2016 SDM Sesi 12 CA Decision Making
2016 SDM Sesi 12 CA Decision Making
Dinkes
…..? Kab. Pelanggan
Serikat
Buruh LSM
RSUD …..?
Making Decision is a Fundamental Life Skill
Irasional > Rasional
Spiritual
Konsep/ Tujuan
Strategi/ taktik
While hard data may inform our intellect, it is largely soft data that generates wisdom…Hard information is often
limited in scope, lacking richness, and often fails to encompass important non economic and non quantitative
factors.
Henry Mintzberg, The Rise and Fall of Strategic Thinking
PENGAMBILAN KEPUTUSAN RASIONAL
Situasi terbaik dalam memanfaatkan pertimbangan Rasional
• masalah yang terstruktur (mis. Masalah permesinan)
• apabila data terpercaya tersedia untuk analisis
• tersedia contoh untuk memahami kondisi sejenis
Kelebihan Kekurangan
Metode yang teruji dan mapan Diasumsikan sudah ada pengetahuan
Fokus pada pengumpulan data dan yang akan dihasilkan
kriteria yang ditetapkan Model linier dan tidak dinamis
Effective Decision =
Quality (Q) x Acceptability (A)
• D : Q/A
Keputusan berkualitas, tapi penerimaan
rendah
• D :A/Q
Penerimaan tinggi, tapi kualitas rendah
• D:A=Q
Penerimaan tinggi,kualitas tinggi
4 Tipe Model Umum Pengambilan
Keputusan
Iconic (Scale) Models. Mathematical (Quantitative)
penyederhanaan dari model Models.
abstrak; replika fisik dari sebuah hubungan yang kompleks dari
sistem, biasanya berdasarkan banyak sistem umumnya tidak
perbedaan skala dibandingkan dapat sepenuhnya terwakili. Untuk
aslinya dapat mengabstraksikannya
diperlukan pemanfaatan model-
model matematis. (Probability, B/C
Analog Models. ratio, others)
berlawanan dengan model iconic,
tidak mirip dengan sistem yang riel
tetapi mempunyai perilaku yang Mental models
mirip. memberikan gambaran subyektif
bagaimana seseorang memikirkan
tentang suatu situasi.
Model
Model Pengambilan
Pengambilan Keputusan
Keputusan Manajerial
Manajerial
• Model Ekonomi-Rasional
– Kerangka perspektif bagaimana suatu keputusan diambil dengan asumsi
bahwa pengambil keputusan memiliki informasi akurat yang lengkap
– Toleransi ambigu
• Low tolerance: require consistency and order
• High tolerance: multiple thoughts simultaneously
6–17
Decision-Making Matrix
6–18
Decision-Making Styles (cont’d)
• Tipe pembuat keputusan
– Directive
• Use minimal information and consider few alternatives.
– Analytic
• Make careful decisions in unique situations.
– Conceptual
• Maintain a broad outlook and consider many alternatives in
making decisions.
– Behavioral
• Avoid conflict by working well with others and being
receptive to suggestions.
6–19
Gaya Pengambilan Keputusan
1. Gaya Direktif (Pengarahan)
adalah Suatu gaya pengambilan keputusan
dengan ambiguitas/ketidakjelasan yang
rendah dan cara berpikirnya yang rasional
2. Gaya Analitis
adalah suatu gaya pengambilan keputusan
dengan toleransi yang tinggi terhadap
ambiguitas/ketidakjelasan dan cara
berpikirnya rasional
3. Gaya Konseptual
adalah suatu gaya pengambilan keputusan
dengan toleransi yang tinggi untuk
ambiquitas /ketidakjelasan dan cara berpikir
intuitif yang tinggi juga
4. Gaya Perilaku
adalah suatu gaya pengambilan keputusan
dengan toleransi yang rendah untuk
ambiquitas/ketidakjelasan dengan cara
berpikir intuitif yang tinggi
The Manager’s Decision Role
Proses Pengambilan Keputusan
Behavioral
Behavioral Decision
Decision Model
Model
Satu konsep yang penting untuk dipahami dalam proses
pengambilan keputusan:
Intuition
Bounded Analisis yang tidak disadari
berdasarkan pengalaman (yang
Rationality lalu) Lima aspek intuisi:
Mengenal keterbatasan manusia pengalaman, nilai atau etika,
oleh adanya pembatasan mental bawah sadar,
organisasional, seperti waktu, perasaan, kognisi.
informasi, sumberdaya, dan juga
kapabilitas mentalnya
Escalation of
Satisficing Commitment
Suatu pencarian sampai dengan peningkatan komitmen terhadap keputusan
tingkat memuaskan dan tidak sebelumnya walaupun ada bukti bahwa
perlu sampai sempurna atau keputusan itu mungkin keliru.
optimal
Hambatan dalam Membuat Keputusan
Patuh Menghindar
Mengikuti aturan atau tata nilai atau kesepakatan Memilih opsi yang sebisa mungkin terhindar dari
hasil yang buruk
Penundaan
Menunda pemikiran dan tindakan sampai tinggal Keamanan
terbatas beberapa opsi saja Memilih opsi yang kemungkinan cukup berhasil,
hanya membebani sedikit orang, dan diarahkan
untuk pilihan yang sedikit beresiko
Menyulitkan
Terakumulasinya banyak informasi sehingga
membingungkan dalam menganalisis opsi Sintesis
Memilih opsi yang memiliki peluang terbaik untuk
Intensi berhasil dan paling disukai
Memilih opsi yang dapat memuaskan secara
intelektual maupun emosional sekaligus
Strategi Pengambilan Keputusan
Manajerial
STRATEGI OPTIMUM
Memutuskan memilih alternatif solusi terbaik dari sejumlah alternatif
STRATEGI KEPUASAN
Memutuskan memilih solusi yang telah memenuhi persyaratan minimum
(tidak harus sempurna atau seluruh alternatif dikaji)
Kondisi dasar
(lingkungan) yang Uncertainty
menjadi perhatian Risk tolerance
utama pada setiap
penetapan elemen Linked Decision
PrOACT
Hammond, et.al., 1999. Smart Choices; A Practical Guide to Making Better Decisions
Problem
• Cara kita menetapkan problem
menunjukkan kerangka keputusan kita
• Solusi yang baik bagi penempatan
permasalahan suatu keputusan yang pas Langkah
akan menjadi smarter choice daripada • tanya: mengapa perlu membuat
excellent solution untuk penempatan keputusan?
permasalahan yang lemah
• apa kendala dalam membuat
• Kelemahan utama dalam
keputusan
memformulasikan permasalahan
pengambilan keputusan adalah sifat malas . • identifikasi elemen dasar dalam
Oleh karena itu dianjurkan untuk senantiasa membuat keputusan
kreatif dalam merumuskan solusi – ubahlah • temu-kenali faktor terkait dengan
permasalahan menjadi peluang ciptakan masalah
alternatif kreatif
• rumuskan definisi permasalahan
yang aplikatif
• uji rumusan permasalahan dengan
pihak lain
Objective
SMART Objectives… Langkah:
1. Tulis seluruh hal yang menjadi
Specific perhatian untuk mengarahkan pada
Measurable Objectives
The reason most people never reach their goals is that they
don’t define them… Winners can tell you where they are
going, what they plan to do along the way, and who will be
sharing the adventure with them.
– Denis Waitley
Alternative
• Brainstorming
membuka segala kemungkinan pemikiran tanpa harus dievaluasi
• Nominal Group Technique
suatu proses rancangan struktural untuk mensimulasi secara kreatif ‘group decision making’
manakala ada kelemahan dalam pencapaian kesepakatan atau ada kelemahan penguasaan
pengetahuan terhadap permasalahan yang dihadapi dari para anggota
• Delphi Technique
Suatu teknik analisis yang digunakan untuk memprediksi keadaan masa depan tanpa harus
melibatkan pertemuan dengan ‘group decision making’ secara langsung (tatap muka)
• Devil’s Advocacy Approach
seseorang atau subkelompok diutus untuk mengkritisi rumusan tindakan dan
mengidentifikasi permasalahan yang perlu menjadi perhatian sebelum adanya keputusan
final
• Dialectical Inquiry
Approaches a decision from two opposite points and structures a debate between
conflicting views
Faktor Penghalang Pengambilan Keputusan
yang Efektif
6–41
TABEL PROSES SMART CHOICE(S)
Kasus: Kenaikan gaji (take homepay) sebesar 200%, bagaimana dan kapan ?
BEST CHOICE: