“PERAN HAM DI
INDONESIA TERHADAP
ODHA”
Nama Kelompok
-Mariati Matulessy
-Priska Hetharia
-Rianty Natalia Yau
-Stien Magdalena Bawanda
-Novince Sumbiaganan
Pendahuluan
• Hukum ada dalam masyarakat. Hukum mengatur kehidupan manusia sejak berada dalam
kandungan sampai meninggal dunia. Hukum mengatur semua aspek kehidupan masyarakat
(ekonomi, sosial, politik, budaya, pertahanan, dan keamanan, dan sebagainya). Tidak
satupun segi kehidupan manusia dalam masyarakat yang luput dari hukum.
• Perlindungan hak asasi HIV/ AIDS pada kenyataannya belum sepenuhnnya memenuhi nilai
–nilai hak asasi manusia.
• Diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS tidak dapat berdampak terhadap penderita itu
sendiri, namun beresiko tinggi pula terhadap lingkungan keluarga penderita dan lingkungan
sosial lainnya. Tindakan diskriminatif sering pula dilakukan oleh keluarga penderita itu
sendiri, lingkungan kerja, petugas kesehatan dan masyarakat umum lainnya.
• Peraturan perundang-undangan terkait dengan penderita HIV/AIDS menjadi pedoman dan
dasar hukum untuk melindungi dan memberikan jaminan hak setiap individu. Salah satu
aspek saling keterkaitan antara hak asasi manusia dan kesehatan publik secara jelas dapat
dilihat dari penolakan penderita HIV/AIDS terhadap program pencegahan dan perlindungan
terhadap penderita HIV/AIDS berupa konsultasi, testing, pengobatan, dan dukungan.
• Para pelaku stigma dan diskriminai terhadap orang dengan HIV dan AIDS (ODHA)
bisa dikenal sanksi denda sera kurungan . Pada (Perda) No.6/2017 tentang
Penaggulangan HIV dan AIDS.
Pendekatan HAM Dalam Merespon HIV