Anda di halaman 1dari 11

KERELAWANAN

DI TENGAH
MASYARAKAT
A. Mengetahui tentang kerelawanan di tengah masyarakat

Dalam Kamus Bahasa Indonesia, relawan sepadan dengan kata


sukarelawan yang artinya adalah orang yang melakukan sesuatu
dengan sukarela (tidak karena diwajibkan atau dipaksakan).
Menjadi relawan adalah salah satu aktivitas yang dapat dilakukan oleh seluruh
lapisan masyarakat sebagai wujud kepedulian dan komitmennya terhadap
sebuah visi tertentu.
Dilihat dari pola pelaksanaannya, ada tiga pola kerelawanan yang saat ini
berkembang:
1. Kegiatan kerelawanan yang dilakukan oleh individual dan tidak dikoordinir oleh
lembaga atau organisasi tertentu. Aktivitas ini banyak berlangsung di masyarakat,
namun sulit untuk diukur ataupun diteliti karena dianggap sebagai kegiatan rutin
harian.
2. Kegiatan kerelawanan yang dikoordinir oleh kelompok, organisasi, atau
perusahaan tertentu, namun bersifat insidentil atau dilakukan secara tidak
kontinyu. Misalnya, kegiatan bakti sosial dan donor darah dalam rangka ulang
tahun lembaga atau perusahaan.
3. Kegiatan kerelawanan yang dikelola kelompok atau organisasi secara profesional
dan kontinyu. Pola ketiga ini ditandai dengan adanya komitmen yang kuat dari
relawan (baik tertulis maupun lisan) untuk terlibat aktif dalam kegiatan yang
dilakukan, adanya aktivitas yang rutin dan kontinyu, serta adanya divisi atau
organisasi yang khusus merekrut dan mengelola para relawan secara profesional
Kerelawanan juga merupakan proses pendidikan
masyarakat. Tidak ada seorang pun bersedia menjadi
relawan tanpa menanyakan “saya bekerja untuk apa?”
Lembaga harus menjelaskan isu apa yang sedang
diperjuangkan secara menarik sehingga hati dan pikiran
calon relawan menjadi terbuka serta secara sukarela
bersedia menyumbangkan waktu, pikiran dan tenaganya
untuk membantu lembaga mencapai visi dan misi
lembaga. Relawan memiliki peranan penting dalam
filantropi, fundraising (seorang relawan dapat menjadi
donatur yang sangat loyal), kaderisasi, peningkatan
akuntabilitas lembaga, dan sebagai penghubung antara
lembaga dan publik (vital link).
Pemerintah Indonesia juga mulai memandang pentingnya
peran kerelawanan dalam pembangunan bangsa. Untuk
meningkatkan kerelawanan dan meningkatkan kapasitas
relawan di Indonesia, pada bulan Agustus 2003
Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi bekerja
sama dengan UNDP membuka Pusat Pemgembangan
Kerelawanan (Volunter Development Center atau VDC).
Di samping sebagai pusat informasi relawan dan
kerelawanan di Indonesia, VDC yang berfungsi sebagai
forum bagi relawan, organisasi kerelawanan dan
stakeholder yang lain untuk saling bertukar informasi,
pengetahuan, skill dan keahlian.
Manfaat kerelawanan
• Relawan dapat menjadi penghubung antara lembaga dan masyarakat, sehingga
memperkuat hubungan lembaga ke masyarakat;
• Lembaga memperoleh tenaga, waktu, dan keahlian gratis yang bernilai sama atau bahkan
lebih besar dari pekerjaan staf yang digaji dan bekerja penuh waktu;
• Lembaga membangun dukungan publik, yang akhirnya dapat memperluas gerakan sosial
lembaga;
• Lembaga memiliki media kampanye gratis;
• Lembaga melakukan proses pendidikan masyarakat;
• Staf memiliki lebih banyak waktu untuk mengembangkan program dan/atau perluasan
kegiatan dan pelayanan yang ditawarkan lembaga;
• Memberi peluang ke staf untuk meningkatkan keahlian atau expertise di area program
yang sedang mereka kerjakan;
• Staf memiliki lebih banyak waktu untuk memperkuat jaringan lembaga;
• Relawan memiliki potensi besar untuk menjadi donatur lembaga;
• Relawan memiliki sumber ide dan energi bagi pengembangan program lembaga.
B. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan kerelawanan
Ada beberapa kegiatan kerelawanan yang bisa kita ikuti selama masa pandemic
1. Menjadi relawan dalam program penggalangan dana
Hampir semua orang terdampak pandemi, baik itu secara ekonomi, psikis, maupun fisik. Karena itu,
muncul banyak gerakan sosial yang bertujuan untuk membantu mereka yang terdampak dengan cara
mengumpulkan donasi.
2. Ikut membagikan masker, makanan pokok ataupun alat kebersihan
Kondisi krisis yang disebabkan pandemi membuat sebagian orang kehilangan mata pencaharian. Hingga
akhir Juli silam, data Kemenaker mencatat ada lebih dari 3,5 juta pekerja yang terkena PHK dan
dirumahkan. Hal itu menyebabkan mereka yang terdampak pandemi kesulitan untuk memenuhi
kebutuhan dasarnya, mulai dari bahan makanan pokok hingga alat-alat kebersihan. Melihat kondisi
tersebut, tak sedikit kegiatan sosial yang membagikan makanan pokok beserta alat-alat kebersihan.
3. Menjadi volunteer mengajar dari rumah
Kegiatan pengajaran adalah salah satu yang terdampak kondisi pembatasan sosial selama masa
pandemi. Kondisi ini menyebabkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) harus dilakukan diantara pengajar dan
pelajar.
4. Berperan sebagai relawan pengujian specimen covid-19

Pemerintah terus meningkatkan target pengujian spesimen


covid-19. Untuk memenuhi target tersebut, pemerintah pun
akan merekrut relawan dengan latar belakang pendidikan
magister biologi molukuler, keperawatan, kebidanan, dan
kesehatan masyarakat untuk membantu jalannya pelacakan dan
pengujian spesimen di lapangan.
Mengenal Nilai-Nilai Kemanusiaan dalam Islam

Dan carilah apa yang telah dianugrahkan Allah kepadamu


(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu
melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan
berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah
telah berbuat baik kepadamu. Dan janganlah kamu
berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan".
(Q.S. al-Qashash, 28:77)

QS Al al-Qashash, 28:77 diatas jelaslah ada anjuran untuk


berbuat baik kepada orang lain, bahkan Allah memberi
contoh atas kebaikan Allah kepada manusia.
"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara. Oleh
karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan
bertaqwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat".
(Q.S. al-Hujarat, 49:10). 

Beberapa ayat tersebut di atas, jelas sekali membimbing


umat manusia agar menjalin persaudaraan terhadap
sesamanya. Saling berpesan mengenai kebenaran,
ketabahan dan kesabaran. Dalam beberapa wasiat Nabi
s.a.w. banyak sekali dipesankan agar umat manusia
menjalin persaudaraan dengan sesamanya.

Nabi bersabda: "Engkau jumpai orang-orang yang


beriman dalam hal saling mengasihi, saling mencintai dan
berbaik hati antara mereka bagaikan tubuh yang satu..."
(H.R. Muttafaq 'alaih).

 "Siapa yang tidak bersikap kasih terhadap sesamanya,


maka Allah tidak akan mengasihinya." (H.R. Muttafaq
'alaih).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai