Kelompok 1
-Geri Darmawan
-Mohamad Rizky R
-Akhmad Rizky
-Resha Ghifarly
-Misbahul Anam
MOTOR BENSIN
Motor bensin atau Motor Otto dari Nikolaus Otto adalah sebuah tipe
mesin pembakaran dalam yang menggunakan nyala busi untuk proses
pembakaran, dirancang untuk menggunakan bahan bakar bensin atau
yang sejenis.
Mesin bensin berbeda dengan mesin diesel dalam metode pencampuran
bahan bakar dengan udara, dan mesin bensin selalu menggunakan
penyalaan busi untuk proses pembakaran.
Pada mesin diesel, hanya udara yang dikompresikan dalam ruang bakar
dan dengan sendirinya udara tersebut terpanaskan, bahan bakar disuntikan
ke dalam ruang bakar di akhir langkah kompresi untuk bercampur dengan
udara yang sangat panas, pada saat kombinasi antara jumlah udara,
jumlah bahan bakar, dan temperatur dalam kondisi tepat maka campuran
udara dan bakar tersebut akan terbakar dengan sendirinya.
Pada mesin bensin, pada umumnya udara dan bahan bakar
dicampur sebelum masuk ke ruang bakar, sebagian kecil mesin
bensin modern mengaplikasikan injeksi bahan bakar langsung
ke silinder ruang bakar termasuk mesin bensin 2 tak untuk
mendapatkan emisi gas buang yang ramah lingkungan.
Pencampuran udara dan bahan bakar dilakukan oleh karburator
atau sistem injeksi, keduanya mengalami perkembangan dari
sistem manual sampai dengan penambahan sensor-sensor
elektronik. Sistem Injeksi Bahan bakar di motor otto terjadi di
luar silinder, tujuannya untuk mencampur udara dengan bahan
bakar seproporsional mungkin. Hal ini dsebut EFI
Pada umumnya motor bensin dibagi menjadi dua yaitu,
Busi adalah salah satu komponen pada mesin 2 tak, komponen ini berfungsi sebagai pemercik api, dikala di ruang
silinder, terdapat bahan bakar dan udara yang telah dikompresi dan mempunyai suhu tinggi , disaat itulah sebuah
nyala api dipercikkan oleh spark plug ini , sehingga di ruang silinder terjadi ledakan atau pembakaran. Akibat dari
ledakan itulah menyebabkan piston terdorong dari TMA bergerak menuju ke TMB.
Kepala silinder
Ini merupakan komponen pada mesin 2 tak yang terbuat dari logam campuran, dimana ia terbuat dari bahan yang di
buat tahan panas. Di kepala silinder inilah busi di pasang. kepala silinder ini terletap di bagian paling atas dari
sebuah blok mesin.
Piston
Piston ini juga merupakan komponen pada mesin 2 tak, alat ini juga terbuat dari logam tahan panas, tugas utama
dari piston ini adalah untuk mengompress campuran bahan bakar yang sudah bercampur dengan udara dikompress
di dalam ruang silinder. Untuk mengatasi kebocoran saat piston ini mengompress udara maka alat ini dilengkapi
dengan sebuah cincin yang disebut ring piston.
Connecting rod
komponen pada mesin 2 tak selanjutnya adalah connecting rod, alat ini
berfungsi sebagai penghubung antara piston dengan crankshaft , ia sebagai
penghubung antara gerakan piston yang naik turun untuk diubah menjadi
gerakan berputar.
Crankshaft
komponen pada mesin 2 tak yang dinamakan crankshaft ini bertugas sebagai
pengubah gerakan piston naik turun diubah menjadi gerakan berputar.
Transfer port
ini adalah sebuah jalur atau ruangan kosong sebagai saluran bahan bakar
yang bercampur dengan udara , yang tadinya berada di ruang crankcase
dipindahkan menuju ke ruang silinder. gerakan bahan bakar tersebut akibat
desakan dari piston yang bergerak dari TMA menuju ke TMB
PRINSIP DAN CARA KERJA MOTOR
BENSIN 2 LANGKAH
Torak/Piston
Untuk merubah gerakan bolak-balik menjadi gerakan isap dan tekan, juga sebaliknya
untuk mengubah tenaga pembakaran menjadi tenaga mekanis.
Cincin Torak/Piston
Untuk mencegah kebocoran oli/bahan bakar antara dinding silinder dengan torak.
Pena Torak/Piston
Pena Engkol
Poros Engkol
Untuk mengubah gerak mekanis (bolak-balik) piston menjadi gerak putar pada sumbu
utama motor.
Batang Torak/Piston
Saluran Masuk
Saluran yang dihubungkan dengan karburator tempat udara dan bensin dapat masuk
dengan keadaan tercampur pada saluran ini.
Saluran Buang
Saluran untuk mengeluarkan gas-gas buang sisa pembakaran yang
dihubungkan dengan knalpot.
Katup Masuk
Untuk ruang pelumasan atau ruang oli dan ruang gerak sumbu engkol.
Karburator