Anda di halaman 1dari 29

KELOMPOK SUN

Audit Siklus 1. Fatwa Audira (023001805005)


2. Ulfah Anisa (023001805008)
Persediaan dan 3. Alyani Nurshadrina Yuza (023001805009)

Pergudangan 4. Vina Nurulhaliza (0230018011)


5. Kania Salsabila (023001805017)
01
FUNGSI BISNIS DALAM SIKLUS 02
BAGIAN AUDIT PERSEDIAAN

TABLE OF CONTENTS
SERTA DOKUMEN DAN CATATAN
TERAKHIR

03
AUDIT AKUNTANSI BIAYA 04
PROSEDUR ANALITIS

05
OBSERVASI FISIK
PERSEDIAAN
06
AUDIT PENETAPAN HARGA
DAN KOMPILASI

07
INTEGRASI PENGUJIAN

2
Merupakan siklus transaksi yang
Siklus melibatan arus fisik barang
Persediaan dan melalui organisas, serta biaya
Pergudangan terkait.

3
Fungsi Bisnis dalam Siklus serta
Dokumen dan Caatatan Terakhir Menyimpan Bahan
Memroses Pesanan Baku
Pembelian Personil penyimpanan menyerahkan permintaan bahan
Siklus persediaan dan yang telah disetujui secara layak, mengerjakan
pergudangan dimulai dengan Menerima Bahan pesanan, atau dokumen serupa atau pemberitahuaan
akuisisi bahan baku untuk Baku elektronik yang mengindikasikan jenis dan kuantitas
produksi bahan yang diperlukan

1 2 3

Penerimaan bahan yang dipesan merupakan


bagian dari siklus akuisisi dan pembayaran,
melibatkan inspeksi atas bahan yang diterima
menyangkut kuantitas dan kualitasnya. 4
Perusahaan menentukan item dan
kuantitas barang jadi yang akan Ketika barang jadi telah Pengiriman barang jadi
dibuat berdasarkan pesanan khusus selesai, barang tersebut harus diotorisasi oleh
dari pelanggan, peralaman ditempatkan di ruang dokumen pengiriman
penjualan, tingkat persediaan oenyimpanan menunggu yang disetujui secara
barang jadi yang telah ditentukan layak.
dikirim.
sebelumnya, dan operasi produksi
yang ekonomis.

And still
4 5 counting!

Memroses Menyimpan
Barang Barang Mengirimkan Barang Jadi
5
BAGIAN AUDIT PERSEDIAAN
Audit siklus persediaan dan pergudangan dapat dibagi menjadi lima
aktivitas yang berbeda dalam siklus:

Mengakuisisi dan Mencatat Bahan Mengirimkan Barang dan


Baku, Tenaga Kerja dan Overhead 1 3 Mencatat Pendapatan Serta Biaya

Mentransfer Aset dan Mengamati Persediaan Secara


Biaya 2 4 Fisik

5 Menetapkan Harga dan


Mengkompilasi Persediaan
6
Audit Akuntansi Biaya

Sistem dan pengendalian akuntansi biaya milik perusahaan yang berbeda


lebih bervariasi ketimbang banyak bidangaudit lannya karena sangat beragamnya
item persediaan dan tingkat kecanggihan yang diinginkan oleh manajemen.
Sebagai contoh, perusahaan yang membuat mesin perternakaan mungkin
memiliki catatan biaya dan pengendalian internal yang sama sekali berbeda
dengan pabrik baja yang membuat serta memasang lemari logam yang dibuat
seragam.

7
Pengendalian
Akuntansi Biaya

Pengendalian akuntansi biaya (cost accounting records) adalah


pengendaliaan yang berhubungan dengan pemrosesan yang mempengaruhi
persediaan fisik dan penelusuran biaya terkait dari saat bahan baku diminta hingga
produk selesai dibuat dan ditransfer ke penyimpanan. Pengendalian tersebut dapat
dibagi ke dalam dua kategori luas:
1. Pengendalian fisik terhadap bahan baku, barang dalam proses dan persediaan
barang jadi.
2. Pengendalian terhadap biaya terkait.
Pengujian Akuntansi Biaya

Konsep untuk mengaudit akuntansi biaya persediaan tidak jauh berbeda

dengan yang dibahas untuk siklus transaksi lainnya: memahami pengendalian

internal dalam system akuntansi biaya, menilai risiko pengendalian yang

direncanakan, menentukan luas pengujian pengendalian, serta merancang

pengujian pengendalian dan pengujian substatif atas transaksi untuk memenuhi

tujuan audit yang beraitan dengan transaksi.


Auditor sangat memperhatikan empat aspek akuntansi biaya berikut:

Pengendalian fisik terhadap File induk persediaan

persediaan perpetual

1 2 3 4

Catatan biaya per unit.


Dokumen dan catatan untuk

mentransfer persediaan
10
Prosedur Analitis

Prosedur analitis merupakan hal yang penting dalam mengaudit siklus


persediaan dan pergudangan, seperti siklus lainnya. Selain melaksanakan
prosedur analitias yang memeriksa hubungan saldo akun persediaan
dengan akun laporan keuangan lainnya, auditor sering kali menggunakan
infromasi nonkeuangan untuk menilai kelayakan saldo yang berkaitan
dengan persediaan.

11
12
Observasi Fisik Tujuan:
merancang dan melaksanakan
Persediaan pengujian audit observasi fisik
atas persediaan

13
Observasi Fisik
Persediaan
Contoh pertimbangan kunci yang harus dipertimbangkan
auditor termasuk metode penilaian persediaan yang dipilih oleh
manajemen, potensi keusangan persediaan, dan risiko bahwa
persediaan konsinyasi akan tercampur dengan persediaan sendiri.

Auditor sering kali mengakrabkan diri Menentukan materialitas


Menilai risiko bisnis klien kinerja dan menilai risiko
dengan persediaan klien dengan
inheren untuk persediaan,
melaksanakan kunjungan ke fasilitas untuk menentukan apakah yang biasanya sangat
risiko tersebut meningkatkan material bagi perusahaan
persediaan klien, termasuk area penerimaan,
manufaktur, grosir, dan
penyimpanan, produksi, perencanaan, dan kemungkinan salah saji yang ritel.
penyimpanan catatan. material dalam persediaan 14
Persyaratan
Observasi
Persediaan

Standar auditing mengharuskan auditor untuk menerima efektivitas metode penghitungan


persediaan klien dan ketergantungan yang dapat mereka tempatkan pada representasi klien mengenai
kuantitas serta kondisi fisik persediaan. Untuk memenuhi persyaratan tersebut, auditor harus:
• Hadir pada saat klien menghitung persediaannya untuk menentukan saldo akhir tahun.
• Mengamati prosedur perhitungan klien.
• Mengajukan pertanyaan kepada personil klien mengenai prosedur perhitungannya.
• Melakukan pengujian atas perhitungan fisik independen mereka sendiri

15
Pengendalian terhadap
perhitungan fisik

Pengendalian yang memadai terhadap perhitungan fisik persediaan


klien meliputi instruksi klien yang benar untuk melakukan perhitungan
fisik, supervisi oleh personil perusahaan yang bertanggung jawab,
verifikasi internal yang independen atas perhitungan yang dilakukan oleh
personel klien lainnya, rekonsiliasi independen antara perhitungan fisik
dengan file induk persediaan perpetual, dan pengendalian klien yang
memadai terhadap lembar perhitungan atau tag yang digunakan untuk
mencatat perhitungan persediaan.
16
Keputusan Audit

Penetapan Ukuran
Keputusan itu meliputi memilih
waktu sampel
prosedur audit, memutuskan waktu

BUYER JOURNEY
prosedur, menentukan ukuran
sampel, dan memilih item-item yang
akan diuji.

Tiga keputusan terakhir akan


dibahas berikutnya, yaitu: Pemilihan item
17
Pengujian
Observasi Fisik

Bagian yang paling penting dari observasi persediaan adalah


menentukan apakah perhitungan fisik telah dilakukan sesuai dengan
instruksi klien. Untuk melakukan hal ini secara efektif, auditor harus
hadir ketika perhitungan fisik dilakukan.
Jika karyawan klien tidak mengikuti instruksi persediaan, auditor
harus menghubungi penyelia untuk memecahkan masalah atau
memodifikasi prosedur observasi fisik.
18
Audit
Penetapan Tujuan:

OUR COMPANY
Merancang dan melaksanakan
Harga dan pengujian audit atas penetapan
Kompilasi harga dan kompilasi persediaan

19
Pengujian harga persediaan (inventory price test)
mencakup semua pengujian atas harga per unit klien untuk
menentukan apakah hal itu sudah benar.
Pengujian kompilasi persediaan termasuk menguji
ikhtisar perhitungan persediaan klien, menghitung kembali
harga dikalikan dengan kuantitas, memfooting ikhtisar
persediaan, dan menelusuri total ke buku besar umum.

20
Pengendalian Penetapan
harga dan kompilasi

Catatan biaya standar (standard cost records) yang


mengindikasikan varians biaya bahan, tenaga kerja, dan overhead,
sangat membantu dalam mengevaluasi kelayakan catatan produksi
jika manajemen memiliki prosedur untuk mempertahankan standar
tersebut tetap mutakhir terhadap perubahan proses produksi dan
biaya.

21
Prosedur Penetapan Harga dan
Kompilasi

Auditor dapat menerapkan tujuan dengan


menggunakan informasi yang diperoleh dari klien
sebagai kerangka referensi, termasuk deskripsi setiap
item persediaan, kuantitas, harga per unit, dan nilai
total

22
Penilaian
persediaan

Dalam melakukan pengujian penilaian persediaan (yang


sering kali disebut pengujian penetapan harga), auditor
menghadapi tiga permasalahan.
Pertama, metodenya harus sesuai dengan standar akuntansi.
Kedua, penerapan metodenya harus konsisten dari tahun ke
tahun. Ketiga, biaya persediaan versus nilai pasar (biaya
penggantian atau nilai realisasi bersih) harus dipertimbangkan
23
Karena metode untuk memverifikasi penetapan harga persediaan
tergantung pada apakah item persediaan diakuisisi atau dibuat, kedua
kategori tersebut akan dibahas secara terpisah.:

COMPETITOR ANALYSIS
Penetapan
Penetapan
harga Harga pokok
harga
persediaan atau harga pasar
persediaan
yang dibeli
yang dibuat

24
Mengintegrasikan berbagai bagian dari audit siklus persediaan dan
Integrasi pergudangan.

Pengujian
Pengujian Siklus Akuisisi dan Pembayaran
Ketika auditor memverifikasi persediaan sebagai bagian dari pengujian
siklus akuisisi dan pembayaran, auditor juga memperoleh bukti mengenai
keakuratan bahan baku yang diperoleh dan semua biaya overhead manufaktur
yang dikeluarkan kecuali tenaga kerja.
Biaya akuisisi mengalir secara langsung ke harga pokok penjualan, jika klien
memiliki file induk persediaan perpetual, auditor akan menguji hal tersebut
sebagai bagian dari prosedur pengujian pengendalian serta pengujian substantive
atas transaksi yang dilakukan ke dalam siklus akuisisi dan pembayaran.
25
Integrasi 2. Pengujian Siklus Penggajian dan Personalia

Pengujian Auditor memverifikasi biaya tenaga kerja dengan kondisi yang sama seperti
untuk akuisisi, catatan akuntansi biaya untuk biaya tenaga kerja langsung dan
tidak llangsung dapat diuji sebagai bagian dari audit siklus penggajian dan
personalia.

3. Pengujian Siklus Penjualan dan Penagihan


Sebagian besar pengujian audit atas penyimpanan barang jadi, serta pengiriman dan
pencatatan penjualan, dapat dilakukan ketika siklus penjualan dan penagihan di uji. Jika klien
menggunakan catatan biaya standar, auditor bias menguji harga pokok penjualan standar
bersamaan dengan dilaksanakannya pengujian penjualan.
26
Integrasi 4. Pengujian Akuntansi Biaya

Pengujian Pengujian atas catatan akuntansi biaya merupakan sarana untuk memverifikasi
pengendalian yang mempengaruhi persediaan. Auditor menguji pengendalian
fisik, transfer biaya bahan baku ke barang dalam proses, transfer biaya barang
yang telah selesai ke barang jadi, file induk persediaan perpetual, dan catatan
biaya per unit.

5. Persediaan Fisik, Penetapan Harga dan kompilasi


Dalam menguji persediaan fisik, auditor sangat tergantung pada file induk persediaan
perpetual. Ketika menguji biaya per unit, auditor bergantung pada pengujian atas catatan biaya
yang dibuat selama pengujian substantive atas transaksi.

27
Integrasi Ketika menguji pengendalian dan melaksanakan pengujian
Pengujian substantive yang berhubungan dengan transaksi serta saldo
persediaan, auditor juga mengintegrasikan pengujian yang
berhubungan dengan tujuan audit yang berkaitan dengan saldo
dengan pengujian yang dilaksanakan untuk memenuhi empat
tujuan penyajian dan pengungkapan.
Auditor harus memahami pengendalian klien yang
berhubungan dengan pngungkapan persediaan dan melakukan
pengujian terhada pengendalian tersebut serta pengujian
substantive lainnya untuk memperoleh bukti yang tepat dan
mencukupi bagi masing-masing dari empat tujuan penyajian dan
pengungkapan. 28
THANKS

Ulfah Anisa
Fatwa Audira
Alyani Nurshadrina Yuza
Vina Nurulhaliza
Kania Salsabila
29

Anda mungkin juga menyukai