Anda di halaman 1dari 7

PENGERTIAN

MANAJEMEN KEUANGAN
Manajemen keuangan adalah kegiatan perencanaan,
pengelolaan, penyimpanan, serta pengendalian dana
dan aset yang dimiliki suatu perusahaan. Pengelolaan
keuangan harus direncanakan dengan matang agar
tidak timbul masalah di kemudian hari.
Tujuan Manajemen keuangan
 Menjaga Arus Kas
 Memaksimalkan Keuangan Perusahaan
 Mempersiapkan Struktur Modal
 Memaksimalkan Keuntungan
 Meningkatkan Efisiensi
 Mengoptimalkan Kekayaan Perusahaan
 Mengurangi Resiko Operasional
 Memastikan Kelangsungan Kehidupan
Perusahaan
 Mengurangi Biaya Modal
Fungsi Manajemen Keuangan

1. Planning
2. Budgeting
3. Controlling
4. Auditing
5. 5 Reporting
LAPORAN KEUANGAN
 Tujuan khusus laporan keuangan adalah
menyajikan posisi keuangan, hasil usaha, dan
perubahan posisi keuangan lainnya secara
wajib. Serta sesuai dengan prinsip-prinsip
akuntansi yang berlaku umum.
Jenis Laporaan Keuangan
 Laporan laba rugi (income statement)
 Neraca (balance sheet)
 Laporan arus kas (statement of cash flows)
Analisis Laporan Keuangan
 Analisis Horizontal : Analisis horizontal terdiri dari perbandingan data keuangan tahun terakhir
dengan data keuangan di tahun-tahun lainnya. Jenis analisis laporan keuangan ini juga dikenal
sebagai analisis trend, dan sering dinyatakan dalam istilah moneter atau mata uang dan
persentase. Perbandingan jumlah mata uang akan memberikan analis wawasan tentang aspek-
aspek yang mungkin berkontribusi secara signifikan terhadap profitabilitas atau posisi keuangan
suatu bisnis atau perusahaan.

 Analisis Vertikal : Sedangkan analisis vertikal merupakan analisis laporan yang dilakukan
dengan cara membandingkan hubungan setiap komponen dengan total akun di dalam laporan
keuangan tunggal. Analisis vertikal ini dapat diterapkan pada akun untung dan rugi dengan
merepresentasikan tajuk standar sebagai persentase dari total omset tahunan. Hal ini akan
memudahkan untuk mendapatkan informasi  jika pembagian biaya, pengeluaran, serta laba yang
berbeda. Selain itu juga memungkinkan untuk membandingkan tahun-tahun berikutnya dan
untuk mengidentifikasi tren tertentu.

 Analisis Rasio : Analisis Rasio, dapat digunakan untuk mewakili hubungan antara berbagai
angka pada neraca, laba dan rugi atau catatan akuntansi lainnya yang dibuat oleh akuntan. Pada
analisis laporan berdasarkan rasio, dapat dibandingkan antara 2 kuantitas.  Rasio selalu mewakili
satu angka yang berkaitan dengan angka yang lainnya. Contoh rasio yang paling umum
digunakan diantaranya adalah rasio profitabilitas, rasio likuiditas, rasio efisiensi, dan rasio
solvabilitas.
KESIMPULAN
 Laporan keuangan merupakan alat yang penting
untuk memperoleh informasi sehubungan dengan
posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah dicapai
oleh perusahaan. Laporan keuangan merupakan
salah satu sumber informasiyang cukup penting
untuk mengambil keputusan yang bersifat ekonomi.
 Analisa laporan keuangan mencakup pengaplikasian
berbagai alat dan teknik analisa pada laporan
keuangan dan data keuangan dalam rangka
untukmemperoleh ukuran-ukuran dan hubungan
yang berarti dan berguna dalam proses pengambilan
keputusan.

Anda mungkin juga menyukai