Anda di halaman 1dari 13

KOMUNIKASI

Oleh :
Ns. Aida Kusnaningsih, M.Kep., Sp. Kep. Mat.

Disampaikan pada perkuliahan


Poltekkes Kemenkes Palangka Raya
Mahasiswa program studi D-IV
Jurusan Keperawatan
Keperawatan Reguler Angkatan -5
Pengertian Komunikasi

Komunikasi adalah suatu pertukaran


pikiran, perasaan, pendapat dan
memberikan nasehat dimana terjadi
antara dua orang atau lebih yang
saling bekerjasama

Tappen,1995
Komponen Komunikasi
Faktor Internal
Komunikator
Faktor Eksternal

Tertulis

Verbal Pesan

Nonverbal

Faktor Internal
Komunikan
Faktor Eksternal
Komponen Komunikasi
• Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang
mengirimkan pesan kepada pihak lain.
• Pesan (massage) adalah isi atau maksud yang akan
disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
• Saluran (channel) adalah media dimana pesan
disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi
antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara
yang mengalirkan getaran nada/suara.
• Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang
menerima pesan dari pihak lain.
• Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari
penerimaan pesan atas isi pesan.
Prinsip Komunikasi
dalam Manajer Keperawatan.

1. Manajer harus mengerti struktur organisasi


2. Komunikasi bukan hanya sebagai perantara,
tetapi sebagai proses yang tidak terpisahkan
3. Komunikasi harus jelas, sederhana dan tepat
4. Manajer harus meminta umpan balik apakah
komunikasi dapat diterima
5. Menjadi pendengar yang baik
Model Komunikasi

• Komunikasi Tertulis

• Komunikasi secara langsung

• Komunikasi nonverbal

• Komunikasi via telepon


Komponen Yang Harus Diperhatikan

1. Struktur

2. Budaya

3. Teknologi
Aplikasi Komunikasi
Dalam Asuhan Keperawatan
1. Timbang terima pasien
2. Interview/Anamnesa
3. Komunikasi melalui komputer
4. Komunikasi rahasia Pasien
5. Komunikasi melalui Sentuhan
6. Komunikasi dalam Pendokumentasian
7. Komunikasi antara Perawat dengan Profesi
lainnya
Komunikasi saat
Timbang Terima Pasien

Pada saat ini diperlukan komunikasi yang


jelas tentang kebutuhan pasien terhadap
apa yang sudah dan belum dilakukan
terhadap pasien
Interview/Anamnesa
 Hindari komunikasi yang terlalu
formal
 Hindari interupsi
Hasil akurat  Hindari respon dengan kata
“ya” atau “tidak”
 Jangan memonopoli
pembicaraan
 Hindari hambatan personal

Komunikasi harus terencana


Komunikasi Melalui Komputer

Penulisan data yang akurat

Memudahkan perawat lain dalam


mengidentifikasi masalah pasien
Informasi-informasi terbaru
dapat dengan mudah dan cepat
didapat
Komunikasi melalui sentuhan

Terapi bagi pasien

Perbedaan
jenis kelamin
Dokumentasi sebagai alat komunikasi
• Memvalidasi askep, sarana komunikasi antar tim
kesehatan dan dokumen paten dalam pemberian
askep
• Manfaat komunikasi dalam pendokumentasian
• Dapat digunakan ulang untuk keperluan yang
bermanfaat
• Mengkomunikasikan kepada perawat lain dan
tenaga kesehatan lain apa yang sudah dan akan
dilakukan
• Data pasien yang akurat dan dapat dicatat

Anda mungkin juga menyukai