Kelompok 7
• Nama-Nama Kelompok 7:
• Cahyo Dwi Nugroho (2014290062)
• Farhan Febriansyah (2014290056)
• Muhammad Fadhlun (2014290050)
• Lisna Meilianiyati (2014290064)
• Zahrawani (2014290063)
• Neng Tarisa (2014290057)
• Ajeng kurnia (2014290060)
A. Pengertian puasa
Menurut bahasa: Ash-Shiyam atau Ash-Shaum, dari kata dasar
•“Shaama”, yang artinya menahan diri.
• Menurut istilah: Yaitu menahan diri dari makan dan minum yang
membatalkan puasa dengan niat yang ikhlas karena allah swt.
B.Dalil yang Mewajibkan Puasa
Dari Al-Qur’an:
•1. Al-Baqarah, 183
َ ُين ِم ْن قَ ْبلِ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَتَّق
• ون َ ب َعلَى الَّ ِذ
َ ِالصيَا ُم َك َما ُكت
ِّ ب َعلَ ْي ُك ُم َ ا أَيُّهَا الَّ ِذ
َ ِين آ َمنُوا ُكت
• Artinya:
Hai, orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu
bertakwa.
C. Rukun Puasa
Jika niat yang dimaksud adalah untuk berpuasa Ramadhan,
maka dipersyaratkan memenuhi hal-hal berikut:
a) Melakukan niat di waktu malam (tabyit).
Yakni, hendaknya pada malam hari yang besoknya akan berpuasa, niat
dilakukan, yaitu sebelum terbit fajar. Dan kalau niat berpuasa baru
dilakukan sesudah fajar, maka niat seperti itu batal, dan dengan demikian
puasanya tidak sah.
Adapun dalilnya ialah sabda Nabi Muhammad SAW:
1. Sakit yang mengakibatkan bahaya besar atau penderitaan atau kekhawatiran hebat.
Adapun bila sakitnya atau penderitaannya se-makin menjadi-jadi, sehingga
dikhawatirkan akan membinasakan diri, maka wajib berbuka.
2. Safar/Perjalanan jauh yang jaraknya tidak kurang dari 80 Km (menurut sebagian ulama 83
km), dengan syarat perjalanan itu merupakan perjalanan yang diizinkan agama
3. Wanita yang sedang hamil atau sedang menyusui jika ia khawatir terhadap
dirinya kalau berpuasa maka ia dibolehkan tidak berpuasa dan menggantinya di hari
yang lain. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah
telah mengizinkan bagi musafir untuk tidak berpuasa dan menjamak shalat, dan
mengizinkan untuk tidak berpuasa bagi wanita hamil atau menyusui.” [HR. Tirmidzi]
H. Macam-Macam puasa sunnah
Puasa Senin Kamis
Puasa 6 hari Puasa Arafah 9 Puasa Senin Kamis
Puasa Muharram
Bulan Syawal Dzulhijjah Puasa Muharram ini bisa dilakukan
Puasa Syawal adalah puasa Puasa Arafah adalah puasa setiap minggunya,
dilakukan di bulan
sunnah yang dilakukan sunnah yang dilaksanakan di hari Senin dan
selama enam hari pada Muharram atau tahun
sehari sebelum Hari Kamis.
bulan Syawal, setelah Hari Iduladha, tepatnya tanggal
baru umat Islam.
Raya Idulfitri. Macam- 9 Dzulhijjah. Puasa Arafah Puasa Muharram Puasa Nabi Daud
macam puasa sunnah dan 9 Dzulhijjah punya biasanya dilakukan Puasa sunnah Nabi
niatnya ini dilakukan di keutamaan yang besar di tanggal 10, yang Daud adalah puasa yang
tanggal yang tidak daripada puasa sunnah 10 dikenal dengan puasa dilakukan selang-seling,
ditentukan, boleh urut hari pertama Dzulhijjah
sunnah Asyura.. yakni sehari puasa dan
maupun acak, asal masih lainnya. sehari berikutnya tidak..
dalam bulan Syawal.
I. Macam-Macam Puasa yang Haram
Dilakukan