KAKAO
(Theobroma
cacao, L)
NILAI EKONOMIS KAKO
a. komoditi ekspor
b. nilai ekonomis relative tinggi
c. komoditas unggulan yang
dikembangkan di Indonesia.
d. Sesuai untuk perkebunan rakyat
e. Sumber pendapatan harian petani
(berbuah sepanjang tahun)
I. SYARAT TUMBUH
TANAH
a. Tanah dg mineral liat smektit, khlorit,
kaolinit dan haloisit
b. Keasaman tanah 6-7,5,
c. Kedalam air tanah minimal 3 m.
d. Solum tanah dalam (> 150 cm)
e. Tekstur dan struktur tanah baik
f. Kandungan bahan organik min 3%
g. Kandungan unsur hara cukup tinggi
h. kemiringan lahan 8% dan 25%
(Lebar teras minimal 1 m dan 1,5 m)
j. Tingg tempat 200-700 m dpl.
IKLIM
Ciri - ciri :
- ada bulu-bulu gatal pada bagian
dorsal, berwarna putih atau hitam,
- Warna ulat coklat atau coklat
kehitam-hitaman.
- Pengendalian : musuh alami
(Apanteles mendosa dan Carcelia
spp = predator), dan dg pestisida
c. Parasa lepida dan Ploneta diducta
(Ulat Srengenge),
- Kedua species menyerang silih
berganti karena berbeda siklus
- Siklus hidup Ploneta diducta satu
bulan, Parasa lepida lebih lama lagi
- Serangan tertinggi pada daun
muda, kuncup , dan bunga muda,
- Pengendalian dengan pestisida.
d. Kutu - kutuan ( Pseudococcus
lilacinus ),
- kutu berwarna putih
- bersimbiosis dg semut hitam.
- Gejala serangan :
o infeksi pada pangkal buah
o merusa bgn buah yang masih
kecil,
o Pertumbuhan buah terhambat
dan akhirnya mengering.
- Pengendalian :
o Tanaman terserang dipangkas
lalu dibakar,
o Menggunakan musuh alami
(Predator : Scymus sp, Semut
hitam, Parasit : Coccophagus
pseudococci
o Penyemprotan pestisida sesuai
aturan
e. Helopeltis antonii,
Ciri-ciri :
- Serangga dewasa berwarna hitam,
dadanya merah, menyerupai
tanduk tampak lurus.
Gejala Serangan
- menusukkan ovipositor utk me-
letakkan telur ke dlm buah muda,
- jika tidak ada buah muda hama
menyerang tunas dan pucuk daun
- bercak-bercak hitam dan kering
pd kulit buah,
- pertumbuhan buah terhambat,
buah kecil, kaku, sangat keras ,
bentuknya jelek , mengering lalu
mati.
Pengendalian :
- Sanitasi lahan,
- Pembuangan buah terserang.
- Menggunakan pestisida (pada
buah terserang),
- Hari pertama di semprot pd stadia
imago,
- Penyemprotan ulang di hari ke-7
terhadap telur
- Penyemprotan pada hari ke-17
terhadap nimfa yang masih hidup,
f. Cacao Mot ( Ngengat Buah ),
Acrocercops cranerella (Famili ;
Lithocolletidae).
Gejala serangan :
- Buah muda yg terserang berwarna
kuning pucat,
- Biji dalam buah tidak dapat
mengembang dan lengket.
Pengendalian :
- Sanitasi lingkungan kebun,
- menyelubungi buah dg kantong
plastik yg bagian bawahnya tetap
terbuka (kondomisasi),
- pelepasan musuh alami semut
hitam dan jamur antagonis
Beauveria bassiana ( BVR)
- Penyemprotan dg pestisida sesuai
aturan
2. PENYAKIT
a. Penyakit Busuk Buah (Phytopthora
palmivora),
Gejala serangan :
Pada buah besar : ujung atau
pangkal buah nampak kecoklatan
Pada buah kecil akan langsung
mati.
Pengendalian :
buah terserang dibuang dan
dibakar,
pemangkasan teratur,
Penyemprotan dg pestisida.
b. Jamur Upas ( Upasia salmonicolor )
Pengendalian :
mengerok dan mengolesi batang
atau cabang terserang dengan
fungisida
- pemangkasan teratur, jika serangan
berlanjut dipotong lalu dibakar.
Catatan :
Jika pengendalian HPT dg pestisida
alami belum berhasil dapat mengguna
kan pestisida kimia yg dianjurkan, dapat
ditambah zat perekat
X. PEMANGKASAN
Tujuan :
- pada pembentukan cabang yang
seimbang
- Memacu pertumbuhan vegetatif.
- Pemangkasan pohon pelindung agar
percabangan dan daunnya tumbuh
tinggi dan baik
Macam2 pemangkasan :
- Pangkas Bentuk, dilakukan umur 1-2
th setelah muncul cabang primer
(jorquet) dengan meninggalkan 3
cabang primer yang baik dan simetris.
- Cara :
Memotong tangkai buah dengan
menyisakan sepertiga bagian
Pemetikan sampai pangkal buah dpt
merusak bantalan bunga shg
pembentukan bunga terganggu
- Buah yang dipetik umur 5,5 - 6
bulan sejak berbunga, warna kuning
atau merah.
Saat Petik :
Pagi hari dan pemecahan siang hari.
Cara pemecahan :
- memukulkan buah pada batu
hingga pecah.
Tujuan :
a. mempermudah menghilangkan pulp,
b. menghilangkan daya tumbuh biji,
c. merubah warna biji dan
d. mendapatkan aroma dan cita rasa
yang enak
Pengeringan biji kakao yang telah
difermentasi :
Tujuan : agar tidak terserang jamur
Cara :
a. dengan sinar matahari langsung (7-9
hari)
b. dengan kompor pemanas suhu 600-
700 C (60-100 jam).
Kadar air < 6 %
Sortasi :
mendapatkan ukuran biji kakao sesuai
permintaan.