Z dengan Gangguan
Sistem Kardiovaskuler: HIPERTENSI
di Ruang Tulip RSU IPI Kota Medan
Hipertensi
Merupakan salah satu masalah kesehatan yang
cukup berbahaya di dunia, karena hipertensi
merupakan faktor risiko utama yang mengarah
kepada penyakit kardiovaskuler seperti serangan
jantung, gagal jantung, stroke dan penyakit ginjal
yang mana pada tahun 2016 penyakit jantung
iskemik dan stroke menjadi dua penyebab
kematian utama di dunia (WHO, 2018)
Etiologi
1. Hipertensi primer(esensial)
2. Hipertensi sekunder
Hipertensi
Identitas pasien
• Nama : Tn.Z
• Umur : 46
• No.RM : 26.65.30
• Ruan Perawatan : Ruang Tulip
• Tanggal MRS : 23 Mei 2021
Klien Tn.Z berumur 46 tahun, tanggal lahir 15 agustus
1973, suku jawa, bangsa Indonesia, agama islam,
pendidikan SLTA/sederajat, Klien bekerja sebagai
kepala lingkungan, bahasa yang digunakan bahasa
Indonesia, tinggal ditempat jln. Yosudarso lingkungan I
no 34 kelurahan mabar kecamatan Medan Deli Kota
Medan. Penanggung jawab dari klien adalah Ny. R
yang berumur 41 tahun, pekerjaaan ibu rumah tangga,
hubungan keluarga: istri dari klien, yang beralamat di
jln. Yosudarso lingkungan I no 34. Pada tanggal 23 Mei
2021 pukul 09.05 Klien datang masuk ke IGD RSU IPI
Medan dengan keluhan, klien mengatakan keluhan
utama nyeri kepala hebat menjalar ketengkuk dialami
selama 1 hari ini semakin memberat dan mengalami
pusing, badan terasa berat (+), Riwayat makan
berkurang (+), lemah (+), Riwayat hipertensi (+).
Dari pemerikasaan fisik yang dilakukan ditemukan
data sebagai berikut: TD : 180/100 mmHg, RR : 20
x/i, HR : 80x/i, Temp : 36oC. Maka diagnosa medis
yang ditegakkan adalah hipertensi. Teraphy yang
diberikan oleh dr. di IGD adalah pemberian cairan
Infus Ringer Lactate 20 gtt/i, injeksi Ranitidine 1
Amp/12 jam, injeksi ketorolac 1 amp/12 jam,
amlodipine 10mg 1x1, betahistine 2 tab, candesartan
8 mg 1x1, flunarizine 10 mg 1x1. Kemudian klien
dipindahkan ke Ruangan Tulip untuk pengobatan dan
observasi selanjutnya. Sumber informasi lainnya dari
klien, pegawai Tulip RSU IPI Medan, status klien dan
Rekam Medik.
Persepsi klien tentang penyakitnya adalah klien mengatakan
pening dan tidur terganggu, penyebabnya adalah sakit
kepala. Perubahan yang dirasakan setelah sakit adalah
lemah. Keadaan kesehatan saat ini, dimana diagnosa klien
adalah Hipertensi. Keadaan umum lemah, aktivitas kurang
bergairah, tindakan keperawatan adalah Kaji keadaan umum
klien, kaji skala nyeri, berikan posisi yang nyaman
misalnya: berbaring saat nyeri datang, mencegah teradinya
resiko terjatuh, ajari teknik relaksasi, anjurkan pasien untuk
meminimalkan aktivitas yang dapat menyebabkan kepala
pusing misalnya: bantu pasien dalam ambulasi sesuai
kebutuhan, dan Kolaborasi dengan tim dan dokter dalam
pemberian terapi, cairan, diet dan pemberian obat sesuai
dengan indikasi. Pemeriksaan yang dilakukan adalah EKG
(untuk hasil EKG masih belum dibaca oleh Dokter karena
pasien telah PBJ pada hari sabtu kemarin).
Riwayat kesehatan klien saat ini yaitu sejak ± 10 tahun
yang lalu dirawat di Rumah Sakit Mitra Medika dengan
diagnosa yang sama yaitu Hipertensi, keluhan utama
klien waktu masuk RS Mitra Medika: kepala pening,
badan lemas, nafsu makan menurun, dan nyeri tengkuk,
TD: 185/100 mmHg, RR: 20 x/i, HR: 80x/i, Temp:
36oC. Klien mengatakan sudah mengikuti jadwal
kontrol sesuai yang dianjurkan oleh dokter dari RS
Mitra Medika, namun setelah beberpa tahun yang lalu,
klien mengatakan kebiasaannya merokok, begadang,
minum alcohol, tidak bisa dihindarkannya lagi, dan
mengakibatkan penyakit klien kambuh kembali.
Hal yang dapat memperbaiki keadaan bila
diberikan minum obat dari RS yaitu
amlodipine, dan posisi Trendelenberg (posisi
kaki lebih tinggi dari kepala), sedangkan hal
yang memperberat keadaan klien yaitu jika
klien melakukan aktifitas berlebihan klien akan
pusing dan pening. Aktivitas klien di tolong
dengan bantuan minimum. Pola mandi klien 1
x/sehari, cuci rambut 1 x/sehari dan mengalami
kesulitan dalam hal personal hygine dimana
klien dibantu perawat dan keluarga dalam
melakukan personal hygine.
Aalisa Data
No Analisa data Masalah Etiologi
keperawatan
1 DS: Nyeri akut Peningkatan
tekanan vaskuler
- Klien mengatakan sakit kepala selebral
- Klien mengatakan nyeri dirasakan
dibagian belakang kepala
- Klien mengatakan merasa pusing
- Klien mengatakan nyeri dirasakan
terus menerus
- Klien mengatakan nyeri terasa
berat saat bangun tidur
DO:
Pasien tampak lemas, menahan rasa
nyeri , mata sulit untuk dibuka, TD :
180/100 mmHg, RR : 20 x/i, HR :
80x/i, Temp : 36oC, skala nyeri 6
Lanjutan analisa data
2 DS: Intoleransi Penurunan
aktivitas cardiak output
- Klien mengatakan tidak
mampu memenuhi
kebutuhan aktivitasnya
karena klien merasaa
lemah.
- Klien mengatakan sebagian
aktivitas dilakukan dengan
bantuan keluarga
DO:
3 DS:
Kurangnya Kurangnya
pengetahuan informasi
- Klien mengatakan kurang terhadap penyakit
TERIMAKASIH