Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN UJIAN STASE ANAK

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. B DENGAN


DIAGNOSIS DENGUE HAEMORRAGHIC FEVER
(DHF) DI RUANG GALLILEA III ANAK
RUMAH SAKIT BETHESDA
YOGYAKARTA

Disusun Oleh :

  Diah Karmini
(2004076)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


STIKES BETHESDA YAKKUM
YOGYAKARTA 2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) atau biasa yang dikenal dengan Demam
Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi virus akut yang
disebabkan oleh virus dengue yang tergolong Arthropod-Borne virus, genus
flavivirus, famili flaviviridae. DBD dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk
dari genus Aedes, terutama Aedes aegypti, atau Aedes albopictus. Penyakit
DBD biasanya muncul sepanjang tahun dan dapat menyerang seluruh
manusia diberbagai kelompok umur. Penyakit ini berkaitan dengan kondisi
lingkungan dan perilaku masyarakat
BAB II
LANDASAN TEORI
Definisi
Dengue Hemmorhagic Fever adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue melalui gigitan
nyamuk. Virus dengue ditularkan oleh nyamuk betina terutama dari spesies Aedes aegypti dan pada
tingkat lebih rendah Aedes albopictus.
Etiologi
1. Virus Dengue
2. Vektor
Anatomi Fisiologi
Sistem sirkulasi adalah sarana untuk menyalurkan makanan dan oksigen dari traktus distivus
dan dari paru-paru ke sela-sela tubuh. Selain itu, sistem sirkulasi merupakan sarana untuk
membuang sisasisa metabolisme dari selsel ke ginjal, paru-paru dan kulit yang merupakan
tempat ekskresi sisa-sisa metabolisme.
Konsep Keperawatan

Diagnosis Keperawatan

1. Hipertermia berhubungan dengan infeksi virus.


2. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual,
muntah, tidak ada nafsu makan.
3. Perubahan perfisi jaringan perifer berhubungan dengan perdarahan.
4. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan peningkatan permeabilitas kapiler, perdarahan.
5. Resiko perdarahan berhubungan dengan trombositopenia.
6. Resiko syok berhubungan dengan peningkatan permeabilitas kapiler.
7. Kurang pengetahuan orangtua berhubungan dengan kurang informasi.
1. .
BAB III
Tinjauan Kasus

 
Identitas Pasien
Nama : An. B
Tanggal lahir/umur : 24-04-2004/ 17 Tahun 1 bulan
11 hari Riwayat Kesehatan
Nama Ayah/ibu : Tn. O/ Ny. K 1. Keluhan utama saat dikaji
Pekerjaan Ayah/ibu : Peneliti/PNS Pasien mengatakan pusing
Agama : Khatolik 2. Keluhan tambahan/lainnya saat dikaji
Pendidikan : SMA Pasien mengatakan mengantuk tetapi tidak bisa tidur.
Suku/budaya : Jawa 3. Alasan utama saat masuk Rumah Sakit
Alamat : Kalasan sleman Pasien mengatakan demam sejak tanggal 27 mei 2021
Tgl. Masuk/jam : 1-Juni-2021/20.00 suhunya 38 oC, 39 oC
Ruang/kamar : Gallilea 3 Anak/2 A
No RM : 0209xxxx
Diagnosa Kerja/medis : Dengue Haemorrahagic
Fever (DHF)
Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium 2 juni 2021


Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Program Pengobatan
Lengkap

Hemoglobin 17.0 g/dl 10.2-15.2 1. Paracetamol 3x1 secara oral (13.30 Wib)
Hematokrit L 38.2% 40.0-54.0 2. Dextral forte 3x1 secara oral (13.30 Wib)
3. Aspark 2x1
Trombosit L 117 ribu/mmk 150-450
4. Cefixime 200 gr 2x1
5. Omeprazole 2x1
Laboratorium 3 juni 2021 6. Doxycyline 100 mg 1x1 secara oral
(13.30)
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Lengkap

