Anda di halaman 1dari 12

ETIKA, MORAL, DAN AKHLAK

POKOK BAHASAN
• Pengertian Etika, Moral dan Akhlak
• Karakteristik Etika Islam
• Aktualisasi Akhlak dalam
Kehidupan dan Masyarakat
• Hubungan Tasawuf dengan Akhlak
Konsep etika, moral dan akhlak
•Etika: ajaran yang berbicara tentang kebaikan dan
keburukan berdasarkan ukuran akal.
•Moral: ajaran tentang kebaikan dan keburukan
dengan ukuran tradisi yang berlaku di masyarakat
tertentu.
•Akhlak: ilmu yang menentukan batas antara yang
baik dan buruk, mengatur pergaulan manusia, baik
yang menyangkut perkataan dan perbuatan lahir
maupun batin. Ukuran baik dan buruknya adalah
ajaran Allah dan Rasul-Nya.
Karakteristik Etika Islam
• Menuntun manusia kepada tingkah laku yang baik
dan menjauhkan diri dari tingkah laku yang buruk.
• Menetapkan bahwa yang menjadi ukuran baik
buruknya perbuatan adalah ajaran Allah Swt.
• Bersifat universal dan komprehenship, serta dapat
dijadikan pedoman oleh seluruh umat manusia di
segala waktu dan tempat.
• Mengarahkan fitrah manusia ke jenjang akhlak
yang luhur dan meluruskan perbuatan manusia.
Aktualisasi Akhlak dalam Kehidupan
dan Masyarakat
Aktualisasi Akhlak kepada Allah
(hablum minallah)
Esensi akhlak kepada Allah adalah bersikap tauhid, yaitu
mentaati Allah dan rasul-Nya secara kaffah, dengan cara
melaksanakan seluruh ayat-ayat Alquran tanpa kecuali
dengan segala penjelasannya yang terdapat di dalam
sunnah Rasul.
Aktualisasi Akhlak dalam Kehidupan dan Masyarakat
(hablum minannas) (1)
1. Akhlak terhadap diri sendiri:
•Taubat: kembali ke jalan Allah
• Muraqabah: kesadaran dalam hati bahwa Allah
senantiasa melihat segala aktivitas kita baik yang zahir
maupun yang batin.
• Muhasabah: kesadaran hati untuk selalu introspeksi
terhadap pri-kehidupan.
• Mujahadah: kesadaran mendalam untuk selalu berjuang
di jalan Allah dengan sungguh-sungguh.
Aktualisasi Akhlak dalam Kehidupan dan Masyarakat
(hablum minannas) (2)
2. Akhlak terhadap keluarga:
•Terhadap orang tua: patuh, berbuat baik, lemah lembut dan
mendoakannya.
•Terhadap anak: memberinya perhatian dan kasih sayang, dll.
3. Akhlak terhadap sesama manusia:
Saling tolong menolong, toleransi (tasamuh), menjunjung tinggi
nilai persamaan di antara sesama manusia (al-musawah).
Aktualisasi Akhlak terhadap alam
(hablum minal ’alam)

Esensi akhlak terhadap alam ialah ihsan (baik):


berusaha sebaik-baiknya mengelola alam untuk
kesejahteraan dan kebahagiaan manusia secara
umum sesuai dengan petunjuk Alquran dan hadis.
Hubungan Tasawuf dengan Akhlak (1)
•Tasawuf adalah proses pendekatan diri kepada Tuhan (taqarrub
ila-Allah) dengan cara mensucikan hati (tashfiat al-qalb). Dalam
tasawuf, Tuhan yang maha suci hanya dapat didekati oleh orang
yang suci.
•Menurut Zunun al-Misri, ada tiga macam pengetahuan tentang
Tuhan:
- Pengetahuan awam: Tuhan satu dengan perantaraan syahadat
- Pengetahuan ilmuan: Tuhan satu menurut logika akal
- Pengetahuan sufi: Tuhan satu dengan perantaraan hati
sanubari.
Hubungan Tasawuf dengan Akhlak (2)
•Dalam implementasinya tasawuf tidak dapat lepas dari fikih,
sebab fikih merupakan aspek zahir (eksoterik) sementara
tasawuf merupakan aspek batin (esoterik) ajaran Islam. Islam
yang sebenarnya adalah paduan secara sinergis aspek zahir
(fikih) dan aspek batin (tasawuf) yang dilandasi tauhid.
•”Mengamalkan tasawuf tanpa fikih adalah kezindikan, juga
sebaliknya berfikih tanpa tasawuf adalah kehampaan spritual
yang didapatkan, memadukan antara keduanya adalah
pencapaian hakikat kebenaran.”
•Orang yang suci hatinya akan tercermin dalam prilakunya yang
terpuji (akhlak al-karimah). Menurut para sufi agar seseorang
memiliki akhlak yang baik adalah dengan mengamalkan ajaran
tasawuf.
Hubungan Tasawuf dengan Akhlak (3)
Pengamalan ajaran tasawuf dengan metode tashfiat al-qalb
(mensucikan hati), dilakukan dengan cara ar-riyadah/mujahadah
an-nafs (latihan spritual).
Ar- riyadah/mujahadah an-nafs dilakukan dengan tiga tingkatan:
1.Takhalli: mengosongkan atau membuang sifat-sifat buruk.
2.Tahalli: mengisi atau menghiasi hati dengan sifat-sifat baik.
3.Tajalli: merasakan kebesaran dan kehebatan Allah.
Menurut Imam al-Ghazali terdapat tahapan-tahapan pelatihan
yang dikenal dengan istilah Maqamat (stasion/terminal), yaitu:
taubat, zuhud, wara’, faqir, sabar, taqwa, tawakkal, ridla,
mahabbah dan ma’rifat. Urutan dan jumlah maqam berbeda-
beda antara konsep sufi yang satu dengan yang lainnya.

”Inti latihan spritual dalam tasawuf adalah dzikrullah.”


Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai