Anda di halaman 1dari 18

MENELAAH PERBEDAAN

&
PERUBAHAN KERANGKA DASAR KURIKULUM
KTSP 2006 DAN KURIKULUM 2013

Mata kuliah : Telaah Kurikulum


Dosen Pengampu : Lita Erdiana, M.Pd
Disusun oleh : Nur Aisyah
NIM : 2086206039

http://stkippgri-sidoarjo.ac.id
HAKIKAT KURIKULUM TINGKAT SATUAN
HAKIKAT KURIKULUM
PENDIDIKAN TINGKAT SATUAN
(KTSP) 2006
PENDIDIKAN (KTSP) 2006
Dalam Standar Nasional Pendidikan (SNP Pasal 1, ayat 15),
Pengertian dijelaskan bahwa KTSP adalah kurikulum operasional yang
Pengertian disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan
pendidikan.
Kurikulum terdiri atas 4 desain, yakni desain kurikulum disiplin
Karakteris ilmu atau yang dikenal dengan kurikulum subjek akademis,
Karakteris
tik kurikulum pengembangan individu yang sering kita kenal
tik dengan kurikulum humanistik, kurikulum berorientasi pada
pada kehidupan masyarakat atau yang kita kenal dengan
rekontruksi sosial serta kurikulum teknologis.
Secara umum untuk memandirikan dan memberdayakan satuan
Tujuan pendidikan melalui pemberian kewenangan (otonomi) kepada
Tujuan lembaga pendidikan.
Secara khusus untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui
kemandirian dan inisiatif sekolah dalam mengembangkan
kurikulum, mengelola, dan memberdayakan sumber daya yang
KERANGKA DASAR KURIKULUM TINGKAT
KERANGKA DASAR KURIKULUM TINGKAT
SATUAN PENDIDIKAN
SATUAN PENDIDIKAN
KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) disusun dalam
rangka memenuhi amanat yang tertuang dalam Undang-
Landasan Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Landasan
KTSP Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah
KTSP
Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
Apa saja bunyi UU, PP, dan
Permen yang terkait dengan
penyusunan KTSP?

 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang


Sistem Pendidikan Nasional
 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan
Landasan KTSP
Landasan KTSP
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang


Standar Kompetensi Lulusan memuat putusan pada Pasal 1

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang


Standar Isi memuat putusan pada pasal 1
Prinsip-prinsip Pengembangan
Prinsip-prinsip Pengembangan
KTSP
KTSP

 Berpusat pada potensi


 Beragam dan terpadu. 
 Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan
 Relevan dengan kebutuhan kehidupan. 
 Menyeluruh dan berkesinambungan. 
 Belajar sepanjang hayat. Seimbang antara kepentingan
nasional dan kepentingan daerah. 
 Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan
daerah. 
Struktur Kurikulum Tingkat Satuan
Struktur Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan
Pendidikan
 Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak
mulia
 Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian
 Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi
 KelompokMuatan
mataKurikulum Tingkat Satuan
pelajaran estetika
Muatan Kurikulum Tingkat
Pendidikan Satuan
 Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan
Pendidikan
kesehatan
Muatan KTSP meliputi sejumlah mata pelajaran
yang keluasan dan kedalamannya merupakan
beban belajar bagi peserta didik pada 10 satuan
pendidikan. Di samping itu materi muatan lokal dan
kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi
kurikulum.
HAKIKAT KURIKULUM
HAKIKAT KURIKULUM
TAHUN 2013
TAHUN 2013
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum
Pengertian adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai
K 13 tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Rasional Pengembangan Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan faktor-
faktor sebagai berikut:
 Tantangan Internal
 Tantangan Eksternal
 Penyempurnaan Pola Pikir
 Penguatan Tata Kelola
Kurikulum
 Penguatan Materi
Karakteristik
Karakteristik
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
 Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial,
pengetahuan, dan keterampilan, serta menerapkannya dalam berbagai
situasi di sekolah dan masyarakat.
 Menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang memberikan
pengalaman belajar agar peserta didik mampu menerapkan apa yang
dipelajari disekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat
sebagai sumber belajar.
 Memberi waktu yang Tujuan
cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai
Kurikulum
sikap, pengetahuan, danTujuan Kurikulum
keterampilan .
2013
2013
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar
memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman,
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
KERANGKA DASAR
KERANGKA DASAR
KURIKULUM TAHUN 2013
KURIKULUM TAHUN 2013
Landasan K 11 Landasan Sosiologis
13
44 Landasan Teoritis
22 Landasan Filosofis
55 Landasan
33 Landasan Psikopedagogis Yuridis
Prinsip-prinsip pengembangan
Prinsip-prinsip pengembangan
kurikulum K13
kurikulum K13
11 Kurikulum bukan hanya merupakan sekumpulan daftar
mata pelajaran

