Anda di halaman 1dari 18

Strategi Tingkat

Perusahaan
Nama Anggota Kelompok :
1. Abdul Rochman Wachid (182010300032)
2. Tyas Arifta Windasari (182010300047)
3. Ananda Putri Utami (182010300030)
4. Merlin Sintia V (182010300063)
5. Dina Rofita (182010300061)
A. PENGANTAR
Secara umum masing-masing perusahaan memiliki strategi-strategi tersendiri yang
telah diterapkan. Strategi yang dimaksud itu adalah strategi umum (generic), atau sering
disebut dengan strategi strategi tingkat perusahaan (corporate strategy). Pearce dan
Robinson (1996) mendefinisikan strategi generik sebagai ancangan umum menyeluruh yang
memedomani tindakan-tindakan penting perusahaan.
Fokus kajian pada bagian ini adalah perumusan strategi tingkat perusahaan yang
berevolusi dari tujuan dan misi strategi perusahaan. Strategi tingkat perusahaan diharapkan
membantu perusahaan menghasilkan laba atas rata-rata (menciptakan nilai).
Pendekatan umum terhadap strategi perusahaan adalah diversifikasi, yang
mengharuskan para eksekutif tingkat perusahaan untuk merangkai strategi multi bisnis (Hitt
el al: 2001). Salah satu alasan penggunaan strategi diversifikasi adalah bahwa para manajer
dari perusahaan diversifikasi memiliki keahlian manajemen umum yang unik, yang dapat
digunakan mengembangkan strategi multi bisnis dan meningkatkan daya saing strategi.
B.STRATEGI PERTUMBUHAN

Straegi yang dirancang untuk mencapai prtumbuhan


dalam penjualan. Aktiva, laba, kombinasi dari semuanya.
Pertumbuhan yang berlanjutan artinya penjualan yang
meningkat, dan dengan pengalamannya akan dapat
melakukan efesiensi dan akhirnya meningkatkan laba.
Alasan penggunaan strategi pertumbuhan :
1. Perusahaan yang sedang tumbuh dapat menutupi
kesalahan dan ketidak efesienasi dengan mudah
dibandingkan perusahaan yang stabil
2. Perusahaan yang sedang bekembang menawarkan
banyak peluang bagi kemajuan, promosi dan pekerja-
pekerja menarik.
PENGELOMPOKKAN
STRATEGI
PERTUMBUHAN
01
strategi yang berusaha untuk
mengarahkan sumber daya dan dana
yang dimiliki untuk digunakan
mengembangkan suatu jenis produk
tertentu yang menggunakan satu jenis
teknologi pokok tertentu yang berbeda
Pertumbuhan dalam satu pasar tertentu. Perusahann
dapat mengembangkan dan

terkonsentralisasi memanfaatkan sepenuhnya keahliannya


dalam arena bersaing yang terbatas
meruapakn menjadi landasan utama
dalam strategi ini.
Kondisi khusus yang mendukung suksesnya pertumbuhan
terkonsentrasi :

1. Strategi konsentrasi akan efektif diterapkan apabila perusahaan


beroperasi pada jenis industri yang tidak terpengaruh oleh
perkembangan teknologi.
2. Kondisi dimana pasar sasaran yang dituju tidak begitu mudah
mengalami kejenuhan.
3. Pertumbuhan terkonsentrasi tepat apabila produk yang dihasilkan
perusahaan dinilai oleh masyarakat pembeli memiliki keunggulan
yang sulit ditiru oleh pesaing.
Dalam strategi perluasan pasar,

02
perusahaan memasarkan produk lama atau
yang telah dimodifikasi kepada pelanggan di
wilayah-wilayah pasar terkait dengan
menambah saluran distribusi atau dengan
mengubah isi iklan atau promosi ,
perusahaan yang membuka kantor cabang di
kota, provinsi, atau negara merupakan
penerapan dari strategi perluasan pasar.
Strategi perusahaan memperluas produk atau
pasarnya :
Perluasan pasar
1. penetrasi pasar
2. Pengembangan pasar
3. Pengembangan produk
03
Strategi pengembangan produk akan
diambil oleh manajer perusahaan manakala
strategi pertumbuhan terkonsentrasi dan
perluasan pasar dirasa kurang memadai.
strategi ini sering digunakan perusahaan
untuk memperpanjang daur hidup produk
Pengembangan yang sudah ada ataupun untuk
memanfaatkan reputasi atau merek favorit.
produk Dipandang dari aspek risiko yang dihadapi
strategi ini memiliki tingkat risiko yang
cukup tinggi dibandingkan dengan dua
strategi sebelumnya.
Menurut (kotler : 1996) Untuk menemukan dan
mengembangkan sebuah produk baru, perusahaan dapat
mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :

1. Pengalian gagasan
2. Penyaringan gagasan
3. Pengembangan dan pengujian konsep
4. Pengembangan strategi pemasaran
5. Analisis bisnis
6. Pengembangan produk
7. Uji pemasaran
8. Komersialisasi
C. Strategi Integrasi
Strategi integrasi merupakan strategi yang menyatukan beberapa rentang bisnis mulai
dari hulu, jaringan pemasok hingga hili, jaringan distributor serta secara horizontal
kearah pesaing. Strategi integrasi dibagi menjadi 3 yaitu :

 Integrasi Kedepan

Strategi ini dijalankan dengan meraih jalur distribusi mulai dari distributor,
pengecer, retail sampai pengguna akhir. Wujud dari kendali atas jalur distribusi
adalah mendirikan sendiri jalur distribusi, memperoleh kepemilikan atas jalur
distribusi.

 Integrasi Kebelakang
Digunakan untuk memperoleh kepemilikan atau kendali atas perusahaan pemasok,
baik manufaktur maupun retail yang membutuhkan bahan baku dari pemasok.

 Integrasi Horizontal
Strategi ini mengarah pada strategi yang memperoleh kepemilikan atau
meningkatkan kendali atas perusahaan pesaing
D. STRATEGI DIVERSIFIKASI

Strategi diversifikasi merupakan strategi


pertumbuhan dimana perusahaan memperluas
operasionalnya dengan berpindah ke industri
yang berbeda atau menghasilkan produk yang
berbeda.
.
Diversifikasi pada umumnya dikaitkan dengan suatu peralihan atau
perpindahan dari produk-produk utama kearah penguasaan produk-
produk baru atau produk tambahan. Diversifikasi merupakan suatu
substrategi dengan cara menambah atau memperluas produk baru.

Dalam perusahaan yang terdiversifikasi masing-masing unit bisnis


memilih strategi tingkat bisnis yang akan diterapkan untuk mencapai
daya saing strategi dan mendapat laba diatas rata-rata.

Terdapat banyak alasan mengapa perusahaan menerapkan strategi


diversifikasi sebagai strategi tingkat perusahaan mereka.
.

01 02 03
Diversifikasi Diversifikasi Sumberdaya dan
konsentris konglomerat diversifikasi
apabila perusahaan Apabila perusahaan telah Apabila perusahaan
melakukan ekspansi usaha memperluas usaha dengan memiliki sumberdaya yang
dengan melakukan semua unit usaha strategi baru pada dibutuhkan meliputi
pembaruan didalamnya berbagai bidang usaha itu wujud,tidak wujud,dan
finansial
. . .

. . .

. . .
E.STRATEGI BERBENAH DIRI

Strategi berbenah diri (turnaround)


merupakan strategi yang dilakukan oleh perusahaan
untuk mengembalikan perusahaan dari kondisi
penurunan prestasi ke kondisi berlaba (Jane, 2000);
Namun demikian belum ada kesepakatan tentang
definisi penurunan prestasi dan kondisi turnaround.
Perusahaan tidak selamanya menghadapi kondisi
lingkungan yang stabil. Ketidakstabilan
Perusahaan dapat mengambil tiga cara utama untuk berbenah diri,
yaitu pengurangan (rentrenchment), pelepasan bisnis
(diversiture) dan Strategi Likuidasi (Liquidation) :

Strategi Pengurangan/Penghematan (Rentrenchment),


1.
merupakan upaya pengurangan atau penciutan luasnya
diversifikasi sehingga anak perusahaan atau unit usaha
menjadi lebih kuat.

Strategi Pelepasan (Divestiture)Strategi, Jika langkah


2.
penghematan tidak menolong perbaikan kondisi
perusahaan maka penjualan aset nonproduktif ataupun
selanjutnya aset produktif seperti tanah, bangunan, dan
aktiva tetap lainnya perlu dilakukan untuk memperoleh
dana segar.

3. Strategi Likuidasi (Liquidation), Menjual seluruh aset


perusahaan yang bernilai tangible merupakan strategi
likuidasi. Strategi likuidasi diakui sebagai suatu
kekalahan dan memiliki konsekuensi secaraemosional.
Strategi likuidasi cocok dilakukan jika posisi bersaing
lemah dalam industri dan daya tarik industri juga lemah.
F. STRATEGI KOMBINASI
Strategi kombinasi adalah perpaduan antara dua atau lebih strategi yang dijelaskan secara simultan.
Atau strategi kombinasi dapat diartikan sebagai suatu strategi yang diambil oleh perusahaan dengan
mengikuti dua atau lebih strategi secara simultan pada waktu yang sama atau dalam waktu yang berurutan.
1. Usaha Patungan (join venture)
Usaha patungan dapat didefinisikan sebagai pengaturan modal antara dua
atau lebih perusahaan yang menyebabkan terciptanya kesatuan organisasi yang
baru.
2. Aliansi strategik
Aliansi strategi (strategic alliance) merupakan persekutuan antara
perusahaan-perusahaan yang menggabungkan sumber daya, kemmpuan, dan
kompetensi inti secara bersama-sama untuk mencapai kepentingan bersama.
Aliansi strategi adalah hubungan formal antara dua atau lebih kelompok
utuk mencapai satu tujuan yang disepakati bersama atau pun memenuhi bisnis
kritis tertentu yang dibutuhakan masing-masing organisasi secara independen.
Keuntungan aliansi strategi antara lain :

Memungkinkan partner untuk konsentrasi


01 pada aktivitas terbaik yang sesuai dengan
kapabilitasnya.

Pembelajaean dari partner dan pengembangan


02 kompetensi yang mungkin untuk memperluas
akses pasar.
Memperoleh kecukupan sumber daya
03 dan kompetensi yang sesuai agar
organisasi dapat hidup.
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai