Anda di halaman 1dari 11

OLEH KELOMPOK 6

PENDAHULUAN
Paling sering ditemukan

Keganasan ginekologik yang paling sering terjadi di


negara maju
GEJALA KLINIK
Keluhan Utama: pendarahan pervaginam ataupun
discharge vagina
5 % penderita tidak merasakan gejala/keluhan
Asimptomatik  pada hasil pemeriksaan pap smear
yang abnormal  stadium lanjut
DIAGNOSIS

Awal dengan USG pelvic & dilanjutkan biopsy


endometrium
PENATALAKSANAAN
Operasi & terapi adjuvant
Standard operasi Kanker endometrium stadium 1 & 2:
histerektomi dengan salpingo-oophprectomy bilateral
dengan surgical staging
Tatalaksana menurut American Cancer Sosiety:
- Stadium 1: operasi (histerektomi total salpingo-
ooforektomi dan pengangkatan kelenjar limfe pelvis
dan para aorta)
- Stadium 1A: observasi saja tanpa perawatan lebih
lanjut setelah operasi
- Stadium 1B: observasi saja tanpa perawatan lebih
lanjut atau ditawarkan beberapa bentuk pengobatan
radiasi
- Stadium 2: operasi kemudian diikuti dengan terapi
radiasi
- Stadium 3: histerektomi dengan bilateral salpingo -
ooforektomi ( BSO ) dilakukan
- Stadium 4: histerektomi dan bilateral salpingo –
ooforektomi + terapi radiasi + terapi hormon
TEKNIK BEDAH

Terdapat beberapa teknik bedah diantaranya:


Limfadenektomi versus No Limfadenektomi versus
Sentinel Getah NodeMapping
LIMFADENEKTOMI RUTIN
memiliki nilai prognostik yang baik
membantu untuk menentukan kelompok pasien
mana yang membutuhkan pengobatan yang lebih
agresif
NON LIMFADENEKTOMI
Dilakukan terapi adjuvan
Tidak banyak efek samping yang timbul pada kelopok
pasien yang menjalani non limfadenektomi
dibandingkan dengan kelompok limfadenektomi
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai