MODAL
NAILI AMALIA, SE, MM
MACAM-MACAM SEKURITAS
MEMAHAMI LAPISAN SAHAM
Saham lapis satu adalah saham2 blue chip. Saham LO045 belum tentu adalah saham2 lapis
satu. Sebagian dari saham2 L045, masuk dalam saham lapis dua. Saham2 blue chip menurut
versi saya adalah TLKM, BBCA, ICBP, BBNI, BBRI, INDF, UNVR, GGRM. Saham lapis
satu memiliki makna sebagai saham2 penggerak pasar / penggerak IHSG.
SECOND LINER
Saham lapis dua adalah saham2 yang likuid, kinerja masih stabil, namun kapitalisasi
pasarnya tidak sebesar saham2 lapis satu. Saham lapis dua adalah saham2 yang tingkat
volatilitasnya masih lumayan tinggi, namun kenaikan dan penurunan harga masih lumayan
stabil. Saham lapis dua versi saya antara lain adalah: BSDE, CPIN, PPRO, PWON, ASRI,
LSIP, JPFA.
THIRD LINER
Saham lapis 3 memiliki kapitalisasi pasar dibawah 500M, biasanya juga sering disebut junk
stock atau penny stock, volume transaksi rata-rata tidak stabil, terkdang kecil dan terkadang
tiba – tiba ramai atau sangat besar, karena kapitalisasi pasarnya yang kecil saham ini biasa
mempunyai fluktuasi harag yang tinggi, naik sangat drastis bahkan sampai batas atas
perdagangan atau ARA dan tiba – tiba turun sangat drastis menyebabkan saham ini sangat
Volatil, selain volatilitas tinggi risiko liquiditas juga tinggi, saham golongan ini sangat beresiko
besar jika dijadikan pilihan investasi.
Hal ini disebabkan harga saham yang mudah dimanipulasi dengan transaksi yang tinggi atau
“goreng”. Contoh saham pada kategori ini adalah DEWA, ENRG, UNSP, BNBR, dan BEKS
TRADING VS INVESTING