Anda di halaman 1dari 55

M AT E R I 6

PERSIAPAN PENGADAAN

Pelatihan PBJP Tingkat Dasar


Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018

Biro Manajemen BMN dan Pengadaan


Tujuan Pelatihan
Tujuan Umum:
Peserta Mampu Memahami tahapan persiapan pengadaan
barang/jasa melalui swakelola dan penyedia
Tujuan Khusus:
Setelah materi ini dipelajari, peserta diharapkan mampu memahami:
1.Persiapan PBJ melalui Swakelola
• Tahapan
• Ketentuan Umum
2.Persiapan PBJ melalui Penyedia
• penetapan spesifikasi/KAK, HPS, jenis kontrak
• penentuan uang muka, jaminan penawaran, jaminan pelaksanaan,
jaminan pemeliharaan, sertifikat garansi dan penyesuaian harga
• penetapan metode pemilihan, metode evaluasi, metode
penyampaian dokumen penawaran, metode kualifikasi, jadwal
pemilihan, dokumen pemilihan (dokumen kualifikasi dan dokumen
tender)

2
⃝ Persiapan Swakelola
⃝ Persiapan PBJ melalui Penyedia

3
Persiapan Swakelola
Kegiatan persiapan Swakelola meliputi:
1. Penetapan sasaran oleh PA/KPA
2. Penetapan Penyelenggara Swakelola
Penetapan
Tipe
Swakelola Tim Persiapan Tim Pengawas Tim Pelaksana
Tipe I PA/KPA Penanggung Jawab Anggaran
Pimpinan K/L/PD
Tipe II Pelaksana
PA/KPA
Swakelola
Penanggung Jawab
Penanggung Jawab
Anggaran
Tipe III Organisasi
Masyarakat
Tipe IV Penanggung Jawab Kelompok Masyarakat
3. Rencana kegiatan, Jadwal Pelaksanaan, RAB, ditetapkan oleh
PPK dengan memperhitungkan tenaga ahli/ peralatan/ bahan
tertentu yang dilaksanakan dengan Kontrak tersendiri.
Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan
Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan
Pasal 23 4
Ketentuan Swakelola
Tenaga ahli hanya dapat digunakan dalam pelaksanaan Swakelola
tipe I dan tidak boleh melebihi 50% dari
jumlah anggota Tim Pelaksana.

Hasil persiapan Swakelola dituangkan dalam


KAK kegiatan/ subkegiatan/output.

Rencana kegiatan yang diusulkan oleh Pokmas (tipe IV)


dievaluasi dan ditetapkan oleh PPK.

Biaya Pengadaan Barang/Jasa melalui Swakelola dihitung


berdasarkan komponen biaya pelaksanaan Swakelola.

PA dapat mengusulkan standar biaya masukan/keluaran Swakelola


kepada menteri keuangan atau kepala daerah.

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan


Pasal 23 & 24
Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan
⃝ Persiapan PBJ melalui Swakelola

⃝ Persiapan PBJ melalui Penyedia

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan 6


Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan
Persiapan Pengadaan

Hal hal yang harus dipertimbangkan sebelum menetapkan


persiapan pengadaan :

• Daftar barang/jasa dalam E-katalog


• Kriteria barang/jasa untuk keadaan tertentu
• Nilai paket pekerjaan
• Jenis barang/jasa (B/PK/JL/JK atau
terintegrasi)

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan


Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan
7
Persiapan PBJ Melalui Penyedia
Persiapan Pengadaan
PPK menetapkan :

Spesifikasi Teknis/KAK Rancangan Kontrak

Uang muka, jaminan uang


muka, jaminan pelaksanaan,
Harga Perkiraan Sendiri jaminan pemeliharaan ,
sertifikat garansi dan/atau
penyesuaian harga

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan


Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan
Pasal 25 8
Persiapan PBJ Melalui Penyedia
Spesifikasi Barang/Jasa

Produksi Produksi Boleh


Produk Tersedia &
dalam Industri sebut
SNI mencukupi
negeri Hijau Merk*

∗ Komponen barang/jasa, Suku cadang, Bagian dari satu sistem yang sudah ada,
Barang/jasa dalam katalog elektronik; atau Barang/jasa melalui tender cepat.

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan Pasal 19 9


Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan
Penetapan Spesifikasi Teknis

Mutu Barang
(merek, teknis, standar, sampel, Jumlah
komposisi, fungsi, kinerja)

Waktu Tingkat Layanan

Peaturan LKPP Nomor 7 Tahun 2018 Pasal 23 (5)


10
Penetapan KAK

a. uraian pekerjaan
b. waktu pelaksanaan
c. spesifikasi teknis Jasa Konsultansi
d. sumber pendanaan
e. perkiraan biaya pekerjaan.

Peaturan LKPP Nomor 7 Tahun 2018 Pasal 23 (6)


11
Persiapan PBJ Melalui Penyedia
Ketentuan Umum HPS
HPS disusun berdasarkan keahlian dan menggunakan Memperhitungkan
data yang dapat dipertanggung-jawabkan keuntungan dan biaya tidak
langsung
Nilai HPS bersifat terbuka dan
tidak bersifat rahasia HPS bukan sebagai
dasar untuk
menentukan
Total HPS = hasil
besaran kerugian
perhitungan HPS + PPN
negara

HPS Disusun paling lama 28


Dikecualikan utk
hari kerja sebelum batas akhir
pagu ≤ 10 juta,
: pemasukan dok penawaran
epurchasing dan
(pascakualifikasi) atau
tender pek
pemasukan dok kualifikasi
terintegrasi
(prakualifikasi)

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan


Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan
Pasal 26
Persiapan PBJ Melalui Penyedia
Kegunaan HPS

80%
HPS

1. Menilai 2. Menetapkan 3. Menetapkan


kewajaran harga batas tertinggi besaran Jaminan
Penawaran dan penawaran Pelaksanaan
kewajaran harga B/PK/JL.
satuan

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan


Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan
Pasal 26 13
Penetapan HPS

• PPK menetapkan HPS dengan menandatangani pada


lembar persetujuan/penetapan.
• HPS yang sah adalah yang telah ditandatangani oleh PPK.
• Nilai Total HPS paling tinggi sama dengan nilai Pagu
Anggaran.
• Penetapan HPS paling lama 28 hari kerja sebelum batas
akhir:
a. penyampaian penawaran untuk pemilihan dengan
pascakualifikasi; atau
b. penyampaian dokumen kualifikasi untuk pemilihan
dengan prakualifikasi.

Lampiran Peraturan LKPP Nomor 19 Tahun 2018 (2.2.3) 14


Persiapan PBJ Melalui Penyedia
Jenis Kontrak

Hal-hal yang menjadi Pertimbangan dalam menentukan


jenis kontrak:

- Jenis barang/jasa (B/PK/JL/JK)


- Spesifikasi Teknis/KAK
- Volume
- Kompleksitas/Kesulitan dan Risiko
Pekerjaan
- Lama waktu pekerjaan
Lampiran Peraturan LKPP Nomor 19 Tahun 2018 (2.3.2.1) 15
Jenis Kontrak
Barang/
Pekerjaan Jasa
PEMBEBANAN
CARA
Konstruksi/ Konsultansi
TAHUN
PEMBAYARAN ANGGRAN
Jasa Lain

1. Lumsum
2. Harga satuan
1. Lumsum
3. Gabungan Lumsum
2. Waktu Penugasan
dan Harga Satuan
JENIS 3. Kontrak Payung
4. Terima Jadi (Turnkey)
PEKERJAAN
5. Kontrak Payung

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan


Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan
Pasal 27 16
Jenis Kontrak untuk B/PK/JL
JENIS KONTRAK KETENTUAN
a. semua risiko sepenuhnya ditanggung oleh Penyedia;
Lumsum b. berorientasi kepada keluaran; dan
c. pembayaran didasarkan pada tahapan produk/keluaran
yang dihasilkan sesuai dengan kontrak.
a. volume pekerjaannya masih bersifat perkiraan
Kontrak Harga b. pembayaran berdasarkan hasil pengukuran
Satuan c. nilai akhir kontrak ditetapkan setelah seluruh pekerjaan
diselesaikan
Kontrak gabungan Untuk pekerjaan yang sebagian dapat mempergunakan
Lumsum dan Harga Lumpsum dan untuk bagian yang lain menggunakan Harga
Satuan dalam 1 pekerjaan yang diperjanjikan
Satuan
Kontrak Terima a. jumlah harga pasti dan tetap
Jadi (Turnkey) b. pembayaran dapat dilakukan berdasarkan termin
untuk barang/jasa yang belum dapat ditentukan volume
Kontrak Payung dan/atau waktu pengirimannya pada saat kontrak
ditandatangani

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan Pasal 27 17


Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan
Jenis Kontrak untuk JK

JENIS KETENTUAN
KONTRAK
a. semua risiko sepenuhnya ditanggung oleh
Penyedia;
Lumsum b. berorientasi kepada keluaran; dan
c. pembayaran didasarkan pada tahapan
produk/keluaran
• ruang lingkupnya belum bisa didefinisikan
Waktu
penugasan • waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
pekerjaan belum bisa dipastikan.
belum dapat ditentukan volume dan/atau waktu
Kontrak payung
pengiriman

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan


Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan
Pasal 27 18
Kontrak Tahun Jamak

Tahun Anggaran
Tahun Anggaran 2 Tahun
1 31 Desember 2018 Anggaran 3
1 januari 2017
Pekerjaan yang
Penyelesaiannya lebih
> 12 bulan
dari 12 bulan atau lebih
< 12 bulan dari 1 tahun anggaran

Pekerjaan yang
memberikan manfaat
12 bulan 12 bulan 12 bulan
lebih apabila dikontrakan
lebih dari 1 tahun
anggaran dan paling lama
3 tahun anggaran

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan


Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan
Pasal 27 19
Bentuk Kontrak
Bentuk kontrak Barang Konstruksi Jasa lainnya Konsultans
i

Bukti pembelian/
pembayaran ≤ 10 juta n/a ≤ 10 juta n/a

Kuitansi ≤ 50 juta n/a ≤ 50 juta n/a

Surat Perintah > 50 juta > 50 juta s.d


Kerja (SPK) s.d 200 juta ≤ 200 juta ≤ 100 juta
200 juta

Surat perjanjian > 200 juta > 200 juta > 200 juta > 100 juta

e-purchasing/pembelian melalui toko  


Surat pesanan
daring
Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan
Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan
Pasal 28 20
Uang Muka
Dapat diberikan untuk persiapan pelaksanaan pekerjaan:

Maks Maks Maks


30 % 20 % 15 %
JK dan Usaha
Usaha Kecil Non Kecil Kontrak
(B/PK/JL) (B/PK/JL) Tahun Jamak

Pemberian uang muka dicantumkan pada rancangan kontrak


yang terdapat dalam Dokumen Pemilihan.

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan


Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan
Pasal 29 21
Jaminan PBJ

Jaminan tertulis yang dikeluarkan oleh Bank Umum/Perusahaan


Penjaminan/ Perusahaan Asuransi/ lembaga keuangan khusus yang
menjalankan usaha di bidang pembiayaan, penjaminan, dan
asuransi untuk mendorong ekspor Indonesia sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang lembaga
pembiayaan ekspor Indonesia
Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan
Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan
Pasal 1 22
Jaminan PBJ

Sifat Jaminan Bentuk Jaminan Penerbit Jaminan

• tidak bersyarat Bank Garansi Bank Umum, Perusahaan


• mudah dicairkan atau Surety Penjaminan, Perusahaan
• harus dicairkan bond Asuransi. Lembaga
oleh penerbit keuangan khusus
jaminan paling ekspor/impor Indonesia
lambat 14 hari yang memiliki ijin usaha
kerja dan pencatatan produk
suretyship di OJK

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan


Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan
Pasal 30 23
Jenis Jaminan PBJ
Jaminan Penawaran

Jaminan Sanggah Banding

Jaminan Pelaksanaan

Jaminan Uang Muka

Jaminan Pemeliharaan

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan


Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan
Pasal 30 ayat 1 24
Jaminan Penawaran

▪ Hanya untuk pekerjaan konstruksi untuk nilai


total HPS paling sedikit diatas Rp. 10 Miliar
▪ Besarnya antara 1 % sd 3 % dari nilai total HPS
▪ Untuk pekerjaan konstruksi terintegrasi
besarnya antara 1 % hingga 3 % dari Nilai Pagu
Anggaran

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan Pasal 31


Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan 25
Jaminan Sanggah Banding

▪ Hanya untuk pekerjaan konstruksi


▪ Besarnya 1 % dari nilai total HPS
▪ Untuk pekerjaan konstruksi terintegrasi
besarnya 1 % dari Nilai Pagu Anggaran

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan Pasal 32


Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan 26
Jaminan Pelaksanaan
▪ Untuk Kontrak pengadaan B/PK/JL diatas 200 juta
▪ Ketentuan Besaran jaminan Pelaksanaan

Jenis Nilai Penawaran Terkoreksi Nilai Jaminan


Pekerjaa Pelaksanaan
n
Pekerjaan ≥ 80 % sd 100 % dari nilai 5 % dari nilai
B/PK/JL HPS kontrak
< 80 % dari nilai HPS 5 % dari total HPS

Untuk Pekerjaan Terintegrasi dihitung bukan dari nilai HPS


tetapi dari nilai Pagu Anggaran

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan Pasal 33


Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan 27
Yang tidak memerlukan Jaminan Pelaksanaan

Pe
• Aset Penyedia sudah
ng
ad JL dikuasai oleh Pengguna
aa
n
B/J • E-Purchasing

JK • Jasa konsultansi

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan Pasal 30 ayat 5


Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan 28
Jaminan Uang Muka

• Jaminan Uang Muka diserahkan Penyedia


kepada PPK, senilai uang muka
• Nilai Jaminan Uang Muka bertahap dapat
dikurangi secara proporsional sesuai dengan sisa
uang muka yang diterima.

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan


Pasal 34 29
Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan
Jaminan Pemeliharaan

Nilainya 5%
dari kontrak
Pekerjaan Jasa Lainnya yang
Konstruksi membutuhkan masa
pemeliharaan
Diberlakukan bila penyedia
menerima uang retensi
Dikembalikan 14 hari pada serah terima
kerja setelah masa
pekerjaan pertama (PHO)
pemeliharaan selesai

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan


Pasal 35 30
Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan
Sertifikat Garansi

Diberikan Diterbitkan oleh


Menjamin terhadap kelaikan Produsen atau
kelaikan barang penggunaan Pihak yang
barang hingga ditunjuk secara
jangka waktu sah oleh
dalam kontrak Produsen

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan


Pasal 36 31
Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan
Ketentuan Penggunaan Jaminan/Garansi
Jenis Jaminan B PK JL JK
Jaminan Uang muka √ √ √ √
Jaminan Penawaran n/a √ n/a n/a

Jaminan Pelaksanaan √ √ √ n/a

Jaminan Pemeliharaan n/a √ √ n/a

Jaminan Sanggah Banding √


n/a n/a n/a

Sertifikat Garansi √ * * *

*Sertifikat garansi dapat diberikan dalam pekerjaan konstruksi atau


jenis pengadaan yg lainnya apabila terdapat pengadaan barang

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan 32


Pasal 30 s.d 36
Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan
Penyesuaian Harga

13 18
Tahun 1 Tahun 2
Dihitung mulai diberlakukan untuk
bulan ke-13 masa pelaksanaan
> 18 bulan

diberlakukan terhadap Kontrak Tahun Jamak


dengan jenis Kontrak Harga Satuan atau Kontrak
berdasarkan Waktu Penugasan

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan


Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan Pasal 37 33
Ketentuan Penyesuaian Harga

• Untuk kontrak harga satuan atau kontrak


waktu penugasan
• Tata cara perhitungannya dicantumkan dengan
jelas dalam dokumen pemilihan dan/atau
perubahannya
• Berlaku bagi seluruh kegiatan/mata
pembayaran, kecuali komponen keuntungan,
biaya tidak langsung dan harga satuan timpang
• Diberlakukan sesuai jadwal pelaksanaan yang
tercantum dalam kontrak

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan


Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan Pasal 37 34
Ketentuan Penyesuaian Harga

• Komponen pekerjaan yang berasal dari luar


negeri menggunakan indeks dari negara asal
• Jenis pekerjaan baru akibat adanya addendum
kontrak diberikan mulai bulan ke 13 sejak
addendum kontrak ditanda tangani
• Indeks yang digunakan dalam hal terjadi
keterlambatan pelaksanaan kontrak akibat
kesalahan penyedia adalah indeks terendah
antara jadwal kontrak dengan realisasi
pekerjaan yang memiliki nilai terendah

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan


Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan Pasal 37 35
Tahapan Persiapan Pemilihan Penyedia

Pokja Pemilihan Menetapkan :

Kualifikasi
Jadwal
Pemilihan
Metode
Penyampaian
Metode Dokumen
Metode Evaluasi Penawaran
Pemilihan Penawaran

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan


Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan Pasal 38 - 46 36
Metode Pemilihan B/PK/JL
E-Purchasing ❖ Katalog elektronik

Pengadaan Langsung ❖ Nilai s.d 200 Juta

❖ Keadaan Tertentu
Penunjukan ▪ konferensi mendadak ▪ Benih dan Pupuk
Langsung ▪ bersifat rahasia ▪ Sarpas utk masyarakat
▪ Pertahanan negara tdk mampu
▪ Satu kesatuan konstruksi ▪ Hak Paten
▪ Hanya 1 pelaku usaha yg mampu ▪ Tender ulang gagal

❖ Spek & volume pekerjaan sudah ditentukan rinci


Tender Cepat ❖ Pelaku terkualifikasi dalam SIKaP

Tender ❖ Jika tidak dapat menggunakan metode lainnya


Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan
Pasal 38 37
Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan
Metode Pemilihan - Jasa Konsultansi

Pengadaan Langsung ❖ ≤ 100 juta

Penunjukan ❖ Keadaan Tertentu


Langsung ▪ 1 pelaku usaha yang mampu
▪ Pemegang hak cipta
▪ Konsultan hukum yang segera dan
tidak bisa ditunda
▪ Repeat order (maks 2 kali)

Seleksi ❖ > 100 juta

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan


Pasal 41 38
Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan
Metode Evaluasi
Penawaran Penyedia B/PK/JL

1. Sistem • memperhitungkan penilaian teknis dan harga


Nilai
2. Penilaian • memperhitungkan faktor umur ekonomis,
BSUE harga, biaya operasional, biaya pemeliharaan,
dan nilai sisa dalam jangka waktu operasi
tertentu.

3. Harga • Harga menjadi dasar penetapan pemenang


Terendah diantara penawaran yang memenuhi
persyaratan teknis

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan


Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan
Pasal 39 39
Metode Evaluasi Penawaran
Jasa Konsultansi

Kualitas &
Biaya Kualitas

Pagu Biaya
Anggaran Terendah

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan Pasal 42


Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan
40
Metode Evaluasi Penawaran
Jasa Konsultansi

Kualitas & Kualitas


Biaya

❖ Ruang lingkup, jenis tenaga ❖ Ruang lingkup, jenis tenaga


ahli, waktu penyelesaian ahli, waktu penyelesaian
pekerjaan dapat diuraikan tidak dapat diuraikan dengan
dengan pasti dalam KAK pasti dalam KAK atau
❖ Jasa konsultan perorangan

Lanjutan … >>

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan Pasal 42


Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan
41
Metode Evaluasi Penawaran
Jasa Konsultansi

Pagu Biaya
Tata Cara Pelaksanaan
Anggaran Terendah

• Ruang lingkup • Standar atau rutin


sederhana dapat • Standar pelaksanaan
diuraikan dengan pasti yg sudah mapan
dalam KAK dan
penawaran tidak boleh
melebihi pagu anggaran

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan Pasal 42


Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan
42
Metode Penyampaian Dokumen Penawaran

1 File

2 File

2 Tahap

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan


Pasal 40 43
Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan
Metode Penyampaian Dokumen Penawaran

1 File 2 File 2 Tahap

• B/PK/JL yang • B/PK/JL yang B/PK/JL :


menggunakan memerlukan • Spesifikasi belum bisa
metode evaluasi penilaian teknis ditentukan dengan pasti
harga terendah terlebih dahulu • Berbagai alternatif
• JK dengan metode • JK dengan metode teknologi
pengadaan langsung seleksi • Dimungkinkan perubahan
dan penunjukkan spesifikasi
langsung • Penyetaraan teknis

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan


Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan
Pasal 40 & 43 44
Kualifikasi

Evaluasi kompetensi,
kemampuan usaha dan
pemenuhan persyaratan
sebagai penyedia

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan


Pasal 44 ayat 1 45
Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan
Metode Kualifikasi

PRAKUALIFIK PASCAKUALIFIKA
ASI SI
dilakukan bersamaan
dilakukan sebelum
pemasukan penawaran dengan pelaksanaan
evaluasi penawaran
dengan menggunakan
metode sistem gugur

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan


Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan
Pasal 44 ayat 2, 4, 6 46
Pelaksanaan Kualifikasi

PRAKUALIFIKASI PASCA-KUALIFIKASI
Tender B/PK/JL
Kompleks Non-Kompleks
Seleksi Jasa Konsultansi
Badan Usaha Perorangan

Penunjukan Langsung
B/PK/JL/JK

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan


Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan
Pasal 44 ayat 3&5 47
PBJ Bersifat Kompleks

Pengadaan B/PK/JL yang mempunyai risiko tinggi,


memerlukan teknologi tinggi, menggunakan
peralatan yang didesain khusus, dan/atau sulit
mendefinisikan secara teknis bagaimana cara
memenuhi kebutuhan dan tujuan PBJ

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan


Pasal 44 ayat 10 48
Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan
Metode Evaluasi Kualifikasi

Jasa Konsultansi B/PK/JL


Sistem Pembobotan dengan
Sistem Gugur
ambang batas

daftar pendek peserta Seleksi daftar peserta Tender

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan Pasal 44 ayat 6&7
Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan
49
Metode Evaluasi Kualifikasi

• Pelaku Usaha yang telah terkualifikasi


dalam SiKAP, tidak perlu pembuktian
kualifikasi.
• Pokja Pemilihan dilarang menambah
persyaratan kualifikasi yang
diskriminatif dan tidak objektif.

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan


Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan Pasal 44 ayat 8&9 50
Jadwal Pemilihan

Jadwal pemilihan untuk setiap


tahapannya ditetapkan
berdasarkan alokasi waktu yang
cukup bagi Pokja Pemilihan dan
peserta pemilihan sesuai dengan
kompleksitas pekerjaan

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan Pasal 45 51


Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan
Contoh Alokasi Waktu Jadwal Prakualifikasi

52
Contoh Alokasi Waktu Jadwal Pascakualifikasi

53
Dokumen Pemilihan
Dokumen
Tender/Seleksi/Penunjukan
Dokumen disusun oleh langsung/pengadaan
Kualifikasi Pokja langsung
Pemilihan

Menilai Penyedia Penawaran Barang/Jasa

Formulir Isian
Kualifikasi Dokumen Penawaran
Cara Pemasukan
Dokumen oleh
Pra/Pascakualifikasi Penyedia 1 File, 2 File, 2 Tahap

Sistem Metode Harga Terendah, Nilai, SBSUE


Gugur (B/PK/JL) / Evaluasi (B/PK/JL)
Pembobotan (JK) Kualitas, Kualitas & Biaya, Pagu
Anggaran, Biaya Terendah (JK)

Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan Pasal 46


Bagian Pemilihan dan Asistensi Pengadaan
54
Te r i m a k a s i h

Biro Manajemen Barang Milik


Negara dan Pengadaan
V. 2 0 1 9

Anda mungkin juga menyukai