SUMBER AJARAN ISLAM

SUMBER AJARAN ISLAM

AL- QUR’AN
AL-HADITS
AL-IJTIHAD
 PENGERTIAN AL-QUR’AN

Menurut Dr. Dawud al-attar (1979), menyebutkan : al-

Qur’an adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada
Nabi Muhammad Saw secara lafad (lisan), makna
serta gaya bahasa (uslub)-nya, yang termaktub
dalam mushap yang dinukil darinya secara
mutawatir.
Al- Qur’an adalah firman-firman Alloh Swt yg
diturunkan kepada N Muhammad secara mutawatir
dan beribadah bagi yg membacanya.
 BEBERAPA KEKHUSUSAN AL-QUR’AN

1. Al-Qur’an sebagai wahyu

2. Al-Qur’an diturunkan dalam bentuk lisan dengan
makna dan gaya bahasanya
3. Al-qur’an terhimpun dalam mushaf
4. Al-Qur’an dinukil secara mutawatir
 PERIODE DITRUNKANNYA AL-QUR’AN

“Al-dalam Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur

dalam rentang waktu 23 tahun (22 Tahun, 2 bulan,
22 hari) dari mulai diangkat Rasul sampai wafat.
SEJARAH DITURUNKANNYA AL-QUR’AN

” MEREKA YANG MEMElUK ISLAM MENDAPATA

INTIMIDASI, PENGANIAYAAN DAN
PEMBUNUHAN”
“AL-QUR’AN SEBAGAI PELIPUR LARA, PENYEJUK
HATI”
“AL-QUR’AN MENJADI SESUATU YANG
DIRINDUKAN DAN MENJADI PENDORONG
SEMANGAT DAN GAIRAH PENGHAFALAN AL-
QUR’AN DIKALANGAN PARA SAHABAT APALAGI
KETIKA AL-QUR’AN DITETAPKAN SEBAGAI
BAGIAN DARI RANGKAIAN IBADAH FORMAL”
 SELANJUTNYA………….

“SELAIN DIHAFAL AL-QUR’AN DITULIS OLEH

PARA SAHABAT DAN DISERAHKAN KEPADA
RASULULLOH SELANJUTNYA DISIMPAN”
“SETEALH RASUL WAFAT KHOLIFAH ABU BAKAR
MEMBUAT TIM UNTUK MENGKODIFIKASINYA
SECARA CEK SILANG ANATARA PENULIS DAN
KONFIRMASI LANGSUNG KEPADA PARA SAKSI
PENGHAFAL AL-QUR’AN SEHINGGA BERHASIL
MENGKODIFIKASI AL-QUR’AN MENJADI
MUSHAF”
 SELANJUTNYA………

“PADA MASA KHOLIFAH UTSMAN DIBENTUK TIM

PENYEMPURNA SISTEM PENULISAN AL-QUR’AN
TERUTAMA DALAM TANDA BACA”
“LURUS , BENAR DAN VALID SERTA TIDAK
ADA PENYIMPANGAN (MUTAWATIR)”
2. KANDUNGAN DAN NAMA AL- QUR’AN

Al-qur’an = 30 juz, 114 surat dan 6.236 ayat

Ayat makiyah = (4.780 ayat dalam 86 surat)
Ayat madaniyah = (1.456 ayat dalam 28 surat)
 Karakteristik ayat makiyah

1. Nuansa sastra yang kental (ayat-ayatnya pendek)

2. Mengedepankan prinsip-
prinsipkeyakinan/kepercayaan
3. Meletakan kaidah-kaidah umum syariah dan
akhlak.
 Nama-nama lain al-qur’an

a. Al-kalam
b. Az-zikra
c. Al-qashash
d. Al-Huda
e. Al-Furqon
f. Al-Maoidoh
g. Asy-syifa
h. An- Nur
i. Ar-rahmah
 Pokok-pokok ajaran Islam

1. Pokok –pokok keyakinan (Aqidah)

2. Pokok –Pokok peraturan hukum (syariah)
3. Pokok- Pokok aturan tingkah laku/nilai-nilai dasar
dasarakhlak (Akhlak)
4. Petunjuk dasar tentang tanda-tanda alam
5. Kisah-kisah para nabi
6. Informasi tentang alam ghaib
 Al-qur’an sebagai Mu’jizat

1. Aspek bahasa al-qur’an

2. Aspek sejarah
3. Isyarat ilmu pengetahuan
4. Konsistensi ajaran selama proses penurunan yang
panjang
5. Keberadaan nabi muhammad yang umii
 AL- HADITS

“INFORMASI TENTANG SUNAH ATAU

HADITS TERSEBAR DIKALANGAN
SAHABAT SECARA INDIVIDUAL DAN
MELARANG MENULISKANNYA,
MENGISYARATKAN SUPAYA TIDAK
BERCAMPUR BAUR DENGAN AL-QUR’AN”
 AL IJTIHAD

“PENGGUNAAN AKAL UNTUK MERUMUSKAN

HUKUM YANG TIDAK TERSURAT DALAM AL-
QUR’AN DAN SUNAH DENGAN CARA ISTINBAT
KEPADA DUA SUMBER TERSEBUT”
‘IJTIHAD SEBAGAI TUNTUTAN KARENA
PERKEMBANGAN BUDAYA MANUSIA SECARA
ALAMIAH MELAHIRKAN PERSOALAN BARU YANG
MENUNTUT JAWABAN DARI SEGI HUKUM”
“PRODUK-PRODUK IJTIHAD TERHIMPUN DALAM
KITAB-KITAB FIQIH YANG DISUSUN OLEH PARA
ULAMA MUJTAHIDIN”