NARASUMBER KEGIATAN RAPAT SOSIALISASI

VERIFIKASI BOP PAUD DAN BOP KESETARAAN

TAHAP 1 TAHUN 2021 PADA DINAS PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BANYUASIN

PANGKALAN BALAI, 10 JUNI 2021

 OUTLINE PEMBAHASAN
A
Dasar Hukum dan Kebijakan Dana BOP
B Syarat dan Ketentuan Penyaluran dan Penggunaan Dana BOP

Hal Hal yang Perlu Diperhatikan

C
 BERDASARKAN :

A DASAR
BERDASARKAN :
Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Dan

HUKUM
Dan
Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah

1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 9/PMK.07/2020

1. tentang
Peraturan Menteri atas
Perubahan Keuangan Nomor48/PMK.07/2019
PMK Nomor 9/PMK.07/2020
tentangPengelolaan
tentang Perubahan DAKatas Non
PMKFisik.
Nomor 48/PMK.07/2019
tentang Pengelolaan DAK Non Fisik.
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 9 Tahun 2021
2. tentang
Peraturan
JuknisMenteri Pendidikan
Pengelolaan Nomor
Dana BOP 9 Tahun
PAUD 2021
dan Dana
tentang
BOP Juknis Pengelolaan
Penyelenggaraan DanaKesetaraan.
Pendidikan BOP PAUD dan Dana
BOP Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan.
 A KEBIJAKAN DANA BOP PAUD & BOP KESETARA N TA 2021
A
Dana BOP PAUD Dana BOP Kesetara an

Diarahkan untuk mendukung proses operasional pembelajaran dan • Diarahkan untuk memenuhi kebutuhan belajar masyarakat
ARAH dukungan biaya operasional bagi anak PAUD serta yang tidak dapat dijangkau dan dipenuhi oleh
dialokasikan jalur
KEBIJAKA
kepada penyelenggara
Pokok Satuan PAUD Nasionalsatuan
(NPSN),PAUD yang mempunyai
yang memiliki peserta didik • pendidikan formal.
N
Nomor mampu atau wilayah sulit.
kurang Dialokasikan kepada kabupaten/kota berdasarkan
jumlah
• Kegiatan Pembelajaran dan Bermain (minimal 50%)
RUANG • peserta didik
Manajemen padaPendidikan
satuan lembaga/satuan
(maksimalpendidikan
10%) nonformal.
LINGKUP/JE • Kegiatan Pendukung Pembelajaran (maksimal 35%)
• Biaya Pelaksanaan Pembelajaran (minimal
NIS • Kegiatan lainnya (Perawatan sarpras dan rutin 90%)
KEGIATAN operasional
(maksimal 15%)
• Alokasi Pagu Anggaran : Rp4.014 miliar • Alokasi Pagu Anggaran : Rp1.195 miliar
• Jumlah Sasaran : 6,7 juta peserta didik pada pendidikan • Jumlah sasaran : 719.547 peserta didik
anakdini yang diselenggarakan
usia sebelum jenjang pendidikan pada lembaga/satuan
ALOKASI,
dasar, melalui jalur formal, nonformal, dan/atau pendidikan nonformal yang
FORMULASI
pendidikan diselenggarakan sesuai jenjang
& SASARAN
informal. pendidikan dasar (Paket A dan Paket
B) dan menengah (Paket
Alokasi Perdaerah = Jumlah peserta didik PAUD x Unit Cost
C).
(Rp 600.000,-/peserta didik)
Alokasi Perdaerah = Jumlah peserta didik x Unit Cost
Paket A : Rp1.300.000,00/peserta didik/tahun
 Rekap Nasional Semester 2020/2021 Genap
Per 25 Februari 2021 00:00:00
22.860 Lembaga Belum Sinkron Data
6.579 (TK)

Jumlah
# Sekolah Peserta Didik Rombel Guru Tendik % Kirim
Kirim
PAUD 204.527 6.264.633 430.714 477.314 216.068 181.078 89%
PKBM & SKB 10.464 1.554.193 56.815 40.775 8.408 8.069 77%
SD 149.172 23.191.888 1.057.798 1.440.398 314.025 139.395 93%
SMP 41.209 9.595.010 333.984 656.274 180.234 38.343 93%
SMA 14.015 4.830.350 160.872 320.475 89.801 13.242 94%
SMK 14.320 4.909.919 176.906 315.947 85.290 13.176 92%
SLB 2.249 136.074 32.170 26.111 6.425 2.083 93%
Total 435.956 50.482.067 2.249.259 3.277.294 900.251 395.384 91%
 Syarat,
B Ketentuan
Penggunaan 1. Satuan Pendidikan Penerima BOP PAUD
1. Satuan Pendidikan Penerima BOP PAUD
dan Penyaluran 2. Syarat Satuan Pendidikan
2. Syarat Satuan Pendidikan
3. Penetapan Satuan Pendidikan Penerima BOP PAUD
3. Penetapan Satuan Pendidikan Penerima BOP PAUD
4. Sinkronisasi data pada Dapodik
4. Sinkronisasi data pada Dapodik
5. Penyaluran dan Penggunaan dana BOP Kesetaraan
5. Penyaluran dan Penggunaan dana BOP Kesetaraan

6
SATUAN PENDIDIKAN PENERIMA
BOP PAUD
Dana BOP PAUD diberikan kepada satuan
pendidikan penyelenggara PAUD, yang
terdiri atas: taman kanak-kanak, kelompok
bermain, taman penitipan anak; dan satuan
PAUD sejenis.
Syarat satuan pendidikan penerima BOP PAUD
a. memiliki NPSN yang terdata pada Dapodik;
b. mengisi dan melakukan pemutakhiran data (sinkronisasi)
Dapodik sesuai dengan kondisi riil di satuan pendidikan;
c. memiliki rekening bank atas nama satuan Pendidikan
(kecuali satuan Pendidikan yang diselenggarakan pemerintah
daerah);
d. memiliki NPWP atas nama satuan pendidikan atau
penyelenggara;
e. memiliki paling sedikit 9 peserta didik, kecuali:
1) sepanjang 2 tahun berturut-turut sebelumnya memiliki
jumlah peserta didik tidak kurang dari 9 anak;
2) satuan PAUD di daerah tertinggal
f. bukan Satuan Pendidikan Kerja sama.
PENETAPAN SATUAN PENDIDIKAN
PENERIMA BOP PAUD
1. Satuan pendidikan penerima dana BOP PAUD ditetapkan oleh
kepala dinas yang menangani urusan pendidikan.
2. Penetapan satuan pendidikan penerima dilakukan setiap tahap
penyaluran berdasarkan Dapodik yang telah diverifikasi oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:

a. per tanggal 28 Februari untuk penyaluran tahap I; dan

b. per tanggal 30 September untuk penyaluran tahap II.

BAGAIMANA JIKA DAPODIK
SATUAN PENDIDIKAN BELUM
SINKRON?
Jika sampai batas pengambilan data (cut off), :
1. data satuan pendidikan (seluruh data) pada Dapodik belum
sinkron, maka satuan pendidikan tersebut tidak dapat
ditetapkan sebagai penerima BOP PAUD.
2. Terdapat data peserta didik pada Dapodik belum sinkron,
maka data peserta didik yang belum sinkron tidak akan
diperhitungkan dalam penerimaan BOP PAUD untuk
satuan pendidikan tersebut.
Besaran alokasi dana yang disalurkan ke satuan
pendidikan penerima BOP PAUD dihitung
berdasarkan jumlah peserta didik dikali satuan
biaya (Rp600.000,-/anak) per tahun

Jumlah peserta didik pada satuan pendidikan

penyelenggara PAUD penerima berusia 0 (nol)
sampai dengan 6 tahun pada tanggal 1 Juli tahun
berjalan (kecuali penyandang diasbilitas).
PENGGUNAAN DANA BOP PAUD
BOP PAUD digunakan untuk membiayai:
1. kegiatan pembelajaran dan/atau bermain
2. kegiatan pendukung pembelajaran
3. kegiatan lainnya

RINCIAN PENGGUNAAN DANA

4. Kegiatan pembelajaran dan/atau bermain:
a. bahan pembelajaran peserta didik yang
dibutuhkan sesuai dengan kegiatan tematik;
b. penyediaan alat permainan edukatif dan
penyediaan alat mengajar bagi pendidik.
2. Kegiatan pendukung pembelajaran:
a. penyediaan makanan sehat, penyediaan buku administrasi, alat-
alat deteksi dini tumbuh kembang (ddtk), pembelian obat-obatan
ringan, dan isi kotak pada P3K;
b. kegiatan pertemuan antara orang tua dan wali murid (kegiatan
parenting);
c. transport pendidik.

3. Kegiatan lainnya:
a. kegiatan perawatan sarana dan prasarana termasuk perbaikan
dan pengecatan ringan, serta langganan listrik dan telepon,
internet dan air;
b. dukungan penyediaan alat-alat publikasi PAUD.
 1. Satuan Pendidikan Tidak Aktif Namun
Terdaftar Aktif pada Dapodik
Hal Hal yang 2. Satuan Pendidikan Tidak Memiliki Izin
C Perlu Pendirian dan Izin Operasional atau Izin
Operasional Telah Habis Masa Berlaku
Diperhatikan 3. Ketidaksesuaian Nomor Rekening dengan
Dapodik pada Satuan Pendidikan
4. Jumlah Peserta Didik pada Satuan
Pendidikan Tidak Sesuai Petunjuk Teknis
5. Peserta Didik Tidak Terdaftar pada
Satuan Pendidikan Namun Terdaftar pada
Dapodik atau sebaliknya
6. Ketidaksesuaian Usia Peserta Didik pada
Satuan Pendidikan
7. Ketidakakuratan Identitas Diri Peserta
Didik dengan Dapodik
8. NIK peserta didik ganda

14
 DAFTAR PUSTAKA

REFERENSI BAHAN SOSIALISASI:

1. SLIDE KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
2. SLIDE DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH, KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN