Anda di halaman 1dari 10

Pelayanan kesehatan di rumah

(Home Care)
Oleh :
Nama : firanti
Nim : A1C220040
Definisi
Pelayanan kesehatan di rumah (Home Care) adalah pelayanan keperawatan yang
diberikan kepada pasien di rumahnya, yang merupakan sintesa dari pelayanan
keperawatan komunitas dan keterampian teknikal tertentu yang berasal dari spesalisasi
kesehatan tertentu, yang befokus pada asuhan keperawatan individu dengan melibatkan
keluarga, dengan tujuan menyembuhkan, mempertahankan dan meningkatkan
kesehatan fisik, mental/ emosi pasien.

Home Care (HC) menurut Habbs dan Perrin,


1985 adalah merupakan layanan kesehatan yang
dilakukan di rumah pasien, Sehingga home care
dalam keperawatan merupakan layanan keperawatan
di rumah pasien yang telah melalui sejarah yang
panjang.

Menurut Depkes RI (2002) mendefinisikan bahwa


home care adalah pelayanan kesehatan yang
berkesinambungan dan komprehensif diberikan kepada
individu, keluarga, di tempat tinggal mereka yang
bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan,
memulihkan kesehatan/memaksimalkan kemandirian
dan meminimalkan kecacatan akibat dari penyakit.
Tujuan Diadakannya Home Care
 Terpenuhi kebutuhan dasar ( bio-psiko- sosial- spiritual )
secara mandiri.
 Meningkatkan kemandirian keluarga dalam pemeliharaan
kesehatan.
 Meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan kesehatan
di rumah.
Factor-Faktor Yang Mempengaruhi Home Care
 Kesiapan tenaga dan partisipasi masyarakat
 Upaya promotif atau preventif
 SDM perawat
 Kebutuhan pasien
 Kependudukan
 Dana
Manfaat Home Care
Bagi Klien dan Keluarga :
 Program Home Care (HC) dapat membantu meringankan biaya rawat inap, karena dapat
mengurangi biaya akomodasi pasien, transportasi dan konsumsi keluarga
 Mempererat ikatan keluarga, karena dapat selalu berdekatan pada saat anggoa keluarga
ada yang sakit
 Merasa lebih nyaman karena berada dirumah sendiri
 Makin banyaknya wanita yang bekerja diluar rumah, sehingga tugas merawat orang sakit
yang biasanya dilakukan ibu terhambat oleh karena itu kehadiran perawat untuk
menggantikannya

Bagi Perawat :
 Memberikan variasi lingkungan kerja, sehingga tidak jenuh dengan lingkungan yang
tetap sama
 Dapat mengenal klien dan lingkungannya dengan baik, sehingga pendidikan
kesehatan yang diberikan sesuai dengan situasi dan kondisi rumah klien, dengan
begitu kepuasan kerja perawat akan meningkat.
 Data dan minat pasien

Bagi Rumah Sakit :


 Membuat rumah sakit tersebut menjadi lebih terkenal dengan adanya pelayanan home care
yang dilakukannya.
 Untuk mengevaluasi dari segi pelayanan yang telah dilakukan
 Untuk mempromosikan rumah sakit tersebut kepada masyarakat
Jenis Pelayanan Keperawatan (home care) Di Rumah

Jenis pelayanan keperawatan di rumah di bagi tiga kategori yaitu :


1. Keperawatan klien yang sakit di rumah merupakan jenis yang paling banyak
dilaksanakan pada pelayanan keperawatan di rumah sesuai dengan alasan
kenapa perlu di rawat di rumah. Individu yang sakit memerlukan asuhan
keperawatan untuk meningkatkan kesehatannya dan mencegah tingkat
keparahan sehingga tidak perlu di rawat di rumah sakit.

2. Pelayanan atau asuhan kesehatan masyarakat yang fokusnya pada promosi dan
prevensi. Pelayanannya mencakup mempersiapkan seorang ibu bagaimana
merawat bayinya setelah melahirkan, pemeriksaan berkala tumbuh kembang
anak, mengajarkan lansia beradaptasi terhadap proses menua, serta tentag diet
mereka.

3. Pelayanan atau asuhan spesialistik yang mencakup pelayanan pada penyakit-


penyakit terminal misalnya kanker, penyakit-penyakit kronis seperti diabetes,
stroke, hpertensi, masalah-masalah kejiwaan dan asuhan pada anak.
Peran dan Fungi Perawat Home Care

Manajer kasus : mengelola dan mengkolaborasikan pelayanan, dengan fungsi :


 Mengidentifikasi kebutuhan pasien dan keluarga
 Menyusun rencana pelayanan
 Mengkoordinir akifitas tim
 Memantau kualitas pelayanan
Pelaksana : memberi pelayanan langsung dan mengevaluasi pelayanan
dengan fungsi :
 Melakukan pengkajian komprehensif
 Menyusun rencana keperawatan
 Melakukan tindakan keperawatan
 Melakukan observasi terhadap kondisi pasien
 Membantu pasien dalam mengembangkan perilaku koping
yang efektif
 Melibatkan keluarga dalam pelayanan
 Membimbing semua anggota keluarga dalam pemeliharaan
kesehatan
 Melakukan evaluasi terhadap asuhan keperawatan
 Mendikumentasikan asuhan keperawatan.
Standar Alat Home Care

a. Alat kesehatan
 Tas/ kit
 Pemeriksaan fisik
 Set perawatan luka
 Set emergency b. Alat habis pakai
 Set pemasangan selang o Obat emergency
lambung o Perawatan luka
 Set huknah o Suntik/ pengambilan darah
 Set memandikan o Set infus
 Set pengambilan preparat o NGT dengan berbagai ukuran
 Set pemeriksaan lab. Sederhana o Huknah
 Set infus/ injeksi o Kateter
 Sterilisator o Sarung tangan, masker
 Pot/ urinal
 Tiang infus c. Sarana lain
 Tempat tidur khusus orang sakit • Alat dan media pendidikan
 Pengisap lendir kesehatan
 Perlengkapan oxigen • Ruangan beserta
 Kursi roda perlengkapannya
 Tongkat/ tripot • Kendaraan
 Perlak/ alat tenun • Alat komunikasi
• Dokumentasi
Faktor Penghambat Dalam Pelayanan Home Care

1. Adanya rasa kurang atau belum percayanya masyarakat atau keluarga terhadap
pelayanan Home Care.
2. Situasi dan keadaan lingkungan atau wilayah serta kurangnya akses transportasi Jarak
wilayah yang terlalu jauh sehingga kurang mendapat pelayanan Home Care dari pihak
rumah sakit serta keadaan yang kurang mendukung
3. Tenaga kesehatan yang kurang kompeten dalam melaksanakan pelayanan home care
4. Banyak masyarakat yang belum tahu tentang pelayanan home care.
5. Terbatasnya tenaga kesehatan
6. Adanya panggilan kunjungan yang tidak diperlukan, hal ini akan membuang waktu,
tenaga dan biaya,
7. Hambatan yang datang dari pasien dan keluarga
8. Ketergantungan penderita dan atau keluarga,
9. Untuk kolaborasi dengan tim profesional lain membutuhkan waktu yang cukup lama,
10. Letak geografis yang jauh dapat mempengaruhi efektivitas pelayanan dan cost yang
diperlukan.
Kelebihan dan Kekurangan Pelayanan Home Care
Kelebihan Pelayanan Home Care
 Bisa meningkatkan kemandrian pasien dan keluarga dalam melakukan
pemeliharaan kesehatan
 Meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan
 Pembiayaan yang lebih murah
 1 minggu di rumah sakit untuk kelas 3 kurang lebih biaya yang dikeluarkan
sebesar Rp. 1.000.000,00 kalau memakai pelayanan home care dalam 1
minggu yang dilakukan visit 3 kali kurang lebih biaya yang dikeluarkan Rp.
425.000,00.
Kekurangan Pelayanan Home Care
 Penanganan masa kritis kurang cepat dan kurang efektif
 Kurang perhatian atau pengawasan dari tenaga medis
 Letak geografis yang berjauhan, sehingga sulit untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan
Prinsip Home Care

Agar pelayanan home care ini dapat berjalan dengan lancar maka perlu diperhatikan
beberapa prinsip dalam melakuakan pelayanan home care.
Prinsip – prinsip terssebut diantaranya :
 Pengelolaan home care dilaksanakan oleh perawat
 Pelaksana Home Care adalah terdiri dari profesi kesehatan yang ada (dokter, bidan,
perawat,ahli gizi, apoteker, sanitarian dan tenaga profesi yang lain).
 Mengaplikasikan konsep sebagai dasar mengambil keputusan dalam praktik.
 Mengumpulkan data secara sistematis, akurat dan komrehensif.
 Menggunakan data hasil pengkajian dan hasil pemeriksaan dalam menetapkan
diagnosa.
 Mengembangkan rencana keperawatan didasarkan pada kebutuhan.
 Memberi pelayanan paripurna yang terdiri dari prepentif, kuratif, promotif dan
rehabilitaif.
 Mengevaluasi respon pasien dan keluarganya dalam intervensi keperawatan,
medik dan lainnya.
 Bertanggung jawab terhadap pelayanan yang bermutu melalui manajemen.
 Memelihara dan menjamin hubungan baik diantara anggota tim.
 Mengembankan kemampuan profesional.
 Berpartisipasi pada kegiatan riset untuk pengembangan home care.
 Menggunakan kode etik profesi dalam melaksanakan pelayanan di home care .

Anda mungkin juga menyukai