KAPUR

Kapur adalah zat atau bahan yang apabila larut

menghasilkan ion hidroksil (OH-)

Kenapa lahan harus mengapur :

• Ingin meningkatkan pH tanah
• Ingin menekan kelarutan Al di dalam tanah
• Ingin meningkatkan kandungan Ca dan/atau
Mg di dalam tanah
Faktor yang mempengaruhi
kebutuhan kapur

• Daya sangga tanah (buffer tanah)

• Tanaman
• Dosis dan
• bahan kapur
Bahan Kapur:

1. Kapur Bakar (CaO)

2. Kalsium Karbonat (CaCO3)
3. Magnesium Karbonat (MgCO3)
4. Dolomit (CaMg (CO3)2)

Reaksi Kapur di dalam Tanah:

3CaCO3 + 3H2O 3Ca2+ + 3HCO3- + 3OH-

 KAPUR
Lahan kering: tanah mineral masam:
1. Kahat P dan fiksasi P yang tinggi
2. Keracunan Al, Mn, dan Fe
3. Kahat Ca, Mg, K, Mo,Zn, dan Cu
4. Kahat N
5. KTK dan KB Rendah
6. Pelindian/leaching yang hebat
7. Kandungan mineral-mineral terlapukkan rendah
8. Rentan terhadap erosi
 KAPUR
Lahan Basah: tanah gambut dan tanah sulfat
masam
1. Kahat P dan fiksasi P yang tinggi
2. Keracunan asam-asam organik dan Fe
3. Kahat Ca, Mg, K, Mo,Zn, dan Cu
4. Kahat N
Metode Menentukan Kebutuhan Kapur
1. Titrasi sampel tanah dengan larutan
basa standar
2. Menambah larutan buffer pada
sampel tanah:
pH awal tanah 5,5, pH Buffer 6,8, dan pH campuran
6,3, maka kebutuhan kapur adalah 0,5/0,1 = 5
ton/ha (untuk kenaikan pH dari 5,5 ke 6,8)
3. Berdasarkan Aldd:
1 me Aldd ̴ 1,5 me Ca ̴ 1,65 ton CaCO3/ha