Anda di halaman 1dari 13

Pengantar

Penelitian
Kualitatif
Seputar Penelitian Psikologi
 Asumsi bhw segala yg ilmiah hrs didasarkan pd
pengukuran, dan semua pengukuran harus bersandar pada
kebakuan, sehingga diunggulkannya angka sbg unsur
penentu bobot ilmiah suatu studi.
 Selama ini penelitian dalam disiplin psikologi kuat dengan
penelitian kuantitatif-positivistiknya.
Penelitian Psikologi
 Di sisi lain, banyak peristiwa alamiah dan gejala manusiawi yg
tampil sbg keunikan shg sulit dibakukan berdasarkan
pengukuran tertentu.
 Hal ini penting mengingat psikologi seyogyanya adl ilmu yang
harus sangat dekat dengan pengalaman & “makna” yang
dihayati individu tentang kehidupannya, suatu hal yang hanya
dapat diteliti dg kualitatif.
Penelitian Psikologi
 Dalam 2 pendekatan tsb terkandung kebenaran—yg
penting bukan mempermasalahkan mana yang paling
ilmiah, melainkan mana diantara keduanya yg lbh tepat
utk diterapkan dlm ikhtiar ilmiah guna mempelajari
peristiwa & gejala tertentu.
 Pilihannya tergantung dari apa yang menjadi sasaran
studi & sejauhmana meluas dan mendalamnya hasil
studi yang diharapkan.
Pendekatan Kualitatif
 Banyak perilaku manusia yang sulit dikuantifikasikan,
apalagi penghayatannya thd berbagai pengalaman pribadi.
 Contoh: Dinamika Perilaku dan Kepribadian Pelaku
Kekerasan Seksual pada Anak (Pedofilia), Suatu Studi
Clinical Profiling pada Terpidana Tindak Kriminal.
 Incest (salah satu btk pedofilia), korban akan cenderung
self-blame, membenci diri sdri, dingin scra emosional—
kurang responsif, perasaan negatif berkaitan dg kedekatan
fisik, dendam, dll. Shg beresiko utk mngalami gangguan
psikologis (kecemasan, depresi, bunuh diri, penyalahgunaan
zat).
Kualitatif, ilmiah?

 Pendekatan objektif diperlukan untuk sampai pada generalisasi


yg kemudian dapat diringkas berupa kesimpulan yang berlaku
umum?
 Tidakkah pendekatan kualitatif mengarah pada subjektivisme
dlm merumuskan evaluasi dan interpretasi serta penyimpulan
hasil studi perilaku manusia?
Kualitatif Ilmiah
 Studi ttg manusia dan berbagai penjelmaan
tklakunya (behavior) dan tindakan (act) serta
sikapnya (attitude), pdkt kuali jls tdk mengingkari
kodrat subjeknya, yaitu mns sbg keutuhan &
pribadi yg berkembang, mns sbg pusat
orientasinya sdri, & mns sbg pemberi makna bagi
ungkapan dirinya dlm keterjalinannya dg berbagai
situasi interaksinya.
Kualitatif itu…
 Pdkt kuali perlu dilatih dan dikuasai melalui kesanggupan utk
membuat analisis dan interpretasi, serta kepekaan untuk
empati.
 Penelitian psikologi dan aplikasinya ada dalam hubungan
resiprokal: penelitian memengaruhi dan dipengaruhi
masyarakat. Krn ilmu penget bukan hny dipengaruhi oleh
konteks historisnya, tp juga oleh konteks sosial dan budaya yg
berlaku (ex: budaya carok).
 Berpotensi mjd masalah ketika kita berusaha memahami
perilaku individu dari budaya yang berbeda (dg buadaya kita
sendiri) yg dinamakan etnosentrisme. Dan utk menghindari
hal tersebut akan dilakukan penelitian lintas budaya.
Menjadi peneliti
 Berpikir seperti seorang peneliti, berarti bersikap skeptis
terhadap pernyataan2 ttg penyebab perilaku dan proses
mental, pun pernyataan2 yg didasari oleh temuan2 ilmiah yg
tlh dipublikasikan.
 Ilmuwan tdk hnya ingin melihat buktinya dl sblm
memercayai sesuatu, ttpi juga ingin melihatnya berulang2
(dlm kondisi yg dipilihnya sdri)—menyadari bhw perilaku
bersifat kompleks & srgkali ada bnyak faktor yg slg
berinteraksi utk mnyebabkan sbh fenomena psikologis .
 Peneliti berusaha menarik kesimpulan berdasarkan bukti2
empiris dan bukan berdasarkan judgment subyektifnya sdri.
Pendekatan umum
 Ilmuwan psi hrs berhati2 dalam menerima pernyataan 2
ttg perilaku dan proses mental, & mrk scra kritis
mengevaluasi bukti2 sblm menerima pernyataan apapun.
 Ttpi dalam cara pemikiran sehari-hari, kita srg menerima
berbagai bukti / penyataan yang tnpa atau hanya
melakukan eveluasi thd bukti2nya—artinya kita
(biasanya) bertindak atas dasar “dirasa benar” atau
“tampak masuk akal”.
Pendekatan umum
 Banyaknya inferensi dan kesimpulan yg kita raih scra
intuitif merupakan produk insight & dari apa yang dg cpt
kita persepsi benar berdasarkan pengalaman pribadi kita.
 Intuisi kita ttg sesuatu yg benar, tdk sllu sesuai dg sesuatu
yang sesunguhnya benar. Terkadang kita tdk mnyadari
persepsi kita terdistorsi oleh bias kognitif, atau krn kita
lalai utk menimbang bukti2 yg ada.
Tugas
 Bentuk kelompok dengan @ tiga orang
 Cari tema untuk diteliti scra kuali, teori boleh bebas (ambil
dari mana aja)
 Minimal subjeknya 6 org
 1 org utk 2 verbatim (30 menit max), dengan list pertanyaan
tertulis jelas
 Pastikan judul harus berbeda dan buat utk Bab 1-2
 data berupa observasi akan diketik begitu juga dg hasil
wawancara berupa verbatim.
 Data verbatim telah ada pada 10 Feb 2020
 TUGAS KELAS 30%
 TUGAS AKHIR 30%
 MCQ 40%
Referensi
 Poerwandari, E.K. 1998. pendekatan kualitatif
penelitian psikologi. Jakarta: LPSP3 Fakultas
Psikologi UI

Anda mungkin juga menyukai