22 Kurikulum didasarkan pada standar kompetensi lulusan yang


ditetapkan untuk satu satuan pendidikan, jenjang pendidikan, dan
program pendidikan.
Prinsip-prinsip pengembangan
Prinsip-prinsip pengembangan
kurikulum K13
kurikulum K13
33 Kurikulum didasarkan pada model kurikulum berbasis
kompetensi.
44 Kurikulum didasarkan atas prinsip bahwa setiap sikap, keterampilan,
dan pengetahuan
Kurikulum dikembangkan dengan memberikan kesempatan
55
kepada peserta didik untuk mengembangkan perbedaan dalam
kemampuan dan minat. 
Kurikulum berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
66
kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum
dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik berada pada
posisi sentral dan aktif dalam belajar.
77 Kurikulum harus tanggap terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan, budaya, teknologi, dan seni. 
Struktur Kurikulum
Struktur Kurikulum
K13
K13
Kompetensi Inti Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
11 Kompetensi Inti (SD/MI) merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dimiliki
seorang peserta didik SD/MI pada setiap tingkat kelas.
Mata Pelajaran Struktur Kurikulum SD/MI terdiri atas mata pelajaran
22
umum kelompok A dan mata pelajaran umum kelompok
B.
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang
33 Beban Belajar harus diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu
semester, dan satu tahun pelajaran.
Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada SD/MI dilakukan
44 Muatan
melalui pembelajaran dengan pendekatan tematik-
Pembelajaran
terpadu dari Kelas I sampai Kelas VI
55 Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar dirumuskan untuk mencapai
Kompetensi Inti.
Elemen Perubahan Kurikulum
Elemen Perubahan Kurikulum
2013
2013
11 Elemen Perubahan Kompetensi
kelulusan 55 Proses pembelajaran

22 Elemen Perubahan pada


Kedudukan mata pelajaran (isi)
66 Penilaian hasil Belajar

33 Pendekatan (isi)
77 Ekstra kurikuler.

Struktur Kurikulum (Mata


44
Pelajaran dan alokasi waktu)
isi
Perubahan Implementasi untuk semua mata Pelajaran
Perubahan Implementasi untuk
KTSP semua mata Pelajaran
2006
KTSP
dan 2006 2013
Kurikulum
dan Kurikulum 2013

KT  Materi disusun untuk memberi pengetahuan untuk siswa.


KT
SP  Pendekatan pembelajaran adalah siswa diberitahu tentang
SP
materi yang harus
yang harus dihafal (siswa diberitahu).
 Penilaian pada pengetahuan melalui ulangan dan ujian.
 Materi disusun seimbang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan,
K dan keterampilan
 Pendekatan pembelajaran berdasarkan pengamatan, pertanyaan,
13 hasilnya melalui pemanfaatan berbagai sumber belajar (siswa
mencari tahu).
 Penilaiaian otentik pada aspek kompetensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan berdasarkan fortofolio.
Strategi Pembelajaran Menurut KTSP 2006 dan
Strategi Pembelajaran Menurut KTSP 2006 dan
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
 Pengetahuan Sosial disajikan :
Materi Ilmu disajikan terpisah menjadi geografi, sejarah,
ekonomi, sosiologi.
 Bahasa Indonesia/Bahasa Inggris:
KT
KT Materi yang diajararkan ditekankan pada tata bahasa
SP
SP dan struktur bahasa.
 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan:
Materi disajikan berdasarkan empat pilar dengan pembahasan
yang terpisah-pisah.
 Matematika :
Banyak rumus yang harus dihafal untuk
menyelesaikan permasalahan
(hanya bisa menggunakan).
 Pengetahuan Sosial :
Materi disajikan terpadu, tidak dipisahkan dalam kelompok
geografi, sejarah,
ekonomi, sosiologi.
 Bahasa Indonesia/Bahasa Inggris :
Materi yang diajarkan ditekankan pada kompetensi berbahasa
K sebagai
13 alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan dan pengetahuan.
 Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan :
Materi disajikan tidak berdasarkan pada pengelompokan menurut
empat pilar
kebangsaan tetapi berdasarkan keterpaduan empat pilar pembentukan
 Matematika
karakter bangsa.:
Mulai pengamatan permasalahan konkret, kemudian ke
semi konkret,
dan akhirnya abstraksi permasalahan.
PERBEDAAN ANTARA KTSP 2006 DAN
PERBEDAAN ANTARA KTSP 2006 DAN
KURIKULUM 2013
KURIKULUM 2013

K 11 Mata pelajaran tertentu mendukung kompetensi tertentu


( untuk semua jenjang )
T 22 Mata pelajaran dirancang berdiri sendiri dan memiliki
kompetensi sendiri ( untuk semua jenjang )
S 33 Bahasa Indonesia sejajar dengan Mapel lain ( untuk
P jenjang SD )
44 Tematik untuk kelas I-III (belum integrated) ( Ini khusus
untuk jenjang SD )
2006 55 Tiap jenis konten pembelajaran diajarkan dengan terpisah
(separated curriculum).( untuk jenjang SD )
Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang lain dan
K 11
memiliki kompetensi yang diikat oleh kompetensi inti tiap kelas
(ntuk semua jenjang )
Bahasa Indonesia sebagai penghela Mapel lain (sikap
22
keterampilan berbahasa).
2 ( untuk jenjang SD )
Bermacam jenis konten pembelajaran diajarkan terkait dan
0 33
terpadu satu sama lain ( cross curriculum atau integrated
curriculum) ( untuk jenjang SD )
1 Konten ilmu pengetahuan diintegrasikan dan dijadikan
44
3 konten penggerak mata pelajaran lainnya. ( untuk jenjang
SD )
55 Tematik untuk kelas I – VI. ( untuk
jenjang SD )
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai