Anda di halaman 1dari 11

UPAYA BADAN POM

DALAM PENCEGAHAN HIPERTENSI

Disampaikan pada Lokakarya Upaya Penanggulangan Hipertensi


Bogor, 10 Juni 2021
Diet tidak sehat : Konsumsi berlebih makanan
yang mengandung Gula, Gram, Lemak (GGL)

Perubahan GAYA HIDUP


Kurang aktivitas fisik
konsumen

Merokok, konsumsi minuman beralkohol

Gula
1

Garam 2
Faktor Risiko Penyakit
3 Tidak Menular
Lemak
WHO NCD ACTION PLAN 2013-2020 (WHA 66.10)

Tujuan ke-3 dari WHO NCD Action Plan :


Mengurangi faktor risiko yang dapat diubah untuk PTM
melalui promosi kesehatan

Mengembangkan pedoman untuk


Salah satu opsi mengurangi konsumsi GGL serta
kebijakan untuk negara memperbanyak makan buah dan sayur
anggota adalah
mempromosikan pola Melakukan kampanye publik yang
pangan sehat, antara mendorong masyarakat untuk melakukan
lain melalui program perilaku hidup sehat
atau kegiatan berikut :
Mengembangkan pelabelan gizi untuk
pangan olahan
PELABELAN GIZI PANGAN OLAHAN

UU No. 18 Tahun 2012 PP No. 69 Tahun 1999 Peraturan Badan POM


1 tentang Pangan tentang Label dan Iklan No. 31 Tahun 2018 tentang
Pangan Label Pangan Olahan

Peraturan Badan POM Peraturan Badan POM


No. 22 Tahun 2019 No. 16 Tahun 2020
tentang Informasi Nilai Gizi pada Label Tentang Pencantuman Informasi Nilai
Pangan Olahan Gizi pada Pangan Olahan yang
Diproduksi oleh UMK
INFORMASI NILAI GIZI

KEWAJIBAN PENCANTUMAN
1 Peraturan BPOM Nomor 31 Tahun
2018 tentang Label Pangan Olahan 2
Peraturan BPOM Nomor 22 Tahun 2019
tentang Informasi Nilai Gizi Pada Label Pangan Olahan
PASAL 43
PASAL 2
Keterangan tentang kandungan
Setiap Orang yang memproduksi dan/atau mengedarkan
Gizi dan/atau non Gizi
Pangan Olahan wajib mencantumkan ING pada Label.
WAJIB dicantumkan untuk
semua pangan olahan
Informasi Nilai Gizi (ING) adalah DAFTAR
Dicantumkan dalam bentuk KANDUNGAN ZAT GIZI DAN NON GIZI
TABEL INFORMASI NILAI pangan olahan sebagaimana produk pangan olahan dijual
sesuai dengan format yang dibakukan
GIZI
ING berlaku wajib untuk semua pangan, Informasi Nilai Gizi Dilarang
PENGECUALIAN PELARANGAN
untuk dicantumkan pada label
KECUALI:
Kopi bubuk, Teh bubuk/ serbuk, Teh celup, minuman beralkohol
AMDK (air embun, air mineral, air demineral),
Herba, rempah – rempah, bumbu, kondimen
TABEL ING Jumlah
kemasan
sajian per
menunjukkan
02 jumlah Takaran Saji yang
Takaran Saji adalah terdapat dalam satu kemasan
jumlah Pangan Olahan yang Pangan.
01
wajar dikonsumsi dalam satu
kali makan, dinyatakan dalam
Persentase AKG
Satuan Metrik atau Satuan
merupakan persentase kontribusi
Metrik dan Ukuran Rumah
zat gizi dalam satu sajian produk
Tangga yang sesuai untuk 04 dibandingkan dengan jumlah
Pangan Olahan tersebut.
kebutuhan zat gizi tersebut dalam
03 sehari.
Jenis dan kandungan zat
gizi dan nongizi.
Catatan kaki merupakan
Zat Gizi Wajib : informasi yang menerangkan bahwa
Energi total, lemak total, lemak jenuh, 05 persentase AKG yang ditunjukkan
protein, karbohidrat total, gula dan dalam ING dihitung berdasarkan
garam (natrium) kebutuhan energi 2150 kkal untuk
kelompok umum. Kebutuhan energi
tersebut dapat lebih tinggi atau lebih
Dibuktikan dengan hasil analisis zat gizi rendah, disesuaikan dengan
dari laboratorium terakreditasi* kebutuhan
PELABELAN GIZI PADA BAGIAN UTAMA LABEL
SUKARE Pangan Olahan yang mencantumkan tabel ING Pangan Olahan yang mencantumkan tabel ING
dapat mencantumkan ING pada bagian utama dapat mencantumkan Logo Pilihan Lebih Sehat
LA Label

1
Panduan Asupan Gizi
Harian warna monokrom 2 Logo “Pilihan Lebih Sehat”

Minuman Siap Konsumsi


Zat Gizi Batas maksimum
Gula * 6 gram per 100 ml
Mencakup informasi : (tidak termasuk laktosa)
 Jumlah & jenis zat gizi (energy, lemak Tanpa BTP Pemanis
jenuh, lemak total, gula dan garam Pasta dan Mi Instan
(natrium)
 % kontribusi zat gizi terhadap AKG Zat Gizi Batas Maksimum
Lemak Total 20 g per 100 g
Garam (natrium) 900 mg per 100 g
PENGAWASAN PANGAN OLAHAN

Data
DataAdministratif
Administratif •• Inspeksi
Data Inspeksisarana
saranaproduksi
produksi
DataTeknis
Teknis •• Inspeksi sarana distribusi
Data
Data PendukungLain
Pendukung Lain
Inspeksi sarana distribusi
•• Monitoring label beredar
Monitoring label beredar
•• Monitoring iklan/promosi
Monitoring iklan/promosi
•• Sampling & pengujian
Sampling & pengujian
Evaluasi
Evaluasi (mutu keamanan))
(mutu++keamanan

Persetujuan Tindak
TindakLanjut
Lanjut: :
PersetujuanPendaftaran/
Pendaftaran/ • • Administratif
Izin Edar Administratif
Izin Edar • • Law
LawEnforcement
Enforcement

Pelaku
Pelakuusaha
usahabertanggung
bertanggungjawab
jawabterhadap
terhadap
KEAMANAN,
KEAMANAN,MUTU,
MUTU,dan
danGIZI
GIZIpangan
pangan
HASIL PENGAWASAN LABEL
PANGAN OLAHAN

Pengawasan Label Tahun 2019 Pengawasan Label Tahun 2020


100.00% 88.33% 100.00% 87.77%
57.72% 80.00% 66.49%
50.00% 42.28% 60.00%
40.00% 33.51%
11.67%
20.00% 12.23%
0.00%
MD/ML PIRT 0.00%
n = 10.597 n = 1.722 MD/ML PIRT
n = 7.994 n = 1.122
MK TMK
MK TMK

TIDAK MEMENUHI KETENTUAN


KARENA,
• Tidak lengkap
• Tidak sesuai
• Menyesatkan
HASIL PENGAWASAN IKLAN
PANGAN OLAHAN

Pada tahun 2020 pelanggaran Iklan


Pangan Olahan terbanyak di media
sosial dan market place :
• Banyak klaim bombastis
• Klaim dikaitan dengan kesehatan
tapi tidak sesuai dengan label
• dikaitkan penyembuhan/kebal
covid  FATAL
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai