Anda di halaman 1dari 61

AKUNTANSI DASAR/PENGANTAR I

Oleh:
Agung Nugroho Jati

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 1


Bab
PENCATATAN TRANSAKSI BISNIS 2
06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 2
Proses Akuntansi dan Perangkat Sistem
Masukan Proses Keluaran

Sistem Akuntansi:
dokumen sumber
bukti transaksi
buku besar
buku jurnal
prosedur & metoda
teknologi komputer
Transaksi Laporan
Keuangan Tindakan: Keuangan
menganalisis
mengakui/mencatat
meringkas
mengklasifkasi
mengalokasi
menggabungkan
dsb

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 3


BUKU BESAR (LEDGER)
&
AKUN/REKENING (ACCOUNT)
• Buku besar adalah kumpulan “akun” atau “rekening”
yang digunakan dalam pembukuan suatu perusahaan.
• Buku besar merupakan catatan akuntansi yang berisi-
kan seluruh “akun” atau “rekening”.
• Akun (rekening) adalah catatan rinci seluruh peruba-
han aktiva, kewajiban atau ekuitas pemilik selama satu
periode tertentu .
• Akun (rekening) adalah suatu alat untuk mencatat tran-
saksi-transaksi keuangan yang sejenis, selama satu peri-
ode tertentu.
06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 4
BUKU BESAR (LEDGER)
&
AKUN/REKENING (ACCOUNT)
• Akun (rekening) merupakan alat perangkum dasar pa-
da akuntansi

• Manfaat akun (rekening) adalah sebagai wadah untuk


meringkas informasi-informasi keuangan ke dalam kla-
sifikasi (golongan) yang sama, dan sebagai sumber infor
masi sekaligus dasar penyusunan laporan keuangan.

• Daftar akun (rekening) adalah sebagai wadah untuk


meringkas informasi-informasi keuangan ke dalam kla-
sifikasi (golongan) yang sama, dan sebagai sumber infor
masi sekaligus dasar penyusunan laporan keuangan .
06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 5
PENGGOLONGAN AKUN (REKENING)

Aktiva (Assets)
Atas dasar  Kewajiban (Liabilities)
persamaan  Modal/Ekuitas (Equities)
akuntansi  Pendapatan (Revenues)
 Biaya/Beban (Expenses)

Atas dasar Riil (Aktiva, Kewajiban,


pelaporannya dan Modal)
dalam laporan  Nominal (Pendapatan
keuangan dan Beban)

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 6


PENGGOLONGAN AKUN (REKENING)
AKUN AKTIVA
 Akun yang menunjukkan adanya sumber daya ekonomi yang di-

miliki perushaan yang diharapkan memberikan manfaat di masa


depan.

 Contoh akun aktiva yang banyak digunakan:


1. Kas (Cash)
2. Piutang Dagang (Account Receivable)
3. Piutang Wesel (Notes Receivable)
4. Beban Dibayar di Muka (Prepaid Expenses)
5. Tanah (Land)
6. Gedung (Building)
7. Peralatan (Equipment)
8. Mebelair (Furniture & Fixtures)
06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 7
PENGGOLONGAN AKUN (REKENING)
AKUN KEWAJIBAN
 Akun yang menunjukkan adanya kewajiban yang harus dibayar

perusahaan di masa depan.


 Contoh akun kewajiban yang banyak digunakan:
1. Utang Dagang (Account Payable)
3. Utang Wesel (Notes Payable)

AKUN MODAL (EKUITAS)


 Akun yang menunjukkan adanya bagian aktiva perusahaan yang

menjadi hak milik pemilik karena bagian aktiva tersebut berasal


dari setoran pemilik.
 Contoh akun ekuitas yang banyak digunakan:
1. Modal (Capital)
3. Prive (Withdrawals)
06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 8
PENGGOLONGAN AKUN (REKENING)
AKUN PENDAPATAN
 Akun yang menunjukkan adanya kenaikan aktiva perusahaan

yang berasal dari penyerahan barang atau jasa kepada pelanggan


dalam suatu periode tertentu
 Atas dasar sumbernya pendapatan dibedakan menjadi:
1. Pendapatan Operasi (Operating Revenue)
3. Pendapatan di Luar Operasi (Non-Operating Revenue)

AKUN BEBAN
 Akun yang menunjukkan adanya harga pokok (nilai barang) dan

jasa yang telah dipakai )dikonsumsi untuk memperoleh pendapa-


tan dalam suatu periode tertentu
 Atas dasar sumbernyz beban dibedakan menjadi:
1. Beban Operasi (Operating Expenses)
2. Beban di luar operasi (Non-Operating Expenses)
06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 9
HUBUNGAN AKUN (REKENING) DAN BUKU BESAR

Aktiva + Kewajiban + Modal

Buku
Buku
Besar
Buku
Besar
Besar

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 10


IDENTITAS AKUN (REKENING)
 Setiap akun (rekening) harus diberi identitas
tertentu berupa “nama” atau “judul” dan
“nomor”, misal akun “Kas” dengan nomor
akun “11”.
 Tujuan dan manfaat pemberian identitas (na-
ma/judul dan nomor) terhadap akun (reke-
ning) adalah untuk:
1. Menggambarkan jenis informasi atau tran-
saksi yang dicatat di dalamnya
2. Mempermudah proses pencatatan
06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 11
ISI AKUN (REKENING)
• Setiap akun (rekening) pada dasarnya harus memuat 6
unsur sebagai berikut:

1. Tanggal transaksi

2. Keterangan singkat transaksi

3. Referensi posting dari buku jurnal (Folio/F)

4. Jumlah rupiah transaksi yang menambah

5. Jumlah rupiah transaksi yang mengurangi

6. Saldo setelah transaksi


06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 12
BENTUK STANDAR AKUN (REKENING)
Tanggal Keterangan F Debit Kredit Saldo

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 13


AKUN (REKENING) “T” SEBAGAI SIMBOL

Tanggal Keterangan F Debit Kredit Saldo

Akun T hanya digunakan


untuk tujuan belajar karena D K
akun T memudahkan untuk
mengenali hubungan Sisi Sisi
antarakun akibat transaksi. Kiri Kanan

Akun T tidak pernah


digunakan dalam praktik.

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 14


ATURAN PENCATATAN
KE DALAM AKUN (REKENING)

A = K + E

D Neraca K

Aktiva Kewajiban
D K
D K (--) (+)
(+) (--)
Ekuitas
D K
(--) (+)

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 15


ATURAN PENCATATAN
KE DALAM AKUN (REKENING)

Ekuitas (Modal)

D K
( -- ) (+)

Beban Pendapatan
D K D K
(+) ( -- ) ( -- ) (+)

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 16


SISTEM PENCATATAN
KE DALAM AKUN (REKENING)
 Pencatatan transaksi ke dalam akun (rekening)
buku besar harus mencerminkan pengaruh tran-
saksi ybs terhadap persamaan akuntansi “Aktiva
= Kewajiban + Ekuitas”
 Untuk itu, setiap transaksi akan dicatat minimal
ke dalam dua akun (rekening) dengan jumlah
yang sama.
 Sistem pencatatan seperti itu disebut dengan
“Sistem Berpasangan” atau “Double-Entry
Bookeeping System”.
06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 17
CONTOH PENCATATAN
KE DALAM AKUN (REKENING)

Tuan Fandi menginvestasikan uangnya Rp50,000 dari


uang pribadinya untuk memulai usaha berupa sebuah
Kantor Akuntan Publik (KAP). Dia menyetorkan uang
nya tersebut dalam rekening bank atas nama Fandi KAP

Kas Modal Fandi


(1) 50.000 (1) 50.000

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 18


CONTOH PENCATATAN
KE DALAM AKUN (REKENING)

Tuan Fandi membeli sebidang tanah untuk rencana lokasi


kantor dengan membayar Rp40.000

Kas Tanah
(1) 50.000 (2) 40.000 (2) 40.000

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 19


CONTOH PENCATATAN
KE DALAM AKUN (REKENING)

Tuan Fandi membeli alat2 tulis dan perlengkapan kantor


lainnya sebesar Rp500 dan setuju untuk membayarnya
dalam jangka waktu 30 hari .

Suplais Utang Dagang


(3) 500 (3) 500

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 20


CONTOH PENCATATAN
KE DALAM AKUN (REKENING)

Tuan Fandi memperoleh pendapatan sejumlah Rp5.500


atas pelayanan jasa akuntansi kepada pelanggan yang
membayar secara tunai.

Kas Pendapatan
(1) 50.000 (2) 40.000 (4) 5.500
(4) 5.500

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 21


CONTOH PENCATATAN
KE DALAM AKUN (REKENING)

Tuan Fandi memperoleh pendapatan sebesar Rp3.000 atas


pelayanan jasa akuntansi kepada pelanggan yang tidak
segera membayar.

Piutang Dagang Pendapatan


(5) 3.000 (4) 5.500
(5) 3.000

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 22


CONTOH PENCATATAN
KE DALAM AKUN (REKENING)

Tuan Fandi membayar (tunai) berbagai macam beban


(biaya) sebesar Rp2.700 yang terdiri atas beban sewa
ruang kantor Rp1.100, beban gaji pegawai Rp1.200, &
beban utilitas (listrik, air, dll) Rp400.

Kas Beban Sewa


(1) 50.000 (2) 40.000 (6) 1.100
(4) 5.500 (6) 2.700

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 23


CONTOH PENCATATAN
KE DALAM AKUN (REKENING)

Beban Gaji Beban Listrik


(6) 1.200 (6) 400

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 24


CONTOH PENCATATAN
KE DALAM AKUN (REKENING)

Tuan Fandi membayar Rp400 kepada toko tempat dia


membeli alat2 tulis dan perlengkapan kantor lainnya
pada transaksi 3.

Kas Utang Dagang


(1) 50.000 (2) 40.000 (7) 400 (3) 500
(4) 5.500 (6) 2.700
(7) 400

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 25


CONTOH PENCATATAN
KE DALAM AKUN (REKENING)

Tuan Fandi merenovasi rumah tinggalnya dengan biaya


sebesar Rp40.000 dan membayarnya secara tunai de –
ngan menggunakan uang pribadinya.

Tidak berpengaruh pada


akun-akun yang ada, karena
bukan merupakan transaksi
perusahaan.

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 26


CONTOH PENCATATAN
KE DALAM AKUN (REKENING)

Tuan Fandi menerima pembayaran sebesar Rp1.000 dari


pelanggan yang telah diberi pelayanan jasa sebelum –
nya (pada transaksi 5) tetapi belum membayar.

Kas Piutang Dagang


(1) 50.000 (2) 40.000 (5) 3.000 (9) 1.000
(4) 5.500 (6) 2.700
(9) 1.000 (7) 400

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 27


CONTOH PENCATATAN
KE DALAM AKUN (REKENING)

Tuan Fandi menjual kembali secara tunai sebagian dari


tanah yang dibeli pada transaksi 2. Harga jual tanah se-
besar Rp22.000 sama dengan harga belinya dulu.

Kas Tanah
(1) 50.000 (2) 40.000 (2) 40.000 (10) 22.000
(4) 5.500 (6) 2.700
(9) 1.000 (7) 400
(10) 22.000

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 28


CONTOH PENCATATAN
KE DALAM AKUN (REKENING)

Tuan Fandi menarik (mengambil) uang kas persusahaan


sebesar Rp2.100 untuk keperluan pribadi.

Kas Prive
(1) 50.000 (2) 40.000 (11) 2.100
(4) 5.500 (6) 2.700
(9) 1.000 (7) 400
(10) 22.000 (11) 2.100

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 29


SALDO AKUN (REKENING)
 Pada akhir periode saldo-saldo akun (rekening) harus
ditentukan, dengan cara mencari selisih (perbedaan)
antara jumlah penambahan dan jumlah pengurangan
yang terjadi pada suatu akun (rekening).

Kas Modal Fandi


(1) 50.000 (2) 40.000 (1) 50.000
(4) 5.500 (6) 2.700
(9) 1.000 (7) 400 (So) 50.000
(10) 22.000 (11) 2.100
(So) 33.300

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 30


To Be Continued

Jangan lupa mengerjakan:

Tugas, pertanyaan diskusi,


dan latihan/soal.

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 31


BUKU JURNAL
 Cara pencatatan transaksi langsung ke dalam akun
(rekening) mengandung kelemahan, antara lain:
1. Tidak dapat menggambarkan secara utuh penga-
ruh setiap transaksi terhadap persamaan akun-
tansi “Aktiva = Kewajiban + Ekuitas”
2. Tidak dapat menggambarkan secara lengkap selu-
ruh transaksi yang terjadi secara kronologis (urut
tanggal terjadinya)
3. Tidak dapat dibagi kepada lebih dari satu orang
(petugas) untuk melakukan pencatatan transaksi
yang berbeda pada saat yang bersamaan.
4. Tidak mudah untuk menemukan kesalahan penca-
tatan yang terjadi
06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 32
PENGERTIAN JURNAL
 Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi secara kro-
nologis (urut tanggal terjadinya), dengan menunjukkan
akun (rekening) buku besar yang harus di “debit” dan
di “kredit” beserta jumlah (rupiahnya) ma-sing-masing.

 Jurnal merupakan alat pencatatan yang pertama sebe-


lum suatu transaksi dicatat lebih lanjut di dalam akun
(rekening) buku besar.

 Jurnal merupakan alat pencatatan yang menghubung-


kan antara transaksi dan akun (rekening) buku besar.

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 33


MANFAAT JURNAL
1. Menunjukkan secara utuh pengaruh dari setiap tran-
saksi pada persamaan akuntansi.

2. Menunjukkan secara lengkap seluruh transaksi yang


terjadi secara kronologis.

3. Memungkinkan dipecah menjadi beberapa jurnal khu-


sus sehingga memungkinkan beberapa transaksi yang
berbeda untuk dicata secara bersamaan oleh petugas
yang berbeda.

4. Mempermudah pendeteksian kesalahan pencatatan


yang mungkin terjadi.

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 34


IDENTITAS JURNAL
 Jurnal harus diberi identitas tertentu berupa
“nama” atau “judul” dan “nomor halaman”,
misal “Jurnal Umum” dan “Halaman 9”.

 Tujuan dan manfaat pemberian identitas (na-


ma/judul dan nomor halaman) terhadap jurnal
adalah untuk:
1. Menggambarkan jenis informasi atau tran-
saksi yang dicatat di dalamnya
2. Mempermudah proses pencatatan
06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 35
ISI JURNAL
• Setiap jurnal pada dasarnya harus memuat 5 unsur se-
bagai berikut:

1. Tanggal transaksi

2. Nama akun (rekening) yang terpengaruh (di debit


dan di kredit) beserta penjelasan singkat transaksi

3. Referensi posting ke dalam akun buku besar (Folio)

4. Jumlah rupiah transaksi yang di debit

5. Jumlah rupiah transaksi yang di kredit

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 36


BENTUK STANDAR JURNAL

• Bentuk jurnal yang paling banyak digunakan adalah


jurnal dua kolom atau sering disebut “Jurnal Umum”

JURNAL UMUM Halaman 9

Tanggal Nama Akun dan Keterangan F Debit Kredit

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 37


BENTUK JURNAL DALAM PENGAJARAN
• Khusus dalam buku ajar dan untuk kepentingan belajar,
bentuk jurnal yang digunakan adalah jurnal dua kolom atau
“Jurnal Umum” tetapi judul dan garis-garis kolom serta
pen-jelasan singkatnya tidak ditampilkan
Tanggal Nama Akun dan Keterangan F Debit Kredit
1 Sep 09 Kas 50.000
Modal 50.000
(Setoran modal pemilik)

1 Sep 09 Kas 50.000


Modal 50.000

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 38


LANGKAH2 PENCATATAN KE DALAM JURNAL
1. Menganalisis jenis transaksi yang terjadi, misal “Setoran Modal
Pemilik.
2. Mengidentifikasi jenis akun (aktiva, kewajiban, modal) yang dan
nama akun (kas, tanah, utang dagang, modal, dsb.) yang terpe-
ngaruh oleh transaksi yang bersangkutan, misal “Aktiva/Kas”
dan “Modal Fandi”.
3. Menentukan jenis pengaruh dari transaksi yang terjadi apakah
menambah ataukah mengurangi akun yang terpengaruh, misal
“Menambah Kas” dan Menambah Modal Fandi”.

4. Menentukan sisi akun yang akan digunakan untuk mencatat


apakah debit atau kredit sesuai dengan aturan pendebitan dan
pengkreditan yang berlaku, misal “Kas di Debit” dan Modal
Fandi di Kredit”.
5. Memasukkan data transaksi yang telah diidentifikasi melalui
langkah ke-1 s.d. ke-4 ke dalam buku jurnal, termasuk penjela-
san singkat yang diperlukan.
06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 39
MEDIA DAN PROSES PENCATATAN
DALAM AKUNTANSI

 Dua media (alat) pencatatan yang utama dalam akun-


tansi adalah buku jurnal dan (akun) buku besar.

 Proses pencatatan dalam akuntansi dibedakan menjadi


dua tahapan, sebagai berikut:
1. Pencatatan pertama (first entry), yaitu proses pencata-
tan ke dalam buku jurnal (original book entry)
2. Pencatatan terakhir (final entry), yaitu proses pencata
tan ke dalam akun/buku besar (final book entry)

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 40


MEDIA DAN PROSES PENCATATAN
DALAM AKUNTANSI
 Proses pencatatan ke dalam buku jurnal dilakukan dari
bukti transaksi secara harian dan kronologis
 Proses pencatatan ke dalam buku jurnal disebut penca-
tatan atau pembuatan jurnal.
 Proses pencatatan ke dalam (akun) buku besar dilaku-
kan dari buku jurnal secara periodik misal mingguan
atau bulanan.
 Proses pencatatan ke dalam (akun) buku besar disebut
pembukuan atau posting.

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 41


PROSES PENCATATAN DALAM AKUNTANSI
(SIKLUS AKUNTANSI)

Masukan Proses Keluaran

Bukti Buku Buku Laporan


Transaksi Jurnal Besar Keuangan

• Pencatatan • Pembukuan • Pelaporan


• Pembuatan Jurnal • Posting • Penyajian

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 42


JURNAL & POSTING TRANSAKSI

Tuan Fandi menginvestasikan uangnya Rp50,000 dari uang pribadi-


nya untuk memulai usaha berupa sebuah Kantor Akuntan Publik
(KAP). Dia menyetorkan uangnya tersebut dalam rekening Bank
atas nama Fandi KAP

1 Sep 09 Kas 50.000


Modal Fandi 50.000

Kas Modal Fandi

(1) 50.000 (1) 50.000

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 43


JURNAL & POSTING TRANSAKSI

Tuan Fandi membeli sebidang tanah untuk rencana lokasi kantor de-
ngan membayar Rp40.000

5 Sep 09 Tanah 40.000


Kas 40.000

Tanah Kas

(2) 40.000 (1) 50.000 (2) 40.000

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 44


JURNAL & POSTING TRANSAKSI

Tuan Fandi membeli alat2 tulis dan perlengkapan kantor lainnya se-
besar Rp500 dan setuju untuk membayarnya dalam jangka waktu
30 hari .

9 Sep 09 Suplais 500


Utang Dagang 500

Suplais Utang Dagang

(3) 500 (3) 500

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 45


JURNAL TRANSAKSI
Tanggal Nama Rekening & Keterangan F Debit Kredit
01 Sep 09 Kas 50.000
Modal Fandi 50.000
(Setoran Modal Pemilik)
05 Sep 09 Tanah 40.000
Kas 40.000
(Pembelian Tanah – Tunai)
09 Sep 09 Suplais 500
Utang Dagang 500
(Pembelian Suplais – Kredit)
14 Sep 09 Kas 5.500
Pendapatan Jasa 5.500
(Pendapatan Jasa – Tunai)
06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 46
JURNAL TRANSAKSI
Tanggal Nama Rekening & Keterangan F Debit Kredit
18 Sep 09 Piutang Dagang 3.000
Pendapatan Jasa 3.000
(Pendapatan Jasa - Kredit)

20 Sep 09 Beban Sewa 1.100


Beban Gaji 1.200
Beban Listrik dan Air 400
Kas 2.700
(Pembayaran Beban – Tunai)

24 Sep 09 Utang Dagang 400


Kas 400
(Pembayaran Utang Dagang)

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 47


JURNAL TRANSAKSI
Tanggal Nama Rekening & Keterangan F Debit Kredit
25 Sep 09 -
(Bukan Transaksi Perusahaan)
27 Sep 09 Kas 1.000
Piutang Dagang 1.000
(Penerimaan Pembayaran Piutang
Dagang)

29 Sep 09 Kas 22.000


Tanah 22.000
(Penjualan Kembali Tanah-Tunai)

30 Sep 09 Prive Fandi 2.100


Kas 2.100
(Pengambilan Prive Pemilik

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 48


POSTING TRANSAKSI KE DLM BUKU BESAR

Kas Modal Fandi


(1) 50.000 (2) 40.000 (1) 50.000
(4) 5.500 (6) 2.700
(9) 1.000 (7) 400
(10) 22.000 (11) 2.100

So. 33.300 So. 50.000

Tanah Suplais
(2) 40.000 (3) 500
(10) 22.000
So. 18.000 So. 500
06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 49
POSTING TRANSAKSI KE DLM BUKU BESAR

Utang Dagang Pendapatan


(3) 500 (4) 5.500
(7) 400 (5) 3.000
So. 100 So. 8.500

Piutang Dagang Beban Sewa


(5) 3.000 (6) 1.100
(9) 1.000
So. 2.000 So. 1.100

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 50


POSTING TRANSAKSI KE DLM BUKU BESAR

Beban Gaji Beban Listri & Air


(6) 1.200 (6) 400

So. 1.200 So. 400

Prive Fandi
(11) 2.100

So. 2.100

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 51


SALDO NORMAL AKUN
 Secara normal setiap akun mempunyai saldo positif,
karena umumnya jumlah pertambahan yang dicatat
dalam suatu akun lebih besar daripada jumlah pengu-
rangannya.
 Saldo normal setiap akun selalu muncul (terletak) pada
salah satu sisi akun (debit atau kredit) tempat pertam-
bahan yang terjadi dicatat.
 Saldo normal akun Aktiva → Debit
 Saldo normal akun Kewajiban → Kredit
 Saldo normal akun Ekuitias → Kredit
 Saldo normal akun Pendapatan → Kredit
 Saldo normal akun Beban → Debit
06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 52
NERACA PERCOBAAN
 Neraca Percobaan adalah daftar semua akun buku be-
sar beserta saldonya masing-masing pada akhir periode.

 Manfaat neraca percobaan adalah untuk:


1. Memudahkan proses pengujian ketelitian terhadap
pencatatan yang telah dilakukan, dengan cara mem-
bandingkan antara jumlah saldo debit semua akun
dan jumlah saldo kredit semua akun.
2. Memudahkan proses penyusunan laporan keuangan.

 Neraca percobaan sering disebut juga sebagai “Daftar


Saldo” atau “Neraca Saldo”.
06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 53
Kantor Akuntan Publik Fandi dan Kawan
Neraca Percobaan
30 September 2009

Saldo
Nama Akun
Debit Kredit
Kas 33.300
Piutang Dagang 2.000
Suplais 500
Tanah 18.000
Utang Dagang 100
Modal Fandi 50.000
Prive Fandi 2.100
Pendapatan 8.500
Beban Sewa 1.100
Beban Gaji 1.200
Beban Listrik & Air 400
Jumlah 58.600 58.600
06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 54
KAP “Fandi” dan Kawan
Laporan Laba-Rugi
Bulan Yang Berakhir 30 September 2009
Pendapatan:
Pendapatan Jasa 8.500

Total Pendapatan 8.500


Beban:
Beban Gaji 1.200
Beban Sewa 1.100
Beban Utilitas 400

Total Beban 2.700 (-)


Laba Bersih 5.800

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 55


KAP “Fandi” dan Kawan
Laporan Perubahan Modal
Bulan Yang Berakhir 30 September 2009

Modal Letto, 1 September 2009 0


Setoran Pemilik 50.000
Laba Bersih Bln September 2009 5.800 (+)
55.800
Pengambilan (Prive) Pemilik 2.100 (-)
Modal Letto, 30 September 2009 53.700

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 56


KAP “Fandi” dan Kawan
Neraca
30 September 2009

Aktiva: Kewajiban:

Kas 33.300 Utang dagang 100


Piutang dagang 2.000
Perlengkapan Ktr 500 Modal:
Tanah 18.000 Modal Letto 53.700

Total Aktiva 53.800 Total Kwjb & Mdl 53.800

06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 57


DAFTAR AKUN (CHART OF ACCOUNT)
 Daftar akun atau bagan akun adalah daftar semua akun
beserta nomor (kode) akun yang bersangkutan.
 Nomor (kode) akun bisa berbentuk angka, huruf mau-
pun kombinasi antara angka dan huruf.
 Cara pemberian nomor (kode) akun diurutkan berda-
sarkan elemen-elemen persamaan akuntansi, yaitu Akti-
va, Kewajiban, Ekuitas, Pendapatan, dan Beban.

 Manfaat daftar akun adalah untuk mempermudah pro-


ses pencatatan dan posting ke dalam buku besar, lebih-
lebih apabila proses akuntansi tersebut dilakukan seca-
ra terkomputerasi.
06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 58
CONTOH DAFTAR AKUN
1 Aktiva 3 Ekuitas
11 Kas 31 Modal Fandi
12 Piutang Dagang 32 Prive Fandi
13 Suplais Kantor
17 Mebel Kantor 4 Pendapatan
18 Bangunan 41 Pendapatan Jasa
19 Tanah
5 Beban
2 Kewajiban 51 Beban Sewa
21 Utang Dagang 52 Beban Gaji
22 Utang Wesel 53 Beban Listrik & Air
06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 59
POSTING KE DLM BUKU BESAR BERKOLOM
Jurnal Umum Halaman 9
Tanggal Nama Akun & Keterangan F Debit Kredit
01 Sep 09 Kas 11 50.000
Modal Fandi 31 50.000
(Setoran Pemilik)

Kas Nomor 11
Saldo
Tanggal Keterangan F Debit Kredit
Debit Kredit
01 Sep 09 Setoran Pemilik JU-9 50.000 50.000

Modal Fandi Nomor 31


Saldo
Tanggal Keterangan F Debit Kredit
Kredit Saldo
01 Sep 09 Setoran Pemilik JU-9 50.000 50.000
06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 60
THE END
 Jangan lupa mempelajari
kembali buku teksnya serta
mencoba soal-soal latihan-
nya di rumah.

 Memang ujian masih jauh,


tetapi buatlah lebih pasti
dari sekarang.
 Jangan ditunda-tunda bela-
jarnya, agar tidak pusing di
kemudian hari.
06/13/2021 © Agung Nugroho Jati 61

Anda mungkin juga menyukai