Pendahuluan Profesi keperawatan mengenal empat tingkatan teori, yang terdiri dari meta theory, grand theory, middle range theory, practice theory. Teori-teori tersebut diklasifikasikan berdasarkan tingkat keabstrakannya. Teori middle range yang merupakan level kedua dari teori keperawatan. Definisi Middle range theories Serangkaian ide/gagasan yang saling berhubungan dan berfokus pd suatu dimensi terbatas pada realitas keperawatan (Smith dan Liehr,2008) Teori2 ini tdd dr beberapa konsep yang saling berhubungan dan dpt digambarkan dlm su/ model. Middle range theories dpt dikembangkan pd tatanan praktek & riset u/ menyediakan pedoman dlm praktik & riset/penelitian yg berbasis pd disiplin ilmu keperawatan. Table 1.7 Middle range theories derived from conceptual models
Conceptual model Middle range theory
Johnson’s Behavioral system model Theory of a restorative subsystem Theory of Sustenal imperatives Levine’s conservation Principles Theory of redundancy Theory of Therapeutic Intention Roger’s Science of Unitary Human Theory of Perception of Dissonant Being Pattern Roy’s Adaptation Model Theory of the Physiologic model Theory of the Self-Concept model Theory of the Interdependence model Theory of the Role Function model Peterson & Bredow (2004), Tomey & Alligood (2006), Mengklasifikasikan middle range theories ke dalam tipe- berdasar tema masing- tipe : masing teori :
Tipe fisiologis Illness trajectory (Wiener &
Tipe kognitif Dodd,1993) Tipe emosional Tidal model (Phil Barker, 2001) Tipe sosial Comfort (Kolcaba,1992) Tipe integrative Peacefull end of life (Ruland & More,1998) dsb Ciri Middle Range Theory Menurut Mc. Kenna h.p. (1997) Bisa digunakan secara umum pd bbg Mudah diaplikasikan ke dlm situasi praktik, dan bagian yg abstrak Sulit mengaplikasikan konsep ke merupakan hal ilmiah yg dalam teori menarik Tanpa indikator pengukuran Berfokus pd hal-hal yg Masih cukup abstrak menjadi perhatian perawat Konsep dan proposisi yg terukur Inklusif Beberapa diantaranya memiliki dasar dari grand Memiliki sedikit konsep & variabel teori. Dpt dikembangkan scr deduktif, retroduktif. Lebih sering secara Mid-range theory tumbuh induktif menggunakan studi kualitatif langsung dari praktik. Next….. Menurut Meleis,A.I. (1997) : • Ruang lingkup terbatas •Memiliki sedikit abstrak •Membahas fenomena atau konsep yg lebih spesifik, dan •Merupakan cerminan praktik (administrasi, klinik, pengajaran) Next… Menurut Whall (1996) : • Konsep dan proposisi spesifik tentang keperawatan •Mudah diterapkan •Bisa diterapkan pada berbagai situasi •Proposisi bisa berada dlm suatu rentang hubungan sebab akibat Perkembangan middle range theory Liehr & Smith (1999) menjelaskan bahwa perkembangan middle range theory bersumber pada proses intelektual yang meliputi : • Teori induktif yg membangun teori melalui riset •Teori deduktif yang berasal dari grand theory •Kombinasi dari teori keperawatan dan non keperawatan •Sintesa teori yg berasal dr penelitian yg telah terpublikasi •Mengembangkan teori dari pedoman praktik klinik Next… Beberapa teori keperawatan yang sudah berkembang, telah dikombinasikan dg teori dari disiplin ilmu lain untuk membentuk middle range theory. Sebagian besar middle range theory bersumber pd penemuan dari penelitian yg telah terpublikasi. Penggunaan middle range theory middle range theory telah digunakan dlm bidang praktik dan penelitian. Teori ini mampu menstimulasi dan mengembangkan pemikiran rasional dari penelitian. Serta membimbing dlm pemilihan variable dan pertanyaan penelitian ( Lenz,1998.p.26) middle range teori dpt membantu praktik dg memfasilitasi pemahaman thd perilaku klien dan memungkinkan u/ menjelaskan bbrp efektifitas dr intervensi Tokoh-tokoh middle range theory Ramona T. Mercer (Maternal Role Attainment) Katharine kolcaba (Comfort Theory) Pamela G. Reed (teori self transendensi) Carolyn L Wiener Cheryl Tatano beck (Postpartum Depression Theory) Merle Helaine Mishel (Uncertainty in Illness Theory) Phil Barker (Tidal Model) Kristen Swanson Sekian dan Terimakasih