Anda di halaman 1dari 56

Sistem Pelaporan

Penilaian Kinerja Guru Online


(www.ekinerjaguru.org)

Sukabumi, Nopember 2014


Semangat Permenegpan dan RB
No.16/2009

 Peraturan baru yang terdiri dari 13 Bab dan 47


pasal, secara keseluruhan mengandung
semangat yang bertujuan untuk
meningkatkan kompetensi dan
profesionalisme guru yang selanjutnya akan
menjadikan guru sebagai pekerjaan profesional
yang dibingkai oleh kaidah-kaidah profesi yang
standar.
Awas Salah Persepsi .....

Pelaksanaan PK GURU dimaksudkan bukan


untuk menyulitkan guru, tetapi sebaliknya
PK GURU dilaksanakan untuk mewujudkan
guru yang profesional, karena harkat dan
martabat suatu profesi ditentukan oleh
kualitas layanan profesi yang bermutu.
Dasar Hukum
 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
 Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru.
 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar
Kualifikasi dan Kompetensi Konselor.
 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru
sebagai Kepala Sekolah/Madrasah.
 Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 14 Tahun 2010 dan Nomor 03/V/PB/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
Tujuan

Pedoman pelaksanaan PK GURU ini


disusun untuk memperluas pemahaman
semua pihak terkait tentang prinsip, proses,
dan prosedur pelaksanaan PK GURU,
sebagai suatu sistem penilaian kinerja yang
berbasis bukti (evidence-based appraisal).
Semangat Permenegpan dan RB No.16/2009 (2)

• Peraturan ini terbit dalam rangka memberi ruang


dan mendukung pelaksanaan tugas dan peran
guru agar menjadi guru yang professional.

• Perubahan peraturan ini diharapkan berimplikasi


terhadap peningkatan mutu, kreatifitas dan tentu
saja kinerja guru.
Perubahan Mendasar yang Terkandung Dalam
Permenegpan dan RB No.16/2009 (1)

• Penilaian Kinerja Guru yang sebelumnya lebih


bersifat administratif menjadi lebih berorientasi
praktis, kuantitatif, dan kualitatif, sehingga
diharapkan para guru akan lebih bersemangat untuk
meningkatkan kinerja dan profesionalitasnya.
• Guru mempunyai empat jabatan fungsional (Guru
Pertama, Guru Muda, Guru Madya, Guru Utama)
Perubahan Mendasar yang Terkandung Dalam
Permenegpan dan RB No.16/2009 (2)
 Guru dinilai kinerjanya secara teratur (setiap
tahun) melalui Penilaian Kinerja Guru (PK Guru)
 Guru wajib mengikuti Pengembangan Keprofesian

Berkelanjutan (PKB) setiap tahun


 PKB harus dilaksanakan sejak III/a dengan

melakukan pengembangan diri, dan sejak III/b guru


wajib melakukan publikasi ilmiah dan/atau karya
inovatif
 Untuknaik dari IV/c ke IV/d guru wajib melakukan
presentasi ilmiah
Perubahan Mendasar yang Terkandung Dalam
Permenegpan dan RB No.16/2009 (3)

 Perolehan angka kredit dari PKG dan PKB


merupakan satu paket
 Perlu konversi hasil PKG dan PKB ke angka

kredit
• Perolehan angka kredit setiap tahun
ditetapkan oleh Tim Penilai
Perubahan Mendasar yang Terkandung Dalam
Permenegpan dan RB No.16/2009 (4)

 Penghargaan angka kredit adalah 125% (amat


baik), 100% (baik), 75% (cukup), 50% (sedang),
dan 25%(kurang)
• Jumlah angka kredit diperoleh dari:
• Unsur utama (Pendidikan, PK Guru, PKB) ≥ 90%
• Unsur penunjang ≤10%
PERBEDAAN UTAMA
KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI ANTARA
PERATURAN LAMA DENGAN YANG BARU
Peraturan lama Peraturan baru
1 Dasar Hukum Kepmenpan nomor : 84/1993 Kepmenegpan dan Reformasi Birokrasi
tanggal 24 Desember 1993 tentang: Nomor 16 tahun 2009 tertanggal 10
Jabatan Fungsional Guru dan Nopember 2009, tentang Jabatan
Angka Kreditnya Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

2 Kegiatan yang dinilai A. Unsur dan Sub Unsur Kegiatan A. Unsur dan Sub Unsur Kegiatan
1.Pendidikan dan Pelatihan 1. Pendidikan dan Pelatihan
2. Proses Belajar Mengajar pendidikan formal dan fungsional
3. Pengembangan Profesi 2. Proses Belajar Mengajar
4. Penunjang 3. Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)
4. Penunjang (10%)

3 Macam 1. Karya Tulis Ilmiah 1. Pengembangan Diri


Pengembangan Profesi 2. Teknologi Tepatguna 2. Publikasi Ilmiah
Guru
3. Alat Peraga 3. Karya Inovatif
4. Karya Seni
5. Pengembangan Kurikulum
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
LANJUTAN…
4 Jenis (Tidak ada pada peraturan 1. diklat fungsional
Pengembangan Diri lama) 2. kegiatan kolektif guru

5 Macam Publikasi 1. KTI hasil penelitian 1. presentasi di forum ilmiah


Ilmiah 2. Tinjaun Ilmiah 2. hasil penelitian
3. Tulisan Ilmiah Popoler 3. tinjauan ilmiah
4. Prasaran Ilmiah 4. tulisan ilmiah populer
5. Buku/Modul 5. artikel ilmiah
6. Diktat 6. buku pelajaran
7. Karya Terjemahan 7. modul/diktat
8. buku dalam bidang pendidikan
9. karya terjemahan
10. Buku pedoman guru

6 Macam Karya 1. Teknologi Tepat guna 1. menemukan teknologi tepat guna


Inovatif 2. Alat Peraga 2. menemukan/menciptakan karya seni
3. Karya Seni 3. membuat/memodifikasi alat pelajaran
4. Pengembangan Kurikulum 4. mengikuti pengembangan penyusunan
standar, pedoman, soal dan sejenisnya

7 Prasayarat dalam Wajib sebagai syarat kenaikan Wajib sebagai syarat kenaikan
kenaikan golongan pangkat/golongan IVa ke atas pangkat/golongan IIIb ke atas dengan minimal
dengan minimal jumlah angka jumlah angka kredit yang bervariasi berdasar
kredit 12. jenjang pangkat/golongannya.

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


JENJANG JABATAN DAN PANGKAT GURU

Permen Menpan 84/1993 Pernyempurnaan


• Jabatan dan Pangkat melekat • Jabatan dan Pangkat terpisah
• Jabatan dan Pangkat ada 13, terdiri dari: • Jabatan ada 4 jenjang dimulai dari:
1. Guru Pratama, gol. II/a • Pertama gol III/a dan III/b
2. Guru Pratama Tingkat I, gol. II/b • Muda. gol III/c dan III/d
3. Guru Muda, gol. II/c • Madya gol IV/a, IV/b dan IV/c
4. Guru Muda Tk I, gol. II/d • Utama, gol IV/d dan IV/e
5. Guru Madya, gol. III/a
6. Guru Madya Tk I, gol. III/b
7. Guru Dewasa, gol. III/c
8. Guru Dewasa Tk I, gol. III/d
9. Guru Pembina, gol. IV/a
10. Guru Pembina Tk I, gol. IV/b
11. Guru Utama Muda, gol. IV/c
12. Guru Utama Madya, gol IV/d
13. Guru Utama, gol IV/e

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


KEWAJIBAN MELAKSANAKAN PENGEMBANGAN
KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)
PERMEN MENPAN 84/93 PENYEMPURNAAN
• gol II/a s.d. IV/a Selain KBM, guru wajib mengikuti kegiatan
 Diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan
 KBM yang terdiri dari pengembangan diri (PD) dan
 Penunjang Publikasi Ilmiah dan/atau Karya Inovatif (PI
 Pengembangan Profesi (PP) tidak dan/atau KI), dimulai dari:
wajib
gol III/a PKB: PD = 3 AK
• Pengembangan Profesi wajib bagi: III/b-c PKB: PD = 3 AK + PI dan/atau KI=4 AK
gol IV/a – b = pengembangan III/c-d PKB: PD = 3 AK + PI dan/atau KI=6 AK
profesi 12 dari wajib
gol IV/b – c = idem III/d-IV/a PKB: PD= 4 AK + PI dan/atau KI=8 AK
 gol IV/c – d = idem IV/a-b PKB: PD = 4 AK + PI dan/atau KI=12 AK
 gol IV/d – e = idem IV/b-c idem
IV/c-d PKB: PD = 5 AK + PI dan/atau KI=14 AK
IV/d-e PKB: PD = 5 AK + PI dan/atau KI=20 AK

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)
AKK AKPKB AKP
Guru Penata Muda, IIIa 100
50 3 pd, 0 pi/n 5
Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb 150
50 3 pd, 4 pi/n 5
Guru Penata, IIIc 200
100 3 pd, 6 pi/n 10
Muda Penata Tingkat I, IIId 300
100 4 pd, 8 pi/n 10
Pembina, IVa 400
150 4 pd, 12 pi/n 15
Guru Pembina Tingkat I, IVb 550
Madya 150 4 pd, 12pi/n 15
Pembina Utama Muda, IVc 700
150 5 pd, 14pi/n 15
Guru Pembina Utama Madya, IVd 850
200 5 pd, 20 pi/n 20
Utama Pembina Utama, IVe 1050

Kebutuhan Angka Kredit Komulatif (AKK), PKB (AKPKB), dan


Unsur Penunjjang (AKP) untuk kenaikan pangkat dan jabatan
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c)
Pendidikan
Penilaian
Kegiatan Pembelajaran 38 kinerja
dan Tugas Tambahan
Unsur
utama 45 Publikasi/
karya inovatif
4
50 ≥90%
PKB Wajib
Pengembangan
diri 3

Unsur
penunjang
5 Optional
≤10%
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
Penilaian Kompetensi : Mengenal karakteristik peserta didik (Kompetensi 1)
Indikator Skor
1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di 0 1 2
kelasnya.
2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan kesempatan 0 1 2
yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.
3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang 0 1 2
sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan
belajar yang berbeda.
4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik 0 1 2
untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik
lainnya.
5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan 0 1 2
peserta didik.
6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar 0 1 2
dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak
termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb.).
Total skor yang diperoleh 1+2+2+0+0+2=7
Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator x skor tertinggi 6 x 2 = 12
Prosentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh dibagi dengan Skor 7/12 x 100% = 58.33%
Maksimum Kompetensi dikalikan dengan 100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤ 25 % = 1; 25 % <X ≤ 50 % = 2; 58.33% berada pada range
50 % < X ≤ 75 % = 3; dan 75 % < X ≤ 100 % = 4) 50 % < X ≤ 75 %, jadi
kompetensi 1 ini nilainya 3

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


Nilai per kompetensi
Nilai total yang diperoleh untuk kompetensi tersebut
X 100%
Nilai tertinggi untuk kompetensi tersebut

0% < X ≤ 25% = 1 25% <X ≤ 50% = 2


50% < X ≤ 75% = 3 75% < X ≤ 100% = 4

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


NO KOMPETENSI NILAI *)
A. Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik 3
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 2
3. Pengembangan kurikulum 2
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 4
5. Pengembangan potensi peserta didik 3
6. Komunikasi dengan peserta didik 2
7. Penilaian dan evaluasi 3
B. Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional 3
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 2
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru 1
C. Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif 4
Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik,
12. 3
dan masyarakat
D. Profesional
Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung
13. 4
mata pelajaran yang diampu
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif 2
Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru) 38
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
KONVERSI
• Karena skala penilaian berbeda, maka diperlukan
konversi hasil penilaian kinerja di lapangan ke skala
penilaian menurut Permenegpan No.16/2009
• Konversi PK Guru ke skala nilai 0-100 sesuai
Permenegpan No16/2009 menggunakan formula
matematika :
Nilai PKG
Nilai PKG (100) = ---------------------------- x 100
Nilai PKG Tertinggi
- Nilai PKG tertinggi = 56 (guru pembelajaran) dan 68 (guru bimbingan)

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


KONVERSI NILAI KINERJA
Permennegpan & RB No.16/2009

Amat
91  100 125%
baik

76  90 Baik 100%
Untuk nilai PK =38,
maka, 61  75 Cukup 75%
Nilai PK (skala 100)
= 38/56 x 100 = 68
51  60 Sedang 50%

≤50 Kurang 25%

dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per tahun


Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
KONVERSI NILAI KINERJA
Nilai PKG Nilai PKG
Permennegpan & RB No.16/2009
Pembelajaran BK/Konselor

Amat
51  56 62  68 91  100 125%
baik

42  50 52  61 76  90 Baik 100%

34  41 41  51 61  75 Cukup 75%

28  33 34  40 51  60 Sedang 50%

≤27 ≤33 ≤50 Kurang 25%

dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per tahun


Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)
AKK AKPKB AKP
Guru Penata Muda, IIIa 100
50 3 pd, 0 pi/n 5
Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb 150
50 3 pd, 4 pi/n 5
Guru Penata, IIIc 200
100 3 pd, 6 pi/n 10
Muda Penata Tingkat I, IIId 300
100 4 pd, 8 pi/n 10
Pembina, IVa 400
150 4 pd, 12 pi/n 15
Guru Pembina Tingkat I, IVb 550
Madya 150 4 pd, 12pi/n 15
Pembina Utama Muda, IVc 700
150 5 pd, 14pi/n 15
Guru Pembina Utama Madya, IVd 850
200 5 pd, 20 pi/n 20
Utama Pembina Utama, IVe 1050

Kebutuhan Angka Kredit Komulatif (AKK), PKB (AKPKB), dan


Unsur Penunjjang (AKP) untuk kenaikan pangkat dan jabatan
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c)
Pendidikan
Penilaian
Kegiatan Pembelajaran 38 kinerja
dan Tugas Tambahan
Unsur
utama 45 Publikasi/
karya inovatif
4
50 ≥90%
PKB Wajib
Pengembangan
diri 3

Unsur
penunjang
5 Optional
≤10%
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN
dari Penilaian Kinerja

Bagi Guru Pertama Gol III/b dengan predikat:

Amat baik {38×(24/24)×125%}/4 11,675

Baik {38×(24/24)×100%}/4 9,50

38 Cukup {38×(24/24)×75%}/4 7,125

Sedang {38×(24/24)×50%}/4 4,75

Kurang {38×(24/24)×25%}/4 2,375


Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU

Konversi nilai PK GURU (Pembelajaran) ke dalam skala 0 – 100 sesuai


Permenneg PAN & RM No. 16 Tahun 2009 dengan menggunakan rumus;
Nilai PK GURU 68
Nilai PK GURU (100)   100
Nilai PK GURU tertinggi

Berdasarkan hasil konversi ke dalam skala nilai sesuai dengan peraturan


tersebut, selanjutnya ditetapkan sebutan dan prosentase angka kreditnya Cukup
Perolehan angka kredit (pembelajaran) yang dihitung berdasarkan rumus
Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
4
7,125
{38×(24/24)×75%}/4

………………………………….., ………………..
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
(…………………………) (……………………………) (………………………………)
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja “cukup”


a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun
= 4 x 7,125 = 28.5

b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4

c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3

d. Angka kredit dari unsur penunjang = 5

Total angka kredit 4 tahun


= 28,5 + 4 + 3 + 5 = 40,5

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja “cukup”


kemungkinan dapat naik pangkat dalam 5 tahun
a. Angka kredit pembelajaran dalam 5 tahun
= 5 x 7,125 = 35,615

b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 5 tahun = 4

c. Angka kredit pengembangan diri dalam 5 tahun = 3

d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 5 tahun = 5

Total angka kredit 5 tahun


= 35,615 + 4 + 3 + 5 = 47,615
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja “amat baik”


a. Angka kredit pembelajaran dalam 3 tahun
= 3 x 11,675 = 34,9

b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 3 tahun = 4

c. Angka kredit pengembangan diri dalam 3 tahun = 3

d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 3 tahun = 5

Total angka kredit dalam 3 tahun


= 34,9 + 4 + 3 + 5 = 46,9
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja “baik”


a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun
= 4 x 9,50 = 38

b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4

c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3

d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5

Total angka kredit dalam 4 tahun


= 38 + 4 + 3 + 5 = 50
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
Penilaian Kompetensi : Mengenal karakteristik peserta didik (Kompetensi 1)
Indikator Skor
1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di 0 1 2
kelasnya.
2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan kesempatan 0 1 2
yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.
3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang 0 1 2
sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan
belajar yang berbeda.
4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik 0 1 2
untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik
lainnya.
5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan 0 1 2
peserta didik.
6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar 0 1 2
dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak
termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb.).
Total skor yang diperoleh 1+2+2+0+0+2=7
Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator x skor tertinggi 6 x 2 = 12
Prosentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh dibagi dengan Skor 7/12 x 100% = 58.33%
Maksimum Kompetensi dikalikan dengan 100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤ 25 % = 1; 25 % <X ≤ 50 % = 2; 58.33% berada pada range
50 % < X ≤ 75 % = 3; dan 75 % < X ≤ 100 % = 4) 50 % < X ≤ 75 %, jadi
kompetensi 1 ini nilainya 3

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


NO KOMPETENSI NILAI *)
A. Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik 3
Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
2. 2
3. Pengembangan kurikulum 2
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 2
5. Pengembangan potensi peserta didik 2
6. Komunikasi dengan peserta didik 2
7. Penilaian dan evaluasi 3
B. Kepribadian
Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional
8. 4
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 3
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru 3
C. Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif 3
Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik,
12. dan masyarakat 3
D. Profesional
Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung
13. mata pelajaran yang diampu 2
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif 2
Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru) 36
Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja “baik”


a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun
= 4 x 9,50 = 38

b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4

c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3

d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5

Total angka kredit dalam 4 tahun


= 38 + 4 + 3 + 5 = 50
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
Modul Pelaporan Online

Modul Pelaporan Online Penilaian Kinerja


Guru (PKG) di Padamu Negeri telah dirilis
sejak tanggal 26 September 2014 pk. 18.00
WIB. Program Pelaporan Online PKG ini
wajib dilaksanakan oleh semua jenjang
pendidikan baik negeri/swasta naungan
Kemdikbud dan Kemenag.
Informasi alur proses PKG Online

http://bpsdmpk.kemdikbud.go.id/pkg

Untuk membantu kemudahan operasional


Padamu Negeri, dapat memanfaatkan situs
bantuan online di :
http://bantuan.siap-online.com
Prosedur pelaksanaan pelaporan online PKG
2014 sebagai berikut:
 Kepala Sekolah membentuk Tim Penilai PKG
 Tim Penilai melaksanakan proses penilaian instrumen PKG secara manual (pengamatan,
wawancara, survei, dst) dan melaporkan hasilnya ke Kepala Sekolah. 
 Kepala Sekolah entri hasil penilaian instrumen manual ke modul PKG di Padamu Negeri
menggunakan akun Kepala Sekolah.
 Kepala Sekolah mencetak dokumen PKG (S22a Lampiran A dan B) dari Padamu Negeri.
 Kepala Sekolah, Tim Penilai dan Guru menandatangani cetak dokumen PKG (S22a
Lampiran A dan B) serta diberi stempel resmi.
 Kepala Sekolah memindai (scan) dokumen PKG (S22a Lampiran A dan B) yang telah
ditandatangan dan distempel tersebut untuk diunggah (upload) di Padamu Negeri.
 Kepala Sekolah mencetak Surat Ajuan Persetujuan Pelaporan PKG (S22A) sebagai surat
pengantar resmi Dokumen PKG (S22a Lampiran A da B) untuk diserahkan ke
Dinas/Mapenda setempat (termasuk melengkapi lembar berkas instrumen hasil penilaian
manual pada S22a Lampiran A).
 Pihak Dinas/Mapenda menerima, memverifikasi dan memvalidasi Dokumen PKG (S22A,
S22a LAMPIRAN A dan B serta lembar berkas instrumen hasil penilaian manual).
Selanjutnya mencetak Tanda Bukti Persetujuan Laporan PKG (S23A) untuk diserahkan
ke Kepala Sekolah.
Persyaratan bagi Guru agar dapat diproses Penilaian
Kinerjanya:

Telah melakukan ajuan pemutakhiran data


portofolio (S12) khususnya riwayat
mengajar semester 1 Tahun Pelajaran
2014/2015 hingga permanen disetujui Dinas
(S13)
Telah mencetak Kartu Identitias PTK
periode semester 1 Tahun Pelajaran
2014/2015
Modul PKG di Padamu Negeri

Modul PKG di Padamu Negeri hanya tersedia pada


akun PTK yang menjabat sebagai Kepala Sekolah
saja. 
Pemutakhiran data PTK sebagai pejabat Kepala
Sekolah (Sekolah Induk atau Non Induk) hanya bisa
dilakukan oleh Admin Dinas/Mapenda setempat. 
Mengingat PKG sangat penting bagi karir Guru, kami
himbau para Admin/Operator Sekolah mendampingi
para Kepala Sekolah masing-masing dalam proses
Pelaporan Online PKG yang telah menjadi tugasnya. 
Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru
Penilaian dilakukan dengan Pengamatan dan atau
Pemantauan

Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru menggunakan


Instrumen PK Guru Kelas/Mata Pelajaran

Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru menggunakan


Instrumen PK Guru Bimbingan konseling/konselor

Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru menggunakan


Instrumen PK Guru dengan Tugas Tambahan yang relevan
dengan fungsi sekolah/madrasah

Keseluruhan Penilaian dilakukan dengan menggunakan


manual lembar instrumen penilaian berdasarkan hasil
revisi (2012) dari lampiran dalam buku pedoman PK
Guru buku 2
Dimensi Tugas Utama Penilaian Kinerja
Guru Kelas/MP
NO DIMENSI TUGAS UTAMA DAN INDIKATOR KINERJA

I PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1. Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan kurikulum/silabus dan memperhatikan karakteristik peserta didik.

PERENCANAAN 2. Guru menyusun bahan ajar secara runut, logis, kontekstual dan mutakhir

PEMBELAJARAN 3. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif

4. Guru memilih sumber belajar/ media pembelajaran sesuai dengan materi dan strategi pembelajaran

II PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN EFEKTIF

A. Kegiatan Pendahuluan

5. Guru memulai pembelajaran dengan efektif

PELAKSANAAN B. Kegiatan Inti

6. Guru menguasai materi pelajaran.

PEMBELAJARAN YANG 7. Guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang efektif

AKTIF DAN EFEKTIF 8. Guru memanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran.

9. Guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan siswa dalam pembelajaran

10. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran

C. Kegiatan Penutup

11. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif

PENILAIAN III PENILAIAN PEMBELAJARAN

PEMBELAJARAN 12. Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan belajar peserta didik

Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk memantau kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi
13.
tertentu sebagaimana yang tertulis dalam RPP

Guru memanfatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan penyusunan
14.
rancangan pembelajaran selanjutnya.
Dimensi Tugas Utama Penilaian Kinerja
Guru BK
No. DIMENSI TUGAS UTAMA DAN INDIKATOR KINERJA

I PERENCANAAN LAYANAN BK

a. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan landasan keilmuan pendidikan dalam perencanaan layanan BK.

Guru BK/Konselor dapat menyusun dan mengembangkan instrumen, memilih instrumen, mengaplikasikan dan mengadministrasikan, serta menggunakan hasil assesmen.

PERENCANAAN
b.

Guru BK/Konselor dapat menentukan materi dan bidang layanan BK berdasar kebutuhan peserta didik/konseli.
c.

Guru BK/Konselor dapat menentukan jenis kegiatan layanan dan pendukung sesuai dengan materi dan bidang layanan BK.

LAYANAN BK
d.

e. Guru BK/Konselor dapat menentukan jadwal pelaksanaan layanan BK.

f. Guru BK/Konselor dapat merencanakan sarana dan biaya pelaksanaan layanan BK.

II PELAKSANAAN LAYANAN BK

A. Teori dan Praksis BK      

a. Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan prinsip pendidikan dan dimensi pembelajaran dalam pelayanan BK.

b. Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan praksis pendidikan dalam pelayanan BK.

Guru BK/Konselor dapat membedakan esensi layanan BK pada jalur satuan pendidikan formal, nonformal dan informal.
c.

Guru BK/Konselor dapat membedakan esensi layanan BK pada jenis dan jenjang satuan pendidikan usia dini, dasar dan menengah, serta tinggi.
d.

e. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan hakikat pelayanan BK (tujuan, prinsip, azas, dan fungsi).

PELAKSANAAN f.

g.
Guru BK/Konselor memberi kesempatan kepada peserta didik/konseli memperoleh pelayanan BK sesuai dengan pertumbuhan fisik dan perkembangan psikologis.

Guru BK/Konselor memberi kesempatan kepada peserta didik/konseli memperoleh pelayanan BK sesuai dengan bakat, minat, dan potensi pribadi.

LAYANAN BK
Guru BK/Konselor memberi kesempatan kepada peserta didik/konseli memperoleh pelayanan BK untuk mengembangkan sikap, perilaku dan kebiasaan belajar.
h.

B. Persiapan Layanan BK      

Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan BK dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)
i.

C. Pelaksanaan Layanan BK

Guru BK/Konselor dapat mengimplementasikan berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung yang ada dalam RPL (Satlan/Satkung).
j.

Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi pengembangan kehidupan pribadi, sosial, kemampuan belajar dan perencanaan karir.
k.

Guru BK/Konselor dapat menerapkan pendekatan/model konseling dalam pelayanan BK.


l.

Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait dalam pelayanan BK.
m.

Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya pelaksanaan pelayanan BK.

EVALUASI, PELAPORAN
n.

D. Penilaian Keberhasilan Layanan BK

o Guru BK/Konselor dapat melakukan penilaian proses dan hasil pelayanan BK.

DAN TINDAK LANJUT III

A.
EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT LAYANAN BK

Evaluasi Program BK      

LAYANAN BK
a. Guru BK/Konselor dapat melakukan evaluasi program BK.

b. Guru BK/Konselor dapat menginformasikan hasil evaluasi program BK kepada pihak terkait.

c. Guru BK/Konselor dapat menggunakan hasil evaluasi untuk mengembangkan program BK selanjutnya.

B. Pelaporan dan Tindak Lanjut Layanan BK

d. Guru BK/Konselor dapat menyusun laporan pelaksanaan program (Lapelprog) berdasarkan hasil evaluasi program BK.

e. Guru BK/Konselor dapat menentukan arah profesi (peran dan fungsi guru BK/ Konselor).

f. Guru BK/Konselor dapat merancang dan melaksanakan penelitian dalam BK.

g. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan hasil penelitian dalam BK.


Klarifikasi data sistem
Data
Data
Penil
Penil
aian
aian
man
man
ual
ual

Sistem
Penilaian
Kinerja
Guru
Online

instru
instru
men
men
penila
penila
ian
ian
fakta
fakta
dan
dan
valid
valid
Keunggulan Sistem

Efektifi
tas

Fleksi
bitas

Sistem Penilaian Online


Efektifitas Sistem

Mempercepa
Memudahk Memud t pelaporan
an sistem ahkan pengolahan
penghitung data
masuka
an konversi berdasarkan
peniliaian n data tingkatan
angka penilaia sekolah,
kredit guru kabupaten
n guru dan propinsi
Fleksibilitas

Proses dapat Pengisian data Sistem


dijalankan pada dapat mencatat
web browser di dilakukan data dalam
berbagai database
kapan saja
operating
system
sesuai dengan sesuai
(windows.
kesepakatan dengan kode
Linux) yang jangka waktu akses untuk
terkoneksi pada pengisian data kepentingan
Internet penilaian validasi data
Otomatisasi Konversi penghitungan
konversi angka penilaian

1. Menghitung nilai Indikator Kinerja Guru:

Nilai total Pernyataan" ya"


x100%
nilai totalpenil aianindika torkinerja

0% ≤ X ≤ 25% = 1 25% <X ≤ 50% = 2


50% < X ≤ 75% = 3 75% < X ≤ 100% = 4
Otomatisasi Konversi penghitungan
konversi angka penilaian

2. Konversi nilai PK GURU (Pembelajaran) ke dalam skala


0 – 100 sesuai Permenneg PAN & RM No. 16 Tahun 2009
dengan menggunakan rumus;

Nilai PK GURU
Nilai PK GURU (100)   100
Nilai PK GURU tertinggi
Otomatisasi Konversi penghitungan
konversi angka penilaian
KONVERSI NILAI KINERJA
Permennegpan & RB No.16/2009

91  100 Amat baik

76  90 Baik

61  75 Cukup

51  60 Sedang

≤50 Kurang
Otomatisasi Konversi penghitungan
konversi angka penilaian

Perolehan angka kredit (pembelajaran) yang dihitung berdasarkan


rumus
Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
4
ALUR PELAPORAN PK GURU ONLINE

Input hasil Penilaian


Kinerja Guru
Worksta tion
internet
User : kepsek,
Pengawas
(assesor)

1. Login ke:
www.ekinerjaguru.org
2. User dan password
diberikan oleh
administrator
3. Menggunakan NSS atau
NPSN

Untuk memulai memasukkan data


penilaian kinerja , klik ikon
Untuk memulai input penilaian, pilih salah satu Dimensi Tugas Utama
Kinerja Guru, kemudian pada kolom AKSI klik ikon

Sehingga muncul area penilaian kinerja dari dimensi


Pilih OK pada tampilan tugas utama yang dipilih, yaitu indikator yang harus
“Input Indikator?” diberi nilai oleh ASSESOR. Nilai tersebut berupa
pilihan “Ya” atau “Tidak”
Jika semua indikator telah selesai diisi,
simpanlah hasil penilaian tersebut dengan
meng-klik ikon
Lakukanlah untuk semua dimensi lainnya dengan cara yang
sama, yaitu mengisi semua indikator berdasarkan hasil
pengamatan dan atau pemantauan.
Pada Menu Laporan, selain Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru, juga
dapat dilihat Laporan Analisis Pencapaian Dimensi indikator kinerja Per-
Sekolah, Laporan Analisis Pencapaian Per-Kabupaten/Kota, dan Laporan
Analisis Pencapaian Per-Propinsi.
Laporan Analisis Pencapaian
Per-Sekolah

Laporan Analisis Pencapaian


Per-Kabupaten/Kota

Laporan Analisis
Pencapaian i Per-
propinsi Propinsi
Pelaporan secara offline
54

Bila pelaporan secara online tidak bisa dilakukan,


maka dilaksanakan secara offline
Menggunakan aplikasi yang diselaraskan dengan
sistem online
Aplikasi offline dapat diunduh di
www.ekinerjaguru.org
Prosedur Penyimpanan Data Offline Diagram Aliran Data (DAD)
Input
penilaian Master Data
1 2 3 Operator base lokal
Basis
Data ICT Center
Workstatio n 4 55 Catat Data
User : Operator Penilaian
guru,kepse 1. Input penilaian
ICT
k,assesor Center kinerja Master databse
2. Baca data base penilaian Spesifikasi sql
Penilaian Kinerja Proses
Rekam
Guru, Bk dst 3. Tampilkan data laporan
data upload
dalam 4. Rekam data penilaian
bentuk sql ke basis data; update
Tata Letak Layar

Rekam
TERIMA
TERIMA KASIH
KASIH

Anda mungkin juga menyukai