Anda di halaman 1dari 42

AKUNTANSI MANAJEMEN

Sukirno, M.Si
Sukirnopml.wordpress.com
CHAPTER Pengantar:
Peran, Sejarah,
dan Tujuan
Akuntansi
Manajemen
Setelah mempelajari bab ini anda
diharapkan mengerti tentang
Objectives
Objectives
1. Menjelaskan kebutuhan akan indormasi
akuntansi manajemen.
2. Membedakan antara akuntansi manajemen
dan akuntansi keuangan.
3. Menguraikan secara singkat mengenai
sejarah akuntansi manajemen.
4. Mengidentifikasi fokus manajemen akuntansi
saat ini.
Objectives
Objectives
5. Mendeskripsikan peran akuntan manajemen
saat ini.
6. Menjelaskan pentingnya perilaku etis bagi
manajer dan akuntan manajemen.
7. Mengetahui tiga jenis sertifikasi yang tersedia
bagi akuntan manajemen.
Sistem akuntansi manajemen
mempunyai tiga tujuan umum:

1. Menyediakan informasi yang dipergunakan


dalam perhitungan harga pokok jasa, produk,
dan tujuan lain yang diinginkan manajemen
2. Menyediakan informasi yang dipergunakan
dalam perencanaan, pengendalian,
pengevaluasian, dan pernbaikan yang
berkelanjutan
3. Menyediakan informasi untuk pengambilan
keputusan.
Sistem
Sistem Informasi
Informasi Akuntansi
Akuntansi
Manajemen
Manajemen
Pengumpulan Laporan Khusus
Pengukuran Biaya Produk
Penyimpanan Biaya Pelanggan
Analisis Anggaran
Pelaporan Laporan Kinerja
Kegiatan Pengelolaan Komunikasi Pribadi
Ekonomi
Masukan Proses Keluaran

Pengguna
Proses
Proses Manajemen
Manajemen

Proses Manajemen didefinisikan sebagai


aktivitas-aktivitas berikut ini :

Perencanaan
Perencanaan mensyaratkan
penetapan tujuan
Pengendalian dan identifikasi
metode untuk
Pengambilan mencapai tujuan
Keputusan tersebut
Proses
Proses Manajemen
Manajemen
Proses Manajemen didefinisikan sebagai
aktivitas-aktivitas berikut ini :

Controlling
merupakan aktivitas Perencanaan
dari pihak
managerial untuk Pengendalian
memonitor
Pengambilan
pelaksanaan dari
perencanaan dan Keputusan
mengambil tindakan
perbaikan yang
dibutuhkan
Proses
Proses Manajemen
Manajemen
Umpan
UmpanBalik(feedback)
Balik(feedback)mrp
mrpinformasi
informasi
yang
yangdapat
dapatdigunakan
digunakanintuk
intuk
mengevaluasi
mengevaluasiatau
ataumemperbaiki
memperbaiki
langkah-langkah
langkah-langkahyang
yangdilakukan
dilakukan
dalam
dalammengimplementasikan
mengimplementasikansutau sutau
rencana
rencana
Proses
Proses Manajemen
Manajemen

Proses Manajemen didefinisikan sebagai


aktivitas-aktivitas berikut ini :

Planning
Controlling Decision making
merupakan
Decision Making proses pemilihan
dari alternatif
yang ada
Perbedaan antara Akuntansi
Manajemen dan Akuntansi
Keuangan
Management
ManagementAccounting
Accounting Financial
FinancialAccounting
Accounting

1. Fokus Internal 1. Fokus Eksternal


Targeted
Targeted Users
Users

Manajemen
Akuntansi
menghasilkan
informasi untuk
pengguna
internal
Targeted
Targeted Users
Users

Akuntansi
Akuntansi
Keuangan
Keuangan
memfokuskan
memfokuskan pada
pada
penyediaan
penyediaan laporan
laporan
ABC untuk
untuk pihak
pihak
Company
Annual eksternal
eksternal
Report
Management
ManagementAccounting
Accounting Financial
FinancialAccounting
Accounting

1. Fokus Internal 1. Fokus Eksternal


2. Tidak ada aturan 2. Harus mengikuti aturan
yang mengikat tertentu dari pihak
eksternal
Pembatasan
Pembatasan pada
pada input
input dan
dan proses
proses

Management accounting isis not


Pelaporan akuntansi keuangannot
Management
Pelaporan akuntansiaccounting
keuangan harus
harus
subject
subject
mengikuti to
to the
the
prosedur requirements
requirements
akuntansi. of
of
Misal
mengikuti prosedur akuntansi. Misal
generally
generally
diatur oleh accepted
accepted
SEC, FASBaccounting
accounting
dan
diatur oleh SEC, FASB dan PSAK,
PSAK,
principles.
principles.
SAK ETAP
SAK ETAP
Management
ManagementAccounting
Accounting Financial
FinancialAccounting
Accounting

1. Fokus Internal 1. Fokus Eksternal


2. Tidak ada aturan 2. Harus mengikuti aturan
yang mengikat tertentu dari pihak
eksternal
3. Berupa informasi 3. Informasi keuangan yg
keuangan dan keuangan; objektif
lebih subjektif
Jenis Informasi

Untuk
The
The restrictions
Untuk akuntansi
akuntansiimposed
restrictions manajemen
imposed
manajemenon
on
financial
informasi
financial
informasiaccounting
keuangan
accounting
keuangantend
dan
danto
tend to
produce
nonkeuangan
produce objective
objective and
nonkeuangan mungkin
and verifiable
mungkin
verifiable
menimbulkan
financial
financial information.
menimbulkan subjektifitas
information.
subjektifitas
Management
ManagementAccounting
Accounting Financial
FinancialAccounting
Accounting

1. Fokus Internal 1. Fokus Eksternal


2. Tidak ada aturan 2. Harus mengikuti aturan
yang mengikat tertentu dari pihak
eksternal
3. Berupa informasi 3. Informasi keuangan yg
keuangan dan keuangan; objektif
lebih subjektif
4. Penekanan pd masa yad 4. Berorientasi historis
Orientasi
Orientasi Waktu
Waktu

Akuntansi manajemen
lebih menekankan
pada penyediaan
informasi kegiatan-
kegiatan dimasa
mendatang.
Orientasi
Orientasi Waktu
Waktu

Akuntasi
keuangan
mencatat dan
melaporkan
kejadian yang
telah terjadi
Management
ManagementAccounting
Accounting Financial
FinancialAccounting
Accounting

1. Fokus Internal 1. Fokus Eksternal


2. Tidak ada aturan 2. Harus mengikuti aturan
yang mengikat tertentu dari pihak
eksternal
3. Berupa informasi 3. Informasi keuangan yg
keuangan dan keuangan; objektif
lebih subjektif
4. Penekanan pd masa yad 4. Berorientasi historis
5. Evaluasi dan keputusan 5. Informasi mengenai
internal didasarkan atas perusahaan secara
informasi yang sangat keseluruhan
terperinci
Tingkat
Tingkat Agregasi
Agregasi
Akuntansi manajemen
menyediakan ukuran
dan laporan internal
yang digunakan untuk
mengevaluasi kinerja
berbagai entitas, lini
produk, departemen,
dan manajer
Tingkat
Tingkat Agregasi
Agregasi

Akuntansi
keuangan berfokus
pada kinerja
perusahaan secara
keseluruhan dan
memberikan sudut
pandang yang lebih
agregat.
Management
ManagementAccounting
Accounting Financial
FinancialAccounting
Accounting

1. Fokus Internal 1. Fokus Eksternal


2. Tidak ada aturan 2. Harus mengikuti aturan
yang mengikat tertentu dari pihak
eksternal
3. Berupa informasi 3. Informasi keuangan yg
keuangan dan keuangan; objektif
lebih subjektif
4. Penekanan pd masa yad 4. Berorientasi historis
5. Evaluasi dan keputusan 5. Informasi mengenai
internal didasarkan atas perusahaan secara
informasi yang sangat keseluruhan
terperinci
6. Sangat luas dan multi 6. Lebih independen
disiplin
Keluasan
Keluasan
Akuntansi
Akuntansi manajemen
manajemen jauh
jauh lebih
lebih
luas
luas daripada
daripada akuntansi
akuntansi keuangan,
keuangan,
meliputi
meliputi aspek-aspek
aspek-aspek ekonomi
ekonomi
manajerial,
manajerial, rekayasa
rekayasa industri,
industri, dan
dan
ilmu
ilmu manajemen
manajemen
Sejarah singkat Akuntansi Manajemen
• 1880 – 1925 Kebanyakan perhitungan biaya
produk dan akuntansi manajemen
dikembangkan pada tahun ini
• 1925 Muncul pendekatan biaya persediaan
untuk kepentingan pelaporan eksternal
• 1950s/60s Beberapa usaha untuk
meningkatkan kegunaan managerial dari sistem
biaya tradisional
• 1980s/90s Berbagai usaha dilakukan untuk
mengembangkan sistem manajemen akuntansi
baru untuk dapat memenuhi kebutuhan
ekonomi
Tema
Tema Baru
Baru dalam
dalam Akuntansi
Akuntansi Manajemen
Manajemen
Activity-Based
Activity-Based Management
Management

Manajemen berdasarkan aktivitas (ABM)


adalah suatu pendekatan yang terintegrasi di
seluruh sistem yang memfokuskan perhatian
manajemen pada berbagai aktivitas yang
bertujuan meningkatkan nilai bagi pelanggan
dan laba yang dihasilkan
Tema
Tema Baru
Baru dalam
dalam Akuntansi
Akuntansi Manajemen
Manajemen
Orientasi
Orientasi pada
pada pelanggan
pelanggan

Nilai bagi pelanggan (customer value) adalah


selisih antara apa yang pelanggan terima
(realisasi pelanggan) dengan apa yang
pelanggan serahkan (pengorbanan
pelanggan)
Apa yang diterima disebut total product.
Tema
Tema Baru
Baru dalam
dalam Akuntansi
Akuntansi Manajemen
Manajemen
Strategic
Strategic Positioning
Positioning
Manajemen biaya strategis adalah penggunaan
data biaya untuk mengembangkan dan
mengidentifikasi strategi strategi superior yang
akan menghasilkan keunggulan bersaing yang
berkelanjutan.
Strategies:
1) Cost leadership
2) Superior products through differentiation
Tema
Tema Baru
Baru dalam
dalam Akuntansi
Akuntansi Manajemen
Manajemen
Value-Chain
Value-Chain Framework
Framework
Rantai nilai internal (internal value chain)
adalah rangkaian aktivitas yang dibutuhkan
untuk mendesain, mengembangkan,
memprodukasi, memasarkan, serta mengirim
produk dan jasa kepada pelanggan
Rantai nilai industri (industrial value chain) adalah
rangkaian aktivitas yang menciptakan nilai dan saling
berhubungan mulai dari bahan baku hingga pemakaian
produk akhir oleh pelanggan
Penanaman dan
Value Chain: pengolahan
Apple Industry
Pemanenan Firm
B
Distribusi Apel

Firm
A Pembuatan selai
apel Firm
Pembuangan Sisa
C
Distribusi selai
Produk apel

Pelanggan Akhir Supermarkets


Menata
Menata rantai
rantai nilai
nilai berarti
berarti
seorang
seorang akuntan
akuntan manajemen
manajemen
harus
harus memiliki
memiliki pemahaman
pemahaman
terhadap
terhadap fungsi
fungsi –fungsi
–fungsi dari
dari
suatu
suatu bisnis
bisnis mulai
mulai dari
dari industri
industri
sampai
sampai pemasaran.
pemasaran.
Penekanan
Penekanan total
total pada
pada kualitas
kualitas juga
juga
telah
telah menciptakan
menciptakan kebutuhan
kebutuhan akan akan
adanya
adanya suatu
suatu sistem
sistem akuntansi
akuntansi
The
The philosophy
philosophy of
of total
total quality
quality
manajemen
manajemen yang
yang menyediakan
menyediakan
management
management is
is to
to manufacture
manufacture
informasi
informasi keuangan
keuangan dan
dan non
non
perfect
perfect products.
products.
keuangan
keuangan tentang kualitas
tentang kualitas
The
The role
role of
of
management
management
accountants
accountants in in an
an
organization
organization isis
one
one of
of support.
support.
Partial Organization Chart,
Manufacturing Company
President
Line Function Staff Function

Production Financial
Vice President Vice President

Production
Supervisor Controller Treasurer

Machining Assembly Internal Ta


Foreman Foreman Audit
Cost Financial Systems
x
Ethical
Ethical
Behavior
Behavior
Michael Josephson’s* Ten Ethical Values:
Kejujuran Keperdulian terhadap
sesama
Integritas
Menghargai orang lain
Pemenuhan Janji
Kesetiaan Warganegara yg
bertanggung jawab
Keadilan
Usaha mencapai
kesempurnaan

*Michael Josephson, “Teaching Ethical Decision Making and Principled Reasoning”


Akuntabilitas
Professional
ProfessionalCertifications
Certifications
• CMA (Certified Management Accountants ):
Salah satu tujuan CMA adalah membuat
akuntansi manajemen menjadi disiplin ilmu
yang diakui, profesional, dan terpisah dari
profesi akuntan publik
• CPA (Certified Public Accountant),Tanggung jawab
dari CPA adalah menyediakan jaminan tentang
keandalan laporan keuangan perusahaan
• CIA (Certified Internal Auditors ):Fokus dari
CIA adalah melihat kompetensi dalam internal
audit
The
The CMA
CMA

Four areas emphasized on the exam:

1) Economics, finance, and management


2) Financial accounting and reporting
3) Management report, analysis, and behavioral
issues
4) Decision analysis and information systems
Latihan Soal

1.Berikan contoh dan urutan value chain


perusahaan yang saudara ketahui
2.Dalam akuntansi manajemen adan
informasi keuangan dan non
keuangan, berikan contoh informasi
non keuangan
Chapter One

The
The End
End

Anda mungkin juga menyukai