech Chain”
 Speech Chain / Rantai Sinyal Bicara [2]

Pembicara Pendengar
(Speaker) (Listener)

LINGUISTIK PHYSIOLOGI ELEKTRIK AKUSTIK PHYSIOLOGI LINGUISTIK

Speech Chain / Rantai Sinyal Bicara [3]
 Speech Chain / Rantai Sinyal Bicara [4]
Produksi Speech Persepsi Speech

 Digital Speech Processing, Synthesis and Recognition; 2nd Edition; Sadaoki Furui; Marcel Dekker, Inc. 2001
 Representasi “Speech Chain”
Produksi Sinyal Bicara
Phonemes, Pergerakan Eksitasi Format –
Teks Prosody Artikulator Formant
Formulasi Kode Pengaturan Sistem Bentuk
Berita Bahasa Neuro-Muscular Tract-Vokal Gelombang
Kontinyu Akustik
Diskrit
Kanal Transmisi /
50 bps 200 bps 2000 bps 64 - 700 kbps Media Transmisi
Diskrit Kontinyu
Bentuk
Pergerakan Gelombang
Pengertian Translasi Penerjemahan
Membrane Akustik
Berita Bahasa Neural
Basilar
Semantik Phonemes, Ekstraksi Feature Analisis Spektrum
Kata-Kata
Kalimat

Persepsi Sinyal Bicara

 Produksi “Speech”

S I S T E M T R A C T VO K A L FORMULASI MESSAGE
• Eksitasi, Formant-Formant (Speaker
B E R I TA )
membaca teks
• Keluaran BentukGelombang Akustik
• Kontinyu

PENGENDALIAN NEURO- PENGKODEAN

• Pergerakan
M UArtikulator
SCULAR B
• APhonemes,
H A S A Prosody
• Kontinyu • Diskrit

22
 Persepsi “Speech”

P E N G E RT I A N M E S S A G E PERGERAKAN MEMBRANE
• Semantik (Studi Arti) B
• AMasukan
S I L A R bentuk gelombang akustik

• Analisis Spektrum
• Kontinyu

TRANSLASI BAHASA PENERJEMAHAN

• Phonemes, Kata-Kata, Kalimat N
• EEktraksi
U R A L Feature (Hal Penting)
• Diskrit • Kontinyu

23
  

Frekuensi Pencuplikan
APLIKASI CONTOH

Telepon
Telepon 8
8 8
8 –– 12
12 PCM 64 kbps, A-Law ,
Konferensi
Konferensi Suara
Suara 16
16 14
14 –– 16
16 64 kbps,
Telepon
Telepon Bergerak
Bergerak 8
8 14
14 –– 16
16 13
13 kbps
kbps GSM
GSM
Radio
Radio Mobil
Mobil Privat
Privat 8
8 12
12 –– 16
16 << 5
5 kbps,TETRA
kbps,TETRA
Audio
Audio Long
Long –– Play
Play 32
32 14
14 –– 16
16 Minidics,
Minidics, DAT,
DAT, MP3
MP3
Audio
Audio Compact
Compact –– Disk
Disk 44.1
44.1 16
16 –– 24
24 Penyimpanan
Penyimpanan di di CD
CD
Audio
Audio Kualitas
Kualitas Studio
Studio 48
48 16
16 –– 24
24 Master
Master CD
CD
Audio
Audio Kualitas
Kualitas Tinggi
Tinggi 96
96 20
20 –– 24
24 Pendengar
Pendengar “Golden
“Golden Ears”
Ears”
 Membaca Teks Bahasa Indonesia
“Saya ingin makan nasi putih dengan lauk ayam goring ditambah karedok
dan sayur lodeh”

Pertanyaan:
• Kalimat diatas ada berapa phoneme?
• Ada berapa phonem didalam Bahasa Indonesia?
• Berapa Cepat seseorang membaca teks Bahasa Indonesia? Atau berapa phoneme per detik
seseorang membaca teks Bahasa Indonesia?
• Bila tiap phoneme dikodekan dengan 6 bit, berapa kecepatan transmisi informasi dalam bit
per detik?
 Bentuk Gelombang
Akustik
Pengolahan Sinyal

Pengukuran Representas Ekstraksi

atau i Transforma dan
Sumber Pengamatan Sinyal si Sinyal Pemakaian
Informasi Informasi

Pengolahan Sinyal
Pendengar atau
Misalkan Seseorang
Mesin
Membaca Teks

PENGOLAHAN INFORMASI

The Power of PowerPoint | thepopp.com 26

 Hirarki Konsep Pengolahan Sinyal Bicara

• Dari fundamental ke Aplikasi

• Aplikasi: Pengkodean, Sintesis, Pengenalan Sinyal Bicara
• Algoritma Pemprosesan: Deteksi kondisi suara/ kondisi diam, Deteksi Pitch,
Analisis Formant, …
• Representasi Sinyal: Kawasan Waktu, Spektrum Waktu Singkat, Homomorpics,
Prediksi Linier, …
• Dasar Sains / Teknologi: Teori PSWD, Akustik, Linguistik, Persepsi
 Representasi Sinyal Bicara

Representasi Sinyal Bicara

Representasi Parameter Representasi Bentuk Gelombang

Parameter Eksitasi Parameter Tract Vocal

 Aplikasi Pengolahan Sinyal Suara (Bicara)
• Teknik – Teknik Pengolahan Sinyal Bicara Secara Digital

 Digital Transmission and Storage (Transmisi Digital & Penyimpanan)

 Speech Synthesis(Sintesis Sinyal Bicara)

 Speech Recognition (Pengenalan Sinyal Bicara)

 Speaker Verification / Identification (Verifikasi /Identifikasi Pembicara)

 Enhancement of Speech Quality (Perbaikan Kualitas Sinyal Bicara)

 Aids for the Handicapped (Alat Bantu Pendengaran untuk Tuna Rungu & Tuna Bicara)
 Pengkodean Sinyal Bicara
𝒙
  𝒄 (𝒕 ) 𝒙  [ 𝒏 ] Analisis /  𝒚 [ 𝒏 ]
Sinyal Konverter
Pengkodean /
Bicara (Analog ke Digital)
Enkoder
Mikropon Penguat
Kanal Transmisi /
Medium Transmisi

𝒙
  𝒄 (𝒕 )
^ ^𝒙  [ 𝒏 ] Sintesa / ^ 𝒚 [ 𝒏 ]
Sinyal Konverter
Pengkodean /
Bicara (Digital ke Analog)
Dekoder
Speaker Penguat

Diagram Blok Enkoder dan Dekoder

 Text to Speech Synthesis
• Diagram Blok Sistem Sintesa: Text to Speech

Konverter
Teks Aturan Algoritma Sinyal
Digital ke
Linguistik Sintesis
Analog
Bicara

• Keluaran Sinyal Bicara / Kata, Pengenalan Pembicara

Sinyal Konverter Pengenalan /

Bicara (Analog ke Digital) Analisa

Mikropon Penguat
Alphabet Greek
 Referensi [1]
Theory and Application of Digital Processing of Speech
Digital Speech Processing Signals

Lawrence R. Lawrence
Rabiner and R. Rabiner
Ronald W. and Ronald
Schafer W. Schafer
 Referensi [2]
Applied Speech and Audio Speech and Audio Processing,
Processing and Perception of
Processing Speech and Music

Ben Gold
and
Ian Mcloughlin
Nelson
Morgan
 Referensi [3]
Audio Signal Processing and Coding

Andreas
Spanias, Ted
Painter and
Venkatraman
Terimakasih