SISTEM PENGHARGAAN
BERBASIS KINERJA
Faktor Penentu Kinerja dan Definisi Kinerja
Menurut Porter-Lawler Kinerja Personel ditentukan oleh Tiga faktor :
1. Bakat dan Kemampuan
2. Presepsi tentang Peran
3. Usaha
Dimana kinerja tinggi dihasilkan oleh personel yang memiliki bakat dan
kemampuan serta memiliki pera yang jelas dalam organisasi. Namun
bakat dan kemampuan serta peran saja tidak cukup untuk
menghasilkan kinerja yang tinggi, personel harus dimotivasi untuk
berusaha.
KONSEP KINERJA
Kinerja adalah keberhasilan personel, tim, atau unit organisasi dalam
mewujudkan sasaran strategik yang telah ditetapkan sebelumnya
dengan perilaku yang diharapkan.
SISTEM PENGELOLAAN KINERJA PERSONEL
BERBASIS BALANCED SCORECARD
1. Perencanaan kinerja yang hendak dicapai perusahaan secara keseluruhan
2. Penetapan peran dan penentuan kompetensi inti unit organisasi dan
personel untuk mewujudkan peran
3. Peningkatan usaha dengaan pendesainan sistem penghargaan berbasis
kinerja untuk meningkatkan kepastian bahwa kinerja akan diberi
penghargaan
4. Pengukuran dan penilaian kinerja
5. Pendistribusian nilai penghargaan berbasis hasil penilaian kinerja untuk
meningkatkan nilai penghargaan bagi personel melalui kepuasan personel
terhadap penghargaan dan nilai personel atas kepantasan penghargaan
yang mereka terima
FUNGSI PENGHARGAAN
1. Meningkatkan usaha personel dalam menghasilkan kinerja melalui
peningkatan kepastian bahwa kinerja personel akan diberi
penghargaan
2. Meningkatkan usaha personel dalam menghasilkan kinerja melalui
peningkatan nilai penghargaan sebagai akibat kepuasan personel
penghargaan yang mereka terima
PENILAIAN KINERJA
Penilaian kinerja adalah penentuan secara periodik efektivitas
operasional suatu organisasi, bagian organisasi, dan personelnya,
berdasarkan sasaran strategik, standar, dan kinerja yang telah
ditetapkan sebelumnya.