Anda di halaman 1dari 11

KERANGKA

EKONOMI ISLAM
DEFINISI EKONOMI

• Suatu studi tentang perilaku masyarakat dalam


menggunakan sumberdaya yang terbatas (langka) dalam
rangka memproduksi berbagai komoditi, untuk kemudian
menyalurkan (mendistribusikan) komoditi tersebut kepada
berbagai individu dan kelompok yang ada dalam suatu
masyarakat (Samuelson dan Nordhaus)

• “Ilmu yang menerangkan cara-cara menghasilkan,


mengedarkan, membagi dan memakai barang dan jasa
dalam masyarakat sehingga kebutuhan materi masyarakat
dapat terpenuhi sebaik-baiknya” (R. Marhsal).

• “Kajian tentang perilaku manusia sebagai hubungan antara


tujuan-tujuan dan alat pemuas yang langka, yang
mengandung pilihan dalam penggunaannya.” (Neo Klasik)
KEGIATAN EKONOMI

Produksi
Termasuk yang berkaitan dengan cara-cara
memperoleh barang dan jasa

Konsumsi
Kegiatan pemanfaatan barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhan hidup

Distribusi
Bagaimana menyalurkan barang dan jasa yang ada
ditengah masyarakat.
PANDANGAN ISLAM
Tentang Ekonomi

‫ال تزول قدما عبد يوم القيامة حتى يسأل عن عمره فيما أفناه‬
‫و عن علمه فيم فعل و عن ماله من أين إكتسبه و فيم انفقه و‬
‫عن جسمه فيم أباله‬

“Dua telapak kaki manusia akan selalu tegak


(dihadapan Allah), hingga ia ditanya tentang
umurnya untuk apa ia habiskan, tentang ilmunya
untuk apa ia pergunakan, tentang hartanya dari
mana ia peroleh dan untuk apa ia belanjakan, dan
tentang tubuhnya untuk apa ia korbankan” (HR.
Tirmidzi dari Abu Barzah ra.)
Pandangan Islam
Tentang Sumberdaya

Keberadaan
Perolehan
• Alamiah
• Diciptakan Allah • Dibolehkan pegawai, broker
(QS 2 : 29, 45 : 12- • Diharamkan judi, mencuri, dll
13) SUMBER
DAYA

Produksi Pemanfaatan

• Diserahkan kepada • Diharamkan minum khamr,


manusia makan bangkai, dll

Ilmu Ekonomi Sistem Ekonomi


ILMU EKONOMI SISTEM EKONOMI
 Mempelajari cara  Mengatur cara
memproduksi barang dan memperoleh kekayaan,
jasa (teknologi) memanfaatkannya
 Bersifat universal (tidak (mengkonsumsi dan
terkait dengan ideologi mengembangkan harta)
tertentu) serta mendistribusikan di
 Bisa benar bisa salah tengah-tengah
masyarakat
 Terkait dengan idologi
tertentu
 SE Islam (pasti benar),
SE Kapitalisme dan
Sosialisme (pasti salah)
MAZHAB EKONOMI ISLAM

Baqir As Sadr Mainstream Alternatif Kritis


Ilmu ekonomi tdk Setuju sumberdaya Ekonomi Islam
sejarah dengan terbatas dan (termasuk kapitalis
Islam keinginan tidak dan sosialis harus
Menolak sumberdaya terbatas dikritisi)
terbatas dan Pilihan dipandu oleh Baqir dianggap
keinginan tidak Islam menghancurkan
terbatas Tokoh: M. Umer yang lama dengan
Masalah ekonomi : Chapra, MA Mannan, yang baru
distribusi M. Nejatullah Siddiqi, Mainstream
Tokoh : Abbas IDB dianggap jiplakan
Mirakhor, Baqir al- ekonomi neoklasik –
Hasani, Kadim as- riba + zakat
Sadr, Iraj Tokoh: Timur Kuran,
Toutounchian, Jomo, Muhammad
Hedayati Arif
Persyaratan Sistem Ekonomi

• Qur’an “Setiap peraturan yang lahir dari


pandangan dunia atau aqidah • Metode
• Sunnah
tertentu yang berfungsi untuk Penerapan
• Ijma memecahkan dan mengatasi
Shahabat Fikrah
problema hidup manusia,
• Qiyas menjelaskan bagaimana cara
pemecahan, memelihara serta
mengembangkannya.”
Keterkaitan antar Sistem

Sistem
Sanksi Sistem
dan Pemerintahan
Peradilan

Sistem Sistem
Ekonomi Sosial
PILAR SISTEM EKONOMI ISLAM

Konsep
Konsep
Pengelolaan
Kepemilikan
Kepemilikan

Konsep
Distribusi
Kekayaan
PARADIGMA SYARIAH

‫األصل في األفعل التقيد بحكم الشرع‬


Hukum asal perbuatan adalah terikat dengan hukum syara’

‫األصل في األشيأ اإلباحه ما لم يرد دليل يخصصه‬


Hukum asal dari benda adalah mubah selama tidak ada
dalil yang mengharamkan

‫حيثما يكون الشرع تكون المصلحة‬


Apabila ada hukum syara’ diterapkan maka akan ada
kemashlahatan

Anda mungkin juga menyukai