PERKEMIHAN
PENGERTIAN INFEKSI
SALURAN PERKEMIHAN
Portfolio Presentation
Infeksi Saluran Kemih Bawah
01
(Sistitis)
KLASIFIKASI
Infeksi Saluran Kemih Atas
02
(Pielonefritis)
Infeksi Saluran Kemih Komplikasi
03
PENYEBAB PENYAKIT
• Penyebab utama dari ISK adalah bakteri yang masuk ke saluran kemih seperti
Candida sp, Pseudomonas sp, Klebsiella sp.
• ISK lebih rentan terjadi pada wanita karena uretra yang lebih pendek
dibandingkan pria.
• Berdasarkan bagian yang terinfeksi dibagi menjadi ISK atas dan ISK bawah. ISK
atas merupakan infeksi yang terjadi di bagian atas kandung kemih yaitu di ginjal
dan ureter. Sedangkan ISK bawah adalah infeksi pada kandung kemih bagian
bawah yaitu kandung kemih dan uretra.
• ISK atas dapat menyebabkan urosepsis yaitu darah bercampur dengan antibodi
yang terlalu aktif karena adanya suatu infeksi sehingga dapat menyebabkan
tekanan darah turun, syok hingga kematian.
TANDA DAN GEJALA
Tanda dan gejala terjadinya infeksi pada saluran perkemihan :
1. Demam
2. Sakit di perut dan panggul
3. Nyeri saat buang air kecil
4. Muncul darah dalam urine
5. Sensasi terbakar saat buang air kecil
6. Sering buang air kecil namun dengan volume yang sedikit
7. Nyeri pada perut bawah
8. Air kemih yang berwarna merah, merah muda, dan keruh
9. Nyeri punggung di bawah iga (lokasi umum dari ginjal)
PATOFISIOLOGI
Secara asending :
Vaksinasi
1. Pencegahan
Menurut Marlene. 2016
Hindari dehidrasi : ajurkan asupan harian (recommended daily allowance,RDA) cairan pada dewasa aktif sekitar 30
ml/kg/hari.
Hindari konstipasi (perbanyak asupan cairan,serat diet, dan olah raga rekreasional)
Tangani retensi urien, inkontinensia urien atau obstruksi pada saluran keluar kandung kemih .
Pertimbangan perbaikan sistokel pada wanita pascamenopause penderita pengosongan kandung kemih tanpa
sempurna dan ISK kambuhan
Ajari wanita mengenai higienis yang baik setelah ke toilet dan berkemih setelah senggama.
Tangani infeksi sejak dini, terutama pada pasien dengan penurunan fungsi imun atau pasien dengan retensi urien,
atau disfungsi berkemih
Lepas kateter yang yang terpasang dan tangani pasien yang mengalami disfungsi berkemih dengan program
penatalaksanaan alternatif seperti pelatihan kandung kemih, farmakoterapi untuk inkontinensia urien,
kateterisasi intermiten dan/ atau berkemih terjadwal
2. Infeksi saluran kemih akut
Penatalaksanaan empiris cukup memadai untuk infeksi yang pertama pada wanita muda yang tidak sehat
Antipiretika dan rawat inap dengan cairan intravena diperlukan bila pielonefritis disertai dengan mual dan
muntah yang bermakna atau urosepsis
Pilih antibiotika sesuai laporan kultur dan sensitivitas ( bila anda indikasi), frekuensi pemberian , risiko vaginitis,
biaya yang ditanggung pasien, dan risiko peningkatan resistensi bakteri .
Tekankan kepatuhan pada pemberian antibiotik ; tangani infeksi non komplikata selama 3 hari, infeksi komplikasi
febris selama 14 hari.selama 7 hari, dan ISK
Penanganan suplemen antibiotika dengan analgesik sistem Perkemihan (pyridium tersedia sebagai obat yang
dijual bebas) atau obat kombinasi, seperti Urised.
.
Mulai penanganan profilaksis menggunakan krem antijamur pada wanita dengan riwayat vaginitis saat
mendapatkan terapi antibiotika, kecuali bila diberikan nitrofurantoin.