Hematokrit L 38.8% 40.0-54.0

Trombosit L 114 ribu/mmk 150-450


Analisa Data
NO. DATA MASALAH PENYEBAB
1. DS: Resiko perdarahan Faktor risiko gangguan koagulasi
Pasien mengatakan demam, badan terasa lemah, pada saat di bawa ke (trombositopenia)
Rs kedua tangan terdapat bintik-bintik merah kemerahan, pasien
mengatakan tidak ada perdarahan (hidung dan mulut)
DO:
-Suhu : 38oC
- Kulit teraba hangat
- Hematokrit 38,2
-Trombosit 117ribu/mmk
(1-Juni-2021)
2. DS: Hipertermi Proses penyakit
- pasien mengatakan demam
 
DO:
- Suhu 38 oC
- Nadi 90 x/menit
- Hematokrit 38,2
- Trombosit 117 ribu/mmk
 
(1-Juni-2021)
3. DS :pasien dan keluarga menanyakan kebutuhan cairan Defisit pengetahuan : Dengue Haemorrahagic Kurang terpapar informasi
DO: Fever (DHF)
Keluarga selalu bertanya mengenai penyakitnya.
No. Diagnosis Tindakan keperawatan Rasional
Keperawatandan
Data Penunjang
Tujuan dan kriteria Tindakan
hasil
1. Tgl : 2-Juni-2021Jam : Tanggal 2-Juni-2021 Tanggal 2-Juni-2021 Jam 12.40 WIB Tanggal 2-Juni-2021
12.30 WIB Hipertermi Jam 12.35 Monitor suhu tubuh anak tiap dua Jam 12.50
berhubungan dengan WIBSetelah dilakukan jam.Monitor warna dan suhu WIBmemantau
Proses tindakan keperawatan kulitMonitor dan catat tanda dan gejala terjadinya demamuntuk
penyakit.DS:Pasien selama 2.x24 jam hipotermia atau mengetahui perubahan
mengatakan termoregulasi hipertermiaMeningkatkan asupan suhu tubuhmengetahui
demam.DO:-Suhu : membaik ditandai cairan dan nutrisi yang pengukuran suhuAgar
38oC- Kulit teraba dengan: Vasokontriksi adekuatMenyesuaikan suhu hasil yang didapatkan
hangat- Hematokrit perifer lingkungan dengan kebutuhan signifikan dan
38,2-Trombosit membaikKonsumsi pasien.Mengkolaborasi pemberian akuratAgar tidak salah
117ribu/mmk (2-Juni- oksigen membaikSuhu Paracetamol 3x1 Dextral forte 3x1 dalam mengambil
2021) Diah tubuh membaik Diah secara oral Diah keputusan dan tindakan
selanjutnyauntuk
menurunkan suhu
tubuh dan mencegah
terjadinya demam. D
Tanggal 2-Juni-2021 Jam 13.00 WIBResiko Tanggal 2-Juni- Tanggal 2-Juni-2021 Jam 13.10 Tanggal 2-Juni-
perdarahan dengan faktor risiko gangguan 2021 Jam 13.05 WIB Mengidentifikasi 2021 Jam 13.15
koagulasi (trombositopenia) DS:Pasien WIBSetelah penyebab WIB memantau
mengatakan demam, badan terasa lemah, dilakukan tindakan perdarahan2.Memeriksa adanya terjaidnya
pada saat di bawa ke Rs kedua tangan keperawatan perdarahan perdarahan maka
terdapat bintik-bintik merah kemerahan, selama 2 x 24 jam (sputum,muntah,feces, kaji tanda dan
pasien mengatakan tidak ada perdarahan risiko perdarahan urine,pengeluaran ngt dan gejalayang
(hidung dan mulut) DO:Suhu 38 oCNadi 90 menurun ditandai drainase)3. Monitor nilai terjadiMengetahui
x/menitHematokrit 38,2Trombosit 117 dengan: hematokrit dan hemoglobin tindakan
ribu/mmk (2-Juni-2021) Diah Kelembapan setelah dan sebelum kehilangan selanjutnyaMengan
membran mukosa darah4. Monitor intake dan tisipasi perdarahan
meningkatKelemb output cairan Diah meluasMengurangi
apan kulit resiko terjadinya
meningkatHemate perdarahan
mesis
menurunDistensi
abdomen
menurunHemoglo
bin
membaikHematokr
it membaikDenyut
nadi
membaikSuhu
tubuh membaik
Tanggal 2-Juni-2021 Tanggal 2-Juni-2021 Tanggal 2-Juni-2021 Jam 13.30 WIB Tanggal 2-Juni-2021
Jam 13.20 Jam 13.25 Identifikasi kesiapan dan kemampuan Jam 13.35 WIBUntuk
WIBDefisit WIBSetelah dilakukan menerima informasiSediakan materi mengetahui kesiapan
pengetahuan : Dengue intervensi dan media pendidikan dan kemampuan
Haemorrahagic Fever keperawatan selama kesehatanJadwalkan pendidikan pasien dan keluarga
(DHF) berhubungan 2x24 jam, maka kesehatan sesuai kesepakatanBerikan dalam menerima
Kurang terpapar tingkat pengetahuan kesempatan untuk bertanyaJelaskan informasiMembantu
informasiDS :pasien membaik dengan faktor resiko yang mempengaruhi dalam memberikan
dan keluarga kriteria hasil:Perilaku kesehatan informasi ke pasien
menanyakan sesuai anjuran dan
kebutuhan cairanDO: meningkat Perilaku keluargaPendidikan
Keluarga selalu sesuai dengan kesehatan membantu
bertanya mengenai pengetahuan menambah
penyakitnya. meningkat Pertanyaan pengetahuan pasien
tentang masalah yang dan keluargaAgar
dihadapi menurun pasien dan keluarga
Persepsi yang keliru dapat memahami
terhadap masalah dengan baikMencegah
menurun timbulnya faktor
resiko yang
memperburuk
keadaan.
BAB IV
PEMBAHASAN

Dalam setiap diagnosis keperawatan tujuan yang ingin dicapai disusun secara spesifik dan relevan. Penatalaksaan asuhan
keperawatan dilaksanakan selama 2 hari, selama dinas siang (12.00-15.00). Pada hari pertama dapat melaksanakan intervensi
untuk 2 diagnosis yaitu hipertermia berhubungan dengan proses penyakit, risiko perdarahan dibuktikan dengan gangguan
koagulasi (trombostitopenia) dan pada hari kedua dan hari ketiga dapat melaksanakan intervensi 3 diagnosis yaitu hipertermia
berhubungan dengan proses penyakit, risiko perdarahan dibuktikan dengan gangguan koagulasi (trombostitopenia) dan defisit
pengetahuan tentang DHF berhubungan dengan kurang terpapar informasi. Pada hari pertama masalah keperawatan
hipertermia berhubungan dengan proses penyakit belum teratasi, risiko perdarahan dibuktikan dengan gangguan koagulasi
(trombostitopenia) belum teratasi. Hari kedua melanjutkan diagnosa keperawatan hipertermia berhubungan dengan proses
penyakit infeksi sudah teratasi, risiko perdarahan dibuktikan dengan gangguan koagulasi (trombostitopenia) belum teratasi,
defisit pengetahuan tentang DHF berhubungan dengan kurang terpapar informasi sudah teratasi. Untuk keseluruhan didapatkan
diagnosis pertama dan diagnosis ketiga teratasi dan diagnosis kedua belum teratasi, kemudian untuk intervensi dilanjutkan oleh
perawat diruangan.
Kesimpulan

Asuhan keperawatan pada An. D dengan Dengue Haemorrahagic Fever (DHF) yang dilakukan dengan pendekatan proses
keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi, evaluasi dapat ditegakkan tiga diagnosis
keperawatan yang terdiri atas dua diagnosis aktual dan satu diagnosis risiko. Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 2 x
24 jam secara keseluruhan masalah hipertermi berhubungan dengan proses penyakit teratasi dan masalah risiko perdarahan
dibuktikan dengan gangguan koagulasi (trombositopenia) belum teratasi dan defisit pengetahuan sudah teratasi, kondisi pasien
cenderung membaik.

Anda mungkin juga menyukai