Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 8

1. Muhammad Farhan
Wamuzzfar 19053087
2. Reihan Fadillah
19053057
Model Pembelajaran
Problem Based
Learnig
Pengertian

1. Menurut Duch (1995) dalam Aris Shoimin (2014:130)


Problem Based Learning (PBL) atau pembelajaran berbasih masalah adalah model
pengajaran yang bercirikan adanya permasalahan nyata sebagai konteks untuk para
peserta didik belajar berfikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah serta
memperoleh pengetahuan.

2. Finkle and Torp (1995) dalam Aris Shoimin (2014:130)


PBM merupakan pengembangan kurikulum dan sistem pengajaran yang
mengembangkan secara stimulan strategi pemecahan masalah dan dasar_x0002_dasar
pengetahuan dan keterampilan dengan menempatkan para peserta didik dalam peran
aktif sebagai pemecah permasalahan sehari-hari yang tidak terstruktur dengan baik.
3. Sedangkan menurut Kamdi (2007:77)
Model Problem Based Learning diartikan sebagai sebuah model pembelajaran yang
didalamnya melibatkan siswa untuk berusaha memecahkan masalah dengan melalui
beberapa tahap metode ilmiah sehingga siswa diharapkan mampu mempelajari
pengetahuan yang berkaitan dengan masalah tersebut dan sekaligus siswa diharapkan
akan memilki keterampilan dalam memecahkan masalah.
Karakteristik

Learning is
student-centered

Autenthic problems New information


from the organizing is acquired through
focus for learning self-directed learning

Learning occurs Teachers act


in small group as facilitators
Kelebihan
1. Pemecahan masalah sangat efektif digunakan untuk memahami isi pelajaran.

2. Pemecahan masalah akan mendobrak dan menantang kemampuan siswa serta

memberikan kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru bagi siswa.

3. Pemecahan masalah menjadikan aktivitas pembelajaran siswa lebih meningkat.

4. Pemecahan masalah dapat membantu siswa mengetahui bagaimana menstansfer

pengetahuan mereka untuk memahami masalah dalam kehidupan nyata.

5. Pemecahan masalah dapat membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan barunya

dan bertanggung jawab dalam pembelajaran yang mereka lakukan.

6. Siswa menjadi lebih peka terhadap permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitarnya.
Kelemahan
1. Kesulitan memecahkan persoalan manakala siswa tidak memiliki minat atau tidak

memiliki kepercayaan bahwa masalah tersebut bisa dipecahkan.

2. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan persiapan agar model pembelajaran ini cukup

lama.

3. Jika tidak diberikan pemahaman dan alasan yang tepat kenapa mereka harus berupaya

untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka tidak akan belajar apa

yang mereka ingin pelajari.


Langkah-Langkah
Penerapan
a. Orientasi siswa kepada masalah
b. Mengorganisasikan siswa untuk
belajar
c. Membimbing penyelidikan individual
maupun kelompok
d. Mengembangkan dan menyajikan
hasil karya
e. Menganalisis dan dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai