Anda di halaman 1dari 18

Bab 19

Wawancara
dan Introgasi
Vidi Kharana
20170102012
Perbedaan Antara
Wawancara dan Interogasi
Ciri-ciri Interogasi:

Bersifat menuduh
Ciri-ciri Wawancara:  Dilakukan dengan persuasi yang aktif
 Bertujuan untuk mengetahui yang
Bersifat netral, tidak menuduh
sebenarnya
 Bertujuan untuk mengumpulkan informasi
 Dilakukan dengan lingkungan yang
Dapat dilakukan diawal investigasi
 Dapat dilakukan dalam berbagai lingkungan terkontrol atau terkendali
atau suasana  Hanya dilakukan sesudah investigator
 Bersifat cair, tidak terstruktur mempunya keyakinan yang memadai
mengenai salahnya seseorang
Manfaat Melakukan
Wawancara
Sebelum Interogasi
Untuk menentukan seseorang berperilaku
aneh, wawancara yang bersifat tidak
menuduh merupakan sarana yang lebih
baik daripada interogasi.
Wawancara
Sebelum melakukan wawancara, bahkan sebelum ada kontak dengan orang yang
dicurigai atau diduga melakukan fraud, investigator harus menguasai
semua fakta yang terkumpul dengan baik

Investigasi umumnya dilakukan oleh suatu tim yang terdiri atas beberapa
investigator.

Wawancara harus dimulai dengan orang-orang yang diduga paling kecil menjadi
pelaku atau ikut dalam melakukan fraud, dilanjutkan dengan orang-orang
yang karena alasan pribadi ingin menjadi whistleblower, dan diakhiri
dengan mereka yang diduga menjadi perencana atau otak dari tindak
pidananya.
Behavior Symptom Analysis (BSA) dan
Saluran Komunikasi
BSA => Analisis gejala perilaku

Saluran Komunikasi

Speech hesitancy

Sikap tubuh

Hand gestures

Facial expressions

Tone of voice
Subjek yang jiwanya sehat dan berinteraksi
sosial secara normal akan mengalami kecemasan
ketika ia berbohing. Kecemasan bisa timbul dari
dalam karena ia tahu perkataannya tidak benar.
Karena ketakutan, ia khawatir kebohongannya
akan terungkap.
Verbal Behavior
PEDOMAN • Response • Early • Response
DAN Latency Responses Length

PETUNJUK

• Response • Continuity of • Erasure


Delivery the Response Behavior

7
Nonverbal Behavior
Perilaku nonverbal cukup rumit untuk dievaluasi, sering menimbulkan
interpretasi yang keliru, dan evaluasinya harus dilakukan dalam konteks isi
DIAGRAM
atau substansi verbal yang disampaikan pembicara atau subjek.

Perilaku nonverbal:
1. Postur
2. Gerak tangan
3. Gerak kaki
4. Mimik muka dan mata
Interogasi
• Langkah 1-Direct, Positive Confrontation
• Langkah 2-Interrogation Theme
• Langkah 3-Handling Denials
• Langkah 4-Overooming Objections
• Langkah 5-Keeping the suspect's Attention
• Langkah 6-Handling the Suspect's Passive Mood
• Langkah 7-Presenting the Alternative Question
• Langkah 8-Bringing the Suspect Into the Conversation
• Langkah 9- The Written Confession
Bab 20
Operasi
Penyamaran
Istilah Operasi
Penyamaran
Operasi Penyamaran diambil dari kata aslinya yaitu covert
Operations yang artinya yaitu tertutup, tersembunyi,
terselubung, diam-diam, tidak diungkapkan secara terbuka,
tersamar, rahasia. Operasi Penyamaran membutuhkan
ketrampilan yang tinggidan perencanaan yang matang,
apabila dilaksanakan tepat waktu dengan tingkat kehati-hatian
dan kecermatan yang tinggi, maka operasi ini akan menuai
hasil yang menakjubkan yang tidak dapat dicapai melalui cara
lain. Namun, jika dilaksanakandengan cara yang keliru atau
buruk maka bisa mendatangkan bencana misal
kematian,kecelakaan, tuntutan hukum dan mempermalukan
lembaganya. Operasi penyamarantidak boleh dilaksanakan
untuk memancing, menggoda, atau mengajak orang berbuat
kejahatan.

ANNUAL REPORT
01
__
02
__
KPK Membentuk UTG Pengedaran Senjata Api
Ilegal

ANNUAL REPORT
12
Undercover Operation

 Undercover operation merupakan kegiatan yang berupaya mengembangkan bukti


secara langsung dari pelaku kejahatan menggunakan samara (disguise) dan tipuan
deceit)

 Cover Operations membutuhkan keterampilan yang tinggi dan perencanaan yang


matang

ANNUAL REPORT
• Untuk mengumpulkan bukti mengenai
kejahatan masa lalu
• Untuk menentukan siapa saja yang terlibat
• Untuk memulihkan kerugian yang terjadi
karena perbuatana melawan hukum

• Tujuan • Untuk menentukan rekan sepermainan


• Untuk menentukan modus operandi
Undercover
Operation
Penjebakan
• Penjebakan • Surveillance atau
merupakan masalah pengintaian adalah
hukum terbesar dalam pengamatan terhadap
covert operations, manusia, tempat atau
seperti dijelaskan objek
sebelumnya bahwa
covert operations tidak
boleh dilakukan untuk
fishing expeditions.
 Seorang Confidential source memberikan informasi yang terkait
dengan jabatan, pekerjaan atau profesinya dan tidak terlibat
dalam kejahatan yang dicurigai, bisa seorang tukang cukur yang
mendengar percakapan pelanggannya atau seorang akuntan
dalam perusahaan atau bisa juga seorang anggota penegak

Sumber dan hukum.

Informan
 Seorang confidential informant mempunyai keterlibatan
langsung atau tidak langsung dengan hal yang diselidiki
sehingga ia berpotensi ikut bersalah.

ANNUAL REPORT
Penggunaan
Operatives
• Operatives adalah orang yang ikut dalam covert
operations, yang perlu diperhatikan adalah
bahwa operatives ini tidak mempunyai pelatihan
sama sekali untuk suatu investigasi, oleh karena
itu harus disupervisi secara ketat.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai