Anda di halaman 1dari 11

PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN
“KETAHANAN
NASIONAL INDONESIA”

Disusun Oleh, Kel. 8 :


Shinta Tyas Anggiana Gultom :
11200530000019
Dienda Zalfadila :11200530000021
BAB I PEMBAHASAN
1. Pengertian dan Sejarah Ketahanan Nasional Indonesia

Ketahanan Nasional merupakan istilah khas Indonesia yang muncul pada tahun 1960
an . Istilah Ketahanan nasional dalam bahasa inggris bisa disebut sebagai national
resilance. Dalam teknologi barat, terminolgi yang kurang lebih semakna dengan
ketahanan nasional, dikenal dengan istilah national power .Secara Etimologis, istilah
ketahanan berasal dari kata dasar «tahan» yang berarti tahan penderitaan, tabah, kuat, dan
dapat menguasai diri, gigih, dan tidak mengenal menyerah. Pengaruh mereka terus
menjalar sampai wawasan Indo Cina, sehingga satu persatu Negara di kawasan Ondo
cina, seperti Laos Vietnam dan Komboja menjadi Komunis bahkan efek tersebuk mulai
masuk ke Thailand, Malaysia, Singapura Tahun 1960 an gerakan komunis semakin masuk
ke wilayah Philipina, Malaysia, Singapura, dan Thailand. 

2
Di tahun 1965 komunis indonesia bahkan
berhasil mengadakan pemberontakan yang
akhirnya dapat diatasi. Tameng yang di
maksud adalah sublimasidari konsep
kekuatan SSKAD. Secara konseptuan
pemikiran Lemhanas merupakan langkah
maju dibanding sebelumnya, yaitu
detemukan nya unsur unsur dari tata
kehidupan nasional yang berupa
ideologi, politik, ekonomi, sosial dan militer.
2. Unsur-unsur Ketahanan Nasional
Menurut Morgenthau (1989; 107-219), ada 2 (dua) faktor yang memberikan kekuatan
bagi suatu negara, yaitu : pertama, faktor-faktor yang relatif stabil (stable factors), terdiri
atas geografi dan sumber daya alam; dan kedua, faktor-faktor yang relatif berubah
(dinamic factors), terdiri atas kemampuan industri, militer, demografi, karakter nasional,
moral nasional, kualitas diplomasi dan kualitas pemerintah. kekuatan suatu negara tidak
hanya tergantung pada luas wilayah daratan, tetapi juga pada faktor luasnya akses ke laut
dan bentuk pantai dari wilayah negara. 
Sebagaimana diketahui Alferd T Mahan Termasuk pengembang teori geopolitik tentang
penguasaan laut sebagai dasar bagi penguasaan dunia. «Barang siapa menguasai lautan
akan menguasai kekayaan dunia» Cline dalam bukunya World Power Assesment, A
Calculus of Strategic Drift, melihat suatu negara sebagaimana dipersepsikan oleh negara
lain..

4

Para ahli lain, yang berpendapat tentang
unsur-unsur yang mempengaruhi ketahanan
atau kekuatan nasional sebuah bangsa, ialah
1.James Lee Ray
2. Palmer. & Perkins
3.Parakhas Chandra

5
3. Pendekatan Asta Gatra Dalam Mewujudkan Ketahanan Nasional

Ketahanan nasional terdiri atas 3 konsep, yakni Ketahanan Nasional sebagai kondisi, Ketahanan
Nasional sebagai metode atau pendekatan, dan Ketahanan Nasional sebagai doktrin pengaturan
bernegara.
Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis yang merupakan integrasi dari kondisi tiap aspek
kehidupan bangsa dan negara. Aspek kehidupan tersebut telah dielaborasi dalam wujud Asta Gatra
yang meliputi Tri Gatra (aspek alamiah) dan Panca Gatra (aspek sosial). Ketahanan nasional juga
merupakan pendekatan yang utuh menyeluruh, yakni mencerminkan keterpaduan antara segala
aspek kehidupan nasional bangsa. Aspek tersebut juga telah terangkum dalam Asta Gatra
Ketahanan Nasional.
Pembinaan Ketahanan Nasional dilakukan dengan menggunakan pendekatan Asta Gatra (delapan
aspek), yang merupakan keseluruhan dari aspek-aspek kehidupan bangsa dan negara Indonesia.

6
Bagaimana pendekatan asta gatra menjadi aspek penting dalam ketahanan nasional?
Pendekatan astra gatra dalam ketahanan nasional adalah sebagai acuan untuk mempertahankan ketahanan
suatu negara. Astra Gatra sendiri terdiri dari delapan komponen, delapan komponen pada astra gatra terdiri
dari Tri Gatra dan Panca Gatra.
Komponen penyusun dari Tri Gatra adalah:
1. Gatra Letak Geografi, adalah bentuk wilayah negara, luas negara apakah negara tersebut
merupakan negara dengan wilayah yang luas atau tidak.
2. Gatra keadaan kekayaan sumber daya alam, pada gatra kedua adalah banyaknya atau tersedianya
kekayaan sumber daya alam juga mempengaruhi kekuatan ketahanan suatu negara.
3. Gatra kekuatan penduduk, penduduk merupakan salah satu komponen penting pada suatu ketahanan
negara, beberapa negara bahkan mewajibkan adanya wajib militer untuk warganya.

7
4. Globalisasi dan Ketahanan Nasional
a.Dimensi Globalisasi
Globalisasi yang dipicu oleh kemajuan di bidang teknologi komunikasi,
transportasi dan perdagangan berpengaruh besar terhadap kehidupan manusia dan
bangsa di segala bidang. dimensi membawa pengaruh bagi suatu bangsa. Pengaruh
globalisasi terhadap ideologi dan politik ialah semakin menguatnya pengaruh
ideologi liberal dalam perpolitikan negara-negara berkembang, yang ditandai oleh
menguatnya ide kebebasan dan demokrasi. Pengaruh globalisasi terhadap bidang
politik, antara lain Maraknya internasionalisasi dan penyebaran pemikiran serta
nilai-nilai demokratis, termasuk di dalamnya masalah hak asasi manusia (HAM)

8
b. Spektrum Ancaman di Era
Global
Menurut Buku Putih Pertahanan
Tahun 2008, ancaman yang
membahayakan keamanan dan
kelangsungan hidup berbangsa
dan berrnegara itu ada dua yaitu ;
1). Ancaman militer dan 2).
Ancaman nir militer.

9
BAB II
PENUTUP
*KESIMPULAN
Negara Indonesia adalah negara yang solid terdiri dari berbagai suku dan bangsa, terdiri dari banyak
pulau-pulau dan lautan yang luas. Jika kita sebagai warga negara ingin mempertahankan daerah kita dari
ganguan bangsa/negara lain, maka kita harus memperkuat ketahanan nasional kita. Ketahanan nasional
hanya dapat terwujud kalau meliputi seluruh segi kehidupan bangsa yang biasanya kita namakan aspek
social kehidupan, meliputi Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Hankam. Juga meliputi aspek
alam, yaitu Geografi, Penduduk dan Kekayaan Alam.

Di lingkungan Lembaga KetahananNasioanal seluruh segi kehidupan bangsa dinamakan Astra


Gatra, terdiri dari Panca Gatra dan Tri Gatra . Seluruhnya itu harus selalu diusahakan untuk mberikan
peranannya dalam perwujudan Kesejahteraan dan Keamanan.

10
THE
END
DO YOU HAVE ANY
QUESTIONS?

11

Anda mungkin juga menyukai