Anda di halaman 1dari 14

RISIKO KREDIT

1. Dimas Rahardiyan (125020307111009)


2. Ahmad Suaidi (125020307111037)
3. Rino Tam C. (125020301111018)
4. Haris Maulana (125020300111031)
DEFINISI RISIKO KREDIT
Risiko kredit adalah bentuk ketidakmampuan
suatu perusahaan, instuisi, lembaga maupun
pribadi dalam menyelesaikan kewajiban-
kewajibannya secara tepat waktu baik pada
saat jatuh tempo maupun sesudah jatuh tempo
Perspektif Risiko
1. Risiko yang bersifat jangka pendek
(short term risk) adalah resiko yang
disebabkan karena ketidakmampuan suatu
perusahaan memenuhi dan menyelesaikan
kewajiban yang bersifat jangka pendek.
2.Risiko yang bersifat jangka panjang (long
term risk) adalah ketidakmampuan suatu
perusahaan menyelesaikan kewajiban
jangka panjangnya
Bagan Analisis Risiko (5C+3R)
Character Capacity Capital Collateral Condition

Risk Bearing
Return Repayment
Ability
Analisis Risiko Kredit 5C + 3R
Pedoman 3R yaitu :
1. Return
Return berkaitan dengan hasil yang diperoleh
dari penggunaan kredit yang diminta, apakah
kredit tersebut bisa menghasilkan pendapatan
yang memadai untuk melunasi hutang dan
bunganya
2. Repayment capacity
Repayment capacity berkaitan dengan
kemampuan perusahaan mengembalikan
pinjaman dan bunganya saat jatu tempo.
3. Risk-bearing ability
Risk-bearing ability berkaitan dengan
kemampuan perusahaan menanggung risiko
kegagalan yang berhubungan denggan
penggunaan kredit, jadi yang penting dinilai
jaminan dari kredit tersebut
Pedoman 5 C
1. Character ( Personal Garansi )
2. Capacity ( Kemampuan melunasi
repayment dan returnnya )
3. Capital (Modal debitur )
4. Collateral (jaminan termasuk Risk
Bearing ability)
5. Conditions (kondisi dari debitur)
Credit Risk Manajement (CRM)

Pejabat di lembaga perbankan dan bisnis


lain yang bertanggungjawab dalam
keputusan kredit agar dalam
pelaksanaannya tercipta kondisi yang
terkontrol dan aman adalah bagian CRM
dan RM
Komite Audit
Komite yang dibentuk oleh Dewan
Komisaris untuk membantu Dewan
Komisaris dalam menjalankan fungsi
pengawasan terhadap kinerja Direksi dan
Tim Manajemen.
Perjanjian Kredit

Cara meminimalisasi risiko adalah dengan


memperkuat perjanjian kredit, yaitu
perjanjian (agreement) antara kreditur
dan debitur.
Risiko Investor
Beberapa permasalahan yang dihadapi investor
akibat risiko kredit yaitu :
1. Investor akan mengalami keterlambatan
penerimaan keuntungan dalam bentuk bunga
2. Bagi pemegang obligasi permasalahan menjadi
lebih besar pada saat emiten sudah berada
dalam kondisi bangkrut dan siap di likwidasi
3. Keterlambatan penerimaanm keuntungan dari
bunga menyebabkan permasalahan pada pihak
eksternal
Default Risk
Default risk merupakan risiko gagal bayar
terhadap sejumlah pinjaman kredit yang dipinjam.
Penyebab debitur tidak mampu mengembalikan
pinjaman secara tepat waktu disebabkan :
1. Kondisi makro ekonomi yang tidak stabil
2. Kerugian perusahaan akibat penurunan penjualan
3. Terjadi Korupsi dalam perusahaan menyebabkan
penurunan nilai perusahaan dimata publik
4. Terjadi mismanajemen.
Meminimalisir Default Risk
1. Bagi kreditor akan menaikan angka
jaminan pada tingkat yang benar-benar
aman
2. Menghindari jaminan yang memiliki
tingkat risiko
3. Menghindari benda jaminan yang
memiliki nilai fluktuasi di pasaran
SUMMARY
1. Pengertian risiko kredit
2. Perspektif risiko
3. Analisis risiko (5c + 3r)
4. Organisasi pengendalian risiko kredit
(CRM dan Komite audit)
5. Perjanjian kredit
6. Risiko investor
7. Default risk

Anda mungkin juga menyukai