Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

DASAR ILMU LINGKUNGAN

PENGELOLAAN LINGKUNGAN YANG


BERKELANJUTAN

1. Nida Zulfa/ 305 2018 115


2. Vira Nurviani/ 305 2018 133
3. Noor Fitriyani/ 305 2018 137
4. Yollaila/ 305 2018 114
5. Yuyun Yuniati/ 305 2018 129
6. Mulyanto/ 305 2018 139
BAB 1
PENDAHULUAN

A.           Latar Belakang
Memasuki era yang modern atau lebih dikenal dengan globalisasi, masalah demi
masalah muncul sebagai akibat yang ditimbulkan oleh era tersebut. Tidak dapat
dipungkiri bahwa setiap makhluk hidup utamanya manusia tidak dapat lepas dari
dampak globalisasi tersebut, karena makhluk hiduplah pelaku utama dari kegiatan
tersebut. Oleh karena itu, setiap manusia harus senantiasa waspada terhadap
dampak yang mungkin ditimbulkan oleh kegiatan yang dilakukannya terutama
dalam melakukan hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan.
Aspek yang paling sensitif terhadap dampak era yang serba industri seperti
sekarang ini adalah lingkungan. Besar kecilnya kegiatan manusia pasti akan
berdampak pada kualitas lingkungan. Dengan demikian, manusia sebagai pelaku
utama lingkungan harus senantiasa mengendalikan dan menjaga lingkungan agar
tidak mengalami kerusakan.
Banyaknya bencana yang sering terjadi di tanah air seperti banjir dan tanah
longsor merupakan bukti betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan di era
globalisasi.  Kesadaran untuk hidup lebih baik harus senantiasa dipegang oleh
manusia khusunya yang tinggal di kota-kota besar karena manusialah penyebab
utama terjadinya bencana tersebut. Tanpa manusia sadari, ketika membuang sampah
di sembarang tempat, menebang pohon tanpa perencanaan adalah suatu aktifitas
yang membahayakan kehidupannya. 
Tingkat eksploitasi dan konsumsi energi fosil yang terlalu berlebihan selama
beberapa dekat ke belakang serta pengrusakan hutan dan rendahnya usaha
konservasi lahan menyebabkan terjadinya berbagai masalah lingkungan yang parah
di Indonesia. Masalah lingkungan yang terjadi diantarannya global warming, polusi
dan pencemaran lingkungan. Semua masalah itu berujung pada terjadinya degradasi
lingkungan yang mengancam aktifitas kehidupan manusia. Lingkungan yang
terdegradasi tidak mampu lagi menyokong aktifitas kehidupan manusia dengan
baik.
Oleh karena hal-hal tersebut, melalui makalah ini, saya akan mencoba
menguraikan kebijakan-kebijakan lingkungan di Indonesia dengan judul makalah
“Pengelolaan LingkunganHidup”. Dan berharap dengan hadirnya makalah ini dapat
memberikan pengetahuan tentang pentingnya lingkungan.
 
 
B. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi masalah dalam makalah ini adalah :
1.    Bagaimanakah upaya pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia?
2.    Bagaimanakah kebijakan-kebijakan lingkungan yang ada di
Indonesia dalam kaitannya dengan kegiatan pembangunan?
3.    Bagaimanakah manfaat dari pengelolaan dan kebijakan lingkungan
di Indonesia?
 
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui upaya pengelolaan lingkungan hidup di
Indonesia.
2. Untuk mengetahui kebijakan-kebijakan lingkungan yang ada di
Indonesia dalam kaitannya dengan kegiatan pembangunan.
3. Untuk mengetahui manfaat dari pengelolaan dan kebijakan
lingkungan di Indonesia.
BAB 2
PEMBAHASAN
 

A. Pengelolaan Lingkungan Hidup


1. Pengertian
Pengelolaan lingkungan hidup merupakan upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan
hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan,
pengawasan dan pengendalian lingkungan hidup.
Lingkungan hidup sendiri memiliki arti kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan
makhluk hidup, temasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan peri kehidupan
dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.
2. Dasar-dasar dan Prinsip Pengelolaan Lingkungan Hidup :
Prinsip pengelolaan lingkungan hidup :
a) Mencapai kelestarian hubungan manusia dengan lingkungan hidup sehingga dapat membangun
manusia seutuhnya.
b) Mewujudkan manusia sebagai bagian lingkungan hidup dan tidak akan dapat dipisahkan.
c) Mengendalikan pemanfaatan sumber daya secara bijaksana dan diolah secara optimal semata demi
kesejahteraan masyarakat.
d) Melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan untuk generasi yang akan datang.
3. Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup di Indonesia
Pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia menjadi masalah serius yang
harus segera  dilaksanakan mengingat besarnya tingkat kerusakan lingkungan
yang telah terjadi
Untuk mengatasi tingkat kerusakan lingkungan berbagai upaya yang telah
dilakukan guna meminimalisir dampak kerusakan tersebut, antara lain:
1) Membuat AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan)
2) Melaksanakan Pembangunan Yang Berwawasan Lingkungan
3) Menerapkan Prinsip Pemeliharaan  Daya Dukung Lingkungan Dalam
Pengelolaan Sumber Daya alam.
4) Menerapkan Pengelolaan Limbah Secara Benar
B. Kebijakan-kebijakan yang ada di Indonesia dengan kegiatan pembangunan
Lingkungan hidup sebagaimana dinyatakan dalam undang-undang No. 4
tahun 1982 tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup
diartikan sebagai kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan
makluk hidup termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang
mempengaruhi kelangsungan dan kesejahteraan manusia serta mahkluk hidup
lain.
Ada beberapa hal yang menjadi dasar dalam menentukan kebijakan
lingkungan suatu kebijakan yaitu:
a)  Kebijakan lingkungan menjadi manajemen puncak suatu organisasi
b)  Sesuai dengan sifat, skala, dan dampak lingkungan kegiatan produk atau jasa.
c)  Komitemen terhadap peningkatan kualitas lingkungan secara berkelanjutan,
pencegahan pencemaran dan  kepatuhan terhadap peraturan lingkungan.
d)  Memberikan kerangka kerja untuk membuat dan mengakaji tujuan dan
sasaran lingkungan.
e)   Didokumentasikan, diterapkan dan dipelihara dan dikomunikasikan kepada
semua karyawan.
f)   Tersedia kepada masyarakat.
C. Manfaat dari pengelolaan dan kebijakan lingkungan di Indonesia
Untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud maka pemerintah mengatur
mengatur beberapa langkah diantaranya:
a) mengatur dan mengembangkan kebijakan dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup.
b  mengatur penyediaan, peruntukan, penggunaan, pengelolaan lingkungan hidup dan
pemanfaatan kembali sumber daya alam termasuk sumber daya alam genetika
c)  mengatur system dan hubungan hukum antara perseorangan dan atau subyek hukum
lainnya. Serta perbuatan hukum terhadap sumber daya alam, sumber daya buatan, sumber
daya genetika.
d)  mengendalikan kegiatan yang mempunyai dampak sosial.
e)  mengembangkan pendanaan bagi upaya pelestarian lingkungan hidup sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Selain itu wewenang Pemerintah juga diatur dalam undang-undang pasal 9 yang
berisikan bahwa :
a)  Pemerintah menetapkan kebijakan nasional tentang pengelolaan lingkungan hidup dan
penataan ruang dengan tetap memperhatikan nilai-nilai agama, adat istiadat, dan nilai-
nilai yang hidup dalam masyarakat.
b) Pengelolaan lingkungan hidup dilaksanakan secara terpadu oleh instansi pemerintahan
sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawab masing-masing, masyarakat, serta pelaku
pembangunan lain dengan memperhatikan keterpaduan perencanaan dan pelaksanaan
kebijaksanaan nasional pengelolaan lingkungan hidup.
Di segi lain pemerintah juga memiliki beberapa kewajiban dalam rangka
pengelolaan lingkungan hidup peraturan ini dijelaskan dalam pasal 10, diantaranya
adalah sebagai berikut:
a) mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan, meningkatkan kesadaran dan
tanggung jawab para pengambil keputusan dalam pengelolaan lingkungan hidup.
b) mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan, meningkatkan kesadaran akan
hak dan kewajiban masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup.
c) mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan dan meningkatkan kemitraan
antara masyarakat, dunia usaha dan pemerintah dalam upaya pengelolaan
lingkungan hidup.
BAB 3
PENUTUP

   Kesimpulan
Terjadinya kerusakan alam dengan campur tangan manusia, kerusakan yang
ditimbulkan oleh manusia akan berdampak buruk bagi manusia itu sendiri. Dengan
penebangan hutan dapat menyebabkan populasi hutan tidak nyaman, dengan
pembangungan pemukiman pada daerah-daerah yang subur merupakan salah satu
tuntutan kebutuhan akan pagan dan penerapan intensifikasi pertanian dengan cara
panca usaha tani, di satu sisi meningkatkan produksi, sedangkan di sisi lain bersifat
merugikan.
Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu dalam pemanfaatan,
penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan
pengembangan lingkungan hidup. Masuknya radiasi matahari yang kemudian
terjebak di dalam atmosfir karena adanya gas rumah kaca (efek rumah kaca). Gas
rumah kaca tersebut akan meneruskan radiasi gelombang panjang yang bersifat
panas, sehingga suhu dipermukaan bumi akan naik dan menjadi semakin panas
dimana laju peningkatan panasnya.
 

Anda mungkin juga menyukai

  • Kelompok 2
    Kelompok 2
    Dokumen18 halaman
    Kelompok 2
    Sarwendah Ratnawati Hr
    Belum ada peringkat
  • Kel.5 (Dil)
    Kel.5 (Dil)
    Dokumen10 halaman
    Kel.5 (Dil)
    Sarwendah Ratnawati Hr
    Belum ada peringkat
  • DIL 4
    DIL 4
    Dokumen11 halaman
    DIL 4
    Sarwendah Ratnawati Hr
    Belum ada peringkat
  • Dil Kel 1
    Dil Kel 1
    Dokumen8 halaman
    Dil Kel 1
    Sarwendah Ratnawati Hr
    Belum ada peringkat