Anda di halaman 1dari 15

Kimia Fisika Kelompok 4

Dosen Pengajar : Nisaul Fadilah Dalimunthe, S.T., M.Eng.

1. Chossie Pratama Siregar 200405060


2. Christoper Carlo Pakpahan 200405008
3. Dadi Oslar Sitinjak 200405009
4. Deska Rizky Pratama 200405064
5. Fitra Zidan Rizziq 200405070
Topik Pembahasan
01 Prinsip Le Chatelier

02 Kesetimbangan Kimia
Jenis dan Perhitungan
03 Kesetimbangan

04 Soal dan Pembahasan


1. Prinsip Le Chatelier

Digunakan untuk memprediksi efek perubahan didalam


kondisi pada kestimbangan kimia. Prinsip ini dinamai oleh
Henry Louis le Chatelier, seorang kimiawan yang berasal dari
Perancis.

Prinsip ini menyatakan ketika suatu sistem pada kesetimbangan


mengalami perubahan konsentrasi, suhu, volume, dan tekanan,
maka sistem menyesuaikan (sebagian) dirinya untuk
meniadakan pengaruh perubahan yang diterapkan dan
menciptakan kesetimbangan baru.

Atau prinsip ini juga disebut dengan hukum aksi


reaksi pada kimia (aksi = -reaksi).
4 Faktor yang Mempengaruhi Katalis hanya berfungsi untuk
Reaksi Kesetimbangan mempercepat tercapainya
kesetimbangan kimia. Dalam
suatu sistem kesetimbangan,
suatu katalis menaikkan
kecepatan reaksi maju dan reaksi
Konsentrasi Tekanan balik dengan sama kuatnya.
Suatu katalis tidak mengubah
kuantitas relatif yang ada dalam
kesetimbangan.

Pertama Kedua Ketiga Keempat

Suhu Volume
1. Pengaruh Konsentrasi

Jika konsentrasi zat diperbesar, maka kesetimbangan reaksi akan


bergeser menjauhi zat tersebut. Sedangkan jika konsentrasi zat
diperkecil, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser mendekati zat
tersebut.
JIka konsentrasi A ditambahkan, kesetimbangan bergeser
ke arah kanan, membuat produk yang lebih banyak
Dalam bidang industri, penambahan konsentrasi dilakukan
saat zat A jauh lebih murah dibandingkan zat B. Walau
hanya konsentrasi zat A yang ditambahkan, reaksi tetap
menghasilkan produk yang sama dengan jumlah lebih
banyak.
2. Pengaruh Suhu

Jika suhu dinaikkan, kesetimbangan reaksi akan


menjadi reaksi yang eksoterm (∆H = -).
Sedangkan, jika suhu diturunkan maka
kesetimbangan reaksi akan menjadi reaksi
endoterm (∆H = +).
Suhu dapat dinaikkan atau diturunkan untuk
menggeser kesetimbangan kimianya. Jika suhu
dinaikkan, sistem akan berupaya untuk
menurunkan kembali suhu menjadi normal dan
menghasilkan reaksi eksoterm. Adapun jika
suhu diturunkan, sistem akan berusaha untuk
menaikkan suhu dan menghasilkan reaksi
endoterm.
3. Pengaruh Volume

Jika volume diperbesar, kesetimbangan reaksi akan


bergeser ke koefisien yang lebih besar. Sedangkan jika
volume diperkecil, kesetimbangan reaksi akan bergeser ke
koefisien yang lebih kecil.

4. Pengaruh Tekanan
Jika tekanan diperbesar, kesetimbangan reaksi akan
bergeser ke koefisien yang lebih kecil. Sedangkan jika
tekanan diperkecil, kesetimbangan reaksi akan bergeser ke
koefisien yang lebih besar.

Dengan peningkatan tekanan akibat penurunan volume, sisi


kesetimbangan dengan mol yang lebih sedikit lebih disukai, dan
dengan penurunan tekanan akibat peningkatan volume, sisi dengan
lebih banyak mol lebih disukai. Tidak ada efek pada reaksi di mana
jumlah mol gas adalah sama di setiap sisi persamaan kimia.
2. Kesetimbangan Kimia

Kesetimbangan kimia adalah ilmu yang


mempelajari semua proses yang dapat
berlangsung dua arah, artinya proses atau reaksi
yang dapat balik. Keadaan kesetimbangan kimia
diperlihatkan pada contoh dibawah ini :
Ag+ + Fe2+ ↔ Ag + Fe3+

Tanda panah kedua arah yang berlawanan


menunjukkan bahwa reaksi dapat dibalik atau
terjadi reaksi yang setimbang. Kesetimbangan
reaksi disebut juga dengan kesetimbangan
dinamis. Kesetimbangan dinamis adalah pada
keadaan-keadaan setimbang reaksi tidak diam
(statis), tetapi terjadi dua reaksi berlawanan
arah yang mempunyai laju reaksi sama.
3. Jenis dan Perhitungan
Kesetimbangan

Kesetimbangan Homogen Kesetimbangan Heterogen

Kesetimbangan homogen adalah suatu kesetimbangan yang Sistem kesetimbangan heterogen adalah suatu sistem
 kesetimbangan
hanya terdiri atas satu fasa atau reaksi dalam dimana semua yang komponen zatnya mempunyai fasa
berbeda atau lebih dari satu. Contoh :
spesies pereaksi ada dalam fase yang sama . Salah satu contoh
CaCO3(p) ↔ CaO(p) + CO2(g)
kesetimbangan homogen yaitu : 2BaO2(g) ↔ 2BaO(p) + O2(g)
H2O + I2 ↔ 2HI dan 2SO2 + O2 ↔ 2SO3. Harga tetapan kesetimbangan tekanan atau Kp = P
CuO(p) + H2(g) ↔ Cu(p) + H2O(g)
Adalah
Harga
  K adalah tetap pada temperatur
tertentu yang sama. Untuk reaksi pada
temperatur tetap, secara umum dinyatakan Untuk menentukan arah pergeseran reaksi untuk mencapai
dengan persamaan : kesetimbangan, kita harus membandingkan harga Qc dan
mA + nB ↔ pC + qD Kc. Ada tiga kemungkinan yang dapat terjadi :
Kc = 1.  Qc > Kc harga perbandingan konsentrasi awal produk
terhadap reaktan adalah cukup besar.
2.  Qc = Kc konsentrasi mula-mula adalah sama dengan
konsentrasi pada kesetimbangan berarti telah tercapai
Untuk reaksi A(g) + B(g) ↔ C(g) + D(g) kesetimbangan.
3.  Qc < Kc harga perbandingan konsentrasi awal produk
Harga Kp menjadi : terhadap reaktan adalah cukup kecil.
Kp = Kc x (RT)∆n
4. Soal dan Pembahasan

 Contoh Soal 1. Penggunaan Persamaan Konstanta Keseimbangan


Campuran nitrogen, hidrogen dan amoniak berada dalam kesetimbangan. Persamaan
reaksi dapat dituliskan:
Persamaan 1: N2(g) + 3 H2(g) ↔ 2 NH3(g) K1 = 3,5 x 108 pada 25oC
Persamaan 2: N2(g) + 2 3 H2(g) ↔ NH3(g) K2 = ?
Persamaan 3: 2 NH3(g) ↔ N2(g) + 3 H2(g) K3 = ?
Berapakah harga K2 dan K3 ?

Jawab :
K1 = = 3,5 x 108 dan K2 =

Terlihat, bahwa K1 = K22 atau K2 = = = 1,9x104


Persamaan 3 kebalikan dari persamaan 1:
K1 = K3 = = = 2,9 x 10-9
You can Resize without Contoh Soal 2. Quosien Reaksi
losing quality
Gas coklat NO2 berada dalam kesetimbangan dengan gas tak berwarna N2O4. Kc =
You can Change Fill
170 pada 298K.
Color &
Line Color 2 NO2(g) ↔ N2O4 (g)
Misalkan konsentrasi NO2 = 0,015 M, dan konsentrasi N2O4 = 0,025 M. Apakah Qc
lebih besar, lebih kecil atau sama dengan Kc ?.Apabila sistim tidak berada dalam

 
kesetimbangan, ke arah manakah reaksi berlangsung untuk mencapai kesetimbangan?
Jawab :
Konstanta kesetimbangan reaksi : Kc = = 170; Quosien reaksi : Qc = = 110
Jadi Qc < Kc, sehingga reaksi belum mencapai kesetimbangan. Untuk mencapai
FREE kesetimbangan,

PPT sebagian NO2 harus berubah menjadi N2O4 jadi [N2O4] semakin besar dan [NO2]
berkurang
TEMPLATES hingga Qc = Kc.
www.allppt.com
 
Contoh Soal 3. Menghitung Konstanta Kesetimbangan Kc
Untuk reaksi :
2 SO2(g) + O2(g) ↔ 2 SO3(g)
mencapai kesetimbangan saat [SO2] = 3,61x10-3 mol/L, [O2] = 6,11x10-4 mol/L, dan [SO3] =
1,01x10-2 mol/l pada 852 K. Hitunglah Kc pada 852 K.
Jawab :
Kc = = = 1,28x104

Contoh
  Soal 4. Pengaruh Perubahan Konsentrasi Terhadap Kesetimbangan
Di dalam labu 1,00 L terdapat [butana] = 0,500 mol/L dan [isobutana] = 1,25 mol/L yang berada dalam kesetimbangan. Ke dalam campuran tersebut
ditambahkan 1,50 mol/L butana. Berapakah konsentrasi butana dan isobutana di dalam kesetimbangan baru?
Jawab :
Kesetimbangan Butana ↔ Isobutana
Konsentrasi awal (M) 0,500 1,25
Konsentrasi sesaat setelah penambahan butana 0,500+1,50 1,25
Perubahan konsentrasi untuk menuju kesetimbangan baru -X +X
Konsentrasi pada kesetimbangan baru (M) 2,00 - X 1,25 + X
Kc = = 2,5 =
2,50 (2,00 – X) = 1,25 + X
3,75 = 3,50 X
X = 1,07 mol/L
Konsentrasi butana dan isobutana pada kesetimbangan baru :
[butana] = 2,00 – X = 0,93 mol/L
[isobutana] = 1,25 + X = 2,32 mol/L
Perbandingan [isobutana] / [butana] = 2,32/0,93 = 2,5.
Penerapan Reaksi Kesetimbangan di Industri

Pembentukan Amonia Pembentukan Nitrogen Oksida


dengan proses Haber-Bosch ( Proses Birkland-Eyde )

Pembuatan asam sulfat menurut


Pembentukan Belerang Trioksida
proses kontak
(SO3) pada proses kontak
Lanjutan Penerapan Reaksi

Pembentukan Amonia Pembuatan asam sulfat menurut


dengan proses Haber-Bosch proses kontak

N2 + 3H2 ⇌ 2NH3 Oleum (H2S2O7) + H2O ⇌ 2H2SO4

Pembentukan Belerang Trioksida Pembentukan Nitrogen Oksida


(SO3) pada proses kontak ( Proses Birkland-Eyde )

2SO2 + O2 ⇌ 2SO3 N2 + O2 ⇌ 2NO


Thank You

Anda mungkin juga menyukai